Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

METODOLOGI PENELITIAN

Disusun oleh:

Della Astary

Dian Attikasari

Nanang Bagus Cahyono

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH
2019/2020
Jawablah Pertanyaan-pertanyaan berikut (ketik, jawaban bisa dikirim
lewat email, atau diprint dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya)

SOAL

1. Apa hubungannya antara metode penelitian dengan metode ilmiah. Jelaskan


2. Sebutkan 5 jenis penelitian, dan jelaskan secara singkat
3. Apakah tujuan yang paling pokok dari penelitian?
4. Sebutkan dua manfaat penelitian bagi kehidupan
5. Apakan yang dimaksud dengan variabel independen? Berikan contohnya
6. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan rancangan penelitian?
Sebutkan Refrensinya (buku bahan bacaan)

JAWABAN

1. Apa hubungannya antara metode penelitian dengan metode ilmiah. Jelaskan !

 Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban
atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berasal
dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta
khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada
masalah nyata.

Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematis


dengan bertahap. Proses berpikir yang sistematis ini dimulai dengan
kesadaran akan adanya masalah hingga terbentuk sebuah kesimpulan. Dalam
metode ilmiah, proses berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode
ilmiah secara sistematis dan berurutan.

Setiap metode ilmiah selalu disandarkan pada data empiris.


maksudnya adalah, bahwa masalah yang hendak ditemukan pemecahannya
atau jawabannya itu harus berdasarkan data yang ada, yang diperoleh dari
hasil analisa secara objektif. Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan
salah satu kriteria penting dalam metode ilmiah.

Di saat melaksanakan metode ilmiah, proses berpikir dilaksanakan


secara terkontrol dan sistematis. Maksudnya adalah dalam berpikir secara
ilmiah itu dilakukan secara sadar dan terjaga, jadi apabila ada orang lain yang
juga ingin membuktikan kebenarannya dapat dilakukan seperti apa adanya.

 Langkah-langkah Metode Ilmiah

Karena metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana, maka


terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam
pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol dan
terjaga. Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan masalah.
2. Merumuskan hipotesis.
3. Mengumpulkan data.
4. Menguji hipotesis.
5. Merumuskan kesimpulan

 Merumuskan Masalah
Yaitu merumuskan masalah apa yang akan kita teliti, dan diubahnya
menjadi sebuah kalimat tanya

 Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara, atau dugaan dari masalah yang
sedang kita analisa, belom tentu benar, belom tentu salah juga, jadi disini
hipotesis itu hanya menjadi sebuah pendapat untuk masalah tersebut, dan nantinya
akan di telaah lebih dalam, apakah hipotesis tersebut mendekati dari jawaban dari
masalah yang sedang di teliti

 Mengumpulkan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-
tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di
lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu
mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.
Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan
dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan
bergantung pada data yang dikumpulkan.

 Menguji Hipotesis
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis adalah jawaban
sementaradari suatu permasalahan yang telah diajukan. Berpikir ilmiah pada
hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis. Dalam kegiatan
atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau
menyalahkan hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut.
Karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih
dahulu menetapkan taraf signifikansinya.

 Merumuskan Kesimpulan

Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode


ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus
bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan
atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi
jelas.

Lalu apa hubungannya dengan Metode Penelitian?

Metode penelitian adalah cara alamiah untuk memperoleh data dengan


kegunaan dan tujuan tertentu. Jadi setiap penelitian yang dilakukan itu
memiliki kegunaan serta tujuan tertentu. Umumnya tujuan dari penelitian itu
ada 3 macam yaitu :

 Bersifat penemuan
 Bersifat pembuktian
 Bersifat pengembangan

Penemuan yang berarti itu datanya benar-benar baru yang memang


sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan pembuktian yang berarti itu
datanya bisa digunakan untuk membuktikan keraguan terhadap pengetahuan
atau informasi tertentu. Sementara untuk pengembangan yang berarti itu bisa
memperluas dan memperdalam pengetahuan yang ada.

Pembuktian
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan
adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. 

Pengembangan.
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam
dan memperluas pengetahuan yang telah ada. 

