Anda di halaman 1dari 47

WALI NAGARI SUNGAI BALANTIAK

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERATURAN NAGARI SUNGAI BALANTIAK


NOMOR TAHUN 2022
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH NAGARI TAHUN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI NAGARI SUNGAI BALANTIAK,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan


partisipasi, kesejahteraan dan pelayanan
masyarakat serta pemerataan
pembangunan nagari, perlu perencanaan
pembangunan yang berkesinambungan
berdasarkan skala prioritas nagari
dengan memperhatikan kemampuan
keuangan nagari;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 29
ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa, sebagai penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nagari, Pemerintah Nagari
perlu menyusun Rencana Kerja
Pemerintah Nagari;
c. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Pasal 13 Peraturan Bupati Lima Puluh
Kota Nomor 9 Tahun 2022 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nagari,
Rencana Kerja Pemerintah Nagari dan
Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Nagari, perlu menetapkan Rencana Kerja
Pemerintah Nagari Tahun 2023;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
huruf b dan huruf c diatas, perlu
ditetapkan dengan suatu Peraturan
Nagari.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495) sebagaimana tela
h diubah dengan Undang-Undang Nomor
11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja (Lem
baran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran N
egara Republik Indonesia Nomor 6573);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539), sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik
Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6623);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 Tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor168, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5558)
sebagaimana telah dua kali diubah terak
hir dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
44 Tahun 2016 tentang Kewenangan
Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1037);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman
Umum Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1633);
9. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2023
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 960);
10. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor
69 Tahun 2018 Tentang Daftar
Kewenangan Nagari Berdasarkan Hak
Asal-Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Nagari di Kabupaten Lima Puluh
Kota (Berita Daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota Tahun 2018 Nomor 69);
11. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor
152 Tahun 2018 tentang Pengelolaan
Keuangan Nagari (Berita Daerah
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2018
Nomor 73);
12. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor
9 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Rencana Jangka Menengah
Nagari, Rencana Kerja Pemerintah Nagari
dan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
Nagari (Berita Daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota Tahun 2022 Nomor 9);
13. Peraturan Nagari Sungai Balantiak Nomor
04 Tahun 2022 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nagari
Tahun 2022 - 2028 (Lembaran Nagari
Sungai Balantiak Tahun 2022 Nomor 4);
14. Peraturan Nagari Sungai Balantiak Nomor
24 Tahun 2019 tentang Daftar
Kewenangan Nagari berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Nagari (Lembaran Nagari Sungai
Balantiak Tahun 2019 Nomor 24).

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN NAGARI SUNGAI BALANTIAK
dan
WALI NAGARI SUNGAI BALANTIAK

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN NAGARI TENTANG RENCANA


KERJA PEMERINTAH NAGARI TAHUN 2023

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Nagari ini yang dimaksud :
1. Nagari adalah Nagari Sungai Balantiak.

2. Pemerintahan Nagari adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan


dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Pemerintah Nagari adalah Pemerintah Nagari Sungai Balantiak.

4. Peraturan Nagari adalah peraturan perundang-undangan yang


ditetapkan oleh Wali Nagari setelah dibahas dan disepakati bersama
Bamus Nagari Nagari.

5. Keuangan Nagari adalah semua hak dan kewajiban nagari yang dapat
dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.

6. Aset Nagari adalah barang milik nagari yang berasal dari kekayaan asli
nagari, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Nagari atau perolehan hak lainnya yang sah.

7. Pembangunan Nagari adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan


kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat nagari.

8. Pemberdayaan Masyarakat Nagari adalah upaya mengembangkan


kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran,
serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan,
program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat nagari.

9. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari dan selanjutnya


disingkat Musrenbang Nagari adalah forum musyawarah tahunan yang
dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan
nagari (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan dan
pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah).

10. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah


Daerah Kabupaten di Kecamatan yang selanjutnya disingkat
Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan adalah forum
musyawarah stakeholders Tingkat Kecamatan untuk mendapatkan
masukan prioritas kegiatan dari Nagari serta menyepakati kegiatan
lintas nagari di wilayah Kecamatan tersebut, sebagai dasar
penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten.

11. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari yang selanjutnya


disingkat (RPJM Nagari) adalah Rencana Kegiatan Pembangunan
Nagari untuk jangka waktu 6 (enam) tahun yang memuat visi dan misi
Wali Nagari, rencana penyelenggaraan pemerintahan nagari,
pelaksanaan pembangunan nagari, pembinaan kemasyarakatan,
pemberdayaan masyarakat dan arah kebijakan pembangunan nagari.

12. Rencana Kerja Pemerintah Nagari yang selanjutnya disingkat RKP


Nagari merupakan penjabaran dari RPJM Nagari untuk jangka waktu 1
(satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan Pemerintahan
Nagari, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat nagari.

13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari yang selanjutnya disingkat


APB Nagari adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Nagari,
yang dibahas dan disepakati bersama oleh Pemerintah Nagari dan
Badan Permusyawaratan Nagari, yang ditetapkan dengan Peraturan
Nagari.

14. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan
dan belanja negara yang diperuntukkan bagi desa/nagari yang
ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah
kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

15. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana


perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota setelah dikurangi
Dana Alokasi Khusus.

16. Visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan
oleh Wali Nagari.

17. Misi adalah langkah, bentuk atau cara serta bagaimana untuk
mewujudkan visi Wali Nagari.

BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RKP NAGARI

Pasal 2
(1) RKP Nagari Tahun 2023 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Dasar Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Proses Penyusunan RKP Nagari
BAB II : GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN NAGARI
2.1. Visi – Misi Wali Nagari
2.2. Gambaran Umum Sosial Budaya
2.3. Gambaran Umum Kemiskinan
2.4. Gambaran Umum Ekonomi
2.5. Gambaran Umum Insfrastruktur
BAB III : RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
3.1. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Pada Rkp
Tahun Sebelumnya
3.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan Rpjm Nagari.
3.3. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat
3.4. Identifikasi Masalah Berdasarkan Prioritas Kebijakan
Pembangunan Daerah
3.5. Identifikasi Masalah Berdasarkan Isu Strategis
BAB IV : GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN NAGARI
4.1. Evaluasi Pendapatan Nagari Tahun Sebelumnya
4.2. Pagu Indikatif Nagari
4.3. Kebijakan Pendapatan Nagari
4.4. Kebijakan Belanja Nagari
4.5. Kebijakan Pembiayaan Nagari
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN
1. Berita Acara Musnag Perencanaan Pembangunan Tahunan,
Notulen dan Daftar Hadir.
2. Dokumen Laporan Wali Nagari atas realisasi RKP Nagari
tahun berjalan.
3. Dokumen Pokok-Pokok Pikiran Bamus Nagari Nagari.
4. Dokumen Aspirasi Masyarakat.
5. Berita Acara Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun
RKP Nagari.
6. Keputusan Waki Nagari tentang Tim Penyusun RKP Nagari.
7. Daftar Hasil Pagu Indikatif Nagari.
8. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan yang
Masuk ke Nagari
9. Daftar Rencana Kegiatan Pembangunan Nagari.
10. Gambar Desain Kegiatan.
11. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB).
12. Rancangan RKP Nagari Tahun 2023.
13. Rancangan Daftar Usulan RKP Nagari Tahun 2024.
14. Berita Acara Hasil Penyusunan Rancangan RKP Nagari.
15. Berita Acara Musrenbang Nagari RKP Nagari, Notulen dan
Daftar Hadir.
16. Dokumen Skoring dan Kriteria Usulan Kegiatan Perbidang
Kegiatan.
17. Berita Acara Musnag Pembahasan dan Penyepakatan RKP
Nagari, Notulen dan Daftar Hadir.
18. Peta Nagari.
19. Dokumentasi Foto Kegiatan.
(2) Penjabaran sistematika RKP Nagari Tahun 2023 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Nagari
ini.

Pasal 3
RKP Nagari Tahun 2023 merupakan landasan dan pedoman bagi
Pemerintahan Nagari, Lembaga Kemasyarakatan Nagari dan masyarakat
dalam pelaksanaan pembangunan nagari Tahun 2023.

Pasal 4
Pelaksanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3,
dilaksanakan secara transparan, partisipatif dan akuntabel oleh
pelaksana kegiatan pembangunan dengan menyusun Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA), Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) serta
dipertanggungjawabkan oleh Pelaksana Kegiatan dalam Forum
Musyawarah Nagari.
Pasal 5
RKP Nagari dapat diubah dalam hal :
a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan/atau Pemerintah Daerah
Kabupaten.

Pasal 6
Perubahan RKP Nagari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dibahas dan
disepakati bersama dengan Bamus Nagari dalam Musrenbang Nagari dan
selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Nagari.

Pasal 7
(1) Berdasarkan Peraturan Nagari ini selanjutnya disusun Anggaran
Pendapatan dan Belanja Nagari Tahun Anggaran 2023.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Nagari ini, sepanjang
mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Wali Nagari.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8
Peraturan Nagari ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan
Nagari ini dengan penempatannya dalam Lembaran Nagari.

Ditetapkan di Sungai Balantiak


pada tanggal 2022

WALI NAGARI SUNGAI


BALANTIAK,

(DEDI HENIDAL)

Diundangkan di Sungai Balantiak

pada tanggal 2022

SEKRETARIS NAGARI SUNGAI


BALANTIAK,

ZAHRIATIL UMRI

LEMBARAN NAGARI SUNGAI BALANTIAK TAHUN 2022 NOMOR

LAMPIRAN PERATURAN NAGARI SUNGAI BALANTIAK


NOMOR... : TAHUN 2022
TANGGAL : 2022
TENTANG : RENCANA KERJA
PEMERINTAH NAGARI
TAHUN 2023
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Nagari, Pemerintah Nagari wajib menyusun perencanaan
pembangunan Nagari sesuai dengan kewenangannya dengan mengacu
pada perencanaan pembangunan Kabupaten. Dan berdasarkan Pasal
13 Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 9 Tahun 2022 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nagari, Rencana Kerja Pemerintah Nagari dan Pelaksanaan
Kegiatan Pembangunan Nagari, RKP Nagari merupakan penjabaran dari
RPJM Nagari untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang ditetapkan
dengan Peraturan Nagari.
Rencana Kerja Pemerintah Nagari yang selanjutnya disingkat
dengan RKP Nagari merupakan penjabaran dari RPJM Nagari untuk
jangka waktu I (satu) tahun yang memuat rencana penyelenggaraan
Pemerintahan Nagari, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat Nagari, hasil
evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, prioritas
kebijakan supra Nagari dan atau hal-hal yang karena keadaan
darurat/ bencana alam serta adanya kebijakan baru dari Pemerintah,
Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten.
Rancangan RKP Nagari disusun oleh Pemerintah Nagari, dibahas
dan disepakati oleh Pemerintah Nagari, Bamus Nagari dan masyarakat
dalam Musrenbang Nagari, dan selanjutnya ditetapkan dengan
Peraturan Nagari. Peraturan Nagari ditetapkan oleh Wali Nagari
selanjutnya diundangkan dalam Lembaran Nagari oleh Sekretaris
Nagari.
Sebagai Rencana strategis pembangunan tahunan Nagari, RKP
Nagari merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang
bersifat reguler yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerintah
Nagari dengan melibatkan seluruh masyarakat Nagari dengan
semangat gotong- royong. RKP Nagari merupakan satu-satunya
dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang dipakai sebagai
pedoman atau acuan pelaksanaan pembangunan bagi pemerintahan
Nagari selanjutnya sebagai dasar penyusunan APB Nagari tahun
anggaran bersangkutan.
1.2 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Undang-Undang Nomor 11 T
ahun 2020 Tentang Cipta Kerja;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Badan Usah
a Milik Desa;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa
Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum
Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.07/2021 Tentang
Pengelolaan Dana Desa sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.07/2022 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
190/PMK.07/2021 Tentang Pengelolaan Dana Desa;
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2023;
11. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 69 Tahun 2018 Tentang
Daftar Kewenangan Nagari Berdasarkan Hak Asal-Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Nagari di Kabupaten Lima Puluh
Kota;
12. Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 152 Tahun 2018
tentang Pengelolaan Keuangan Nagari;
13. Peraturan Nagari Sungai Balantiak Nomor 04 Tahun 2022 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari Tahun 2022 -
2028;
14. Peraturan Nagari Sungai Balantiak Nomor 24 Tahun 2019 tentang
Daftar Kewenangan Nagari berdasarkan Hak Asal Usul dan
Kewenangan Lokal Berskala Nagari;

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan RKP Nagari Sungai Balantiak Tahun
2023 adalah sebagai berikut:
1. Menyajikan dokumen perencanaan pembangunan tahunan Nagari
yang menjamin adanya sinergi perumusan kondisi atau masalah
Nagari, perencanaan, serta perumusan strategi yang sesuai dengan
kebutuhan Nagari;
2. Menyajikan pedoman perencanaan pembangunan Nagari bagi
penyelenggaraan pemerintahan di Nagari Sungai Balantiak tahun
2023.
Adapun yang menjadi tujuan dari penyusunan RKP Nagari Sungai
Balantiak Tahun 2023 adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi kinerja pembangunan Nagari Sungai Balantiak tahun
2022 serta menganalisis prospek pembangunan tahun 2023 dengan
memperhatikan kondisi pembangunan nasional dan regional;
2. Mengarahkan pencapaian Visi dan Misi Nagari Sungai Balantiak
Kedalam suatu strategi pembangunan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2023;
3. Memberikan penjelasan tentang kebijakan pembangunan Nagari
Sungai Balantiak yang dituangkan dalam susunan prioritas
program kegiatan Nagari tahun 2023.

1.4 Proses Penyusunan RKP Nagari


Adapun Proses penyusunan RKP Nagari Sungai Balantiak Tahun
2023 dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan FGD stunting dan Musyawarah Nagari Rembug
Stunting;
2. Penggalian Gagasan ( dilaksanakan bagi Nagari yang sudah
tidak memiliki RPJM Nagari dan dilaksanakan secara bersama
oleh Pemerintah Nagari dan Bamus dengan melibatkan
masyarakat di kejorongan);
3. Badan Permusyawaratan Nagari menyelenggarakan
Musyawarah Nagari Perencanaan Pembangunan Nagari dengan
melaksanakan kegiatan:
a. Mencermati ulang dokumen RPJM Nagari;
b. Menyepakati hasil pencermatan ulang dokumen RPJM
Nagari; dan
c. Membentuk Tim verifikasi proposal dan RAB sesuai dengan
jenis kegiatan dan keahlian yang dibutuhkan.
Hasil kesepakatan dalam musyawarah Nagari, dituangkan
dalam berita acara dan menjadi pedoman bagi pemerintah
Nagari menyusun rancangan RKP Nagari dan daftar usulan
RKP Nagari.
3. Penyampaian Proposal teknis dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) dari Kepala Jorong/PPKN kepada Tim Verifikasi;
4. Tim Verifikasi melakukan verifikasi terhadap rencana
kegiatan dan rencana anggaran biaya dalam Rancangan RKP
Nagari.
5. Wali Nagari membentuk Tim Penyusun RKP
Nagari untuk melaksanakan tugas sebagai berikut:
a. Mencermati pagu indikatif Nagari dan penyelarasan
program/ kegiatan masuk ke Nagari;
b. Pencermatan ulang dokumen RPJM Nagari; Penyusunan
rancangan RKP Nagari;
c. Penyusunan rancangan daftar usulan RKP Nagari.
4. Tim Penyusun RKP Nagari melakukan pencermatan terhadap
Pagu Indikatif Nagari dan Penyelarasan Program/Kegiatan
yang masuk ke Nagari setelah memperoleh data dan informasi
dari kabupaten.
5. Tim Penyusun RKP Nagari mencermati ulang dokumen
RPJMNagari dengan mencermati skala prioritas usulan
rencana kegiatan pembangunan Nagari untuk 1 (satu) tahun
anggaran berikutnya sebagaimana tercantum dalam dokumen
RPJM Nagari.
6. Tim Penyusun RKP Nagari menyusun Rancangan RKP
Nagari dengan berpedoman kepada:
a. Berita Acara Hasil kesepakatan Musyawarah Nagari;
b. Pagu indikatif nagari;
c. Peraturan Nagari/Peraturan Wali Nagari tentang
Pendapatan Asli Nagari;
d. Rencana kegiatan Pemerintah, pemerintah daerah
provinsi dan kabupaten;
e. Jaring aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh DPRD
kabupaten;
f. Hasil pencermatan ulang dokumen RPJM Nagari;
g. Berita Acara Hasil kesepakatan kerjasama antar Nagari;
h. Berita Acara Hasil kesepakatan kerjasama Nagari dengan
pihak ketiga
7. Tim penyusun RKP Nagari menyampaikan kepada Wali Nagari
hasil penyusunan rancangan RKP Nagari yang dilampiri
dokumen rancangan RKP Nagari dan rancangan daftar
usulan RKP Nagari.
8. Wali Nagari menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Nagari (Musrenbang Nagari) untuk membahas
dan menyepakati rancangan RKP Nagari yang diikuti oleh
Pemerintah Nagari, BAMUS, dan unsur masyarakat.
Rancangan RKP Nagari yang sudah disepakati menjadi
lampiran dari rancangan peraturan Nagari tentang RKP Nagari.
9. Wali Nagari menyampaikan Rancangan Peraturan Nagari
tentang RKP Nagari kepada Bamus Nagari untuk dibahas dan
disepakati bersama.
10. Peraturan Nagari tentang RKP Nagari yang telah dibahas dan
disepakati bersama Bamus dikonsultasikan secara tertulis
kepada Bupati melalui Camat untuk mendapat masukan dan
klarifikasi.
11. Wali Nagari menetapkan Peraturan Nagari tentang RKP Nagari
dan Sekretaris Nagari mengundangkan dalam Lembaran
Nagari.

