Anda di halaman 1dari 5

BAB 3

PEMBAHASAN

Pada laporan kasus ini akan dibahas pasien Ny. S dengan Prolaps Uteri grade

IV. Prolaps uteri adalah turunnya uterus kedalam introitus vagina yang diakibatkan

oleh kegagalan atau kelemahan dari ligamentum dan jaringan penyokong (fasia).1

Gambar 6 prolapsus uteri 31

Pasien datang ke poliklinik RSUD Cut Meutia dengan keluhan utama keluar

benjolan dari jalan lahir. Hal ini disebabkan uterus keluar dari posisi seharusnya dan

turun hingga menonjol ke vagina. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri pada

perut bawah dan punggang, frekuensi berkemih meningkat dan terkadang mengompol

serta gangguan BAB yaitu konstipasi, hal ini disebabkan karena gangguan saraf atau

gangguan pada otot-otot dasar panggul yang juga berfungsi mendukung kandung

12
13

kemih dan rectum. Gejala-gejala tersebut sesuai dengan gejala yang biasanya

dikeluhkan pada pasien prolapse uteri.3

Pada pemeriksaan fisik tampak uterus keluar dari introitus vagina Pemeriksaan

laboratorium dalam batas normal. Klasifikasi prolapse uteri berdasarkan stadiumnya

adalah: 8

 Stadium 0: Tidak ada prolaps.


 Stadium I: Sebagian besar portio distal mengalami prolaps > 1 cm di atas
himen.
 Stadium II: Sebagian besar portion distal mengalami prolaps ≤ 1 cm di
proksimal atau distal himen.
 Stadium III: Sebagian besar portio distal mengalami prolasp > 1 cm dibawah
himen tetapi benjolan tidak lebih 2 cm dari panjang vagina.
 Stadium IV: Prolaps komplet termasuk bagian dari vagina.
Klasifikasi Prolaps berdasarkan sistem Pelvic Organ Prolapse Quantification
(POP-Q)
14

Pasien ini berusia 56 tahun, dimana pada usia tersebut rentan untuk

mengalami prolaps dari organ panggul. Pada usia 40 tahun fungsi ovarium mulai

menurun, produksi hormon berkurang dan berangsur hilang, yang berakibat

perubahan fisiologik. Estrogen mempengaruhi kulit dengan meningkatkan sintesis

hidroksiprolin dan prolin sebagai penyusun jaringan kolagen. Ketika menopause,

terjadi penurunan kadar estrogen sehingga mempengaruhi jaringan kolagen,

berkurangnya jaringan kolagen menyebabkan kelemahan pada otot-otot dasar

panggul.7

Sesuai dengan hasil studi Women’s Health Initiative (Amerika), 41 % wanita

usia 50-79 tahun mengalami Prolapsus Organ Panggul (POP), diantaranya 34%
15

mengalami cystocele, 19% mengalami rectocele dan 14% mengalami prolapsus

uteri.9

Faktor predisposisi dari pasien ini adalah menopause dan jumlah parietas.

Pasien sudah tidak menstruasi sejak 5 tahun dan memiliki 6 orang anak, semuanya

lahir secara spontan pervaginam . Pada menopause, hormon estrogen telah berkurang,

sehingga otot dasar panggul menjadi atrofi dan melemah. Prolapsus uteri terjadi

paling sering pada wanita multipara sebagai akibat progresif yang bertahap dari

cedera melahirkan pada fascia endopelvik (dan kondensasi, ligamentum uteroskral

dan kardinal) dan laserasi otot, terutama otot-otot levator dan perineal body

(perineum).10

Persalinan pervaginam merupakan faktor risiko utama terjadinya prolapsus

organ genital. Pada penelitian tentang levator ani dan fascia menunjukkan bukti

bahwa kerusakan mekanik dan saraf terjadi pada perempuan dengan prolapsus

dibandingkan perempuan tidak prolapsus, dan hal tersebut terjadi akibat proses

melahirkan.11 Berikut adalah faktor-faktor resiko prolaps uteri: 12


16

Pengobatan untuk dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan yang

dialami pasien. Tatalaksana yang diberikan pada pasien ini adalah

pembedahan. Indikasi untuk melakukan operasi pada prolaps uteri tergantung

dari beberapa faktor, seperti umur penderita, keinginan untuk masih mendapat

anak atau untuk mempertahankan uterus, tingkat prolaps, dan adanya keluhan.

Macam-macam operasi untuk prolaps uterus yaitu Ventrofiksasi, Operasi

Manchester, Histerektomi vagina, dan Kolpokleisis (operasi Neugebauer-Le

Fort).6 Pembedahan yang sesuai pada pasien ini adalah histerektomi vaginal

oleh karena operasi ini tepat untuk prolaps uterus dalam tingkat lanjut, dan

pada wanita yang telah menopause.6 Namun yang dilakukan adalah total

histerektomi abdominal

Anda mungkin juga menyukai