Anda di halaman 1dari 20

NATURE AS A HEALING CONCEPT

Alam memberikan efek positif pada kesehatan, kesejahteraan, suasana hati,


perilaku pro-sosial, kinerja kognitif, dan produktivitas.
Manusia memiliki "cinta hidup", kecenderungan bawaan untuk berafiliasi dengan alam,
yang menghasilkan respons manusia yang kuat terhadap bentuk dan pola alam.
Integrasi alam sangat luas: mulai dari tanaman, bahan dan warna alami, bentuk
dan pola organik, pemandangan jendela.

SINAR MATAHARI telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, produktivitas,


keselamatan, pelepasan stres, kinerja, dan kepuasan.
Sinar matahari alami memiliki efek pada suasana hati, kewaspadaan,
dan konsentrasi kita dan sangat penting bagi biorhythm kita.
SINAR MATAHARI dapat diintegrasikan dengan memaksimalkan permukaan jendela,
menyediakan pelindung mata yang tidak sepenuhnya menghalangi pandangan
dan cahaya dan menawarkan ruang luar untuk berjalan dan berlama-lama
mendapatkan sinar matahari alami dan udara segar.

Alam diintegrasikan oleh berbagai tanaman, bahan alami.


Sinar Matahari : misalnya permukaan jendela besar, perlindungan matahari,
transparansi, dan menempatkan ruang kerja dekat dengan jendela,
ini semua meningkatkan jumlah Sinar Matahari di lingkungan

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
ANALISA DAN KONSEP MATAHARI

Analisis dan konsep matahari


Dilakukan analisis cahaya matahari menggunakan sunpath lokasi Surabaya untuk mengetahui arah matahari.
Berdasarkan analisis sunpath pada tapak, dapat diperoleh konsep yang dilakukan pada tapak yaitu massa
bangunan yang luasan terkecil menghadap ke timur dan barat

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
CAHAYA ALAMI
Perancangan kantor sewa dengan pendekatan Alami merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan Cahaya
Alami yang ada pada tapak dan bangunan.

ORIENTASI
Orientasi bangunan ini dilakukan untuk penentuan arah hadap bangunan terhadap kondisi eksiting tapak terkait
arah matahari, tujuan utamanya yaitu mengarahkan bangunan agar menghindari panas matahari langsung sehingga
luasan bangunan yang terkecil menghadap ke timur dan barat

FASAD
Sedangkan untuk mengkontrol panas matahari fasad bangunan menggunakan shading vertikal dan horisontal.

MASSA
Orientasi bangunan menghadap keutara, sehingga bukaan yang maksimal berada
pada sisi utara dan selatan bangunan.
Pada sisi timur dan barat terkena matahari langsung, sehingga diperlukan
pengolahan bidang di sisi Timur dan Barat, dengan menempatkan sunshading
secara optimal.

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
SISTEM RUANG LUAR & MASSA ( EKSTERIOR ) Jala
nE
mb
RUANG LUAR terdiri atas : on gM
1. Jalur masuk ke dalam site ala
ng
2. Jalur keluar dari site
3. Security area ( pada pintu masuk & keluar Site )
4. Area drop-off
5. Area turn around
6. Area parkir outdor ( mobil & motor)
7. Pedestrian area
8. Plaza dan tempat duduk2.
9. Area penghijauan ( taman, pohon - pohon )

MASSA BANGUNAN diletakkan di tengah2 area site, tujuannya adalah :


1. Menyediakan area sirkulasi kendaraan maupun pedestrian yang cukup luas dan
fleksibel, hal ini akan mempermudah bagi pengguna site untuk melakukan pergerakkan
dan manuver sesuai kebutuhan
2. Menyediakan area hijau / taman yang cukup luas
3. Menyediakan area parkir outdoor baik untuk rental office maupun untuk komersial.
4. Menyediakan area drop off untuk menaikkan / menurunkan penumpang.

3
SISTEM RUANG LUAR & MASSA ( EKSTERIOR ) 4
Betuk massa bangunan , terbagi atas dua bagian yaitu :
1. Bagunan terdiri dari 2 – 3 Massa. 2
2. Untuk bangunan Publik Space massa bangunan diletakkan di depan karena massa
bangunan ini memiliki aktivitas yang berinteraksi langsung dengan pengunjung
sehingga bangunan ini menjadi pendukung utama.
3. Untuk Bangunan Rental Office massa bangunan diletakkan melingkupi sebagian area 1 1
belakang Publik Space dan Komersial. 5
Massa Bangunan Rental Office terdiri atas 6-8 lantai
4. Ruang komunal sebagai daya tarik pengunjung ditempatkan bagian depan lahan
berdekatan dengan pedestrian. 5 5
1. Rental office
2. Komersial, Publik Space (pelengkap)
3. Plasa
4. Taman
5. Parkir

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
KONSEP DASAR
Rental Office di Kawasan Jalan Embong Malang Surabaya ini direncanakan untuk
mengembangkan masterplan Surabaya pada area commercial office dengan Jalan Embong Malang
mengedapankan guideline atau masterplan yang telah ada serta menyesuaikannya
dengan trend desain perkantoran sekaligus. menghadirkan ruang – ruang arsitektur yang
bersifat informal untuk menghidupkan aktifitas sosial pelaku kegiatannya.

