DI SUSUN OLEH :
KELAS C
UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
ARSITEKTUR KLASIK EROPA
Order Dorik
Dikembangkan oleh suku bangsa doria, Berbentuk sederhana dan terkesan kokoh Dengan ciri ;
Kolom berisi, berdiri tanpa basi, artikel tanpa ornamen.
Order ionik
Dikembangkan oleh suku bangsa Ionia, dengan bentuk yang agak rumit terutama bagian atas
Kolom, terkesan Anggun, dan memiliki ciri; Kolom bulat ramping, Memiliki base pada bagian bawah
kolom, Kapitel dipenuhi ornamen dengan motif hiasan flora dan fauna.
Order korinthian
Dikembangkan oleh suku bangsa Kirinthin, Kemudian dimatangkan oleh orang orang Romawi,
bentuknya paling rumit dan Indah terutama pada bagian atas kolom, Dan terkesan elegan . Dan
memilikiCiri-ciri: Kolon bulat ramping, mempunyai basi pada bagian bawah kolom, Kapitel dipenuhi
Ornamen, Paling banyak dengan motif flora berupa daun acanthus.
Parthenon
Dibangun antara tahun 447 sampai 432 sebelum Masehi sebagai karya dari arsitek ictimus dan
callicrates Dan ahli pematung phiddias. Parthenon adalah kuil untuk dewi athena yang dibangun di
puncak bukit tertinggi di kota athena, yaitu akropolis.
Aqueduct Adalah sistem saluran air atau kanal yang berfungsi mengantarkan/menyalurkan air bersih.
3) Romanesque Architecture (abad 8M - abad 12M)
Arsitektur romanesque adalah gaya arsitektur eropa abad pertengahan yang ditandai dengan semi-
circular arches. Gaya ini diperkirakan sudah ada sekitar abad ke 8 sampai ke 12 dimana kemudian
beralih ke arsitektur gothic yang ditandai dengan pointed arched. Gaya arsitektur romanesque dikenal
dengan bentuknya yang masif, tembok tembok tebal, round arches, pilar yang kokoh, qroin vaults,
menara-menara besar dan arkade yang dekoratif. Selain dinding ada juga penggunaan arcade. Yaitu
deretan lengkungan, didukung diatas tiang atau kolom.