BAB II
GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN NAGARI

2.1. Visi – Misi Wali Nagari


Berdasarkan Peraturan Nagari Nomor 4 Tahun 2022
Tentang RPJM Nagari Sungai Balantiak Tahun 2022-2028 Visi
Nagari Sungai Balantiak Tahun 2022-2028 Adalah sebagai
berikut:
“Mewujudkan Masyarakat Sungai Balantiak Yang Madani
Berbasis Pendidikan, Pertanian Dan Pariwisata”
Untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkan misi Nagari
Sungai Balantiak Tahun 2022-2028 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan / pelatihan dalam


sumber daya masyarakat yang beriman, kreatif dalam
pertanian dan terhadap semua tantangan
2. Mewujudkan masyarakat Sungai Balantiak yang unggul,
aman, bersih, tertib, bersahabat dan saling menghargai.
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam bidang
pertanian, perikanan dan peternakan.
4. Mewujudkan Nagari Sungai Balantiak sebagai daerah
UMKM terpopuler
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata yang
nyaman dan berkesan
6. Menciptakan masyarakat sadar, peduli dan tangguh
bencana

2.2 Gambaran Umum Sosial Budaya


Nagari Sungai Balantiak merupakan salah satu Nagari di
Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Memiliki
luas 872 ha, secara geografis Nagari Sungai Balantiak berbatasan
dengan wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Suayan
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Sariak Laweh
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Simpang Sugiran
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Agam

Secara administratif wilayah Nagari Sungai Balantiak terdiri


dari 2 jorong. Adapun Jumlah Penduduk Nagari Sungai Balantiak
berdasarkan Data Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK)
tahun 2021 sebanyak 1319 jiwa yang terdiri dari 658 laki laki
dan 661 perempuan.
Adapun secara rinci Jumlah penduduk dan Proporsi
Penduduk Nagari Sungai Balantiak tahun 2021 menurut kelompok
Umur dan Jenis Kelamin adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1
Jumlah Penduduk dan Proporsi Penduduk Nagari Sungai Balantiak
tahun 2021 menurut kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Kelompok Laki-laki Perempuan L+P
No
Umur n (jiwa) % n (jiwa) % n (jiwa) %
1 00-04 33 2,5 32 2,4 65 4,9
2 05-09 63 4,7 50 3,7 113 8,5
3 10-14 66 5,0 60 4,5 126 9,5
4 15-19 71 5,3 59 4,4 130 9,8
5 20-24 62 4,7 45 3,4 107 8,1
6 25-29 44 3,3 43 3,2 87 6,5
7 30-34 35 2,6 26 1,9 61 4,6
8 35-39 30 2,2 42 3,1 72 5,4
9 40-44 44 3,3 47 3,5 91 6,8
10 45-49 53 4,0 48 3,6 101 7,6
11 50-54 30 2,2 46 3,4 76 5,7
12 55-59 31 2,3 30 2,2 61 4,6
13 60-64 33 2,5 36 2,7 69 5,2
14 65-69 30 2,2 36 2,7 66 5,0
15 70-74 19 1,4 21 1,5 40 3,0
16 Diatas 74 14 1,0 40 3,0 54 4,0

Sumber daya sosial budaya termasuk di dalamnya lembaga


kemasyarakatan Nagari dan kelompok atau perkumpulan kesenian
dan budaya. Untuk lebih jelasnya dapat diihat pada tabel sebagai
berikut:

Tabel 2.2
Sumber Daya Sosial Budaya Nagari
No Uraian Sumber Daya Sosial Satuan Jumlah
Budaya
1 Kelembagaan
a. LPM Orang 6
b. Lembaga Adat Lembaga 2
c. TP PKK Orang 29
d. Bumnag Buah 1
e. Karang Taruna Orang 44
f. Jorong Buah 2
g. Pokdarwis Orang 20

2 Kesenian
a. jumlah grup kesenian Buah 1
b. jumlah gedung kesenian Buah 0

2.3 Gambaran Umum Kemiskinan


Berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial, Nagari
Sungai Balantiak memiliki penduduk miskin sebanyak 1005 Jiwa
atau 76 % dari total Penduduk Nagari Sungai Balantiak.
Berdasarkan hasil pendataan penerima Bantuan langsung Tunai
Nagari terdapat sebanyak 72 Keluarga. Adapun data rincinya
adalah sebagaimana terdapat dalam tabel berikut:
Tabel 2.3
Jumlah Penerima Bantuan sosial dan
Bantuan Langsung Tunai Nagari Tahun 202
Jumlah
Jumlah
Jumlah Jumlah KPM
Penerima
Nama Jumlah Penerima penerima Penerima
No Bansos
Jorong DTKS BPNT PKH BLT
Lainnya
Nagari
1 Jorong 393 56 7 35 56
Ateh
2 Jorong 612 90 74 37 90
Bawah
Total 1005 146 81 72 146
Selain itu Penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) di
Nagari Sungai Balantiak adalah sebanyak 23 dengan rincian
sebagaimana terdapat dalam tabel berikut ini:

Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Penyandang Disabilitas di Nagari Sungai
Balantiak,Tahun 2022

No Nagari Cacat Cacat Cacat Cacat Cacat Cacat Jumlah


fisik netra/bu rungu mental fisik lainna
ta /wicara / jiwa dan
ment
al
1 Sungai 1 1 2 12 1 7 23
Balantiak
Jumlah 1 1 2 12 1 7 23

Adapun data anak stunting berdasarkan jorong tahun 2022


adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5
Jumlah Keluarga Memiliki Stunting Tahun 2022
No Nama Jorong Jumlah keluarga memiliki anak
Stunting
1 Jorong Atas 2 orang
2 Jorong Bawah 3 orang
Total 5 orang

2.4 Gambaran Umum Ekonomi


Secara umum tipologi Nagari Sungai Balantiak terdiri dari
persawahan, perkebunan, industri kecil serta jasa dan
perdagangan. Secara Topografis Nagari Sungai Balantiak secara
umum termasuk daerah tropis dan berdasarkan ketinggian
wilayah, Nagari Sungai Balantiak diklasifikasikan kepada dataran
tinggi berdasarkan topografis wilayah maka penggunaan lahan
Nagari dapat dilihat dari tabel sebagai berikut :
Tabel 2.6
Potensi Penggunaan Lahan
No Penggunaan Lahan Luas (Ha)
Tanah Sawah
1 Sawah Irigasi Teknis -
2 Sawah Irigasi non Teknis 96
3 Sawah Tadah Hujan 30
4 Sawah Pasang surut -
Total 126
Tanah Kering
1 Ladang 155
2 Perkebunan 100
3 Pemukiman 15
4 Pekarangan 10
5 Hutan 466
Total 872

Adapun potensi unggulan yang ada di Nagari Sungai balantiak


secara terperinci dapat dilihat dalam table berikut ini:

Tabel 2.7
Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
Luas Produksi
No Komoditas Satuan Hasil Produksi
( Ha)
Tanaman Pangan
1 Cabe Ton/Ha 11,5 115
2 Padi sawah Ton/Ha 126 504
3 Ubi Jalar Ton/Ha 0,5
4 Ubi Kayu Ton/Ha 50 1500
Tanaman Buah- Buahan
1 Mangga Ton/Ha 1 1
2 Rambutan Ton/Ha 0,25 2
3 Pisang Ton/Ha 15 60
4 Jeruk Ton/Ha 12 180
5 Durian Ton/Ha 8 160
6 Manggis Ton/Ha 3 45
Tanaman Perkebunan
1 Karet Ton/Ha 5
2 Kopi Ton/Ha 50
3 Kakao Ton/Ha 6 4,8
4 Kelapa Ton/Ha 30 14,4
Peternakan
1 Sapi Potong Ekor 120
2 Kambing Ekor 57
3 Kelulut Koloni 233
4 Kerbau Ekor 100
5 Ayam Buras Ekor 730
6 Ayam Petelur Ekor 1070
7 Itik Ekor 450
Perikanan
1 Nila Ekor 40.000 3 Ton
2 Lele Ekor - -
3 Dll Ekor

Sumber penghasilan utama penduduk adalah disektor


pertanian Adapun data tentang jumlah penduduk berdasarkan
jenis pekerjaan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 2.8
Jumlah penduduk berdasarkan Jenis pekerjaan
No. Uraian Sumber Daya Manusia Satuan Jumlah
1 Penduduk dan keluarga
a. penduduk laki-laki Orang 658
b. penduduk perempuan Orang 661
c. jumlah keluarga keluarga 420
2 Pekerjaan/mata pencarian
a. Petani Orang 186
b. PNS Orang 20
c. TNI/Polri Orang -
d. Wiraswasta/Pedagang Orang 110
e. Tukang Orang 3
f. Buruh tani Orang 1
g. Nelayan Orang 0
h. Peternak Orang 0
i. Karyawan Swasta Orang 29

Adapun jumlah pengangguran Nagari Sungai Balantiak tahun


2021 menurut kelompok umur dan jenis kelamin secara terperinci
dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 2.9
Jumlah pengangguran menurut kelompok umur dan jenis kelamin

Atas Bawah
No Jenis
Pekerjaan Lk Pr Jml Lk Pr Jml
1 Tidak/Belum Bekerja 76 56 132 108 71 179

2.5 Gambaran Umum Infrastruktur


Sumber Daya Pembangunan yang dimiliki Nagari Sungai
Balantiak yang merupakan salah satu potensi untuk
pembangunan Nagari diantaranya jalan, jembatan dan sarana
prasarana olahraga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Tabel 2.10
Jumlah sarana dan prasarana yang ada di Nagari

No Jenis Prasarana Volume Kondisi Lokasi


1 Jalan Kabupaten 3 KM Baik Sungai Balantiak
2 Jalan Nagari/ Jalan 12 KM Sedang Jr.Atas/Jr Bawah
Produksi
3 Jalan Lingkung/ 400 M Baik Sungai Balantiak
Rabat Beton
4 Jembatan 1 Unit Hancur Jr Bawah
Kayu(Gantung)
5 Jembatan Beton 4 Unit Rusak Ringan Sungai Balantiak
6 Gedung SD N 01 1 Unit Baik Sungai Balantiak
7 Gedung TK Harapan 1 Unit Baik Sungai Balantiak
8 Gedung MDA 1 Unit Baik Sungai Balantiak
9 Puskesmas Pembantu 1 Unit Baik Sungai Balantiak
10 Kantor Wali Nagari 1 Unit Baik Sungai Balantiak
11 Kantor KAN 1 Unit Baik Sungai Balantiak
12 Mesjid Raya 1 Unit Baik Sungai Balantiak
13 Mushalla Darek 1 Unit Baik Jorong Atas
14 Mushalla Koto Tuo 1 Unit Baik Jorong Atas
15 Mushalla Koto Baru 1 Unit Baik Jorong Atas
16 Mushalla Sikabu 1 Unit Baik Jorong Bawah

BAB III
RUMUSAN PRIORITAS MASALAH

3.1. Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan pada RKP Nagari Sungai


Balantiak Tahun Sebelumnya
Dalam penyelenggaraan pemerintahan Nagari, Pemerintah
Nagari Sungai Balantiak Tahun Anggaran 2021 telah
mengalokasikan anggaran sebesar Rp 696.801.463 dengan
terealisasi sampai dengan 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp 688.333.442 atau mencapai 98,7%.
Perincian dan penjelasan dari pelaksanaan Bidang
penyelenggaraan pemerintahan Nagari tahun anggaran 2021
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Realisasi Anggaran Bidang Penyelenggaraan Pemerintah
Nagari Tahun 2021

Perma
Jumlah Realisasi salahan
Persentase
Sub Bidang Jenis Kegiatan anggaran anggaran Yang
(%)
(Rp) (Rp) dihada
pi
a. Sub Bidang 1. Penghasilan 45.000.000 45.000.000 100 -
Penyelenggar Tetap Wali
aan Belanja Nagari
Penghasilan 2. Penghasilan 236.350.000 236.350.000 100 -
Tetap, tetap
Tunjangan Perangkat
dan Nagari
Operasional 3. Jaminan 1.458.000 1.458.000 100 -
Pemerintaha Sosial Wali
n Desa nagari dan
Perangkat
4. Tunjangan 41.900.000 41.900.000 100 -
BAMUS
5. Operasional 174.732.454 172.109.747 98,49 -
Pemerintaha
n Nagari
6. Operasional 9.878.500 9.847.500 99,68 -
Bamus

b. Sub Bidang 1. Penyediaan 79.272.414 77.980.870 98,37 -


Sarana dan Sarana dan
Prasarana Prasarana
Pemerintaha Pemerintahan
n Desa Nagari

c. Sub Bidang 1. Penyusunan 30.435.870 28.185.000 92,60 -


Administrasi /
Kependuduk Pendataan/
an, Pemutakhira
Pencatatan n Profil
Sipil, Nagari
Statistik dan
Kearsipan
d. Sub Bidang 1.Penyelenggaraa 5.047.525 5.047.525 100 -
Tata Praja n Musyawarah
Pemerintaha Perencanaan
n, Nagari
Perencanaan 2.Penyusunan 4.103.800 4.071.900 99,22 -
,Keuangan Dokumen
dan Perencanaan
Pelaporan nagari
3.Penyusunan 406.500 406.500 100 -
Kebijakan
nagari -
4.Pemilihan 11.000.000 10.843.925 98,58
Bamus Nagari -
5.Pemilihan 5.117.625 5.117.625 100
Perangkat -
Nagari
6.Lomba 7.511.850 7.511.850 100
Kelompok
Dasawisma
e. Sub Bidang - - - -
Pertanahan

Perincian dan penjelasan dari pelaksanaan bidang


Pembangunan Nagari tahun anggaran 2021 adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Realisasi Anggaran Bidang Pembangunan Tahun 2021