FUNGSI BANGUNAN
Bangunan dengan 2-3 massa ini terdiri atas beberapa Aktifitas Kegiatan dengan Fungsi
sebagai Berikut :
1. Bangunan Rental Office Plaza/Taman
2. Bangunan Pelengkap (komersial) :
• Restauran
Bangunan
• Café
pelengkap/
• Retail
komersial
• Minimarket
• Atm Center
3. Bangunan Servis
• Service
• Mushola Bangunan rental office
• Mekanikal
• Elektrikal
4. Fasilitas Komunal
• Plasa
• Taman

Fasiltas/Ruang Komunal dan Plaza


Dalam perkembangan arsitektur ruang – ruang arsitektur dituntut untuk mampu
mengundang masyarakat ke objek atau bangunan arsitektur itu sendiri sekaligus menjadi
ruang interaksi yang efektif bagi masyarakat.
Kegiatan sosial masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh ruang – ruang pembentuknya.
Oleh karena itu ruang pemicu kegiatan sosial perlu dihadirkan dalam area Rental Office ini
yakni berupa Ruang Komunal.

Penempatan akses kendaraan di bagian tepi tapak, memudahkan pejalan kaki untuk
mengeksplor tapak secara menyeluruh. Untuk itu Plaza digunakan sebagai area penerima
dalam tapak sekaligus perantara antara ruang luar dan ruang dalam.
Keberadaan plaza juga bermanfaat sebagai area berkumpul /meeting point sebelum
menuju area office dan penunjang lainya.

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
1 Program Ruang Kegiatan Utama 3 Program Ruang Kegiatan Pelengkap
NO JENIS RUANG UNIT M2 LUAS NO JENIS RUANG UNIT M2 LUAS
Unit – Unit Ruang Sewa 1 Lobby Resepsionis
1 80 80
1 Tipe I 8 200 1.600 2 Ruang Duduk
2 Tipe II 24 100 2.400 3 Restaurant dan Cafetaria 31 40 1.240
Sirkulasi 10% 10% 4.000 400 4 Retail 8 40 320
TOTAL 4.400 5 Minimarket 84
6 ATM Center 48
2 Program Ruang Kegiatan Pengelola TOTAL 1.772
NO JENIS RUANG UNIT M2 LUAS
1 R. Manajer 1 12 12
4 Program Ruang Kegiatan Servis
2 R. Wakil Manajer 1 9 9
NO JENIS RUANG LUAS
3 R. Sekretaris 1 7 7
1 Pelayanan Servis 524
4 R. Divisi Teknik 1 78 78
2 Pelayanan Servis Tiap Lantai 1.460
5 R. Divisi Umum 1 23 23
3 Musholla 78
6 R. Div Customer Service 1 32 32
4 Toilet Umum 20
7 R. Div Adm & Keuangan 1 32 32
TOTAL 2.082
8 R. Rapat 1 30 30
9 R. Tamu dan Lobby 1 15 15
10 Toilet Pria 1 15,6 16 Luas Total Kebutuhan Ruang
11 Toilet Wanita 1 14,4 14 NO JENIS RUANG LUAS
12 Pantry 1 20 20 1 Kegiatan Utama 4.400
13 R.Makan 1 35 35 2 Kegiatan Pengelola 432
14 Gudang 1 9 9 3 Kegiatan Pelengkap 1.772
Sirkulasi 30% 30% 332 100 4 Kegiatan Service 2.082
TOTAL 432 TOTAL 8.686

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
STRUKTUR BANGUNAN
1. Kolom, Balok dan Plat lantai menggunakan struktur beton
2. Pada bagian bukaan besar menggunakan struktur baja
3. Plat lantai dan kolom yang bersifat dekoratif menggunakan sturktur baja

MATERIAL
1. Material yang digunakan bersifat alami
2. Menggambarkan lingkungan alam dalam ruang kantor juga dapat diterapkan dengan
menekankan pada penggunaan material alami sehingga dapat melakukan eksplorasi
karakteristik material alam yang akan mengalami perubahan seiring dengan berjalannya
waktu.
3. Material yang dapat diterapkan pada pola ini misalnya kayu, bambu, rotan, daun kering
dan rotan alami.

SURFACE
1. Material yang digunakan pada lapisan permukaan dibuat alami, agar kesan natural
dapat dipertahankan.
Contohnya : lantai menggunakan marmer, beberapa struktur dekoratif menggunakan
unsur kayu atau baja dilapis kayu.

2. Lantai atap beton diluar bangunan ditanami dengan rumput dan dibuat roof garden.

3. Sebagian dinding menggunakan lapisan marmer dan batu alam

4. Suasana yang segar, menarik, dan semangat berkaitan dengan alam bisa diciptakan
dengan penggunaan warna hijau daun dan bentuk-bentuk organik dalam desain elemen
ruang kantor.

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
SPACE/RUANG
1. Ruang yang tercipta haruslah seefisien mungkin. Karena ruang adalah mesin
untuk ditinggali/ditempati. Keindahan diperoleh dari purism (kemurnian),
dimana bentuk-bentuk yang digunakan adalah bentuk yang halus dan
sederhana.
2. Bentuk bangunan menggunakan modul manusia (le corbusier) karena
bangunan ditekankan pada fungsinya.
3. Ruang haruslah sederhana dan apa adanya, karena dari situlah estitika
berasal. Fleksibel adalah nilai tambah tersendiri bagi sebuah ruang yang dapat
memberi kesan dinamis dan adaptif.
4. Ruang terbentuk karena interaksinya dengan lingkungan alam. Bagaimana
lingkungan binaan merespon faktor-faktor alam, atau mengambil filosofi
kesederhanaan dan kesempurnaan dari alam.
5. Bentuk suatu bangunan sangat bersifat kontekstualism dengan merespon
kondisi alam, korelasi alam,topografi dengan arsitektur terwujud pada bentuk
bangunan yang mengadopsi bentuk site itu sendiri.
SPACE

SPACE

SPACE

SPACE SPACE

Nilai intregasi bangunan terhadap alam menjadi image pada bangunan, sehingga
bentukan bangunan bisa memberikan pengaruh terhadap lingkungan dan
mendapatkan visual view menarik.
Elemen-elemen yang melekat pada bangunan menggunakan elemen alam,
misalnya kayu, batu paras, batu kali, dll.

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
SCALE/SKALA
Skala dan Proporsi

1. Skala dan Proporsi merupakan bagian yang sangat penting dalam perancangan karena
berkaitan dengan dimensi dan bentuk ruang yang dapat menimbulkan suatu kesatuan
dan keseimbangan yang menyenangkan. Hotel JW Mariott
2. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas arsitektur adalah kualitas skala. Skala
dalam arsitektur menimbulkan kualitas yang membuat sebuah bangunan terlihat
sesuai besarnya bagi kebutuhan pemakai/manusia.
Hotel Amaris
3. Skala ditentukan bukan hanya oleh aktifitas yang dan dilakukan dalam bangunan itu
tetapi juga oleh banyaknya manusia yang ikut dalam kegiatan tersebut. dalam
perancangan ruang dalam, skala manusia menjadi patokan dalam standarisasi ruang.

Seperti yang dikatakan oleh Viollet-le-Duc :


“yang dimaksud dengan proporsi adalah hubungan-hubungan yang ada antara
keseluruhan dan bagian-bagiannya, hubungan-hubungan yang logis, perlu dan
menjadi sedemikian rupa sehingga secara bersamaan, proporsi ini akan memuaskan
kesan pengamat secara visual.”

Skala dan Proporsi ketinggian Bangunan perkantoran dan komersial ini


memperhatikan ketinggian bangunan sekitar, disebelah kanan bangunan adalah
Hotel JW Mariott, dan sebelah kiri hotel Amaris

Sehingga tinggi bangunan menyesuaikan ketinggian bangunan sekitar, dengan


membuat bangunan komersial 2-3 lantai dan bangunan rental office 6-8 lantai.

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
LIGHT/PENCAHAYAAN

Pencahayaan/Penerangan Alami Dalam perencanaan awal suatu bangunan, arah jatuh sinar
matahari sangat mempengaruhi terhadap kinerja bangunan.

Potensi pemanfaatan Pencahayaan Alami adalah untuk kenyamanan visual dan konservasi
energi.
Kenyamanan visual dapat diperoleh melalui optimasi pemanfaatan cahaya alami dan desain
bukaan yang tepat, agar cahaya alami yang diperoleh sesuai kebutuhan kerja visual,
sedangkan konservasi energi dapat dicapai karena pemanfaatan cahaya alami dapat
mereduksi hingga 20% total kebutuhan pemakaian energi listrik untuk pencahayaan buatan.

Penerangan Alami memiliki tiga kendala utama, yaitu;


1. Pada saat gelap (mendung/hujan) penerangan buatan tetap harus digunakan;
2. Sumber cahaya (langit) bervariasi tingkat iluminasi nya, pada saat keadaan langit
mendung/gelap, jendela dengan ukuran besar cukup optimal menerima cahaya alami,
namun pada keadaan langit terang, cahaya menjadi terlalu banyak; ORIENTASI BANGUNAN
3. Jika cahaya alami diterima dari sisi ruangan, tingkat pencahayaan yang dekat dengan Sesuai dengan Analisa matahari maka bangunan menghadap kearah Utara-
jendela biasanya akan jauh lebih tinggi dari yang diperlukan. Timur Laut, dengan arah matahari timur dan barat, sehingga bukaan maksimal
ditempatkan pada sisi utara dan selatan.
Kendala kedua dan ketiga adalah kondisi-kondisi yang pasti akan menghasilkan tingkat
pencahayaan berlebih (over-illumination) Pemanfaatan Penerangan Alami dapat dioptimalkan Pada sisi timur dan barat bangunan karena terkena matahari langsung dibuat
dengan memperhatikan faktor-faktor yang menunjang strategi dasar dalam perencanaan bukaan dengan membuat sunshading dan tanaman secara optimal agar panas
bukaan cahaya pada bangunan, antara lain sebagai berikut : dan radiasi matahari dapat dikondisikan.
• Orientasi Bangunan dan Bukaan Cahaya,
• Alokasi Ruang dan Bukaan Cahaya,
• Luas Bukaan Cahaya.

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
jl. e ji. e
mb mb
ong ong
ma ma
lan lan
g g

pla pla
za/ za/
tam tam
an an
kom
kom ers
ers ial
ial

ren
tal
off
kom ice
ers
ial

LANTAI 1-2-3 LANTAI 3-10


Bangunan Pelengkap (komersial) : 1. Bangunan Rental Office
• Restauran 2. Bangunan Servis
• Café • Service
• Retail • Mushola
• Minimarket • Mekanikal
• Atm Center • Elektrikal
Fasilitas Komunal
• Plasa
• Taman

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
TRANSFORMASI BENTUK
MASSA BANGUNAN

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
20.00 m 20.00 m
5.00 m 5.00 m 5.00 m 5.00 m

BENTUK

5.00 m
CAFE CAFE
DASAR
CAFE CAFE
ATM

15.00 m
5.00 m
RETAIL
CENTER

NAIK
NAIK

TURUN
TURUN
ATM
5.00 m

RETAIL
CENTER
MINI MINI

30.00 m
MARKET MARKET

5.00 m
DROP OFF

ELEVATOR ELEVATOR

10.00 m
CAFE CAFE CAFE CAFE
TOILET TOILET

BANGUNAN KOMERSIAL BANGUNAN KOMERSIAL


LANTAI 1 LANTAI 2

BANGUNAN KOMERSIAL BANGUNAN KOMERSIAL BANGUNAN KOMERSIAL


LANTAI ATAP LANTAI ATAP LANTAI ATAP
(ROOF GARDEN) (ROOF GARDEN) (ROOF GARDEN)

10.00 m 10.00 m 10.00 m 10.00 m 10.00 m 10.00 m 10.00 m 10.00 m 10.00 m

OFFICE LOBBY OFFICE


10.00 m

OFFICE OFFICE OFFICE

10.00 m
10.00 m
type 1 RECEPTION type 1 type 1 type 1

VOID OFFICE VOID OFFICE


type 2 type 2

ELEVATOR ELEVATOR ELEVATOR


OFFICE
10.00 m

OFFICE OFFICE OFFICE

10.00 m

10.00 m
type 1 type 1 type 1 type 1
TOILET TOILET TOILET

BANGUNAN RENTAL OFFICE BANGUNAN RENTAL OFFICE BANGUNAN RENTAL OFFICE


LANTAI 3 LANTAI 4-5 LANTAI 6-8

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
PENEMPATAN
BUKAAN/JENDELA/KACA
A : PENEMPATAN BUKAAN OPTIMAL
A A A B : PENEMPATAN BUKAAN MINIMAL DENGAN SUNSHADING

BANGUNAN KOMERSIAL
B CAFE CAFE B LANTAI ATAP
(ROOF GARDEN)
10.00 m 10.00 m

A A A

2.50 m
B MINI MARKET MINI MARKET B B OFFICE
type 1 2.50 m 2.50 m
OFFICE
type 1 B
5.00 m

VOID

2.50 m
ELEVATOR ELEVATOR

B B B
OFFICE OFFICE
B

5.00 m
CAFE CAFE type 1 type 1
TOILET TOILET

2.50 m 5.00 m 2.50 m 2.50 m 5.00 m 2.50 m

A A A A A A
BANGUNAN KOMERSIAL RENTAL OFFICE

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
BENTUK DASAR
RENTAL OFFICE

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
MAKET
IDE BENTUK

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
TAMPAK

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095
PERSPEKTIF

DWIPUTRA RIZKYANDHANI

08111640000095

Anda mungkin juga menyukai