D
A PP Nomor 43 Tahun 2014 junto PP Nomor 47 Tahun 2015 Tentang
Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
S
A Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan
R Desa
KONSEPSI TATA
PEMERINTAHAN DESA
MUSDES
Musyawarah Desa (MUSDES) merupakan
organ demokrasi langsung; dimana BPD,
Kepala Desa dan unsur masyarakat
berkumpul/merapat dalam satu forum
untuk menyepakati kebijakan strategis
mengenai Pemerintahan Desa. Organ
sejenis ini hanya ada dalam Tata
Pemerintahan Desa, tidak ada dalam Tata
Pemerintahan Negara Republik Indonesia
atau Tata Pemerintahan Daerah
Penyelenggara BPD TIGA JENIS MUSYAWARAH DI DESA
Penyelenggara Pemdes diatur dalam Peraturan BPD
tentang Tata Tertib BPD
Permendagri 110/2016
Penyelenggara BPD
MUSDES
MUSYAWARAH DESA
Unsur Masyarakat
PESERTA : BPD
Kades/Pemdes
MUSYAWARAH BPD
diatur dengan Perdes tentang Tata Unsur Masyarakat
Tertib Musyawarah Desa PESERTA : BPD
Permendes PDTT 16/2019
Kades/Pemdes
Unsur Masyarakat
Penyelenggara BPD
MUSDES
MUSYAWARAH DESA
Menetapkan prioritas,
PENATAAN DESA program, kegiatan & MUSYAWARAH BPD
kebutuhan pembangunan
PERENCANAAN DESA ▪ Membahas & Menyepakati
Desa yang didanai oleh Raperdes menjadi Perdes
KERJASAMA DESA
APBDes, swadaya ▪ Evaluasi LKPPD
RENCANA INVESTASI YANG MASUK KE DESA
masyarakat, dan/atau APBD ▪ Lingkup Musyawarah BPD
PEMBENTUKAN BUMDES Kabupaten lainnya
PENAMBAHAN DAN PELEPASAN ASET
menyelenggarakan
R-APBD
MUSRENBANG DAERAH RAPAT PARIPURNA DPRD
PEMILU PILKADA OUTPUT : Perbup tentang RKPD OUTPUT : Perda tentang APBD
Rakyat Daerah telah menyerahkan mandat kepada DPRD melalui Pemilu dan
kepala Daerah melalui Pilkada; kebijakan yang bersifat strategis mengenai
urusan yang menjadi wewenang Pemerintahan Daerah dibahas bersama DPRD &
Rakyat Daerah kepala Daerah, untuk disetujui melalui Rapat Paripurna DPRD.
Penyelenggara BPD POSISI MUSDES DALAM PERENCANAAN KEGIATAN
& ANGGARAN
MUSDES
Anggota BPD
MUSRENBANGDES MUSYAWARAH BPD
Kepala Desa
dasar penyusunan R-APBDes
OUTPUT 1 :
Perdes tentang RKPDes
OUTPUT 2:
Perdes tentang APBDes
memilih langsung
Meskipun masyarakat Desa telah memberi amanah kepada kepala Desa
memilih langsung/perwakilan
dan BPD, kebijakan mengenai tujuh (7) hal yang bersifat strategis
mengenai Pemerintahan Desa harus dibahas & disepakati bersama
Masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa, dengan melibatkan unsur masyarakat Desa.
PERBEDAAN ORGAN PERENCANAAN DI DAERAH DAN DESA
MUSYAWARAH MUSYAWARAH
PENYERAHAN MUSYAWARAH
PERENCANAAN PERENCANAAN
AMANAH/MANDAT “BESAR”
KEGIATAN ANGGARAN
❑ Tidak ada sejenis ❑ Diselenggarakan oleh ✓ Dibahas dalam Rapat-
MUSYAWARAH “BESAR” ~ Pemda, dalam rangka Rapat DPRD
❖ Rakyat Daerah Musyawarah Daerah menyusun Rencana Kerja ✓ Persetujuan bersama
menyerahkan (MUSDA); keputusan Pemerintah Daerah (RKPD) DPRD dan Kepala Daerah
mandat kepada mengenai kebijakan strategis dalam Rapat Paripurna
DAERAH DPRD melalui Pemilu Daerah menjadi kewenangan DPRD
dan Kepala Daerah DPRD dan Kepala Daerah;
melalui Pilkada tidak lagi memerlukan RKPD ditetapkan dengan : APBD ditetapkan dangan :
persetujuan rakyat Daerah PERATURAN KEPALA DAERAH PERATURAN DAERAH
PERENCANAAN KEGIATAN
DAN PERENCANAAN
ANGGARAN
TAHAPAN PERENCANAAN KEGIATAN &
PERENCANAAN ANGGARAN
MUSDES
DU-RKPDES disampaikan ke-
Perencanaan Desa
Penyusunan RAPBDES &
dalam rangka Penetapan Raperdes APBDes 20234
Perdes RKPDES 2024 MUSRENBANG
penyusunan Rencana
Pembangunan Desa
KECAMATAN
(RKPD Kab. Tahun 2025)
Tahun 2024
MUSYAWARAH BPD (Pebruari 2024)
MUSYAWARAH BPD
Pembahasan &
Pembahasan & Penyepakatan
Kades membentuk Tim Penyepakatan Rancangan Rancangan Perdes
Penyusun RKPDes Perdes RKPDes 2024 APBDES TA. 2024 Apabila hingga 31 Desember,
Perdes APBDEs belum ditetapkan,
Kades mengeluarkan Perkades ttg
Belanja Operasional Pemdes
Mendahului Penetapan Perdes
Raperdes RKPDes 2024 APBDES TA. 2024; berlaku sampai
Perdes APBDes ditetapkan pada
tahun anggaran berjalan (thn.
EVALUASI RANCANGAN 2024).
Penyusunan Perdes APBDES
Rancangan RKPDes MUSRENBANGDES
RKPDES
PELAKSANAAN
APBDES 2024
PELAKSANAAN KEGIATAN
RAB
Penyusunan
Rancangan RKPDes
Pengadaan
/HPS
RAB
DPA
Perencanaan
Pelaksanaan Kegiatan
SWAKELOLA
RAB
Pengadaan
DPA
Penyusunan
RKPDes
RAB
Perencanaan (2) swadaya, partisipasi, gotong royong (tenaga kerja/material)
URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA
RAB
Catatan :
❑Penamaan/parameter Bidang, Sub-Bidang, Kegiatan; Jenis Belanja, Obyek Belanja, dan Rincian Objek Belanja sudah dikunci
dalam sistem SISKEUDES, penambahan parameter tertentu kewenangan Pemkab; Pemdes tidak bisa merubah atau menambah.
❑Penamaan Uraian Kegiatan dan Uraian Rincian Objek Belanja tidak dikunci dalam sistem SISKEUDES, Pemdes menyusun penamaan
sesuai kebutuhan penganggaran.
LAPISAN
KEGIATAN BIDANG
SUB BIDANG
KEGIATAN
Uraian Kegiatan
LAPISAN
BELANJA Jenis Belanja
Objek Belanja
Sewa Alat
Objek Belanja
Administrasi Kegiatan
CONTOH 1 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
SWAKELOLA - Belanja Modal Jalan
Administrasi .
Kegiatan
CONTOH 2 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
Belanja Modal Kendaraan - TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SECARA SWAKELOLA
Tersebar di lima
(5) Bidang
RKPDes/APBDes
LINGKUP PEKERJAAN KONSTRUKSI
Konstruksi
Sederhana
-dimensi tunggal-
Pekerjaan RAB & GAMBAR
Konstruksi Konstruksi Tidak
DESAIN
Sederhana
-gabungan dimensi-
SIAPAKAH YANG MENYUSUN RAB ?
TPK ❑ Perseorangan
❑ Badan Uaha
Pihak Ketiga
Formasi dan Lapis Kegiatan dan Belanja dalam RAB
URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA
RAB
Catatan :
❑Penamaan/parameter Bidang, Sub-Bidang, Kegiatan; Jenis Belanja, Obyek Belanja, dan Rincian Objek Belanja sudah dikunci
dalam sistem SISKEUDES, penambahan parameter tertentu kewenangan Pemkab; Pemdes tidak bisa merubah atau menambah.
❑Penamaan Uraian Kegiatan dan Uraian Rincian Objek Belanja tidak dikunci dalam sistem SISKEUDES, Pemdes menyusun penamaan
sesuai kebutuhan penganggaran.
FORMAT RENCANA ANGGARAN BIAYA
▪ Merinci satuan
belanja : jenis
belanja sampai
lapis uraian
rincian objek
belanja untuk
setiap kegiatan
BERLANJUT >
> LANJUTAN, Penjelasan
• Pelaksanaan
BIDANG Pembangunan Desa
Kode Rek :
2.1.05.
Objek
URAIAN KEGIATAN :
1. Rehabilitasi Gedung TK Tanjungsari Belanja Modal
2. Rehabilitasi Gedung TK Tunas Melati
BERLANJUT >
Bagaimana mekanisme penganggaran
dalam APBDesa pada alas infrastruktur
jaringan/bangunan dan/atau fasilitas
publik yang bukan milik Desa?
> LANJUTAN (2), Penjelasan
Untuk satuan
• Pelaksanaan
BIDANG
pendidikan yang
bukan milik Desa
Pembangunan Desa (NU, PGRI,
Muhamadiyah
etc), Pemkab
PENYUSUNAN
APBDES
TAHAPAN PENYUSUNAN APBDES
MUSYAWARAH BPD
[tanggal] Penetapan Perdes ttg
Pembahasan & APBDes TA. 2024 setelah
Penyepakatan Rancangan [tanggal] penetapan peraturan
perundang-undangan dan/atau
Perdes APBDes TA. 2024 keputusan yang menjadi dasar
hukum penyusunan Perdes ttg
APBDes TA. 2024.
Perlu penyempurnaan
RANCANGAN EVALUASI
Hasil Evaluasi
PERDES APBDes TA. 2024 RANCANGAN
PERDES APBDES TA. Tidak perlu penyempurnaan
2024
RANCANGAN APBDes Camat
disusun berdasar : Rancangan APBDes
❑ RKPDes Tahun 2024 TA. 2024 disusun oleh
Pemdes menggunakan
MUSYAWARAH BPD
❑ Perbup tentang informasi pagu Penyempurnaan Hasil
Pedoman Penyusunan anggaran sementara
Evaluasi
30 November 2023
dari Pemerintah,
31 Desember 2023
APBDes TA. 2024
31 Oktober 2023
Pemprov dan
1 Oktober 2023
Pemkab; dan/atau
pagu anggaran tahun
Penganggaran di SISKEUDES 2023.
Posting Data 1: Usulan APBDES
Penganggaran di SISKEUDES
Posting Data 1: Usulan APBDES
EVALUASI Penganggaran di SISKEUDES
Posting Data 2: APBDES Awal Tahun
RANCANGAN PERDES
APBDES TA. 2024
Hasil Evaluasi
Perlu penyempurnaan
31 Desember 2023
Pembahasan dan
30 November 2023
Dalam hal Camat a.n. Bupati tidak Evaluasi
31 Oktober 2023
PENETAPAN MENGINGAT
(Kepala Desa)
Dengan kesepakatan Bersama, memutuskan :
MENETAPKAN
Batang Tubuh
Mengingat :
UU No. 6/2014 tentang Desa Tgl 14 Januari 2014
Dalam hal Keputusan Bupati menjadi dasar hukum penyusunan APBDes, waktu penetapan
Perdes APBDes TA. 2024 paling cepat tanggal 2 Januari 2024
PERUBAHAN PENJABARAN APBDES TA. 2024
(Pasal 41 Permendagri 20/2018)
Contoh 1
Penganggaran di SISKEUDES Pada saat pelaksanaan APBDES 2024 (anggaran Penganggaran di SISKEUDES
Posting Data 2 : berjalan), terjadi : Posting Data 3 :
APBDES Awal Tahun A. Penambahan (Pendapatan) pagu anggaran dan Perkades sebelum Perubahan
belum dianggarkan di APBDes awal tahun 2024
(PADes, DD, ADD, Bankeu dll).
Perkades
B. Pengurangan (Pendapatan) pagu anggaran yang Perubahan Penjabaran APBDes 2024
sudah dianggarkan di APBDes awal tahun 2024
(PADes, DD, ADD, Bankeu dll). Perubahan Penjabaran APBDes bisa
Perkades
lebih dari satu kali.
Penjabaran APBDes 2024
1 Contoh 2
Penambahan dan/atau pengurangan dalam
Pergeseran yang bisa dilakukan sangat
pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan
terbatas; antarobjek belanja dalam
satu lingkup jenis belanja yang sama.
2 Keadaan yang menyebabkan harus segera Misal;
dilakukan pergeseran antarobjek belanja ▪ dari Belanja Perlengkapan ke
Belanja Jasa Honorarium.
3 ▪ dari Belanja Perjalanan Dinas ke
Kegiatan yang belum dilaksanakan tahun Belanja Operasional Kantor.
sebelumnya dan menyebabkan SiLPA, akan
dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan Pergeseran tidak bisa dilakukan untuk
antarjenis belanja, antarkegiatan,
antarsub-bidang dan bidang. Bentuk
Contoh 3 pergeseran yang terakhir ini harus
anggaran dari kegiatan tahun sebelumnya yang tidak dilaksanakan, menjadi SiLPA; dan belum melalui Perubahan APBDes (Pasal 40
dianggarkan di APBDes awal tahun. Sementara anggaran yang menjadi SiLPA tersebut akan Permendagri 20/2018).
langsung digunakan dalam kegiatan sebelum dilakukan perubahan APBDes 2024.
PERUBAHAN APBDES TA. 2024
(Pasal 40 Permendagri No. 20/2018) Ketentuan Pasal 40 ayat (1) dan
Pasal 41 ayat (1) sama. Artinya,
dalam keadaan terdapat
1 Oktober 2024
penambahan dan/atau
pengurangan pendapatan Desa
1 Penambahan dan/atau pengurangan dalam
pada tahun anggaran berjalan, ada
dua pilihan;
pendapatan Desa pada tahun anggaran
berjalan 1. Dilakukan perubahan anggaran
sebelum Perubahan APBDes.
POSTING DATA 3.
2. Dilakukan perubahan anggaran
2 Sisa penghematan belanja melalui perubahan APBDEs
dan sisa lebih penghitungan pembiayaan tahun POSTING DATA 4.
berjalan yang akan digunakan dalam tahun
berkenaan
Perkades Perubahan
Penjabaran 3 Penganggaran di SISKEUDES
Keadaan yang menyebabkan Posting Data 4 :
APBDes 2024
harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar APBDES Perubahan
Penganggaran di SISKEUDES sub-bidang, antar kegiatan dan, antar jenis
Posting Data 3 : belanja
Perkades sebelum Perubahan Perdes
Perubahan APBDes 2024
Perkades Penjabaran
APBDes 2024
4 Keadaan, Dalam keadaan luar biasa (KLB),
perubahan APBDes dapat dilakukan lebih
yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya dari satu kali.
2
5
3
5
PELAKSANAAN
KEGIATAN
Tim Pelaksana Kegiatan atau TPK memiliki kedudukan
yang penting dan strategis dalam Pengadaan
Barang/Jasa di Desa
Peran serta
Melibatkan partisipasi masyarakat
masyarakat
DIUTAMAKAN
Tujuan memperluas kesempatan kerja
dan pemberdayaan masyarakat
secara SWAKELOLA
Batas Nilai
Syarat Penyedia
Peran Masyarakat
Musrenbangdes Swakelola
Tugas Kepala Desa
Tugas TPK
pelaksanaan kegiatan usaha, kecuali untuk
•Mengumumkan •Menyampaikan •Menyusun dokumen Swakelola
dokumen persiapan tukang batu, tukang
Perencanaan Lelang •Berperan aktif dalam kayu, dan sejenisnya
Pengadaan yang ada Pengadaan kepada •Mengumumkan dan
TPK pengawasan terhadap •Memiliki sumber daya
di dalam RKP Desa melaksanakan Lelang pelaksanaan
sebelum dimulainya •Melakukan Pengadaan manusia, modal,
untuk Pengadaan Pengadaan. peralatan dan fasilitas
proses Pengadaan sesuai ambang batas melalui Penyedia
pada tahun anggaran nilai dan kegiatan lain yang diperlukan
•Memilih dan dalam Pengadaan
berjalan •Menandatangani bukti menetapkan Penyedia
•Menyelesaikan transaksi •Memiliki kemampuan
•Memeriksa dan untuk menyediakan
perselisihan antara •Mengendalikan melaporkan hasil
Kasi/Kaur dengan TPK, barang/jasa yang
pelaksanaan Pengadaan kepada dibutuhkan
dalam hal terjadi Pengadaan Kasi/Kaur
perbedaan pendapat •Khusus untuk pekerjaan
•Menerima hasil •Mengumumkan hasil konstruksi, mampu
Pengadaan kegiatan dari menyediakan tenaga
•Melaporkan Pengadaan. ahli dan/atau
pengelolaan peralatan yang
Pengadaan diperlukan dalam
•Menyerahkan hasil pelaksanaan
pengadaan kepada pekerjaan.
kepala Desa
Kepala Desa
HUBUNGAN PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN
Pelaksanaan Swakelola
membantu dan/atau
Swakelola pekerjaan
konstruksi
mendukung
Penyedia
Penyedia
sebagian
Barang Jasa Lainnya
pengadaan melalui
SECARA SWAKELOLA
Kepala Desa
1 DUA KEDUDUKAN TPK
Pelaksana
Swakelola
Pelaksanaan Swakelola
TPK
Masyarakat
Kaur/Kasi (PKA)
membantu dan/atau
Swakelola pekerjaan
konstruksi
mendukung
Penyedia
2
Pelaksana Penyedia
Pengadaan melalui sebagian
pengadaan melalui
SECARA SWAKELOLA
KEDUDUKAN TPK
1. Menyusun dokumen
Pelaksana permintaan
Swakelola 2 penawaran/lelang
2. Mengumumkan dan
Melaksanakan proses melaksanakan lelang
3. Memilih dan
manajemen swakelola 1
pekerjaan konstruksi Pelaksana menetapkan Penyedia.
4. Memeriksa dan
dan swakelola kegiatan Pengadaan melaporkan hasil
non-konstruksi, baik
secara sendiri melalui Pengadaan
dan/atau melibatkan Penyedia
masyarakat
DUA TIPE PELAKSANAAN SWAKELOLA
1 2
Melaksanakan proses
manajemen swakelola
TPK TPK
Masyarakat
royong dalam bentuk tenaga
kerja/material)
❖ Pengawasan terhadap
pelaksanaan swakelola
Pasal 19 ayat (2) Peraturan Bupati Kendal Nomor 2 Tahun
2023 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
PELAKSANAAN SWAKELOLA :
Kepala Desa
Pelaksana
Swakelola (1) : TPK
Pelaksanaan Swakelola
TPK
Kaur/Kasi (PKA)
mendukung
Penyedia
Pelaksana
Pengadaan melalui
Penyedia Barang Jasa Lainnya
pengadaan melalui
Penyedia
sebagian
Pekerjaan Konstruksi jasa konsultansi
Kepala Desa
PELAKSANAAN SWAKELOLA
Pelaksana
Swakelola (2) : TPK & MASYARAKAT
Pelaksanaan Swakelola
TPK Masyarakat
Kaur/Kasi (PKA)
membantu
Swakelola pekerjaan
konstruksi
mendukung
Penyedia
Pelaksanaan Kegiatan
SWAKELOLA
RAB
Pengadaan
DPA
Penyusunan
RKPDes
RAB
Perencanaan (2) swadaya, partisipasi, gotong royong (tenaga kerja/material)
untuk mendukung
pengadaan melalui
. sampai Rp. 200 juta
PERMINTAAN PENAWARAN
Pemilihan Pembeliaan
Penyedia barang/jasa
▪ Latar belakang oleh TPK secara langsung
pengadaan; (Belanja sampai Rp. 10 juta)
Sewa Alat
Objek Belanja
Administrasi Kegiatan
CONTOH 1 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
SWAKELOLA - Belanja Modal Jalan
Administrasi .
Kegiatan
CONTOH 2 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
Belanja Modal Kendaraan - TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SECARA SWAKELOLA
URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA
RAB
LOKUS PENGADAAN
BASIS PENGADAAN
BARANG/JASA
Objek Belanja
Batas Nilai
SPP panjar
SPP definitif
membayar
CATATAN :
❖ Pengajuan SPP definitif dilakukan setelah dilakukan negoisasi dan kesepakatan harga dengan Penyedia.
❖ Pembayaran dilakukan setelah barang/jasa diterima (pekerjaan dilakukan); baik SPP panjar atau SPP definitif.
JENIS PENGADAAN
PENGELOMPOKAN JENIS PENGADAAN
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
NON-KONSTRUKSI
didukung
Swakelola Non-
Konstruksi C
Contoh : bimtek peningkatan kapasitas aparatur Pemdes Penyedia-Non
B Konstruksi
Swakelola
didukung
Pekerjaan Konstruksi D
Contoh : pembangunan gedung serbaguna, jalan rabat beton dsb
Penyedia-Pekerjaan
Konstruksi
RAGAM FORMASI
PENGADAAN Tidak dapat dilaksanakan secara swakelola
A B B B B B
C C C C
C C D C C D
= SWAKELOLA = PENYEDIA (Non-Kon) = PENYEDIA (Kon)
❑Formasi Pengadaan terkait dengan pilihan format dokumen PBJ yang
diperlukan oleh PKA/TPK pada saat melaksanakan kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa di Desa
C C C
D
BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Non-konstruksi/Konstruksi
Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA Barang
Jasa Lainnya
Pekerjaan
Konstruksi
TIPE PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
1 Swakelola
Gotong Royong, Partisipasi Masyarakat,
Memaksimalkan sumberdaya lokal yang
dikuasai Desa
2 Swakelola
Gotong Royong, Memaksimalkan sumberdaya
lokal yang dikuasai Desa; didukung
pengadaan melalui Penyedia sebagian
3
Memperluas kesempatan kerja,
Swakelola Pemberdayaan masyarakat; didukung
Penyedia Sebagian
4 Penyedia Seluruhnya
Tipe penyimpangan/pengecualian dari prinsip & lingkup utama
CONTOH 1 BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Objek pengadaan barang/jasa
yang diadakan melalui penyedia
Memaksimalkan sumber daya lokal yang
ada di Desa secara gotong royong
SWAKELOLA DESA Peranuntuk
serta mendukung swakelola
pekerjaan konstruksi
masyarakat :
Melibatkan partisipasi masyarakat
Non-konstruksi
Tukang, Tenaga
Ahli
Pekerjaan
Konstruksi
DIUTAMAKAN
Swakelola Desa;
Penyedia sebagian
CONTOH 2 BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Objek pengadaan barang/jasa
SWAKELOLA DESA (non-konstruksi)
Peran serta yang tidaksumber
Memaksimalkan dapat
daya lokal yang
TIDAK DAPAT masyarakat ada di Desa secara gotong royong
DILAKUKAN SECARA dilakukan secara swakelola :
Non-konstruksi
SWAKELOLA kendaraan bermotor,
Melibatkantelevisi,
partisipasi masyarakat
Penyedia Seluruhnya;
Non-konstruksi.
komputer etc.
Pekerjaan PENYEDIA Tujuan memperluas kesempatan kerja dan
Konstruksi SEBAGIAN pemberdayaan masyarakat
Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA
Kendaraan Bermotor
Non-konstruksi
Televisi, Komputer
Pekerjaan
Konstruksi
CONTOH 3 BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
❑ Pengadaan barang/jasa di Desa diutamakan secara
swakelola; dalam hal tidak dapat dilakukan secara
SWAKELOLA DESA Peran serta
swakelola dapat diadakan melalui Memaksimalkan
Penyedia, sumber
baikdaya lokal yang
sebagian
TIDAK DIUTAMAKAN masyarakat ada di Desa secara gotong royong
PENYIMPANGAN atau seluruhnya.
❑ Pada dasarnya setiap pekerjaan konstruksi dapat dilakukan
DARI LINGKUP
Non-konstruksi secara swakelola; akan tetapi swakelola atas pekerjaan
Melibatkan partisipasi masyarakat
UTAMA konstruksi tertentu dinilai bisa memunculkan inefisiensi dan
Penyedia Seluruhnya;
output yang tidak terukur. Karena itu, untuk jenis pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan Konstruksi. PENYEDIA Tujuan memperluas
konstruksi tertentu Pemdes dapat melakukankesempatan
pengadaan kerja dan
Dapat dilakukan dalam hal
Konstruksi
pekerjaan tidak dapat
SEBAGIAN pemberdayaan masyarakat
melalui Penyedia seluruhnya.
dilakukan secara Swakelola
Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA
Non-konstruksi
Pekerjaan Sebagian
Konstruksi PENYEDIA
Barang
Jasa Lainnya
Contoh : Pekerjaan
Pembangunan rabat beton, drainase, Konstruksi
talud di desa-desa se kabupaten Kendal
FORMASI 2 :
✓ SWAKELOLA DESA
✓ PEKERJAAN KONSTRUKSI Memaksimalkan sumber daya lokal yang
ada di Desa secara gotong royong
✓ Sebagian PENYEDIA
SWAKELOLA DESA Peran serta
➢ Non-konstruksi & sebagian
masyarakat
Melibatkan partisipasi masyarakat
Pekerjaan Konstruksi
Non-konstruksi Tujuan memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat
Pekerjaan Sebagian
Konstruksi PENYEDIA
Barang
Jasa Lainnya
Contoh : Pekerjaan
Pembangunan gedung serbaguna Konstruksi
desa Kalirandugede kec. Cepiring
FORMASI 3 :
SWAKELOLA DESA ✓ PENYEDIAPeran
SELURUHNYA
serta Memaksimalkan sumber daya lokal yang
✓ PEKERJAAN KONSTRUKSI ada di Desa secara gotong royong
masyarakat
Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA
Barang
Jasa Lainnya
Contoh : Pekerjaan
Pembangunan pasar desa Brangsong Konstruksi
Dokumen pengadaan barang/jasa yang ada
dalam Lampiran Perbup Kendal Nomor 2
Tahun 2023 penggunaannya tergantung
pada pilihan formasi Pengadaan
SIMULASI CARA
PENGADAAN MELALUI
PENYEDIA
OBJEK BELANJA
PENGADAAN DENGAN NILAI DI
BAWAH 10 JUTA RUPIAH
RINCIAN OBJEK BELANJA
Cara Pengadaan :
PERMINTAAN PENAWARAN
ATAU
PEMBELIAN LANGSUNG
PERMINTAAN PENAWARAN
ATAU
PEMBELIAN LANGSUNG
SKEMA PEMECAHAN DAN
KONSOLIDASI PAKET Digabungkan (Paket 1) Uraian
PENGADAAN (konsolidasi) dengan Rincian Objek
Rincian Objek Belanja A
Belanja Lainnya
(Paket 2) Uraian
Rincian Objek
Belanja B
Rincian Objek Pemecahan
Belanja (3 paket)
(Paket 3) Uraian
Rincian Objek
Belanja C
URAIAN RINCIAN
OBJEK BELANJA
URAIAN RINCIAN
OBJEK BELANJA
SIMULASI PAKET
PENGADAAN
PENYATUAN URAIAN
RINCIAN OBJEK BELANJA
(1 PAKET)
Belanja Modal Jalan –
Bahan Baku/Material
SIMULASI 3
Penyimpangan
dari Prinsip/
Lingkup utama
Pengadaan
Barang/Jasa di
Desa
Paket pengadaan pekerjaan konstruksi tertentu
dilakukan melalui tindakan penggabungan
(pengkonsolidasian) rincian-rincian objek belanja pada
uraian kegiatan yang berbeda dalam lingkup Rencana
Anggaran Biaya (RAB) kegiatan yang sama