Rongga Perikardium
Rongga Pleura
Rongga Peritonium
TRANSUDAT
•Bukan radang
•Peningkatan tekanan hidrostatik atau
penurunan tekanan onkotik plasma
•Gangguan kesetimbangan cairan
badan (tekanan osmosis koloid,
stasis dalam kapiler atau tekanan
hidrostatik, kerusakan endotel, dsb.)
Jenis Transudat
•Hidrotoraks
•Hidroperikardium
•Hidroperitoneum
•Hidroarrosis
Kelainan-kelainan yg Dapat Menimbukan
Transudat
•Penurunan tekanan osmotic plasma karena
hipoalbuminemi
•Sindroma nefrotik
•Cirrhosis hepatis
•Peningkatan retensi Natrium dan air
•Penggunaan natrium dan air yang meningkat
•Penurunan ekskresi Natrium dan air (contoh :
gagal ginjal)
•Meningkatnya tekanan kapilaer / vena
•Gagal jantung, obstruksi vena porta, obstruksi
limfe.
EKSUDAT
3. Eksudat Campuran
Sering terjadi campuran eksudat seluler dan nonseluler;
dinamakan sesuai dengan campurannya.
a) Eksudat fibrino-purulen = fibrin dan neutrofil
polimorfonuklear
b) Eksudat mukopurulen = musin dan neutrofil
PERBEDAAN TRANSUDAT DAN EKSUDAT
PARAMETER TRANSUDAT EKSUDAT
Pra analitik
Analitik
Pasca analitik
PRA ANALITIK
Hitung
Warna Protein
jumlah sel
Hitung
Kejernihan Glukosa
jenis
Bekuan
BJ
pH
PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS
PEM RIVALTA
Cara Kerja :
100 mL aqudest dlm beaker gelas + 1 tetes asam asetat glasial asam
asetat 1-2% dlm tabung reaksi 3 ml + 1 tetes cairan transudat eksudat.
Amati adanya kekeruhan pada larutan tersebut.
Nilai Normal :
Negatif : tidak terbentuk kekeruhan putih
Positif : terbentuk kekeruhan putih.