Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Pertama dan yang utama, kami panjatkan puji syukur atas rahmat dan
ridho Allah SWT, karena tanpa Rahmat dan Ridho-Nya, kami tidak akan dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan rampung tepat pada waktu yang
ditentukan.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Drs. Ali Idrus,
M.Pd.,M.E. selaku dosen pengajar mata kuliah Pancasila yang membimbing kami
dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan
data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan
tentang menelusuri konsep dan urgensi pancasila sebagai sistem filsafat.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum
kami ketahui. Sebagai manusia biasa, kami terbuka dari saran dan kritikan teman-
teman maupun dosen, demi tercapainya makalah yang sempurna di masa
mendatang.

Jambi, 23 Agustus 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
2.1 Pengertian Filsafat Dan Dasar Filsafat Pancasila......................................3
2.2 Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa Indonesia............................................6
2.3 Kedudukan Dan Pandangan Integralistik Pancasila Sebagai Sistem
Filsafat.......................................................................................................8
2.4 Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Filsafat..............................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................14
3.1 Kesimpulan..............................................................................................14
3.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap bangsa dan negara ingin berdiri kokoh, tidak mudah terombang-ambing oleh
kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara.Tidak terkecuali negara Indonesia. Negara
yang ingin berdiri kokoh dan kuat, perlu memiliki sistem nilai (filsafat) tertentu yang menjadi
pegangan bagi anggota masyarakat dalam menjalankan kehidupan dan pemerintahannya. Filsafat
negara merupakan pandangan hidup bangsa yang diyakini kebenarannnya dan diaplikasikan
dalam kehidupan masyarakat yang mendiami negara tersebut. Pandangan hidup bangsa
merupakan nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap bangsa. Nilai-nilai tersebut akan mempengaruhi
segala aspek suatu bangsa. Nilai adalah suatu konsepsi yang secara eksplisit maupun implisit
menjadi milik atau ciri khas seseorang atau masyarakat. Pada konsep tersembunyi bahwa pilihan
nilai merupakan suatu ukuran atau standar yang memiliki kelestarian yang secara umum
digunakan untuk mengorganisasikan sistem tingkah laku suatu masyarakat (Prayitno, 1989:1).
Sistem nilai (filsafat) yang dianut suatu bangsa merupakan filsafat masyarakat budaya
bangsa. Bagi suatu bangsa, filsafat merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku
dalam suatu masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, filsafat berfungsi dalam
menentukan pandangan hidup suatu masyarakat dalam menghadapi suatu masalah, hakikat dan
sifat hidup, hakikat kerja, hakikat kedudukan manusia, etika dan tata krama pergaulan dalam
ruang dan waktu, serta hakikat hubungan manusia dengan manusia lainnya (Prayitno, 1989:2).
Indonesia adalah salah satu negara yang juga memiliki filsafat seperti bangsa-bangsa lain.
Filsafat ini tak lain adalah yang kita kenal dengan nama Pancasila yang terdiri dari lima sila.
Pancasila merupakan filsafat hidup bangsa Indonesia.
Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing
sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan
pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan
ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan UndangUndang Dasar 1945
merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan
dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan
Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita

3
sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwujudkan dalam pergaulan
hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermatabat dan berbudaya
tinggi. Melalui makalah ini diharapkan dapat membantu kita dalam berpikir lebih kritis
mengenai arti Pancasila.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang nantinya akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian filsafat dan dasar filsafat pancasila?
2. Apakah arti pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia?
3. Bagaimana kedudukan dan pandangan integralistik Pancasila sebagai sistem filsafat?
4. Bagaimana urgensi pancasila sebagai sistem filsafat bangsa Indonesia?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui filsafat dan dasar filsafat pancasila.
2. Untuk mengetahui arti Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia
3. Untuk mengetahui Kedudukan dan pandangan integralistik Pancasila sebagai sistem
filsafat
4. Untuk mengetahui urgensi Pancasila Sebagai Sistem Filsafat bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai