PENINGKATAN KAPASITAS
SERTA SINERGITAS BPD DAN
KEPALA DESA
OLEH :
• SURYANTO S.PD., MSI
• HAFIDH HIKMAWAN FIRDAUS, S.PSI
INSPEKTORAT KAB TANGERANG
FILOSOFI DEMOKRASI
• Secara etimologis demokrasi terdiri dari duakata Yunani, yaitu demos yang
berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan cratein ataucratos yang berarti
kekuasaan atau kedaulatan. Demos-cratein atau demos-cratos(demokrasi)
memiliki arti suatu sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.
• Demokrasi dianggap sistem paling tepat karena :
Mencegah timbulnya pemerintah otoriter.
Men!amin kebebasan pribadi yg lebih luas,
Membantu melindungi kepentingan masyarakat,
Memberi kesempatan luas bagi indi"idu untukmenentukan nasibnya
sendiri.
INSPEKTORAT KAB TANGERANG
DASAR HUKUM
- Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 55 s.d.pasal 65
- PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 6 tahun 2014
tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan PP No. 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
- Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 110 tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa
- Permendesa No. 2 Tahun 2015 tentang pedoman Musyawarah Desa
DEFINISI BPD
• Permendagri Nomor 110 tahun 2016 tentang
Badan Permusyawaratan Desa
“ Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya
disingkat BPD atau yang disebut dengan nama lain
adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil
dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan secara demokratis”
INSPEKTORAT KAB TANGERANG
BPD
• BERAPA JUMLAH ANGGOTA BPD? HARUS GASAL (GANJIL) paling
sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 9 (sembilan) orang, dengan
memperhatikan wilayah, perempuan, penduduk, dan kemampuan
Keuangan Desa.
PEMBIAYAAN BPD
INSPEKTORAT KAB TANGERANG
PEMBIAYAAN BPD
• BPD mendapatkan biaya operasional yang bersumber dari APB Desa
untuk dukungan pelaksanaan fungsi dan tugas BPD. Alokasi biaya
operasional memperhatikan komponen kebutuhan operasional dan
kemampuan Keuangan Desa.
• Tunjangan kedudukan anggota BPD diberikan berdasarkan
kedudukan anggota dalam kelembagaan BPD. Tunjangan kinerja dapat
diberikan dalam hal terdapat penambahan beban kerja.
• Pembiayaan pengembangan kapasitas bersumber dari APBN, APBD
Provinsi, APBD Kabupaten/Kota dan APB Desa.
INSPEKTORAT KAB TANGERANG
PEMBIAYAAN BPD
• CONTOH RINCIAN BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI BAHAN PENGAJUAN
DALAM RKP DESA MAUPUN APB DESA
INSPEKTORAT KAB TANGERANG