Perma
salaha
Jumlah realisasi Persentase
Sub Bidang Jenis Kegiatan n Yang
anggaran anggaran (%)
dihada
pi

a Sub 1.Terselenggaranya 14.000.000 14.000.000 100 -


Bidang Kegiatan PAUD
Pendidik dan TPA/ TPSA
an 5.429.500 5.429.500 100 -
2. Pelatihan TPK

b. Sub 1.Penyelenggaraan 167.801.349 129.630.486 77,25 -


Bidang Desa Siaga
Kesehat Kesehatan
an 2.Pemeliharaan
Gedung Posyandu 5.488.000 5.488.000 100 -
c. Sub Bidang 1.Pemeliharaan 4.350.000 4.350.000 100 -
Pekerjaan Jalan Lingkungan
Umum dan Nagari
Penataan 134.826.446 119.139.71 88,36 -
2.Pembangunan
Ruang 7
DAM Tanjung Juar

d. Sub - - - - -
Bidang
Kawasan
Permuki
man

e Sub Bidang - - - - -
Kehutanan
dan
Lingkungan
Hidup

f Sub Bidang - - - - -
Perhubungan,
Komunikasi,
dan
Informatika

g. Sub - - - - -
Bidang
Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral

h. Sub 1.Lanjutan 164.644.441 163.054.571 1.589.870 -


Bidang Pengembangan
Pariwisa Pariwisata Nagari
ta

Perincian dan penjelasan dari pelaksanaan bidang


Pembinaaan Kemasyarakatan tahun anggaran 2021 adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.3
Realisasi Anggaran Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Tahun 20 21
Perma
salaha
Jumlah realisasi Persentase
Sub Bidang Jenis Kegiatan n Yang
anggaran anggaran (%)
dihada
pi
a Sub Bidang 1.Pengadaan 15.899.000 15.899.000 100 -
Ketenteraman, Posko Tingkat
Ketertiban Nagari
Umum, dan 2.Penguatan 6.246.954 400.000 6,4 -
Pelindungan Kapasitas
Masyarakat LINMAS
b. Sub Bidang 1.Pembinaan 8.750.000 8.525.000 97,42 -
Kebudayaan Group Kesenian
dan
Keagamaan
c. Sub Bidang 1.Pembangunan 18.469.627 18.403.050 99,63 -
Kepemudaan Drainase
dan Olah Raga Lapangan Bola
Kaki
d. Sub Bidang 1.Pelatihan Adat 4.116.400 4.116.400 100 -
Kelembaga Salingka Nagari
an 2.Pembinaan
Masyarakat Lembaga 6.421.000 6.420.600 99,9 -
Kemasyarakatan

Perincian dan penjelasan dari pelaksanaan bidang Pemberdayaan


Masyarakat Tahun Anggaran 2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4
Realisasi Anggaran Bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2021
Perma
salaha
Jumlah Realisasi Persentase n
Sub Bidang Jenis Kegiatan
anggaran anggaran (%) Yang
dihad
api
a Sub Bidang - - - - -
. Kelautan dan
Perikanan
b. Sub 1.Pemeliharaan 114.279.917 109.072.875 95,44 -
Bidang Irigasi Tanah
Pertanian Sirah
dan
Peternaka 2.Pelatihan/ 49.569.000 16.822.000 33,93 -
n Bimtek/
Pengenalan
Teknologi Tepat
Guna untuk
Pertanian/
Peternakan

c. Sub 1.Peningkatan 30.000.000 28.713.000 95,71 -


Bidang Kapasitas
Peningkat Perangkat dan
an Bamus
Kapasitas
Aparatur
Desa
d. Sub 1.Sosialisasi 5.000.000 3.335.000 66,7 -
Bidang Penyalahgunaa
Pemberda n Narkoba
yaan
Perempua
n,
Perlindun
gan Anak
dan
Keluarga
e. Sub - - - - -
Bidang
Koperasi,
Usaha
Mikro
Kecil dan
Menenga
h (UMKM)
f. Sub - - - - -
Bidang
Dukunga
n
Penanam
an Modal
g. Sub 1.Pemeliharaan 8.119.154 1.520.000 18,72 -
Bidang Poken Salasa
Perdagan
gan dan
Perindust
rian

Perincian dan penjelasan dari pelaksanaan bidang penanggulangan


bencana, keadaan darurat dan mendesak tahun anggaran 2021 adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.5
Realisasi Anggaran Bidang Penanggulangan Bencana ,
Keadaan Darurat Dan Mendesak Tahun 2021
Perma
Persenta
Jenis Jumlah realisasi salahan
Sub Bidang se
Kegiatan anggaran anggaran Yang
(%)
dihadapi
Penanggulangan
a - - - - -
Bencana

b. Keadaan darurat - - - - -
Keadaan Bantuan 134.100.000 134.100.000 100 -
c. Mendesak Langsung Tunai
(BLT)

3.2. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM Nagari


Setelah dilakukan identifikasi permasalahan pada Peraturan
Nagari Sungai Balantiak No 04 Tahun 2022 tentang RPJM Nagari
Sungai Balantiak Tahun 2022-2028 ialah Keterbatasan Sumber
daya manusia dalam melaksanakan program/kegiatan yang
dirancang dalam RPJMNagari, maka perlu dilakukan peningkatan
kapasitas sumber daya manusia di Nagari.

3.3. Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa Keadaan Darurat


Identifikasi masalah berdasarkan krisis ekonomi di nagari Sungai
Balantiak ialah Penambahan jam kerja bagi masyarakat serta
meningkatkan lapangan kerja bagi masyarakat Nagari.

3.4. Identifikasi Masalah berdasarkan Prioritas Kebijakan


Pembangunan Daerah.
1. Peningkatan Kualitas Kesehatan
Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan kesehatan
adalah Angka Harapan Hidup (AHH) yang merupakan indeks
komposit dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perhitungan
AHH dikaitkan langsung dengan perhitungan Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian bayi (AKB). Dalam rangka
mendukung peningkatan AHH, maka permasalahan kesehatan
di Nagari Sungai Balantiak yang harus mendapat perhatian
pada tahun 2023 adalah :
(1) Peningkatan Gizi Ibu Hamil dan Balita,
(2) Peningkatan Pengelolaan dan Pembinaan Posyandu,
(3) Pemberdayaan masyarakat dalam penyehatan lingkungan,
(4) Peningkatan Kesadaran Kesehatan Masyarakat, serta
(5) Penanganan Stunting.
(6) penanganan Pandemi Covid-19
2. Peningkatan Kualitas Pendidikan
Penyiapan Sumber Daya Manusia dalam pembangunan
merupakan isu penting dalam pembangunan saat ini. Hasil
pembangunan bidang pendidikan suatu daerah diukur dengan
Indeks Pendidikan, yang saat ini masih diukur dengan Indeks
Komposit Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek
Hurup (AMH).
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan,
maka permasalahan pendidikan di Nagari Sungai Balantiak
yang harus mendapat perhatian pada tahun 2023 adalah:
(1) Pemenuhan sarana prasarana Pendidikan Anak usia Dini
dan dalam Kondisi baik, dan
(2) Peningkatan kualitas tenaga pengajar PAUD
(3) Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pengajar di Nagari.
(4) Pembangunan Taman Bacaan Masyarakat

3. Upaya Penanggulangan Kemiskinan


Sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah yang
terus berupaya dalam menanggulangi kemiskinan, baik melalui
program pembangunan yang bersifat program bantuan social
terpadu berbasis keluarga, program penanggulangan
kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain,
pemerintah Nagari Sungai Balantiak Juga terus berupaya ikut
berperan dalam menurunkan angka kemiskinan khususnya di
Nagari Sungai Balantiak
Upaya yang hendak dilakukan oleh Pemerintah Nagari Sungai
Balantiak ada beberapa langkah sebagai berikut:
(1) Pemberian Bantuan rumah layak huni
(2) Pemberian bantuan jamban
(3) Peningkatan kualitas sumber daya manusia
melalui pelatihan keterampilan.
(4) Pelatihan Kewirausahaan.
4. Pengamalan ajaran agama dalam kehidupan masyarakat dan
pengembangan nilai-nilai luhur kebudayaan melalui pendidikan
karakter
Upaya yang hendak dilakukan oleh Pemerintah Nagari Sungai
Balantiak ada beberapa langkah sebagai berikut:
1) Pemberian honorarium Guru TPA/MDA milik Nagari
2) Pemberian honorarium guru/pelatih Pondok Alqur’an dan
Tahfidz alqur’an
3) Pembangunan Rumah tahfidz
5. Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Nagari (PAN)
Nagari dalam perjalanan pemerintahannya, tidak dapat terus
bergantung kepada pemerintah pusat maupun daerah dalam
hal anggaran untuk membiayai operasional dan
pembangunannya. Untuk itu diperlukan kreativitas dan inovasi
dari Nagari dalam hal peningkatan pendapatan Nagarinya
terutama dari pendapatan asli Nagari. Beberapa hal yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli Nagari
antara lain:
1) Penetapan Peraturan Nagari tentang Pendapatan Asli Nagari
2) Membentuk dan mengembangkan Badan Usaha Milik Nagari
(BUMNagari),
3) Membentuk unit-unit usaha baru dibawah naungan
Badan Usaha Milik Nagari (BUMNagari), dan
4) Pembangunan Gedung Olahraga/Serbaguna.
5) Optimalisasi pendapatan Asli Nagari dari asset-aset milik
Nagari seperti sawah, kebun, pasar, gedung dsbnya.
6) Kegiatan-kegiatan lainnya

3.5. Identifikasi Masalah berdasarkan Isu Strategis


Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau masalah yang belum dapat diselesaikan pada
tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi
keberlanjutan pelaksanaan pembangunan, sehingga perlu diatasi
secara bertahap. Adapun Isu Strategis pembangunan Nagari
Sungai Balantiak adalah sebagai berikut:
1. Penanggulangan pandemic Covid-19 beserta dampaknya yang
perlu dilaksanakan upaya-upaya bersama termasuk upaya
penanganan dampaknya terhadap ekonomi masyarakat.
2. Mewujudkan kemandirian Nagari, yakni kemampuan Nagari
dalam membiayai belanja dan pembangunan infrastruktur dari
pendapatan asli Nagari dan tidak tergantung kepada
pendapatan transfer dari pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat. Dengan demikian Nagari
harus lebih kreatif dan pintar dalam melihat peluang dan
potensi yang dimiliki Nagari untuk meningkatkan pendapatan
asli Nagari.
3. Penanganan sampah rumah tangga. Tidak dapat dipungkiri
dengan makin beragamnya kebutuhan manusia dan makin
berkurangnya lahan kosong mengakibatkan kesulitan dalam
hal pembuangan sampah. Hal ini harus segera diatasi sebelum
lama kelamaan warga menjadi kesulitan dalam hal
pembuangan sampah.

BAB IV
GAMBARAN KEBIJAKAN KEUANGAN NAGARI

4.1. Evaluasi Pendapatan Nagari Tahun Sebelumnya


Pendapatan Nagari sebagaimana meliputi semua
penerimaan uang melalui rekening Nagari yang merupakan hak
Nagari dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar
kembali oleh Nagari. Perkiraan pendapatan Nagari disusun
berdasarkan asumsi realisasi pendapatan Nagari tahun
sebelumnya dengan perkiraan peningkatan berdasarkan potensi
yang menjadi sumber Pendapatan Asli Nagari, Bagian Dana
Perimbangan, Bantuan Keuangan dari Pemerintah, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, Hibah, Sumbangan Pihak
Ketiga dan Dana Nagari yang Bersumber dari APBN.
Pada Tahun 2021 Realisasi pendapatan Nagari Sungai
Balantiak sebesar Rp. 1.557.768.937 (Satu Miliar Lima Ratus
Lima Puluh Tujuh Juta Tujuh ratus Enam Puluh Delapan
Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh Rupiah) atau 100 % dari
target pendapatan Nagari tahun 2021 sebesar Rp 1.557.768.937

Tabel 4.1
Tabel Pendapatan Nagari Sungai Balantiak Tahun 202 1

No Uraian Target (Rp) Realisasi (Rp)


1 Pendapatan Asli Nagari
A. Hasil Usaha Nagari 1.854.400 1.854.400
B. Hasil aset Nagari 30.198.000 30.198.000
2 Pendapatan Transfer Nagari
A. Dana Nagari 785.482.000 785.482.000
B. Bagian Dari hasil Pajak 29.188.808 29.188.808
& Retribusi Daerah
Kabupaten
C. Alokasi Dana Nagari 695.873.385 695.873.385
D. Bantuan Keuangan - -
Provinsi
E. Bantuan Keuangan - -
Kabupaten
3 Pendapatan Lain-lain
A. Lain-lain Pendapatan 13.000.000 13.000.000
Desa Yang Sah
B. Bunga Bank 2.172.344 2.172.344
Jumlah 1.557.768.937 1.557.768.937

4.2. Pagu Indikatif Nagari

Pagu indikatif Nagari merupakan patokan batas maksimal


anggaran yang diberikan kepada masing-masing Nagari untuk
merencanakan program/kegiatan. Dalam prioritas penggunaan
Dana Nagari (DD) yang bersumber dari APBN, diamanatkan
dipergunakan untuk produk unggulan Nagari atau kawasan
perNagarian, BUMNagari atau BUMNag Bersama, embung, dan
sarana olahraga Nagari sesuai dengan kewenangan Nagari.
Sedangkan rencana Alokasi Dana Nagari (ADN) yang
merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
kabupaten, rencana bagian dari hasil pajak daerah dan
retribusi daerah kabupaten, serta rencana bantuan keuangan
dari anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi dan
kabupaten) dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan
Nagari, pelaksanaan pembangunan Nagari, pembinaan
kemasyarakatan Nagari, dan pemberdayaan masyarakat.
Dikarenakan pagu indikatif tahun 2023 masih belum tersedia,
maka digunakan pagu indikatif APBNagari tahun anggaran 2022.
Tabel 4.2
Pagu Indikatif Nagari Tahun 2023
(Berdasarkan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2022)
No Uraian Pagu Indikatif

(Rp)

1 Pendapatan Transfer

a. Dana Nagari 645.642.000

b. Bagian hasil Pajak Daerah 8.503.270

Kabupaten

c. Bagian Hasil Retribusi Kabupaten 273.000

d. Alokasi Dana Nagari 659.695.600

e. Bantuan Keuangan Provinsi -

f. Bantuan Keuangan Kabupaten 32.131.000

Jumlah 1.346.244.870

4.3 Kebijakan Pendapatan Nagari


Pendapatan Nagari meliputi semua penerimaan uang melalui
rekening Nagari yang merupakan hak Nagari dalam 1 (satu)
tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Nagari.
Pendapatan Nagari dikelompokan menjadi Pendapatan Asli
Nagari, Transfer, dan Pendapatan lain-lain. Kelompok
Pendapatan Asli Nagari dibagi terdiri dari Pendapatan hasil
usaha, hasil aset, Swadaya, partisipasi dan gotong royong serta
lain-lain pendapatan asli Nagari. Adapun asumsi Pendapatan Asli
Nagari Tahun 2023 sebesar Rp 2.500.000.000 (Dua Miliar Lima
Ratus Juta Rupiah), yang berasal dari : Pendapatan Asli Nagari,
Pendapatan Transfer, dan Pendapatan Lain-Lain.
Arah kebijakan pendapatan Nagari Tahun 2023
diproyeksikan bersumber dari mana saja beserta targetnya.,
diuraikan berdasarkan kondisi nagari masing-masing:
Proyeksi tersebut disajikan dalam format tabel dibawah
ini:
Tabel 4.3
Pendapatan Nagari Sungai Balantiak Tahun 2022-2023
Tahun
2022
Kode Uraian
(berdasarkan 2023
Rekening
Pernag (proyeksi) Ket
APBNAgari)
1. Pendapatan
1.1. Pendapatan Asli Nagari 25.164.000 35.229.600
1.1.1 Hasil Usaha Nagari 500.000 700.000
1.1.2 Hasil Pengelolaan Aset 24.664.000 34.529.600
1.1.3 Swadaya, Partisipasi - -
1.1.4 Lain-lain Pendapatan 9.740.800 13.637.120
Asli
1.2 Dana Transfer
1.2.1 Dana Nagari 645.642.000 903.898.800
1.2.2 Bagian dari Hasil Pajak 8.776.270 12.286.778
1.2.3 Alokasi Dana Nagari 659.695.600 923.573.840
1.2.4 Bantuan Keuangan
1.2.4.1 Bantuan Keuangan Kab 32.131.000 44.983.400
1.2.4.2 Bantuan Keuangan - 0.000.000
Prov
1.3 Pendapatan Lain-lain 9.740.800 13.637.120
1.3.1 Hibah dan Sumbangan 20.000.000
1.3.2 Lain-lain Pendapatan 50.000.000

4.4 Kebijakan Belanja Nagari


Pada paragraf ini memuat arah kebijakan prioritas belanja
Nagari tahun 2023 diarahkan untuk apa saja. Arah kebijakan
belanja tersebut disajikan dalam format tabel dibawah ini:

Tabel 4.4
Belanja Nagari Sungai Balantiak
TAHUN 2022-2023

Tahun
Kode
2022 2023 Ket
Rekening (berdasarkan .
Perna APBNAgari) (proyeksi)
2. Belanja Nagari 1.484.157.671,00-
1. Bidang 625.978.216,38,- 696.801.463,
Penyelenggaraan -
Pemerintahan
Desa
1.1 Penyelenggaraan 517.999.234,59,- 900.000.000,-
Belanja Siltap,
Tunjangan dan
Operasional
Pemerintahan
Desa
1.1.01 Penyediaan 45.000.000,- 80.000.000,-
Penghasilan Tetap
dan Tunjangan
Kepala Desa
1.1.02 Penyedian 242.925.000,- 500.000.000,
Penghasilan Tetap -
dan Tunjangan
Perangkat Desa
1.1.03 Penyedian 1.750.234,59,- 37.000.000,-
Jaminan Sosial
bagi Kepala Desa
dan Perangkat
Desa
1.1.04 Penyedian 162.741.000,- 191.200.000,
Operasional -
Pemerintah Desa
1.1.05 Penyediaan 48.900.000,- 70.800.000,-
Tunjangan BPD
1.1.06 Penyediaan 1.440.000,- 21.850.000,-
Operasional BPD
1.1.99 Lain-lain Sub 15.243.000,- 25.000.000,-
Bidang Siltap dan
Operasional
Pemerintah Nagari
1.2 Penyedian Sarana ,- 97.176.535,-
Prasarana
Pemerintah Desa
1.2.01 Penyedia Sarana ,- 47.176.535,-
(Aset Tetap)
Perkantoran/
Pemerintahan
1.2.03 Pembangunan/ ,- 50.000.000,-
Rehabilitasi/
Peningkatan
Gedung/
Prasarana Kantor
Desa
1.3 Administrasi 16.912.600,14- 32.500.000,-
Kependudukan,
Pencatatan Sipil,
Statistik dan
Kearsipan
1.3.02 Penyusunan/ 16.912.600,14- 32.500.000,-
Pendataan /
Pemutakhiran
Profil Desa
1.4 Tata Praja 91.066.381,65- 134.250.000,
Pemerintahan, -
Perencanaan,
Keuangan dan
Pelaporan
1.4.01 Penyelenggaraan 21.086.500,- 4.600.000,-
Musyawarah
Perencanaan Desa,
Pembahasan
APBDes
1.4.02 Penyelenggara 1.304.000,- 13.200.000,-
Musyawarah
Nagari Lainnya
(Musyawarah
Jorong, Rembuk
Nagari Non
Reguler)
1.4.03 Penyusunan 14.251.500,- 15.300.000,-
Dokumen
Perencanaan
Nagari
(RPJMNagari/RKP
Nagari dll)
1.4.04 Penyusunan 21.086.500,- 2.250.000,-
Dokumen
Keuangan Nagari
(APBNag, APBNag
Perubahan, LPJ
dll)
1.4.05 Pengelolaan - 1.000.000,-
Administrasi /
Inventarisasi /
Penilaian Aset
Desa
1.4.06 Penyusunan 1.304.000,- 2.500.000,-
Kebijakan Nagari
(Pernag/Perwanag
selain
Perencanaan/Keua
ngan)
1.4.08 Pengembangan ,- 1.500.000,-
Sistem Informasi
Desa
1.4.09 Koordinasi/ - 1.250.000,-
Kerjasama
Penyelenggaraan
Pemerintahan &
Pembangunan
Desa
1.4.10 Dukungan 54.424.381,65- 90.000.000,-
Pelaksanaan &
Sosialisasi
Pilkades,
Penyaringan dan
Penjanringan
1.4.11 Penyelenggaran - 2.650.000,-
Lomba antar
Kewilayahan &
Pengiriman
Kontingen dlm
Lomnag
1.5 Sub Bidang ,- 96.000.000,-
Pertanahan
1.5.01 Sertifikasi Tanah ,- 6.000.000,-
Kas Desa
1.5.06 Administrasi Pajak ,- 5.000.000,-
Bumi dan
Bangunan
1.5.07 Penentuan/ 56.120.794,41- 85.000.000,-
Penegasan
Pembangunan
Batas/Patok
Tanah Kas Desa
2 Bidang 393.593.158,76 856.197.820,
Pelaksanaan 91
Pembangunan
Desa
2.1 Sub Bidang15.000.000- 114.700.000,
Pendidikan -
2.1.01 Penyelenggaraan 15.000.000,- 7.200.000,-
PAUD / TK /
TPA / TKA /
TPQ/Madrasah
NonFormal Desa
2.1.02 Dukungan - 10.000.000,-
Penyelenggaran
PAUD (APE,
Sarana PAUD dst)
2.1.03 Penyuluhan dan ,- 2.500.000,-
Pelatihan
Pendidikan Bagi
Masyarakat
2.1.04 Pemeliharaan - 20.000.000,-
Sarana Prasarana
Perpustakaan/Ta
man
Bacaan/Sanggar
Belajar Milik Desa
2.1.05 Pemeliharaan - 60.000.000,-
Sarana Prasarana
PAUD/TK/TPA/TK
A/TPQ/Madrasah
Nonformal Milik
Desa
2.1.10 Dukungan ,- 15.000.000,-
Pendidikan Bagi
Siswa
Miskin/Berprestasi
2.2 Sub Bidang 70.637.500 214.723.170,
Kesehatan 91
2.2.02 Penyelenggaraan 20.100.0000 105.191.510,91
Posyandu (Mkn
Tambahan, Kls
Bumil, Lamsia,
Insetif)
2.2.03 Penyuluhan dan - 21.425.000,-
Pelatihan Bidang
Kesehatan (Untuk
Masyarakat, Tenaga,
dll)
2.2.04 Penyelenggaraan 70.637.500,- 60.943.160,-
Desa Siaga Kesehatan
2.2.06 Pengasuhan Bersama ,- 8.000.000,-
atau Bina Keluarga
Balita
2.2.09 Pembangunan/ ,- 19.163.500,-
Rehabilitasi /
Peningkatan /
Pengadaan Sarana/
Prasarana Polindes
2.3 Sub Bidang Pekerjaan 109.871.430,76,- 479.774.650,-
Umum dan Penataan
Ruang
2.3.01 Pemeliharaan Jalan - 25.000.000,-
Desa
2.3.02 Pemeliharaan Jalan 53.750.636,35- 25.000.000,-
Lingkungan
Pemukiman/Gang
2.3.03 Pemeliharaan Jalan - 25.000.000,-
Usaha Tani
2.3.04 Pemeliharaan - 29.774.650,-
Jembatan Desa
2.3.05 Pemeliharaan - 25.000.000,-
Prasarana Jalan Desa
(Gorong-Gorong/Selo
kan/Parit/Gorong-
Gorong)
2.3.11 Pembangunan/ - 150.000.000,-
Rehabilitasi/
Peningkatan/
Pengerasan Jalan
Lingkungan
Permukiman
2.3.12 Pembangunan/ - 200.000.000,-
Rehabilitasi/
Peningkatan/
Pengerasan Jalan
Usaha Tani (Dipilih)
2.3.06 Pemeliharaan - -
Gedung/Prasarana
Balai Desa/ Balai
Kemasyarakatan
2.6 Sub Bidang - 47.000.000,-
Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika
2.6.02 Penyelenggaraan - 7.000.000,-
Informasi Publik Desa
(Poster, Baliho,dll)
2.6.03 Pembuatan dan - 40.000.000,-
Pengelolaan
Jaringan/
Instalasi
Komunikasi dan
Informasi
3 Bidang 20.500.000 183.045.000,
Pembinaan -
Kemasyarakatan
3.1 Sub Bidang 14.900.000 61.745.000,-
Ketentraman,
Ketertiban Umum
dan Perlindungan
Masyarakat
3.1.01 Pengadaan/ - 31.745.000,-
Penyelenggaran
Pos Keamanan
Desa
3.1.02 Penguatan & 14.900.000 25.000.000,-
Peningkatan
Kapasitas Tenaga
Keamanan/Ketert
iban oleh Pemnag
3.1.04 Persiapan - 5.000.000,-
Kesiapsiagaan/Ta
nggap Bencana
Skala Lokal Desa
3.1.07 Pelatihan/ - -
Penyuluhan/
Sosialisasi kepada
Masy. di Bid.
Hukum &
Pelindungan
Masy.
3.1.99 Lain-lain Kegiatan - -
Sub Bidang
Ketenteraman,
Ketertiban Umum
dan Perlindungan
Masyarakat
3.2 Sub Bidang - 39.000.000,-
Kebudayaan dan
Keagamaan
3.2.01 Pembinaan Group - 15.000.000,-
Kesenian dan
Kebudayaan
Tingkat Desa
3.2.03 Penyelenggaraan - 24.000.000,-
Festival Kesenian,
Adat/Kebudayaan
dan Keagamaan
3.3 Sub Bidang - 25.000.000,-
Kepemudaan dan
Olahraga
3.3.05 Pembangunan/ - 15.000.000,-
Rehabilitasi/
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Kepemudaan &
Olahraga Milik
Desa
3.3.06 Pembinaan - 10.000.000,-
Karangtaruna/Kl
ub
Kepemudaan/Ola
hraga Tingkat
Desa
3.4 Sub Bidang - 57.300.000,-
Kelembagaan
Masyarakat
3.4.01 Pembinaan - 13.300.000,-
Lembaga Adat
3.4.02 Pembinaan - 4.000.000,-
LKMD/LPM/LPM
D
3.4.03 Pembinaan PKK 2.000.000 10.000.000,-

3.4.04 Pelatihan 3.600.000 30.000.000,-


Pembinaan
Lembaga
Keasyarakatan
4 Bidang 20.500.000 233.000.000,
Pemberdayaan -
Masyarakat
4.2 Sub Bidang 145.530.795,86 200.000.000,
Pertanian dan -
Peternakan
4.2.06 Pembangunan/ - 200.000.000,
Rehabilitasi/ -
Peningkatan
Saluran Irigasi
Tersier/Sederhan
a
4.3 Sub Bidang 30.000.000 13.000.000,-
Peningkatan
Kapasitas
Aparatur Desa
4.3.02 Peningkatan 15.000.000 8.000.000,-
Kapasitas
Aparatur Desa
4.3.03 Peningkatan 15.000.000 5.000.000,-
Kapasitas
Aparatur BPD
4.4 Sub Bidang - 20.000.000,-
Pemberdayaan
Perempuan,
Perlindungan
Anak dan
Keluarga
4.4.02 Pelatihan dan 3.694.000 5.000.000,-
Penyuluhan
Perlindungan
Anak
4.4.99 Lain-lain Kegiatan - 15.000.000,-
Sub Bidang
Pemberdayaan
Perempuan,
Perlindungan
Anak dan
Keluarga
5. Bidang 259.700.000 195.000.000,
Penanngulangan -
Bencana, Darurat
dan Mendesak
Nagari
5.1 Sub Bidang 500.000 10.000.000,-
Penanggulangan
Bencana
5.1.00 Penanngulangan 500.000 10.000.000,-
Bencana
5.2 Sub Bidang - 100.000.000,
Keadaan Darurat -
5.2.00 Penanganan - 100.000.000,
Keadaan Darurat -
5.3 Sub Bidang 259.200.000 85.000.000,-
Keadaan
Mendesak
5.3.00 Penanganan 259.200.000 85.000.000,-
Keadaan
Mendesak

4.5 Kebijakan Pembiayaan Nagari


Pada paragraf ini memuat arah kebijakan pembiayaan
tahun 2022-2023, terdiri dari Proyeksi penerimaan pembiayaan
tahun 2023 dan proyeksi pengeluaran pembiayaan, seperti pada
tabel dibawah ini:
Tabel 4.5
Pembiayaan Nagari Sungai Balantiak
Tahun
2022
Kode
(berdasarkan 2023
Rekening Uraian Ket
Perna (proyeksi)
APBNAgari)
3. Pembiayaan
3.1. Penerimaan Pembiayaan
Sisa Lebih Perhitungan
2.1.1 Anggaran (SILPA) tahun108.008.001 10.00.000
sebelumnya
Hasil penjualan kekayaan
2.1.2 -
Nagari yang dipisahkan
3.2. Pengeluaran
Pembentukan dana
3.2.1 -
Cadangan
3.2.2 Penyertaan modal Nagari 5.000.000 80.000.000
hun 2022-202

BA

BAB V
PENUTUP
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat Nagari pada
dasarnya ditentukan oleh sejauhmana komitmen dan konsistensi
pemerintahan dan masyarakat Nagari saling bekerjasama membangun
Nagari. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif
mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi
akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di Nagari.
Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan
mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi
masyarakat tidak memadai.
Proses penyusunan RKP Nagari yang benar-benar partisipatif dan
berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan
pembangunan skala Nagari menuju kemandirian Nagari.
Apabila dalam pelaksanaan terjadi ketidaksesuaian terhadap target
dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja
Pernerintah Nagari (RKP Nagari) Nagari Sungai Balantiak Kecamatan
Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2023 maka hal tersebut
dapat dilakukan perubahan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku.
Rencana Kerja Pemerintah Nagari (RKP Nagari) Nagari Sungai
Balantiak Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2023
akan menjadi ukuran kinerja bagi Pemerintah Nagari dan semua
pemangku kepentingan (stakeholder) yang lain agar pelaksanaan
pembangunan dapat memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat serta
dapat memberikan pemecahan masalah mendesak bagi masyarakat pada
tahun berjalan serta untuk mewujudkan visi dan misi Wali Nagari
Sungai Balantiak dalam kurun waktu 6 tahun.

WALI NAGARI SUNGAI BALANTIAK,

Drs. H. Dedi Henidal, MM

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita Acara Musnag Perencanaan Pembangunan Tahunan, Notulen dan
Daftar Hadir.

2. Dokumen Laporan Wali Nagari atas realisasi RKP Nagari tahun berjalan.

3. Dokumen Pokok-Pokok Pikiran Bamus Nagari Nagari.

4. Dokumen Aspirasi Masyarakat.

5. Berita Acara Musyawarah Pembentukan Tim Penyusun RKP Nagari.

6. Keputusan Wali Nagari tentang Tim Penyusun RKP Nagari.

7. Daftar Hasil Pagu Indikatif Nagari.

8. Daftar Rencana Program dan Kegiatan Pembangunan yang Masuk ke


Nagari

9. Daftar Rencana Kegiatan Pembangunan Nagari.

10.Gambar Desain Kegiatan.

11.Rencana Anggaran dan Biaya (RAB).

12.Rancangan RKP Nagari Tahun 2023

13.Rancangan Daftar Usulan RKP Nagari Tahun 2024

14.Berita Acara Hasil Penyusunan Rancangan RKP Nagari.

15.Berita Acara Musrenbang Nagari RKP Nagari, Notulen dan Daftar Hadir.

16.Dokumen Skoring dan Kriteria Usulan Kegiatan Perbidang Kegiatan.

17. Berita Acara Musnag Pembahasan dan Penyepakatan RKP Nagari,


Notulen dan Daftar Hadir.

18.Peta Nagari.

19.Dokumentasi Foto Kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai