Anda di halaman 1dari 8

10 BENDA PAMERAN YANG ADA DI

MUSEUM NEGERI NTB

SMAN 3 MATARAM
XI MIA 4

ANGGOTA KELOMPOK:

 ANGGIE CHAVILA FASHA (05)


 BAIQ KARIN PRAMESWARI W (07)
 BAIQ PUTRI LIANA (09)
 ILMA YUKHA KUSUMAWARDHANI (17)

1. MERIAM adalah
senjata berat yang
larasnya besardan
panjang, sering diberi
roda untuk
memudahkan
pengangkutannya.
Meriam ini dibuat
tahun 1714-1726 oleh
raja pertama inggris yaitu Raja George I. Meriam ini dibawa dan digunakan oleh Collonial di
Indonesia.

2. MOKO terbuat dari bahan perunggu berbentuk tabung. Ciri


khas ragam hiasnya menjadi petunjuk bahwa moko
merupakan peninggalan dari zaman Hindu Indonesia.
Fungsinya sebagai barang pokok pembayaran
belis/maskawin pada masyarakat suku Alor di NTT.

3. MAGIS
Keterbatasan mengatasi alam, menyebabkan manusia mencari kekuatan yang diharapkan
dapat membantu memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Kita mengenal berbagui
macam azimat yang dipakai untuk meramal, menjadikan dirinya kebal, kuat menolak bahaya,
dan lain sebagainya.
Beberapa peralatan magis:
1)Bebadong, bertungsi sebagai alat pertahanan diri/kekebalan
2)Kemalik genter, untuk mengobati pada saat tanam bibit
3)Kemberasan (batu warna putih, batu warna coklat), sebagai batu beras karena diarapkan
tuahnya
4)Batu berbentuk bundar, digunakan untuk meramal nasib seseorang
5)Rompi, berfungsi sebagai alat pertahanan diri/kekebalan
6)Poh jenggik, berfungsi untuk memandikan temak karena diharapkan tuahnya sebagal penolak
bahaya

4. JARAN KAMPUT
Asal: Lombok
Sebagai praja anak-anak yang akan dikhitan
dengan cara didudukkan di atas juli jaran
kamput kemudian diarak keliling kampung
khusus bagi masyarakat Sasak di Lombok.

5. NEKARA
Nekara temuan di Desa Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, terbuat dari bahan perunggu. Pada
masa prasejarah nekara berfungsi sebagai sarana mengumpulkan massa, upacara pelantikan raja,
lambang status sosial, upacara minta hujan, genderang pengiring perjalanan roh ke alam baka

6. SENI TOPENG
Seni topeng di Lombok telah cukup lama dikenal sebagai teater rakyat yang tumbuh dan
berkembang di lingkungan masyarakat pedesaan. Lakon seni topeng Lombok antara lain
Lakon Amaq Abir dan Lakon Amaq Darmi pada Kayak Sandongan.
Dalam pementasan kedua lakon tersebut banyak menyampaikan pesan-pesan moral dan
kritik sosial. Nama-nama topeng tersebut adalah: 1.Idayu
2. Amag Abir
3. Amaq Tempenges
4. Cupak
5. ida Datu
6. Kiyai Bayan
7. Amaq Bangkol
8. Papuk Uhek
9. Raksas

7. BUAYA MUARA (DIAWETKAN)

Buaya (Latin : Crocodylus parosus), ada yang


menyebut buaya katak atau buaya muara termasuk
binatang melata, berkulit keras, berdarah dingin,
bernafas dengan paru-paru, moncong lebar, bergigi
14-15 pasang pada rahang kiri kanan. Kekuatan
utama terletak di rahangnya. Buaya tergolong
binatang buas, pemakan ikan dan binatang lain,
kadang-kadang manusia. Buaya hidup di sungai-
sungal besar, muara dan rawa-rawa di seluruh
Kepulauan Indonesia. Panjang buaya yang paling
besar dapat mencapai 7 meter, sedangkan umurnya
mencapai 100 tahun atau lebih. Buaya betina tidak membuat sarang persembunyian, bertelur hanya
beberapa butir di tepian, ditimbun di tanah, pasir dan membiarkannya hingga menetas sendiri.

Populasi buaya di seluruh dunia kini sangat menurun karena selalu diburu orang untuk diambil
kulitnya. Oleh karena itu buaya dilindungi undang-undang.

Tempat hidup (habitat) di sungai Ama La HB, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu.

Ukuran: Panjang: 4,1 meter, Lebar : 1,1 meter, Tinggi : 0,6 meter

8. SEJARAH LOKAL (LOCAL HISTORY)

1.Bendera Perang

Bendera perang yang dibawa oleh pasukan perang kesultanan Bima saat melawan penajah

2. Surat Perjanjian Wilayah Sultan Bima dengan Belanda

3. Ba’ba, ikat pinggang Sultan Bima

4. Topi, dipakai oleh Perdana Menteri Kesultanan Sumbawa

5. Topi (Bima), dipakai oleh Perdana Menteri Kesultanan Sumbawa

6. Foto Sultan Ibrahim m

7. Baju dan Celana Sulam

Pakaian kebesaran Sultan ibrahim dan Sultan Salahudin dari Kesultanan Bima
9. 1.Topi Besi

Asal Dompu sebagai peralatan perang. Dipakal oleh Perdana Menteri di Kesultanan Bima Dempu

2. Senapan

Asal Bima

3.Baju Perang

Dipakai oleh pasukan perang Kesultanan Bima


10. Benda-benda anyaman yang berasal dari Nusa Tenggara Berat antara lain berupa;

1.GEGANDEK, asal Lombok

2.BOKU, tempat makanan asal Bima

3. KULA, tempat makanan asal Bima

4. PADINGGI, alas cangkir asal bima

5. TEMBOLAK, tutup makanan asal Lombok

6. KETAK, tempat makanan asal Lombok

7, TONGGO PENGAHA, tutup makanan asal Bima

8. KULA, tempat makanan asal Bima

9. CERAKEN, tempat rempah-rempah asal Lombok

10. CUPU, asal Lombok

11, BULI-BULU, asal Lombok

BERIKUT INI ADALAH PEMBAHASAN HASIL WAWANCARA KAMI


DENGAN SALAH SATU PANITIA PAMERAN MUSEUM NTB :

 Benda paling istimewa:Ceret maling,Benda ini tidak ada di museum yang


lain selain museum NTB
 Benda Paling Penting:koleksi masterpiece dan koleksi yang terbuat dari
emas dan perak
 Benda tertua: berdasarkan usianya berasal dari masa prasejarah ada
koleksi Arkeologika seperti kapak dan gelang batu
 Benda terbaru: tahun 2014 (Nekara di temukan di pringgabaya sejak
tahun 90an tapi ketika tahun 90an museum meminta untuk dijadikan
koleksi tidak di berika oleh masyarakat Desa karena dipercaya membawa
keberuntungan,tetapi karena kondisinya yg mulai rusak sekitar 2014
kepala museum meminta untuk di terbitkan nya surat oleh gubernur
agar memerintahkan Nekara ya untuk dibawa ke museum
 Syarat benda menjadi koleksi
 museum:tidak semua benda bisa masuk museum walau usia benda
terbilang tua
 -minimal usianya 50 ke atas
 -bentuknya masih bisa di identifikasi
 -bendanya mewakili suatu zaman tertentu
 Susunan organisasi:
 -Dipimpin oleh kepala museum bapak Dr.M.Zubair dibantu oleh
Kasubbag TU(Kepala Sub Bagian Tata Usaha), juga ada kepala seksi
penyajian dan layanan edukasi,kepala seksi pengkajian dan perawatan,
dan kepala fungsional
 Tenaga fungsional,tidak memiliki bawahan
 Museum dirintis tahun:1976
 Baru di bukan dan diresmikan: tgl 23 Januari 1982
 Yang meresmikan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr.
Daoed Joesoef

Anda mungkin juga menyukai