Kesimpulan
Jika Ada kaitan antara metode ilmiah dan penelitian, yaitu penelitian
merupakan salah satu tahapan dalam metode Ilmiah. Jadi hubungan antara
metode ilmiah dengan metode penelitian adalah metode illmiah sebagai
perumusan masalahnya, dan metode penelitian adalah penguji dari suatu
masalah atau penemuan, bisa dibilang metode ilmiah itu teorinya, dan metode
penelitian adalah prakteknya

2. Sebutkan 5 jenis penelitian, dan jelaskan secara singkat


Jenis-Jenis Penelitian Menurut Metodenya

a. Penelitian Historis
Penelitian historis atau penelitian sejarah adalah jenis
penelitian yang berkaitan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang telah terjadi dan berlangsung di masa lalu.
Kegiatan penelitian yang difokuskan untuk menyelidiki, memahami,
dan menjelaskan keadaan yang telah lalu.
Tujuan penelitian historis adalah untuk merumuskan
kesimpulan mengenai sebab-sebab, dampak, atau perkembangan dari
kejadian yang telah berlangsung. Nantinya hasilnya digunakan untuk
menjelaskan kejadian sekarang dan sebagai antisipasi kejadian yang
akan datang.

b. Penelitian Survei
Penelitian surei adalah jenis penelitian yang dilakukan pada
populasi besar atau kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi. Artinya penelitian dilakukan
mengambil sampel tertentu untuk merumuskan keseluruhan populasi
penelitian.

Dalam penelitian, pengambilan sampel menjadi poin penting


yang harus diperhatikan. Bagaimana caranya dengan pengambilan
sampel pada jumlah tertentu mampu menggeneralisir dan merumuskan
kesimpulan dari keseluruhan populasi yang ingin diteliti.

c.  Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian yang bertujuan


mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam
kondisi terkontrol secara ketat. Penelitian ini mendorong dilakukannya
eksperimen untuk mengetahui pengaruh variabel tertentu.

Jenis penelitian ini berupaya mengisolasi serta kontrol di


masing-masing situasi-situasi yang sesuai dengan situasi yang hendak
diteliti lalu mengamati pada efek maupun pengaruhnya. Terdapat 4
bentuk metode eksperimen ini, antara lain adalah pre experimental,
true experimental, factorial, dan quai experimental.

d. Penelitian Deskriptif
Selanjutnya juga ada jenis penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif ini adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk membuat
deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan
sifat populasi atau daerah tertentu.

Jenis penelitian ini mendeskripsikan peristiwa dan fakta yang


ada, baik yang masih terjadi sampai sekarang atau yang terjadi pada
waktu yang lalu. Penelitian deksriptif sedikit berbeda dengan
eksperimen karena tidak melakukan perubahan terhadap variabel-
variabel bebasnya.

e. Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan atau research development adalah
jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan
produk sehingga produk tersebut menjadi lebih baik dan lebih
berkualitas. Biasanya jenis penelitian ini dilakukan oleh perusahaan
produk tertentu.

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan produk baru atau


proses baru dalam menghasilkan produk tertentu. Artinya penelitian
bukan dilakukan untuk memformulasi atau menguji hipotesis tertentu.
Output yang dihasilkan adalah produk baru.

f. Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk
menjelaskan fenomena dari suatu kejadian, kegiatan dan produk. Jenis
penelitian diharapkan mampu memberi evaluasi dari sebuah kejadian
dan kegiatan tertentu. Evaluasi yang dimaksud dapat berupa kritik,
saran, masukan, atau bentuk evaluasi lain guna mendukung
pengambilan keputusan tentang kejadian serupa yang akan
dilaksanakan.

g. Penelitian Naturalistik
Penelitian naturalistik adalah jenis penelitian yang bertujuan
untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah. Jenis penelitian ini juga
disebut sebagai metode kualitatif. Nantinya hasil penelitian lebih
menekankan makna, bukan sebuah generalisasi atau kesimpulan.

Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai instrumen


kunci dimana teknik pengumpulan data akan dilakukan secara
triangulasi, serta analisis datanya bersifat induktif.

h. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan atau disebut juga dengan action research
adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja
yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan
produktivitas lembaga dapat meningkat. Jenis penelitian ini dilakukan
untuk memecahkan sebuah masalah dan problematikan tertentu pada
lingkup organisasi atau kelompok, bukan untuk tujuan
mengembangkan ilmu pengetahuan.

i. Penelitian Kebijakan
Selanjutnya ada jenis penelitian kebijakan atau policy research,
yakni penelitian yang dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang
mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada
pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah.
Dalam penelitian ini, umumnya meneliti aktivitas dan kegiatan
pada masyarakat, biasanya dilakukan oleh lembaga dan instansi
pemerintah guna membantu pengambilan keputusan dan pembuatan
kebijakan berkaitan dengan masyarakat tersebut.

3. Apakah tujuan yang paling pokok dari penelitian?


Tujuan penelitian merupakan usaha yang dilakukan untuk mengetahui
suatu hal. Pengetahuan yang diperoleh dari jenis penelitian seperti ini tidak
dapat dimanfaatkan secara langsung atau secara praktis. Sehingga nama lain
dari penelitian seperti ini disebut sebagai basic research.
Tujuan Penelitian Secara Umum :
a. Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
b. Untuk membuktikan atau menguji kebenaran dari pengetahuan yang
sudah ada.
c. Untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.

4. Sebutkan dua manfaat penelitian bagi kehidupan


Manfaat penelitian bagi kehidupan:
1) Mengembangkan ilmu pengetahuan
2) Membantu mengatasi, memecah dan mencegah masalha yang
ada pada objek yang teliti

5. Apakah yang dimaksud dengan variable independen ? berikan contohnya


Menurut Sugiyono (2017) Variabel independen adalah variabel yang
menjadi penyebab timbulnya atau adanya perubahan variabel dependen, dan
disebut juga sebagai variael yang mempengaruhi.

Contoh variabel independen adalah:


“Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa”
Dari penelitian yang akan diungkap tersebut, maka yang merupakan
variabel independen adalah “motivasi belajar” karena (mempengaruhi).
Sedangkan “prestasi mahasiswa” itu adalah variabel dependen (dipengaruhi).

6. Jelaskaan secara singkat apa yang dimaksud dengan rancangan penelitian ?


Menurut Margono (2010) Rancangan penelitian diartikan sebagai
desain atau pola-pola operasional yang dapat dijadikan panduan atau pedoman
teknis oleh peneliti dalam melaksanakan rangkaian kegiatan penelitian.
Dikatakan sebagai pedoman teknis, mengingat dalam rancangan penelitian
tersebut, dijelaskan langkah-langkah operasional pelaksanaan penelitian,
mulai dari jenis penelitian yang digunakan, teknik pengumpulan data yang
akan digunakan, teknik pengolahan dan analisis data, serta proses penarikan
kesimpulan penelitian. Dalam pengertian lainnya, rancangan penelitian adalah
semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.
Dalam pengertian yang lebih sempit, rancangan penelitian hanya mengenai
pengumpulan dan analisa data saja. Dalam pengertian yang lebih luas,
rancangan penelitian mencakup proses-proses berikut.
 Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian.
 Pemilihan kerangka konseptual untuk masalah penelitian serta
hubungan-hubungan dengan penelitian sebelumnya.
 Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi
dari tujuan, lingkup (scope) penelitian, dan hipotesa untuk diuji.
 Membangun penyelidikan atau percobaan.
 Memilih serta memberi definisi terhadap pengukuran variabel-
variabel.
 Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan.
 Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data.
 Membuat coding serta mengadakan editing dan prosesing data.
 Menganalisa data serta pemilihan prosedur statistik untuk mengadakan
generalisasi serta inferensi statistik.
 Pelaporan hasil penelitian, termasuk proses penelitian, diskusi serta
interpretasi data, generalisasi, kekurangan-kekurangan dalam
penemuan, serta menganjurkan beberapa saran dan kerja penelitian
yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) Hal 63-68.


Bandung: Alfabeta.

Dr. Saifudin Azwar, MA. Metodologi penelitian.2010. celaban timur UH


III/548 Yogyakarta.Pustaka pelajar.

Ali, D. M. (1985). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:


Angkasa.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai