Anda di halaman 1dari 11

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

SEBAGAI UNSUR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DESA

Oleh:
Yudi Permadi, ST., SH

Disampaikan pada Acara:


“Peningkatan Kapasitas BPD”
Waled, 3 November 2022
MAKSUD, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP MATERI
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
MAKSUD TUJUAN
Untuk memberikan (a) Mempertegas peran BPD dalam penyelenggaraan
PENINGKATAN KAPASITAS

kepastian hukum terhadap


Pemerintahan Desa;
BPD sebagai lembaga desa
yang melaksanakan fungsi (b) Mendorong BPD agar mampu menampung dan
Pemerintahan Desa. menyalurkan aspirasi masyarakat desa; dan
(c) Mendorong BPD dalam mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik di desa.

RUANG LINGKUP MATERI


I. Keanggotaan BPD
II. Kelembagaan BPD
III. Fungsi, Tugas, Hak, Kewajiban dan
Kewenangan BPD
IV. Peraturan Tata Tertib BPD; dan
V. Pendanaan
II. KEANGGOTAAN BPD
self-governing community dan local self government

UU 6/2014 ttg Desa


(Otonomi Desa dan Desentralisasi)

PP 11/2019 mengubah
PP 43/2014 ttg Pasal 56 ayat (1); BPD adalah lembaga yang
Aturan Pelaksana UU melaksanakan fungsi pemerintahan yang
UU No 6/2014 ttg Desa

Desa Perda 2/2015 ttg


anggotanya merupakan wakil dari penduduk Pemerintahan Desa
desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan dan BPD; Perda 1
ditetapkan secara demokratis. 2017; dan Perda 3
Permendagri 2021 ttg Prubahan
110/2016 ttg BPD Perda 2/2015
a. Pengisian Anggota BPD
 Pengisian berdasarkan keterwakilan wilayah
Masa keanggotaan BPD  Pengisian berdasarkan keterwakilan perempuan
adalah selama 6 (enam) Keanggotaan BPD:
tahun; dan Anggota BPD Panitia Pengisian Angg. BPD (a) Jumlah penduduk <
dapat dipilih untuk masa  ditetapkan dengan Keputusan Kuwu 2.500 jiwa = 5 orang;
keanggotaan paling  berjumlah < 11 orang (unsur Perangkat Desa < 3 (b) Jumlah penduduk
banyak 3 (tiga) kali orang, dan unsur masyarakat < 8 orang) antara 2.501 s.d 5.000
secara berturut-turut  Tugas: menjaring & menyaring CBPD jiwa = 7 orang;
atau tidak secara  Waktu 6 bln sebelum BPD berakir (3 bulan calon (c) Jumlah penduduk >
berturut-turut BPD sdh ditetapkan) 5.000 jiwa = 9 orang.
… lanjutan

self-governing community dan local self government  berusia > 20 tahun atau sudah/pernah menikah;
 berpendidikan > tamat SMP/sederajat;
b. Mekanisme Pengisian Angg. BPD  bukan sebagai perangkat desa;
1. Proses pemilihan langsung (o/ unsur masy.)  bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD;
(Otonomi Desa dan Desentralisasi)

2. Proses musy/ perwakilan ((o/ unsur wakil masy.)  wakil penduduk desa yg dipilih scr demokratis; dan
 Calon ang. BPD terpilih disampaikan o/panitia  bertempat tinggal di wilayah pemilihan.
UU No 6/2014 ttg Desa

kpd Kuwu , diteruskan kpd Bupati cq Camat (< 7 d. Pemberhentian Anggota BPD
hari sejak diterima) untuk diresmikan oleh Bupati  Ang.BPD berhenti karena: (a) meninggal dunia; (b)
 Keputusan Bupati > 30 hari sejak diterimanya mengundurkan diri; atau (c) diberhentikan.
laporan hasil pemilihan ang. BPD dari Kuwu.  Ang. BPD diberhentikan: (1) berakhir masa keanggotaan;
Keputusan Bupati mulai berlaku sejak tanggal (2) tdk dpt melaksanakan tugas scr berkelanjutan selama
pengucapan sumpah dan janji ang. BPD (>30 hari 6 bln; (3) tdk lagi memenuhi syarat; (4) tdk melaksanakan
sejak diterbitkannya keputusan Bupati mengenai kewajiban; (5) mlanggar larangan; (6) melanggar sumpah
peresmian anggota BPD jabatan (7) dinyatakan bersalah berdasarkan putusan
 Ang. BPD yg telah melaksanakan sumpah & pengadilan dg ancaman pidana penjara 5 tahun/lebih; (8)
janji mengikuti pelatihan awal masa tugas yg tdk menghadiri rapat paripurna dan/atau rapat BPD
dilaksanakan oleh Pemkab. lainnya sebanyak 6x berturut2; (9) Adanya perubahan
status desa menjadi kelurahan, penggabungan, pemekaran
c. Persyaratan Calon Anggota BPD / penghapusan desa; (10) bertempat tinggal diluar wilayah
 bertakwa kepada Tuhan YME asal pemilihan; dan (11) ditetapkan sbg calon Kuwu.
 memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, # Pemberhentian sementara (tersangka)
UUD’45, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika; # Penggantian Angg. BPD Antarwaktu
… lanjutan

Permendes PDTT No. 16/2019 ttg MUSDES (b) bidang (bid. penyelengg. pemerintahan desa dan
pembinaan kemasy.; dan bid. pemb. desa dan pemberdayaan
masyarakat desa).
e. Larangan Anggota BPD Untuk mendukung pelaksanaan tugas kelembagaan BPD
 merugikan kepentingan umum, meresahkan diangkat 1 (satu) orang tenaga staf administrasi BPD.
sekelompok masy. desa, & mendiskriminasikan
Pimpinan & ketua bid. yg terpilih, ditetapkan dg keputusan
warga/gol. masy. desa;
 melakukan KKN, menerima uang, barang, &/atau BPD dan mulai berlaku setelah mendapatkan pengesahan
Camat atas nama Bupati.
jasa dari pihak lain yg dpt memengaruhi
keputusan/tindakan yg akan dilakukannya; III. FUNGSI DAN TUGAS BPD
 menyalahgunakan wewenang; a. Fungsi BPD
 melanggar sumpah/janji jabatan;  bahas dan sepakati raperdes bersama kuwu;
 merangkap jabatan sbg Kuwu & perangkat desa;  menampung & menyalurkan aspirasi masy. desa; dan
 merangkap sebagai anggota DPR, DPD, DPRD  melakukan pengawasan kinerja Kuwu.
Prov./Kab./Kota; b. Tugas BPD
 sbg pelaksana proyek desa;  gali, tampung, kelola, & menyalurkan aspirasi masy.;
 menjadi pengurus parpol; dan menjadi ang.  menyelengg. Musy. BPD, Musdes, Musdesus;
dan/atau pengurus organisasi terlarang.  membentuk Panpilwu;
 membahas dan menyepakati Raperdes bersama Kuwu;
II. KELEMBAGAAN BPD  melaksanakan pengawasan thd kinerja Kuwu;
(a) pimpinan (terdiri dari satu orang ketua, satu orang  melakukan evaluasi LKPPD;
wakil ketua, dan satu orang sekretaris); dan  menciptakan hub. kerja yg harmonis dg Pemdes & LKD;
Permendagri No. 110/2016 ttg BPD (Pasal 61-62)
HAK, KEWAJIBAN DAN
KEWENANGAN BPD
C. Kewajiban Anggota BPD
a. Hak BPD (a) memegang teguh dan mengamalkan empat pilar kebangsaan;
 Pengawasan (b) Melaks. kehidupan demokrasi yg berkeadilan gender dlm penyelengg.
 menyatakan pendapat Pemerintahan Desa;
 mendapatkan biaya operasional (c) mendahulukan kepentingan umum;
(d) menghormati nilai sos-bud dan adat istiadat masyarakat desa;
b. Hak Anggota BPD
(e). menjaga norma & etika dlm hub. kerja dg lembaga Pemdes & lembaga
(a) mengajukan usul Raperdes; (b)
desa lainnya; dan
mengajukan pertanyaan; (c)
(f) mengawal aspirasi masy., menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelengg.
menyampaikan usul dan/atau
Pemerintahan Desa serta mempelopori penyelengg. Pemerintahan Desa
pendapat; (d) memilih dan dipilih;
berdasarkan tata kelola pemerintahan yg baik.
dan (e) mendapat tunjangan dari
APBDes
d. Laporan Kinerja BPD
Juga Berhak Merup. laporan atas pelaks. tugas BPD dlm 1 TA.
(a) memperoleh pengembangan kapasitas melalui Laporan ini dibuat dg sistematika: (a) dasar hukum; (b)
diklat, sosialisasi, bimtek, dan kunjungan lapangan pelaksanaan tugas; dan (c) penutup.
seperti studi banding. Lapkin BPD dilaporkan scr tertulis kpd Bupati melalui
(b) penghargaan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Camat serta disampaikan kpd Kuwu dan forum musdes
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten bagi scr tertulis dan/atau lisan. Laporan tsb disampaikan paling
pimpinan dan anggota BPD yang berprestasi lama 4 bulan setelah selesai TA.
Lanjutan,…..

e. Kewenangan BPD
(a) mengadakan pertemuan dengan mayarakat;
Permendagri No. 110/2016 ttg BPD

Permendes PDTT No. 16/2019 ttg


(b) menyampaikan aspirasi masy. kpd pemdes;
(c) mengajukan raperdes;
(d) melaksanakan monev kinerja Kuwu;
(e) meminta keterangan ttg penyelengg. pemerintahan desa;
(f) menyatakan pendapat atas semua bid. kewenangan pemdes;
(Pasal 61-62)

(g) mengawal aspirasi masyarakat, menjaga kewibawaan dan kestabilan penyelenggaraan Pemerintahan

MUSDES
Desa serta mempelopori penyelenggaraan Pemerintahan Desa berdasarkan tata kelola pemerintahan
yang baik;
(h) menyusun peraturan tata tertib BPD;
(i) menyampaikan laporan hasil pengawasan yang bersifat insidentil kepada Bupati melalui Camat;
(j) menyusun dan menyampaikan usulan rencana biaya operasional BPD secara tertulis kepada Kuwu
untuk dialokasikan dalam RAPBDes;
(k) mengelola biaya operasional BPD;
(l) mengusulkan pembentukan Forum Komunikasi Antar Kelembagaan Desa kepada Kuwu; dan
(m)melakukan kunjungan kepada masyarakat dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
Pemerintahan Desa
IV. PERATURAN TATA TERTIB BPD
self-governing community dan local self government
Permendagri 110/2016
(Otonomi Desa dan Desentralisasi)

BPD menyusun peraturan tata tertib BPD yang dibahas dan disepakati dalam musyawarah BPD.
Peraturan tata tertib BPD paling sedikit memuat: (a) keanggotaan dan kelembagaan BPD; (b)
UU No 6/2014 ttg Desa

fungsi, tugas, hak, kewajiban dan kewenangan BPD; (c) waktu musyawarah BPD; (d) pengaturan
mengenai pimpinan musyawarah BPD; (e) tata cara musyawarah BPD; (f) tata laksana dan hak
menyatakan pendapat BPD dan anggota BPD; dan (g) pembuatan berita acara musyawarah BPD.

PENJELASAN

Pengaturan mengenai tata cara musy. Pengaturan mengenai tata laksana dan hak
meliputi: (a) tata cara pembahasan menyatakan pendapat BPD meliputi: (a) pemberian
Raperdes; (b) konsultasi mengenai pandangan thd pelaks. Pemerintahan Desa; (b)
rencana dan program Pemdes; (c) tata penyampaian jawaban atau pendapat Kuwu atas
cara mengenai pengawasan kinerja pandangan BPD; (c) pemberian pandangan akhir
Kuwu; dan (d) tata cara penampungan atas jawaban / pendapat Kuwu; dan (d) tindak lanjut
atau penyaluran aspirasi masyarakat & penyamp. pandangan akhir BPD kpd Bupati.
V. PENDANAAN
self-governing community dan local self government
Permendagri 110/2016
(Otonomi Desa dan Desentralisasi)

Pendanan pelaksanaan kegiatan BPD dibebankan pada: (a) APBN; (b) APBD
UU No 6/2014 ttg Desa

Provinsi; (c) APBD Kabupaten/Kota; (d) APBDes; dan (e) sumber lain yang sah
dan tidak mengikat.
REFERENSI
 Undang-undang No. 6 Tahun 2014 ttg Desa;
 Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 20l4 ttg Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 Tahun
20l4 tentang Desa sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan PP No. 11
Tahun 20I9 ttg Perubahan Kedua Atas PP No. 43 Tahun 20l4 ttg Peraturan Pelaksanaan
UU No. 6 Tahun 20l4 ttg Desa;
 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa;
 Permendesa PDTT Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa
 Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pemerintah Desa
dan Badan Permusyawaratan Desa; Akibat
 Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas
Perda Kab. Cirebon No. 2 Tahun 2015 Tentang Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa;
 Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua
Atas Perda Kab. Cirebon No. 2 Tahun 2015 Tentang Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI Arsip Kasi Ekbang Waled Tahun 2020
BPD BUKAN Mitra
Kerja Pemerintah
Desa

Lesson Learned :
Anggota BPD Tidak
Terima
Bisa Diberhentikan
oleh Kuwu Kasih
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATI PEDULI
F

Anda mungkin juga menyukai