Anda di halaman 1dari 44

Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

RSKIA Annisa Payakumbuh telah mencanangkan untuk menjadi rumah


sakit yang terakreditasi berdasarkan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
Edisi 1.1 pada tahun 2020 ini. Untuk mencapai tujuan tersebut, RSKIA Annisa
melakukan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang sesuai
dengan Standar Akreditasi. Kegiatan ini dilakukan di setiap unit kerja terkait
untuk mengukur kinerja pelayanan RS dan sebagai manajemen kontrol untuk
mendukung pengambilan keputusan.
Untuk program peningkatan mutu dan keselamatan pasien RSKIA Annisa
Payakumbuh menetapkan indikator rumah sakit sebagai berikut: 12 indikator
nasional, 9 indikator prioritas obgyn, dan beberapa indicator masing masing unit.
Selain pemantauan yang dilakukan oleh unit kerja masing-masing,
pemantauan juga dilakukan melalui program validasi data. Validasi data
merupakan alat penting untuk memahami mutu dari data mutu dan untuk
mencapai tingkat di mana data tersebut cukup meyakinkan bagi para pembuat
keputusan. Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan hasil data
orang pertama dengan orang kedua. Hasil data orang kedua harus ≥ 90% dari
hasil data orang pertama untuk dikatakan sebagai data valid.
Dalam pemaparan ini juga akan dilakukan benchmark hasil pemantauan
indikator RSKIA Annisa Payakumbuh dengan rumah sakit lain dan standar
nasional.
Laporan ini dibuat dengan perkembangan antara data hasil pemantauan
indikator mutu yang diambil oleh unit kerja dari bulan April s.d September 2019
yang nanti akan dibandingkan (benchmarking) dengan bulan Oktober 2019-
Maret 2020 dan akan berlanjut dengan evaluasi bulan berikutnya. Indikator yang
dilihat perkembangannya berjumlah 47 indikator. Hal ini dilakukan untuk
mempersiapkan data yang akurat sejak tahun 2019 dalam melihat perkembangan
kualitas pelayanan rumah sakit secara umum sesuai indikator yang ditetapkan.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

B. TUJUAN

Tujuan Umum
Diketahuinya mutu pelayanan dan penerapan keselamatan pasien di
RSKIA ANNISA Payakumbuh

Tujuan Khusus
a. Dievaluasinya peningkatan mutu RSKIA Annisa Payakumbuh melalui
pemantauan indikator mutu yang diambil oleh unit kerja.
b. Dievaluasinya program keselamatan pasien dengan pemantauan
insiden keselamatan pasien.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

BAB II
KEGIATAN PEMANTAUAN INDIKATOR MUTU
RUMAH SAKIT

A. KEGIATAN POKOK
Seperti telah dijelaskan di atas, kegiatan persiapan pemantauan indikator mutu
persiapannya dimulai pada Januari 2019 s.d Maret 2019, selanjutnya dilakukan
kegiatan pemantauan indikator mutu di mulai dari April 2019 dan selanjutnya.
Adapun indikator mutu yang dipantau adalah sebagai berikut:
1. Indikator Area Klinis
No Unit Judul Indikator Penanggung
Jawab (PJ)

1 UGD 1. Ketepatan dokter jaga dalam Kanit UGD,


pemilihan triase
2. Respon time petugas UGD dalam
penangan pasien perdarahan
postpartum
2 OK 1. Ceklist monitoring kelengkapan Kanit OK
dokumen ceklist keselamatan pasien
2. Penundaan operasi elektif
3. Respon petugas dalam mengukur
volume perdarahan pada pasien SC
4. Asesmen pra bedah
5. Site Marking
6. Surgical ceklist
7. Diskrepansi Diagnosa
8. Asesmen pra sedasi dan anastesi
9. Monitoring status fisiologis
10. Monitoring pemulihan anastesi
11. Konversi tindakan local/regional ke
general
12. Angka kematian ibu dan bayi

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

3 PERINATOLOGI Ceklist kepatuhan pemantauan bayi pakai Kanit


CPAP Perinatologi

4 KB 1. Ceklis pelaksanaan IMD di kamar Kanit KB


bersalin
2. Waktu tunggu keterediaan darah
untuk tranfusi pasien perdarahan
postpartum
3. Kasus perdarahan post partum
4. Kasus partus lama
5 RANAP 1. Ceklis monitoring kelengkapan Kanit Ranap
dokumen asesmen awal ranap
2. Kasus infeksi nifas
6 Rajal 3. Ceklis monitoring kelengkapan asesmen Kanit Rajal
1.
awal rajal
2. Pelaksanaan ante natal care
3. Kepatuhan DPJP dalam pemakaian
antibiotic sesuai dengan PPRA
7 Laboratorium 1. Angka keterlambatan penyerahan Kanit
hasil laboratorium Laboratorium
2. Waktu lapor hasil tes kritis
laboratorium
8 Farmasi 1. Waktu tunggu penyerahan obat pada Kanit Farmasi
pasien rawat jalan

2. Indikator Area Manajemen


No Unit Judul Indikator Penanggung
Jawab (PJ)

1 MR Monitoring kelengkapan status rekam medis Kanit MR

2 Admision Waktu tunggu kelengkapan administrasi Kanit ADM


pasien pulang

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

3 GIZI Ketepatan dalam pemberian diet Kanit Gizi

4 CSSD Kepatuhan prosedur pembersihan,desinfeksi Kanit CSSD


dan sterilisasi sesuai SPO

6 Logistik Ketepatan penyelesaian keuangan Logistik

7 UPSRS & KESLING Respon time menanggapi kerusakan alat max UPSRS
15 menit
8 SIMRS & IT Kejadian terhadap pelayanan teknisi IT IT

9 HOUSE KEEPING Kebersihan ruangan,selasar, toilet, dan area SPV UMUM


RS
10 Security Pengontrolan keamanan rumah sakit oleh SPV UMUM
security
11 Rawat Jalan Waktu tunggu rawat jalan Kanit Rajal

12 Rawat inap 1. Kepatuhan jam visite dokter dpjp Kanit Ranap


2. Kepatuhan terhadap clinical pathway
13 Farmasi 1. Kepatuhan penggunaan formularium Kanit farmasi
nasional
2. Ketersediaan obat emergensi untuk
perdarahan post partum
14 admision Kepuasan pasien dan keluarga Kanit
admision
15 Handling complain Kecepatan waktu tanggap complain Tim Handling
complain

3. Indikator Mutu Sasaran Keselamatan Pasien


No Area Pemantauan Judul Indikator Penanggung
Jawab (PJ)

1 UGD, Rajal, Ranap Kepatuhan identifikasi pasien Kanit UGD,


Kanit Rajal,
Kanit Ranap

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

2 Seluruh unit Kepatuhan hand hygiene Komite PPI

3 Ranap, Rajal, UGD Kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien Kanit


jatuh Ranap,Kanit
Rajal, kanit
UGD
4 Ranap 1. Kepatuhan pemasangan gelang pada Kanit Ranap
pasien perdarahan post partum
2. Peningkatan komunikasi efektif
terhadap advice dokter pada pasien
perdarahan post partum
3. Kepatuhan petugas dalam pemakaian
APD dalam penanganan perdarahan
post partum
4. Angka kelengkapan pengisian asesmen
resiko jatuh pada pasien perdarahan
postpartum

4. Indikator di 5 Area Prioritas Obgyn


No Area Pemantauan Judul Indikator Penanggung
Jawab (PJ)

1 FARMASI Ketersediaan obat emergensi untuk pasien Kanit farmasi


perdarahan post partum

2 KB waktu tunggu ketersediaan darah untuk Kanit kb


transfuse pasien perdarahan post partum

3 UGD Respon time petugas UGD dalam Kanit UGD


penanganan pasien perdarahan postpartum

4 OK Respon petugas dalam mengukur volume Kanit OK


perdarahan pada pasien SC

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

5 Ranap 1. Kepatuhan pemasangan gelang pada Kanit Ranap


pasien perdarahan post partum
2. Peningkatan komunikasi efektif
terhadap advice dokter pada pasien
perdarahan post partum
3. Kepatuhan petugas dalam pemakaian
APD dalam penanganan perdarahan
post partum
4. Angka kelengkapan pengisian
asesmen resiko jatuh pada pasien
perdarahan post partum

B. KEGIATAN
1. Menetapkan rencana kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien di RSKIA ANNISA Payakumbuh, sesuai dengan Keputusan
Direktur .
2. Menetapkan personalia Komite Mutu dan Keselamatan Pasien,
Kebijakan, Pedoman, Panduan, dan Program Kerja seluruh kegiatan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RSKIA Annisa
Payakumbuh dengan Keputusan Direktur.
3. Melakukan sosialisasi tentang Kebijakan, Pedoman, Panduan, dan
Program Kerja seluruh kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien RSKIA Annisa Payakumbuh kepada seluruh staf di seluruh unit
kerja yang ada di rumah sakit.
4. Melakukan pemantauan indikator mutu secara berkesinambungan.
5. Melakukan validasi data pemantauan indikator mutu.
6. Melakukan tabulasi terhadap data hasil pemantauan indikator mutu.
7. Melakukan penyampaian hasil pemantauan indikator mutu oleh
masing masing unit kerja.
8. Menyusun laporan hasil pemantauan indikator mutu.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

C. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Data hasil pemantauan yang ditulis pada Form Pemantauan Indikator Mutu
dan dikumpulkan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. dengan dilengkapi
dengan laporan Improvement Program. Hasil pengolahan dan analisa data
dituangkan dalam bentuk laporan yang kemudian akan dilaporkan kepada
Direktur setiap 6 bulan sekali dalam Rapat Evaluasi. Disamping itu evaluasi
tahunan juga dilakukan guna merangkum hasil pencapaian semua instalasi dan
unit kerja selama setahun. Evaluasi tahunan menghasilkan laporan tahunan yang
disampaikan/dilaporkan kepada Direktur.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

BAB III
HASIL KEGIATAN

1. RESPON TIME PETUGAS UGD


120%

100% 100% 100% 100% 100% 100%


100%

80%

60%
> 5 menit
< 5 menit
40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa indicator pada bulan


april 2019 sampai bulan September 2019 mengalami peningkatan sesuai
target 100%. Disini kita mengambil respon time IGD kurang dari 5 menit.
Kita mengharapkan setiap bulannya pencapaian sesuai target .
Rekomendasi yang di usulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien terus di pantau secara rutin setiap bulan oleh unit IGD dan
menerapkan system penghargaan bagi pencapaian yang sesuai target dan
memberikan sangsi yang jelas jika pencapaian tidak sesuai target.
2. Kepatuhan terhadap clinical pathway
120%

100% 100% 100%


100% 96%
92%

80%
72%

60% patuh
Tidak patuh CP

40%
28%

20%
8%
4%
0% 0% 0%
0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahawa indikator pada bulan April
2019 dan Mai 2019 sudah mencapai target, target yang diambil yaitu 80%. Pada
bulan Juni 2019 terjadi penurunan menjadi 72% namun di bulan juli 2019 sampai
September 2019 menjadi peningkatan kembali hingga 100%. Hal yang
menyebabkan terjadinya penurunan karena kurangnya kepatuhan DPJP terhadap
Clinical Patway yang ditentukan
Rencana tindak lanjut yang dilakuan komite mutu dan keselamatan pasien
antara lain,:
1. Memberikan arahan kepada DPJP terhadap kepatuhan DPJP untuk
Clinical Patway sehingga asuhan ke semua pasien dapat seragam
meskipun petugas medik DPJP berbeda.
2. monitoring berkelanjutan kepada DPJP tetap terlaksana setiap
bulannya terhadap kepatuhan tindakan CP.

3. Waktu tunggu ketersediaan darah untuk transfusi pasien perdarahan postprtum


60%

50%
50% 50%
50% 50%
50% 50%
50% 50%
50% 50%
50%
50%

40%

30% < 1 jam


> 1 jam

20%

10%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat indikator pada bulan April 2019
sampai September 2019 di dapatkan hasil 50% menunggu darah kurang dari 1
Jam dan 50% menunggu darah lebih dari 1 Jam. Waktu tunggu darah minimal 1
jam pada pasien CITO. Hal ini bisa disebabkan karena tidak adanya stok darah di
PMI dengan golongan darah yang dibutuhkan, PMI tidak mengetahui permintaan
darah tersebut CITO. Rencana tindak lanjut yang dilakuan komite mutu dan
keselamatan pasien antara lain:

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

1. Membuat perjanjian dengan UTD akan adanya tranfusi untuk pasien


CITO yang memerlukan tranfusi darah kurang dari 1 jam.
2. Untuk petugas medis rumah sakit yang meminta darah wajib
menuliskan CITO dilembar permintaan darah.
4. Ketersediaan obat emergensi untuk pasien perdarahan post partum
120%

100%

80%

60% tidak tersedia


tersedia

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai September 2019 mengalami peningkatan sesuai target 100%.
Rekomendasi yang dilakuan komite mutu dan keselamatan pasien antara
lain:
1. Memantau ketersediaan obat emergensi.
2. unit farmasi menjamin ketersediaan pengedaran obat emergensi

5. Respon time petugas UGD dalam penanganan pasien perdarahan post partum
120%

100%

80%

60% > 5 menit


< 5 menit

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Berdasarakan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
sampai September 2019 pencapaian 100% sesuai target. Di sini kita mengambil
respon time petugas IGD data penanganan kurang dari 5 menit.
Rencana tindak lanjut yang dilakuan komite mutu dan keselamatan pasien
antara lain:
1. Meminta kanit IGD untuk memantau secara rutin setiap bulannya
2. Memberikan sanksi kepada petugas medis jika pencapaian tidak seusai
target
3. Sosialisi secara kontiniu terkait SPO respon time petugas UGD.

6. Kepatuhan Hand Hygiene


90% 85% 84%
80% 80% 80%
80% 75%
70%

60%

50%
Patuh
40% tidak patuh

30% 25%
20% 20% 20%
20% 15% 16%

10%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai September 2019 yang mencapai target hanya di bulan Agustus.
Target untuk handhygiene adalah 85%. Hal ini terjadi karena kurangnya
pemahaman petugas dalam penerapan SPO hand hygiene.
Oleh karena itu Rencana tindak lanjut yang dilakukan komite mutu dan
keselamatan pasien antara lain:
1. Memberikan sosialisi tentang hand hygiene
2. Memonitoring secara berkala petugas dalam penerapan hand hygien

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

7. Kepatuhan penggunaan formularium


120%

100% 100% 100% 100% 100% 100%


100%

80%

60% Patuh
tidak patuh

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai bulan September 2019 mencapai 100% melebihi target 80%.
Recana tindak lanjut yang dilakukan komite mutu dan keselamatan pasien
antara lain :
1. Sosialisai Formularium kepada DPJP sehingga tingkat kepatuhan
dokter dalam peresepan obat formularium dapat dipertahankan
2. Unit farmasi menjamin ketersediaan pengadaan obat formularium.

8. Kepatuhan identifikasi pasien


100% 95% 95%
90%
90% 85% 85% 85%
80%

70%

60%

50% patuh
tidak patuh
40%

30%

20% 15% 15% 15%


10%
10% 5% 5%
0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai bulan September 2019 tidak ada yang mencapai target 100%.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Pencapain tertinggi 95% pada bulan Juni, September. Pencapain 90% pada bulan
Juli. Dan pencapaian terendah 85% terjadi pda bulan April, Mey, Agustus.
Faktor yang menyebabkan, indikator ini belum tercapai target antara lain:
a. Petugas tidak patuh terhadap pemasangan gelang pasien
b. Petugas tidak menerapkan fungsi gelang
Rencana tindak lanjut yang dilakukan komite mutu dan keselamatan
pasien antar lain:
1. Memberikan sosialisasi kembali tentang sasaran keselamatan pasien
2. Komite mutu memonitoring setiap hari apakah setiap pasien terpasang
gelang atau tidak, jika tidak terpakai sampaikan ke unit untuk
memasangkan gelang ke pasien.
3. Memberikan peringatan kepada petugas yang tidak memasangkan
gelang ke pasien.

9. Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium


120%

100% 98% 98% 98% 99% 98% 98%

80%

60%
< 30 menit
> 30 menit
40% Pemeriksaan bukan nilai kritis

20%

1% 0% 0% 0% 0% 0%
0%

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
2019 lapor hasil tes kritis 1% lebih dari 30 menit dan pada bulan mai sampai
September 2019 tidak ada lagi waktu tunggu nilai kritis lebih dari 30 menit.
Rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien :
1. Memperbaiki SOP manajemen alat di laboratorium
2. Menerapkan system penghargaan dan sanksi yang jelas

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

10. Penundaan operasi elektif

Pasien yang ditunda operasi


4%
3%
3%

3%
2%
2%
2% 2%
Pasien yang ditunda operasi
2%
1% 1%
1%

1%

0%

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai September 2019 masih ada penundaan operasi elektif setiap
bulannya, di bulan Juli 2019 meningkat menjadi 3%, menurun pada Agustus dan
september 2019 menjadi 1%. Target untuk operasi elektif <5%
Faktor yang menyebabkan, indikator ini belum tercapai target antara lain:
a. Keperluan DPJP yang mendadak
b. Terlambatanya perawat menghubungi Tim OK
c. Tim OK yang mendahulukan SC CITO

Rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien :
1. Memningkakan informasi awal pada Tim OK yang dinas pada hari
itu.
2. Menginformasikan ke keluarga dan pasien bahwa ada pasien yang
emergency yang harus di dahulukan lebih dahulu
3. Dan menginformasikan ke Pasien dan keluarga jika DPJP ada
keperluan mendadak.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

11. Waktu tunggu rawat jalan


120%

100% 100%
100% 96%
89%
82%
80% 75%

60% < 1 jam


> 1 jam

40%

25%
20% 18%
11%
4%
0% 0%
0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indikator pada April 2019
sampai September 2019 mengalami kenaikan dan penurunan persentase. Target
pencapaian untuk waktu tunggu rawat jalan adalah 80%. Yang belum mencapai
target di bulan agustus yaitu 75%.
Faktor yang menyebabkan, indikator ini belum tercapai target antara lain:
a. Terlambatnya jadwal poli dikarenakan dokter spesialis ada pasien
emergency yang harus didahulukan da nada keperluan mendadak
b. Terganggunya jaringan computer saat pendaftaran
Rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan pasien :
1. Mencek jaringan computer sebelum jam pelayanan
2. Memberitahukan pasien jika dokter spesialis terlambat karena ada
keperluan mendadak

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

12. Kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh

120%

100%

80%

60% patuh
tidak patuh

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April 2019
sampai September 2019 mencapai 100% sesuai target.
Rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien :
1. Memonitoring setiap hari ke kamar pasien untuk melihat apakah
pasien yang berisiko jatuh terpasang stiker.
2. Memberikan sosialisasi ke petugas tentang sasaran keselamatan pasien.
3. Memberikan peringatan kepada petugas apabila tidak memasangkan
stiker resiko jatuh ke pasien.

13. Waktu tunggu penyerahan obat non racikan pada pasien rawat jalan

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

120%

100%

80%

60% < 5 menit


> 5 menit

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai September mencapai 100% . hasil dari indikator ini melebihi target
80%. waktu tunggu penyerahan obat non racikan pada pasien rawat jalan kurang
dari 5 menit.
Rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien :
1. Memonitoring secara berkala
2. Memastikan obat tersedia setiap saat

14. kepatuhan presedur pembersihan desinfeksi dan sterilisasi instrument di cssd


sesuai SOP
120%

100%

80%

60% Patuh
Tidak patuh

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa pada bulan April 2019
sampai September 2019 mencapai 100% sesuai target, petugas CSSD bekerja
sesuai SOP.
Rekomendasi yang di usulkan oleh komite mutu dan keselamatan pasien :
1. Memonitoring secara berkala petugas CSSD apakah sesuai SOP
2. Menyediakan alat-alat yang di butuhkan untuk desinfektan dan
pensterilan alat.

15. Persentase kepuasan pasien dan keluarga


120%

100%

80%

60% Puas
Tidak puas

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa pada bulan April, Juli
adanya beberapa pasien yang tidak puas terhadap pelayanan. Target untuk
kepuasan pasien adalah 85%.
Faktor yang menyebabkan pasien dan keluarga adalah :
1. Keterlambatan pelayanan dokter dan perawat
2. Keterbatasan peralatan/ ketersediaan sarana yang kurang.
3. Sikap atau prilaku petugas yang kurang ramah
1. patuhan

16. Pelaksanaan IMD di kamar bersalin

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

120%

100%

80%

IMD < 1 jam


60%
IMD > 1 jam
Tidak IMD
40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai Juli 2019 mengalami peningkatan dari 82% menadi 100%. Namun
pada bulan Agustus 2019 dan bulan September 2019 mengalami penurunan
hingga sampai 78%. Target untuk IMD yaitu 80%.
Adapun Faktor yang mempengarui sehingga tidak tercapai target antara
lain seperti:
 Keadaan ibu atau bayi yang tidak memungkinkan untuk IMD
Rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien antara lain:
1. Memonitoring setiap hari oleh kanit KB
2. Memberikan pelatihan ponek ke petugas kesehatan tentang
keadaan ibu dan bayi yang tidak memungkinkan untuk IMD
3. Memberikan reward jika tercapai sesuai target.

17. Kelengkapan dokumen ceklist asesmen awal rawat jalan

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

120%

100%

80%

60% Lengkap
Tidak lengkap

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indikator, pada bulan April
2019 sampai September 2019 mencapai 100% sesuai target.
Rekomendasi yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan pasien
antara lain:
1. Mengingatkan seluruh perawat rawat Jalan dalam melengkapi asesmen
2. Re-sosialisasi tentang pentingnya kelengkapan asesmen
3. Memantau secara rutin setiap bulan oleh kanit Rajal
18. Kelengkapan dokumen ceklist asesmen awal rawat inap
120%

100%

80%

60% Lengkap
Tidak lengkap

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai September 2019 mencapai 100% sesuai target.
Rekomendasi yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan pasien
antara lain:
1. Resosialisasi tentang pentingnya kelengkapan asesmen
2. Memantau secara rutin setiap bulannya oleh Kanit Ranap
3. Menerapkan sistem penghargaan dan sangsi Bagi Perawat Ranap

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

19. Kelengkapan dokumen ceklist keselamatan operasi


120%

100%

80%

60% Lengkap
tidak lengkap

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indikator pada bulan april
2019 sampai September 2019 mencapai 100% sesuai target
Rencana tindak lanjut yang diusulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien antara lain:
1. Memonitoring secara rutin oleh Kantit OK
2. Re-sosialisasi tentang pentingnya asesmen keselamatan pasien
20. Ketepatan dalam pemberian diet
120%

100%

80%

60% Tepat
Tidak tepat

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa indicator pada bulan April
2019 sampai September 2019 mencapai 100% sesuai target. Persentasi gizi
memberikan diet sesuai dengan diagnosa pasien
Rekomendasi yang di usulkan komite Mutu dan keselamatan pasien :
1. Memonitoring secara berkala oleh Ahli Gizi pemberian makanan diet
pasien
2. Memastikan Ahli Gizi Visite ke kamar Pasien setiap hari
3. Mencek kembali Form permintaan makan dari perawat Ranap

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

21. Kelengkapan status rekam medis


90%

80%

70%

60%

50%
Lengkap
40% Tidak lengkap

30%

20%

10%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai September 2019. Banyaknya isi status yang tidak lengkap
sehingga mengalami penurunan dan peningkatan. Pada bulan April ke bulan
Mei 2019 mengalami penurunan dari 40% menjadi 18% dan pada Juni dan Juli
meningkat mencapai 70% dan menurun kembali di bulan Agustus 40%
meningkat lagi di bulan September 70% . target pencapaian untuk kelengkapan
status rekam medis adalah 80%.
Adapun faktor yang mempengaruhi antara lain:
- Status Rekam Medis yang tidak di lengakapi dokter
- Perawat segera memberikan status rekam medis ke petugas RM saat
pasien pulang tanpa melengkapi terlebih dahulu yang kurang

Rencana tindak lanjut yang di usulkan oleh komite medis dan keselamatan
pasien antara lain:
1. Memonitor setiap hari oleh petugas Rekam Medik
2. Apabila ada status rekam medis yang tidak lengakap segera
dikembalikan untuk di lengkapi oleh petugas yang bersangkutan dan
dokter
3. Memberikan sisitem penghargaan dan sangsi.
4. Menjalankan SPO yang ada di Rekam Medis

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

22. Waktu tunggu penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium


120%

100% 100%
100% 97% 97%
95%

80%
72%

60% < 60 menit


> 60 menit

40%
28%

20%
5%
3% 3%
0% 0%
0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data di atas dapat di lihat bahwa indicator dari bulan April
2019 sampai Agustus 2019 mengalami peningkatan 95% mencapai 100% dan
mengalami penuruanan di bawah target hingga 72% pada bulan September 2019.
Target untuk waktu tunggu penyerahan hasil laboratorium adalah 80%.
Adapun factor yang mempengaruhi antara lain:
- Beban kejra karyawan laboratorium yang berlebihan karena jumlah
SDM yang kurang
- Sistem menajemen layanan dan managemen alat laboratorium
Rencana tindak lanjut yang di usulkan oleh komite mutu dan keselamatan
pasien antara lain, adalah
1. Perbaikan SOP Manajemen layanan dan manajemen alat di
laboratorium
2. Menerapkan system penghargaan dan sangsi.
23. Kebersihan ruangan, selasar, toilet & area RS

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

120%

100%

80%

60% Bersih
tidak bersih

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan grafik diatas dapat dililhat bahwa kebersihan ruangan,


selasar, toilet dan area RS yang dari april 2019 sampai dengan September 2019
yang mencapai 100% yaitu di bulan Juli. Di bulan selebihnya masi di bawah
target.
Adapun factor yang mempengaruhi factor tersebut adalah :
1. Jumlah pengunjung yang tidak teratur
2. Kartu tamu tidak jalan
Rencana Tindak Lanjut :
1. Sosialisasikan pada security untuk mengatur jam kunjungan
2. Sosialisasikan pada security untuk menjalankan buku tamu

24. Ketepatan waktu penyelesaian laporan keuangan


120%

100%

80%

60% tepat waktu (tgl 1 )


tidak tepat waktu

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari bulan april 2019 sampai
September 2019 adalah 100% sesuai dengan ketepatan waktu yang telah
ditentukan.
Rekomendasi:
1. Memonitor kembali ketepatan waktu petugas dalam penyelesaian laporan
keuangan
2. Memberikan reward kepada petugas yang selalu mendapatkan nilai
tertinggi setiap bulannya.

25. Pengontrolan keamanan rs oleh security


120%

100%

80%

60% Aman
Kurang Aman

40%

20%

0%
Apr-19May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Dari grafik diatas dapat dilihat keamanan security terhadap RS adalah nilai
tertinggi 100% dari bulan april 2019 sampai September 2019 pengontorolan RS
aman.
Rencana Tindak Lanjut :
1. Memberikan Reward bagi security yang menjalankan pengontrolan RS
setiap bulan nya yang nilainya 100%

26. Waktu penyelesaian kelengkapan dokumen pasien pulang

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

120%

100%

80%

60% <30 menit


>30 menit

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa waktu yang ditentukan untuk
kelengkapan dokumen pasien pulang adalah <30 menit, dapat dilihat dari april
2019 sampai september 2019 hasil nya 100% melebihi target yang kita tetapkan
yaitu 80%.
Rekomendasi:
1. Memberikan reward bagi petugas yang mempertahankan tanggung jawab
kerja masing-masing.
2. Memonitor kembali kelengkapan dokumen pasien pulang.
27. Ketepatan dokter jaga dalam pemilihan triase
120%

100%

80%

60%
Tepat
Tidak tepat
40%

20%

0%

Dari grafik diatas dapat dilhat bahwa dari bulan april 2019 – September
2019 nilai tertinggi adalah 100% dikategorikan sesuai dalam pemilihan triase

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Rekomendasi:
1. Memantau kembali ketepatan dokter jaga dalam pemilihan triase
2. Memberikan reward kepada dokter yang bisa mempertahankan nilai
tertinggi setiap bulannya.
28. Kecepatan waktu tanggap terhadap complain
120%

100%

80%

60% <1x24 jam


>1x24 jam

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari bulan april 2019 sampai
September 2019 dalam kategori <1x24 jam nilai tertinggi adalah 100%, tetapi
pada bulan mei 2019 mengalami penurunan yaitu 90% dalam kategori <1x24 jam.
Namun dari hasil di atas sudah mencapai target yaitu 75%.
Adapun faktor yang mempengaruhi yaitu:
1. Kurang tanggap nya petugas terhadap complain
Rencana Tindak Lanjut:
1. Mensosialisasikan kembali batas waktu tanggap terhadap complain
kepada petugas.

29. Kepatuhan pemantauan bayi pakai CPAP( saturasi, nadi, pernafasan,


suhu,oksigen, peep ViO2)

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

120%

100%

80%

60%
terpantau
tidak terpantau
40% pemantauan tidak lengkap

20%

0%

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pada bulan april 2019 sampai
September 2019 nilai tertinggi adalah 100% (semua bayi yang memakai CPAP
selalu terpantau)
Rencana Tindak Lanjut:
1. Memonitor kembali dokumen pemantauan cpap
2. Memantau kembali kepatuhan petugas dalam pemantauan bayi pakai cpap
3. Memberikan reward bagi petugas yang mempertahankan nilai tertinggi
disetiap bulannya.

30. Respon petugas dalam mengukur volume perdarahan selama pembedahan


pada pasien SC
120%

100%

80%

60% > 500 cc


< 500 cc

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari bulan april 2019 sampai
September 2019 nilai tertinggi adalah 100% disetiap bulannya sesuai dengan
target . Harapan dari komite mutu dan keselamatan pasien setiap petugas OK bisa
mengukur volume perdarahan sesuai dengan defenisi perdarahan.
Rekomendasi:

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

1. Memonitor kembali respon petugas dalam mengukur volume pendarahan


2. Memberikan pelatihan tentang perdarahan kepada petugas OK

31. Kejadian terhadap pelayanan teknis IT


120%

100%

80%

60% komplain
tidak komplain

40%

20%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari bulan april 2019 sampai juni
terdapat complain terhadap teknis IT 8%. Namun dibulan Juli sampai September
2019 mencapai 100% tidak ada complain terhadap pelayanan teknis IT.
Rencana tindak lanjut:
1. Memonitor kembali kejadian terhadap pelayanan teknis IT (complain atau
tidak complain)
2. Menindaklanjuti complain terhadap pelayanan teknis IT

32. Kepatuhan Jadwal visite dokter DPJP <14.00

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

100%

90%

80%

70%

60%

50% Patuh
patuh
40%

30%

20%

10%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa indikator pada bulan April
2019 sampai September 2019 mengalami penurunan setiap bulannya dari 90%
sampai 82%. Target kepatuhan jam visite dpjp 80%.
Adapun faktor yang mempengaruhi jam kunjung dokter kurang dari pukul
14.00 antara lain:
1. Dpjp mempunyai jadwal lain di RS lain.
2. Adanya pasien emergency yang harus di tindak dokter terlebih dahulu

33. Asesmen pra sedasi dan anestesi


120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa setiap anestesi di


lakukan asesmen pra sedasi dan anestesi, pencapaiaan 100% dari bulan
april 2019 sampai September 2019. Sesuai dengan target yaitu 100%.
Rekomendasi:
1. Mensosialisasikan kembali tentang pentingnya asesmen pra sedasi dan
anestesi
2. Memonitoring dan mengevaluasi berjalannya asesmen pra sedasi dan
anestesi
34. Monitoring status fisiologis
120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari bulan April 2019
sampai September 2019 hasil pencapaian monitoring status fisiolgi 100%
sesuai dengan target.
Rekomendasi :
1.Memberikan sosialisasi tentang penting nya monitoring status fisiologis
2.Memonitor setiap pasien Ok apakah berjalan monitoring status fisiologis
35. Monitoring pemulihan anastesi sedasi
120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari bulan April 2019
sampai September 2019 hasil pencapaian monitoring pemulihan anestesi
sedasi 100% sesuai dengan target.
Rekomendasi :
1.Memberikan sosialisasi tentang penting nya monitoring pemulihan
anestesi sedasi
2.Kanit memonitor setiap pasien Ok apakah berjalan monitoring
pemulihan anestesi sedasi

36. Konversi tindakan local/regional ke general


120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat kita simpulkan tidak adanya pasien yang
dilakukan konversi tindakan local/regional ke general. Hasil
pencapaiannya 100%.
Rekomendasi :
1.Memastikan spinal yang diberikan tepat lokasi dan tepat prosedur

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

37. Diskrepansi Diagnosa


120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari April 2019 sampai
September 2019 tidak adanya diskrepansi diagnosa.
Rekomendasi : 1.melakukan pemeriksaan yang tepat terhadap diagnose pasien
38. Asesmen pra bedah
120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwadari bulan april 2019


sampai September 2019 pencapaian untu asesmen pra bedah 100% sesuai
dengan target.
Rekomendasi:
1. Mensosialisasikan kembali tentang pentingnya asesmen pra bedah
2. Memonitoring dan mengevaluasi berjalannya asesmen pra bedah

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

39. Site Marking


120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari April 2019 sampai
September 2019 pencapaian untuk site marking 100%. Setiap Operasi
dilakukan site marking sesuai dengan SPO.
Rekomendasi : Kanit memonitoring apakah site marking dilakukan setiap
operasi.

40. Surgical Ceklist


120%

100%

80%

60% ya
tidak

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari April 2019


sampai September 2019 pencapaian untuk surgical ceklist 100% sesuai
dengan target.
Rekomendasi :

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

1. Mensosialisasikan kembali surgical ceklist ke petugas OK


2. Memonitoring apakah berjalan dengan baik surgical ceklist

41. Kepatuhan pemasangan gelang pada pasien pendarahan post partum

KEPATUHAN PEMASANGAN GELANG PADA PASIEN PENDARAHAN POST PARTUM


120.00%

100.00%

80.00%
PERSENTASE

60.00% TERPASANG
TIDAK TERPASANG
40.00%

20.00%

0.00%
APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEP
BULAN

Interprestasi data:

Dari bulan april 2019- sep 2019 dapat dilihat bahwa kepatuhan petugas dalam
pemasangan gelang mengalami peningkatan pada bulan agus tetapi pada bulan
September mengalami penurunan sebanyak 80%.

Hal- hal yang mempengaruhi adalah:

1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam pemasangan gelang


2. Kurangnya sosialisasi kepatuhan petugas dalam pemasangan gelang

Rekomendasi:

1. Memonitor dan menggaudit kepatuhan petugas dalam pemasangan gelang


2. Memberikan sosialisasi tentang sasaran keselamatan pasien.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

42. . Angka kelengkapan pengisian asesmen resiko jatuh pada perdarahan postpartum

ANGKA KELENGKAPAN PENGISIAN ASSEMEN RESIKO JATUH PADA PERDARAHAN POST


PARTUM
120.00%

100.00%

80.00%
PERSENTASE

60.00%

40.00%

20.00%

0.00%
APRL MEI JUNI JULI AGUS SEP
BULAN

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa kelengkapan pengisian


assemen resiko jatuh pada perdarahan post partum mengalami peningkatan ditiap
bulannya. Pada bulan September mengalami peningkatan yaitu 100% sesuai
dengan target pencapaian.

Rekomendasi:

1. Mempertahankan tiap bulannya angka kelengkapan assesmen terisi lengkap


2. Memonitor kembali pengisian assemen resiko jatuh pada perdarahan post partum.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

43. Kepatuhan petugas dalam pemakaian APD dalam penanganan post partum

KEPATUHAN PETUGAS DALAM PEMAKAIAN APD DALAM PENANGANAN PERDARAHAN


POST PARTUM
120%

100%

80%
PERSENTASE

PATUH
60% TIDAK PATUH

40%

20%

0%
APRL MEI JUNI JULI AGUS SEP
BULAN

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa dari bulan april sampai September
2019 bahwa angka kepatuhan petugas dalam pemakaian APD mengalami penurunan
66.6%.

Hal-hal yang mempengaruhi adalah:


1. Kurangnya kepatuhan petugas dalam pemakaian APD
2. Kurangnya sosialisasi pemakaian APD
3. Kurangnya pemahaman petugas tentang SPO pemakaian APD

Rekomendasi:

1. Memonitor kepatuhan petugas dalam pemakaian APD


2. Memberikan sosialisasi tentang pemakaian APD
3. Memberikan sosialisasi petugas dalam pemahaman SOP APD

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

44. Peningkatan komunikasi efektif terhadap advice dokter pada pasien


perdarahan post partum

PENINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP ADVICE DOKTER PADA PASIEN


PERDARAHAN POSTPARTUM
120%

100%

80%
PERSENTASE

60%

40%

20%

0%
APRIL MEI JUNI JULI AGUS SEP
BULAN

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa peningkatan komunikasi efektif


terhdap advice dokter dari bulan april-september 2019 mengaalami peningkatan
yaitu pada bulan September sebanyak 100% sesuai dengan target pencapaian
100%.
Rekomendasi:
1. Memonitor kepatuhan petugas dalam memberikan komunikasi efektif.
2. Menggaudit kepatuhan petugas dalam melakukan komunikasi efektif.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

45. Respon time menanggapi kerusakan alat max 15 menit


80%

70%

60%

50%

40% < 15 menit


> 15 menit
30%

20%

10%

0%
Apr-19 May-19 Jun-19 Jul-19 Aug-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dari bulan April 2019
sampai September 2019 pencapaian tertinggi 50% di bulan Agustus. Tidak
ada hasil data sesuai target. Target dari respon time menanggapi kerusakan
alat adalah 80%.
Factor yang menyebabkan respon time lebih dari 15 menit:
1. Petugas UPSRS sedang memperbaiki alat yang lain.
2. Terlambatnya petugas yang menemukan kerusakan alat
menginformasikan ke UPSRS
Rencana tindak lanjut dari komite mutu dan keselamata pasien:
1.Memberitahu ke semua petugas apabila ada sarana prasarana yang rusak
segera beritahu UPSRS
2.Petugas yang menemukan kerusakan alat segera catat ke buku overan
alat.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

46. Kepatuhan DPJP dalam pemakaian antibiotik sesuai dengan PPRA


120%

100%

80%

60% patuh
tidak patuh

40%

20%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan dari apri 2019 sampai Juli 2019 tidak
mencapai standar namun mengalami peningkatan dibulan Agustus dan September
2019 mencapai target 100%.
Hal yang menyebabkan DPJP tidak patuh terhadap pemakaian antibiotic sesuai
PPRA: Kebiasaan DPJP dalam pemberian antibiotic golongan tinggi
Rencana tindak lanjut :
1. Mengadakan rapat gabungan antata komite PMKP,komite medis, DPJP
dan tim PPRA
2. Memonitoring kepatuhan DPJP dalam pemberian antibiotic sesuai PPRA
1. Kasus Preeklampsia Berat
4%

3%

3%

2%
angka
2%

1%

1%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19 Sep-19

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa angka kasus PEB di bulan
Mei,Juni, Agustus tidak ada kasus. Di bulan April 3%, di bulan Juli 2% dan di
bulan September 2019 3%.

Rekomendasi yang diusulkan yaitu memberitahukan pasien untuk rutin


pemeriksaan kehamilan, supaya jika ada penyulit segera diketahui petugas medis.

2. Kasus Persalinan Lama

6%

5%

4%

3% angka

2%

1%

0%
Apr-19 Mai-19 Juni-19 juli-19 Agus-19Sep-19

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa angka kasus persalinan lama dari
bulan April 2019 sampai September 2020 yang tertinggi yaitu di bulan April 5% dan
mengalami penurunan di bulan Mei 2019 sampai September 2019 2%.
Rekomendasi yang diusulkan yaitu mensosialisasikan ke bidan kalau ada penyulit
saat persalinan segera lapor DPJP.

BAB IV

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

PEMBAHASAN

A. PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU


Jumlah total indikator mutu yang dipantau selama bulan April 2019 sampai
September 2019 adalah 47 indikator mutu. Namun demikian tidak semua
indikator mutu yang dipantau mencapai target atau sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan. Indikator mutu tersebut masih dilanjutkan dalam tahap
pengumpulan data, validasi data dan analisis datanya untuk bulan berikutnya.
Penyebab pemantauan indikator yang tidak mencapai target adalah
kurangnya supervisi dan monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan pelayanan
sehingga ketika dievaluasi melalui pemantauan indikator mutu, output yang
diperoleh tidak sesuai standar yang telah ditetapkan.

B. REKOMENDASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT


Berdasarkan hasil rapat “Pencapaian Mutu Rumah Sakit” pada bulan April
2019, maka Komite Mutu dan Keselamatan Pasien telah memberikan
rekomendasi hasil riset indikator mutu RSKIA Annisa Payakumbuh bulan April
2019 s.d September 2019 dan melakukan rencana tindak lanjut.
Sementara pengumpulan data, validasi data dan analisis datanya untuk
bulan februari dan berikutnya masih tetap dilanjutkan dan akan dilihat
perbandingannya dengan dengan hasil bulan April 2019 sampai September 2019.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH


Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
2019

BAB V
PENUTUP

Kegiatan pemantauan indikator mutu dan validasi data mutu yang sesuai
Standar Nasional Akreditasi rumah sakit sejak awal April 2019 sampai saat
laporan ini dibuat secara garis besar kegiatan ini masih belum optimal dengan
berbagai kekurangan. Upaya perbaikan akan dilakukan sesuai dengan
rekomendasi dan rencana tindak lanjut yang diberikan saat acara Pemaparan Hasil
Pemantauan Indikator Mutu. Diharapkan dengan adanya aksi tindak lanjut dari
unit kerja terkait upaya perbaikan dapat berjalan dengan maksimal
Pemantauan indikator mutu setiap 6 bulan akan dilaksanakan evaluasi
tentang indikator mutu yang akan diganti atau direvisi. Meskipun demikian
terdapat sejumlah perbaikan terhadap kertas kerja, alat ukur indikator, dan kalimat
indikator sehingga diharapkan data yang diperoleh bisa lebih valid. Selain itu juga
ketiadaan sumber data pada beberapa indikator mutu yang dipantau dapat
dihindari.

RSKIA ANNISA PAYAKUMBUH

Anda mungkin juga menyukai