Anda di halaman 1dari 28

Tugas Pokok dan Fungsi

Bamus Nagari

USMAN, S.Pd,M.MPd

DPMD/N KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


Anggota BPD adalah wakil dari penduduk Desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan, yang
pengisiannya dilakukan secara demokratis melalui proses pemilihan
secara langsung atau musyawarah perwakilan.
(Permendagri No 110 Th 2016)

Masa keanggotaan BPD selama 6 (enam) tahun terhitung sejak pengucapan sumpah/janji dan dapat dipilih
untuk masa keanggotaan paling banyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.
KELEMBAGAA
N DESA

LKD
LAD
Pemerintaha Lembaga
n Desa Lembaga
Kemasyarakata
Adat Desa
n Desa

Pemerintah PKK, Karang


Desa (Kepala
Desa dan
Perangkat)
BPD Taruna
LPMD, RT, RW,
Pos Yandu
Pengisian keanggotaan BPD dilakukan melalui :

 Pengisian anggota BPD berdasarkan keterwakilan


wilayah; dan
 Pengisian anggota BPD berdasarkan keterwakilan
perempuan.

Panitia pemilihan ditetapkan dengan Keputusan


Kepala Desa

Penjaringan dan penyaringan bakal calon BPD dilakukan dalam


jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum masa habis jabatan
(sebelum pandemi)
Persyaratan calon anggota BPD adalah :

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;


2. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan dan
memelihara ;
3. Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun atau sudah/pernah
menikah;
4. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama
atau sederajat;
5. Bukan sebagai perangkat Pemerintah Desa;
6. Bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD;
7. Wakil penduduk Desa yang dipilih secara demokratis; dan
8. Bertempat tinggal di wilayah pemilihan.
MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA BPD
BERDASARKAN KETERWAKILAN WILAYAH

PEMILIHAN LANGSUNG

(dipilih oleh masyarakat yang memiliki


hak pilih berdasarkan wilayah
pemilihan)

MUSYAWARAH PERWAKILAN

PEMILIHAN ANGOTA BPD


Calon Anggota BPD dari
BERDASARKAN KETERWAKILAN masing-masing wilayah
WILAYAH (boleh dari Laki-laki atau
perempuan)

(dipilih oleh wakil masyarakat yang


memiliki hak pilih berdasarkan
wilayah
pemilihan)
MEKANISME PEMILIHAN ANGGOTA BPD
BERDASARKAN KETERWAKILAN PEREMPUAN

PEMILIHAN LANGSUNG

(dipilih oleh masyarakat yang memiliki


hak pilih berdasarkan wilayah
pemilihan)

MUSYAWARAH PERWAKILAN

PEMILIHAN ANGOTA BPD Calon Anggota BPD


BERDASARKAN KETERWAKILAN Perempuan di Tingkat Desa
PEREMPUAN Min 1 (PerempuanYang Memnuhi
Syarat Sebagai Calon Anggota
BPD dan Mampu Mneyuarakan
Kepentingan Kaum Perempuan

(dipilih oleh wakil masyarakat yang


memiliki hak pilih berdasarkan
wilayah
pemilihan)
Pemberhentian anggota BPD :
Meninggal Dunia

Mengundurkan diri

Diberhentikan
Yang dimaksud diberhentikan, apabila :
 Berakhir masa keanggotaan
 Tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan
tetap secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan tanpa keterangan apapun
 Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD
 Tidak melaksanakan kewajiban
 Melanggar larangan sebagai anggota BPD
 Melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik BPD
 Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan
ancaman pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
 Tidak menghadiri rapat paripurna / rapat BPD lainnya yang menjadi tugas
dan kewajibannya sebanyak 6 (enam) kali berturut-turut tanpa alasan yang
sah
 Adanya perubahan status Desa menjadi Kelurahan, penggabungan,
pemekaran atau penghapusan desa
 Bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan
 Ditetapkan sebagai calon Kepala Desa
Larangan anggota BPD

• Merugikan kepentingan umum, meresahkan sekelompok


Masyarakat Desa
• Melakukan korupsi, kolusi dan nopotisme, menerima uang,
barang dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat
memengaruhi keputusan atau tindakan yang akan
dilakukannya
• Menyalahgunakan wewenang
• Melanggar sumpah/janji jabatan
• Merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan perangkat
Desa
• Merangkap sebagai anggota DPR RI, DPDRI, DPRD Provinsi
atau DPRD Kabupaten dan jabatan lain yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan
• Sebagai pelaksana proyek Desa
• Menjadi pengurus partai politik
• Menjadi anggota dan/atau pengurus organisasi terlarang
STRUKTUR
ORGANISASI
BPD
3 FUNGSI BPD

Membahas dan
Menyepakati
Rancangan
Peraturan Desa
bersama Kepala Menampung dan
Desa Menyalurkan
Aspirasi
Masyarakat
Melakukan
Pengawasan
Kinerja Kepala
Desa
HUB BPD DGN MASY/LKD/LAD
HUBUNGAN BPD
DGN PEMDES 1. Menggali, menampung,
(KADES) & mengelola, menyalurkan
aspirasi masyarakat
MASY/LK/LAD
2. Menerima keluhan masyarakat
ttg pelaksanaan pembangunan
desa
HUB BPD DGN PEMDES (KADES)
3. Menyelenggarakan Musdes
1. Menyalurkan aspirasi masyarakat 4. Membentuk panitia Pilkades
2. Menyelenggarakan Musdes 5. Menciptakan hubungan kerja
3. Menyelenggarakan Musdes Khusus yang harmonis dengan LK/LAD
Pilkades Antarwaktu 6. Dll.
4. Membentuk panitia Pilkades
9. Mengajukan Perdes
10.Membahas dan menyepakati
rancangan Perdes (RPJMDes,
RKPDes, APBDes dll)
11.Membahas pengelolaan kekayaan
desa bersama Kades
KADES /
12.Pengawasan kinerja Kepala Desa PEMERINT
13.Menciptakan hubungan kerja yang AH DESA

harmonis dengan Pemerdes


14.Mengevaluasi LKPPD BPD
15.Dll.
KERANGKA PENGAWASAN KINERJA
KEPALA DESA OLEH BPD
RENCANA KERJA

Rencana kerja adalah suatu proses mempersiapkan kegiatan


berupa dokumen atau skema yang akan dilakukan secara sistematis
dan logis untuk mencapai tujuan
TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA
 Mengantisipasi dan beradaptasi dengan segala perubahan yang
terjadi.
 Memberikan arahan (direction) kepada para anggota BPD
berkerja sesuai dengan rencana.
 Menghindari atau setidaknya meminimalisir potensi terjadinya
tumpang tindih dan pemborosan dalam pelaksanaan perkerjaan.
 Menetapkan standar tertentu yang harus digunakan dalam
bekerja sehingga memudahkan dalam pengawasan atau kontrol.
INSTRUMEN PANDUAN FASILITASI DISKUSI KELOMPOK BPD

Tema diskusi : Penyusunan Rencana Kerja Tahunan BPD


Peserta : Anggota BPD

Tujuan:
Peserta Mampu Menyusun Rencana Kerja Tahunan BPD

BULAN
NO KEGIATAN PJ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I KEGIATAN KANTOR :
1 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan BPD
2 Penyusunan Laporan Kinerja BPD
3 Pengelolaan Aspirasi Masyarakat
4 Musyawarah Bidang
5 Musyawarah Internal BPD
6 Musyaarah BPD
7 Penataan Administrasi dan Sekretariat BPD
II PELAKSANAAN FUNGSI BPD :
1. Pengelolaan Aspirasi Masyarakat :
a. Kunjungan Lapangan untuk MMenggali
Aspirasi Masyarakat
b. Kegiatan Sekretariat untuk Menampung
Aspirasi Masyarakat
c. Musyawarah Bidang untuk Mengelola
Aspirasi Masyarakat
d. Musyawarah BPD untuk Mengelola
Aspirasi Masyarakat
e. Musyawarah Desa Perencanaan untuk
Menyalurkan Aspirasi Masyarakat
(Penyusunan RKP Desa)
f. Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Desa Peyusunan RKP Desa

2. Membahas dan Menyepakati


Rancangan Perdes
a. Musyawarah Bidang Pembahasan
Rancangan Perdes RKP Desa
b. Musyawarah BPD Pembahasan
Rancangan Perdes RKP Desa
c. Musyawarah Bidang Pembahasan
Rancangan Perdes APB Desa
d. Musyawarah BPD Pembahasan
Rancangan Perdes APB Desa
e. Musyawarah Bidang Pembahasan
Rancangan Perdes Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
f. Musyawarah BPD Pembahasan
Rancangan Perdes Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
3. Pengawasan Kinerja Kepala Desa
a. Monitoring Kegiatan Perencanaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(Tahapan Perencanaan Desa,
Pembentukan BUM Desa, dll)
b. Musyawarah BPD untuk Evaluasi Hasil
Pengawasan Kegiatan Perencanaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
c. Monitoring Kegiatan Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(Tahapan Pelaksanaan Kegiatan APB
Desa, Perdes, BUM Desa, dll)
d. Menyelenggarakan Musyawarah Desa
Pelaporan Pelaksanaan APB Desa
Semester I dan Akhir Tahun
e. Musyawarah BPD untuk Evaluasi Hasil
Pengawasan Kegiatan Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(Tahapan Pelaksanaan Kegiatan APB
Desa, Perdes, BUM Desa, dll)
f. Monitoring Kegiatan Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(Pelaporan Realisasi APB Desa I dan
Akhir Tahun, LPPD)
g. Musyawarah BPD untuk Evaluasi Hasil
Pengawasan Kegiatan Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(Pelaporan Realisasi APB Desa I dan
Akhir Tahun, LPPD)
III PELAKSANAAN TUGAS BPD LAINNYA
1 Musyawarah Desa Membahas Hal-hal
Strategis (Pembentukan BUM Desa,
Penyertaan Modal BUM Desa, Penataan
Desa, Kerjasama Desa)
2 Melakukan Evaluasi Laporan keterangan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
3 Menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa
Serentak
4 Menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa
Antar Waktu
5 Meengikuti Kegiatan Forum Komunikasi
Antar Kelembagaan Desa
6 Melakukan Koordinasi Kegiatan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
dengan kepala Desa dan lembaga Desa
Lainnya

Ditetapkan di :
Tanggal :
Ketua BPD Desa ……………………..

( ………………………………….. )
Amanat Permendagri 110 Tahun 2016
 Pasal 50 Ayat 1
Dalam rangka menciptakan hubungan kerja yang harmonis
dengan Pemerintah Desa dan lembaga Desa lainnya, BPD
dapat mengusulkan kepada Kepala Desa untuk membentuk
Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa atau FKAKD.
 Pasal 60 Point (e) dan (f)
• menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan
lembaga Pemerintah Desa dan lembaga desa lainnya;
• mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan
kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta
mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa
berdasarkan tata kelola pemerintahan yang baik.
SIAPA YANG HARUS BERHARMONI ???

BPD LKD
KADES
LAPORAN KINERJA BPD
 Laporan kinerja BPD merupakan laporan atas
pelaksanaan tugas BPD dalam 1 (satu) tahun
anggaran. Laporan kinerja dibuat dengan
sistematika:
a.dasar hukum;
b.pelaksanaan tugas; dan
c.penutup.
PELAKSANAAN TUGAS BPD MELIPUTI :
1. Pengelolaan aspirasi masyarakat desa;
2. Penyusunan dan atau pembahasan peraturan desa;
3. Penciptaan keadaan kondusif dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa;
4. Pelaksanaan tugas lain;
a. pemilihan kepala desa
b. pelaksanaan musyawarah desa
c. pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan desa
d. pelaksanaan kerjasama antar desa
e. ......DLL
5. Pelaksanaan pengawasan kinerja kepala desa.
6. Pelaksanaan Evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan
pemerintahan desa;
Laporan kinerja BPD dilaporkan secara tertulis kepada
Bupati/Walikota melalui Camat serta disampaikan
kepada Kepala Desa dan forum musyawarah Desa
secara tertulis dan atau lisan.

Laporan kinerja BPD yang


disampaikan
kepadaBupati/Walikota
digunakan Bupati/Walikota untuk

BP D
evaluasi kinerja BPD serta
pelaksanaan pembinaan dan
pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.

Laporan kinerja BPD sebagaimana


disampaikan paling lama 4 (empat) bulan
setelah selesai tahun anggaran
Laporan kinerja BPD yang disampaikan pada forum musyawarah Desa
merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas BPD kepada
masyarakat Desa.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai