Anda di halaman 1dari 107

MEKANISME

PERENCANAAN KEGIATAN &


PERENCANAAN ANGGARAN

Materi Bimbingan Teknis Aparatur Pemerintah Desa dalam rangka Penyusunan


Rencana Pembangunan Desa Tahun 2024

SOLO, 12-14 JULI 2023


UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

D
A PP Nomor 43 Tahun 2014 junto PP Nomor 47 Tahun 2015 Tentang
Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
S
A Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan
R Desa

H Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21 tahun 2020 Tentang


Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
U
K
Peraturan Bupati Kendal Nomor 38 Tahun 2020 tentang Pengelolaan
U Keuangan Desa
M
Peraturan Bupati Kendal Nomor 2 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pengadaan
Barang/Jasa di Desa
1

KONSEPSI TATA
PEMERINTAHAN DESA
MUSDES
Musyawarah Desa (MUSDES) merupakan
organ demokrasi langsung; dimana BPD,
Kepala Desa dan unsur masyarakat
berkumpul/merapat dalam satu forum
untuk menyepakati kebijakan strategis
mengenai Pemerintahan Desa. Organ
sejenis ini hanya ada dalam Tata
Pemerintahan Desa, tidak ada dalam Tata
Pemerintahan Negara Republik Indonesia
atau Tata Pemerintahan Daerah
Penyelenggara BPD TIGA JENIS MUSYAWARAH DI DESA
Penyelenggara Pemdes diatur dalam Peraturan BPD
tentang Tata Tertib BPD
Permendagri 110/2016

Penyelenggara BPD

MUSDES
MUSYAWARAH DESA

PESERTA : BPD MUSRENBANGDES


MUSYAWARAH PERENCANAAN
Kades/Pemdes PEMBANGUNAN DESA

Unsur Masyarakat
PESERTA : BPD
Kades/Pemdes
MUSYAWARAH BPD
diatur dengan Perdes tentang Tata Unsur Masyarakat
Tertib Musyawarah Desa PESERTA : BPD
Permendes PDTT 16/2019
Kades/Pemdes
Unsur Masyarakat

MUSDES/MUSRENBANGDES Dapat diundang/hadir dalam Musyawarah BPD; tidak mempunyai hak


suara, dapat menyampaikan pendapat kepada/melalui anggota BPD
Semua unsur peserta mempunyai hak suara dan
menyampaikan pendapat
Penyelenggara BPD TINGKAT PEMBICARAAN
Penyelenggara Pemdes

Penyelenggara BPD

MUSDES
MUSYAWARAH DESA

Menyepakati tujuh (7) hal


MUSRENBANGDES
MUSYAWARAH PERENCANAAN
yang bersifat strategis PEMBANGUNAN DESA

Menetapkan prioritas,
PENATAAN DESA program, kegiatan & MUSYAWARAH BPD
kebutuhan pembangunan
PERENCANAAN DESA ▪ Membahas & Menyepakati
Desa yang didanai oleh Raperdes menjadi Perdes
KERJASAMA DESA
APBDes, swadaya ▪ Evaluasi LKPPD
RENCANA INVESTASI YANG MASUK KE DESA
masyarakat, dan/atau APBD ▪ Lingkup Musyawarah BPD
PEMBENTUKAN BUMDES Kabupaten lainnya
PENAMBAHAN DAN PELEPASAN ASET

KEJADIAN LUAR BIASA


Pertemuan dalam bentuk musyawarah “besar” atau rapat “besar” untuk
mengambil keputusan yang bersifat strategis dalam penyelenggaraan
pemerintahan hanya ada dalam sistem pemerintahan Desa; dimana
semua komponen ‘pemerintahan-masyarakat’ (polity) terlibat : BPD
(pelaksana fungsi legislatif), kepala Desa (pemegang fungsi eksekutif)
dan unsur masyarakat Desa (pemilik amanah).

Forum yang dalam UU Desa disebut dengan Musyawarah Desa (Musdes)


ini merupakan organ demokrasi langsung dalam tata pemerintahan
Desa.
Konsepsi MANDAT RAKYAT DALAM PERENCANAAN KEGIATAN &
Pembanding
ANGGARAN DAERAH

menyelenggarakan

Anggota DPRD Kepala Daerah

R-APBD
MUSRENBANG DAERAH RAPAT PARIPURNA DPRD

PEMILU PILKADA OUTPUT : Perbup tentang RKPD OUTPUT : Perda tentang APBD

Rakyat Daerah telah menyerahkan mandat kepada DPRD melalui Pemilu dan
kepala Daerah melalui Pilkada; kebijakan yang bersifat strategis mengenai
urusan yang menjadi wewenang Pemerintahan Daerah dibahas bersama DPRD &
Rakyat Daerah kepala Daerah, untuk disetujui melalui Rapat Paripurna DPRD.
Penyelenggara BPD POSISI MUSDES DALAM PERENCANAAN KEGIATAN
& ANGGARAN

Penyelenggara Pemdes Penyelenggara BPD

MUSDES

Anggota BPD
MUSRENBANGDES MUSYAWARAH BPD
Kepala Desa
dasar penyusunan R-APBDes

OUTPUT 1 :
Perdes tentang RKPDes
OUTPUT 2:
Perdes tentang APBDes

memilih langsung
Meskipun masyarakat Desa telah memberi amanah kepada kepala Desa
memilih langsung/perwakilan
dan BPD, kebijakan mengenai tujuh (7) hal yang bersifat strategis
mengenai Pemerintahan Desa harus dibahas & disepakati bersama
Masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa, dengan melibatkan unsur masyarakat Desa.
PERBEDAAN ORGAN PERENCANAAN DI DAERAH DAN DESA
MUSYAWARAH MUSYAWARAH
PENYERAHAN MUSYAWARAH
PERENCANAAN PERENCANAAN
AMANAH/MANDAT “BESAR”
KEGIATAN ANGGARAN
❑ Tidak ada sejenis ❑ Diselenggarakan oleh ✓ Dibahas dalam Rapat-
MUSYAWARAH “BESAR” ~ Pemda, dalam rangka Rapat DPRD
❖ Rakyat Daerah Musyawarah Daerah menyusun Rencana Kerja ✓ Persetujuan bersama
menyerahkan (MUSDA); keputusan Pemerintah Daerah (RKPD) DPRD dan Kepala Daerah
mandat kepada mengenai kebijakan strategis dalam Rapat Paripurna
DAERAH DPRD melalui Pemilu Daerah menjadi kewenangan DPRD
dan Kepala Daerah DPRD dan Kepala Daerah;
melalui Pilkada tidak lagi memerlukan RKPD ditetapkan dengan : APBD ditetapkan dangan :
persetujuan rakyat Daerah PERATURAN KEPALA DAERAH PERATURAN DAERAH

❑ Meskipun masyarakat Desa ❑ Diselenggarakan oleh ✓ Dibahas dalam


❖ Masyarakat Desa telah memberi amanah Pemdes, dalam rangka Musyawarah/Rapat
memberi amanah kepada Kades dan BPD; tujuh menyusun Rencana Kerja BPD.
kepada anggota (7) hal yang bersifat strategis
Pemerintah Desa ✓ Kesepakatan bersama
BPD melalui mengenai Pemerintahan Desa
harus dibahas dan disepakati (RKPDes) BPD dan Kepala Desa
DESA pemilihan
dalam MUSYAWARAH dalam Musyawarah
langsung/perwakil “BESAR” ~ (MUSDES) yang BPD
an musyawarah pesertanya terdiri dari BPD,
dan kepada Kades Pemerintah Desa, dan unsur RKPDes ditetapkan dengan : APBDES ditetapkan dengan :
melalui Pilkades Masyarakat Desa. PERATURAN DESA PERATURAN DESA
2

PERENCANAAN KEGIATAN
DAN PERENCANAAN
ANGGARAN
TAHAPAN PERENCANAAN KEGIATAN &
PERENCANAAN ANGGARAN
MUSDES
DU-RKPDES disampaikan ke-
Perencanaan Desa
Penyusunan RAPBDES &
dalam rangka Penetapan Raperdes APBDes 20234
Perdes RKPDES 2024 MUSRENBANG
penyusunan Rencana
Pembangunan Desa
KECAMATAN
(RKPD Kab. Tahun 2025)
Tahun 2024
MUSYAWARAH BPD (Pebruari 2024)
MUSYAWARAH BPD
Pembahasan &
Pembahasan & Penyepakatan
Kades membentuk Tim Penyepakatan Rancangan Rancangan Perdes
Penyusun RKPDes Perdes RKPDes 2024 APBDES TA. 2024 Apabila hingga 31 Desember,
Perdes APBDEs belum ditetapkan,
Kades mengeluarkan Perkades ttg
Belanja Operasional Pemdes
Mendahului Penetapan Perdes
Raperdes RKPDes 2024 APBDES TA. 2024; berlaku sampai
Perdes APBDes ditetapkan pada
tahun anggaran berjalan (thn.
EVALUASI RANCANGAN 2024).
Penyusunan Perdes APBDES
Rancangan RKPDes MUSRENBANGDES
RKPDES
PELAKSANAAN
APBDES 2024

> Juni > September > Desember Januari >


KAPAN RAB DISUSUN ?
MUSDES
Perencanaan Desa
Penyusunan RAPBDES &
dalam rangka Penetapan Raperdes APBDes 2024
Perdes RKPDES 2024
penyusunan Rencana Penyempurnaan &
Pembangunan Desa Pembulatan
Tahun 2024 R-APBDes > RAB-DPA
MUSYAWARAH BPD MUSYAWARAH BPD
Pembahasan &
Pembahasan & Penyepakatan
Kades membentuk Tim Penyepakatan Rancangan Rancangan Perdes
Penyusun RKPDes Perdes RKPDes 2024 APBDES TA. 2024

Raperdes RKPDes 2024

EVALUASI RANCANGAN RAB


Perdes APBDES
Penyusunan
Rancangan RKPDes MUSRENBANGDES Pengadaan
RKPDES /HPS
RAB KAK
DPA
Perencanaan

> Juni > September > Desember Januari >


3 TIGA JENIS RAB
Penyusunan RAPBDES &
Raperdes APBDes 2024
Penyempurnaan &
Pembulatan
R-APBDes > RAB-DPA

PELAKSANAAN KEGIATAN

RAB
Penyusunan
Rancangan RKPDes
Pengadaan
/HPS
RAB
DPA
Perencanaan

> Juni > September > Desember Januari >


RAB RAB RAB
Perencanaan APBDES-DPA Pengadaan
2 bentuk swadaya,
partisipasi dan gotong RAB
royong masyarakat
Penyusunan
APBDES
(1) swadaya, partisipasi, gotong royong (uang/dana)
APBDes > RAB-DPA

Pelaksanaan Kegiatan
SWAKELOLA

RAB
Pengadaan
DPA
Penyusunan
RKPDes
RAB
Perencanaan (2) swadaya, partisipasi, gotong royong (tenaga kerja/material)

> Juni > September > Desember Januari >


Formasi dan Lapis Kegiatan dan Belanja dalam RAB

BIDANG JENIS BELANJA

SUB-BIDANG OBJEK BELANJA

KEGIATAN RINCIAN OBJEK


BELANJA

URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA

RAB
Catatan :
❑Penamaan/parameter Bidang, Sub-Bidang, Kegiatan; Jenis Belanja, Obyek Belanja, dan Rincian Objek Belanja sudah dikunci
dalam sistem SISKEUDES, penambahan parameter tertentu kewenangan Pemkab; Pemdes tidak bisa merubah atau menambah.
❑Penamaan Uraian Kegiatan dan Uraian Rincian Objek Belanja tidak dikunci dalam sistem SISKEUDES, Pemdes menyusun penamaan
sesuai kebutuhan penganggaran.
LAPISAN
KEGIATAN BIDANG
SUB BIDANG
KEGIATAN
Uraian Kegiatan
LAPISAN
BELANJA Jenis Belanja

Objek Belanja

Rincian Objek Belanja

Uraian Rincian Objek Belanja


RAB PERENCANAAN
JENIS BELANJA :
Belanja Barang/Jasa
OBJEK BELANJA

RINCIAN OBJEK BELANJA

URAIAN RINCIAN OBJEK BELANJA


JENIS BELANJA :
Belanja Modal
OBJEK BELANJA

RINCIAN OBJEK BELANJA

URAIAN RINCIAN OBJEK BELANJA


PERBEDAAN RAB DPA & RAB PENGADAAN

RAB ▪ Latar belakang


Dokumen
pengadaan;
Pelaksanaan ▪ Sumber anggaran;
Anggaran ▪ Lingkup
RAB Pengadaan;
▪ Tim Pelaksana
Pengadaan Kegiatan;
▪ Uraian Rincian objek
Belanja Barang/Jasa
(Pemecahan/Penyat
uan);
▪ Keterangan
lainnya
Rincian Objek Belanja

RAB Belanja Honorarium TPK


Dokumen Pelaksanaan
Anggaran MODAL
Upah Tenaga Kerja
JALAN
Bahan/Material

Sewa Alat
Objek Belanja
Administrasi Kegiatan
CONTOH 1 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
SWAKELOLA - Belanja Modal Jalan

RAB Belanja Honorarium TPK Belanja .


Dokumen
MODAL RAB MODAL
Pelaksanaan
JALAN Upah Tenaga Pengadaan JALAN Upah Tenaga
Anggaran Kerja Kerja
Bahan/Material Bahan/Material

Sewa Alat KONVERSI Sewa Alat

Administrasi .
Kegiatan
CONTOH 2 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
Belanja Modal Kendaraan - TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SECARA SWAKELOLA

RAB Belanja Honorarium Belanja .


Dokumen
MODAL TPK RAB MODAL
Pelaksanaan
KENDA- Pengadaan KENDA-
Anggaran
RAAN RAAN
Kendaraan Kendaraan
Darat Darat
Bermotor Bermotor
KONVERSI
Administrasi .
Kegiatan
3

KLASIFIKASI RAB DALAM


RKPDES/APBDES
PENGERTIAN UMUM RAB

Rencana Anggaran Biaya atau RAB adalah


perkiraan biaya yang disusun secara rinci
untuk keperluan pelaksanaan kegiatan atau
pengadaan barang/jasa.
KLASIFIKASI RAB DI DESA
RENCANA
ANGGARAN
BIAYA

Pekerjaan Kegiatan Rutin Kegiatan


Konstruksi Lainnya

Lingkup Kegiatan Selain Pekerjaan


Konstruksi Konstruksi Tidak Lingkup Kegiatan Belanja Konstruksi dan
Sederhana Sederhana Belanja Pegawai Operasional Kegiatan Rutin
(Barang/Jasa)

Tersebar di lima
(5) Bidang
RKPDes/APBDes
LINGKUP PEKERJAAN KONSTRUKSI

Konstruksi
Sederhana
-dimensi tunggal-
Pekerjaan RAB & GAMBAR
Konstruksi Konstruksi Tidak
DESAIN

Sederhana
-gabungan dimensi-
SIAPAKAH YANG MENYUSUN RAB ?

Kaur/Kasi ❑ KPMD, dan/atau


❑ Kader Teknik Desa

TPK ❑ Perseorangan
❑ Badan Uaha

Pihak Ketiga
Formasi dan Lapis Kegiatan dan Belanja dalam RAB

BIDANG JENIS BELANJA

SUB-BIDANG OBJEK BELANJA

KEGIATAN RINCIAN OBJEK


BELANJA

URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA

RAB
Catatan :
❑Penamaan/parameter Bidang, Sub-Bidang, Kegiatan; Jenis Belanja, Obyek Belanja, dan Rincian Objek Belanja sudah dikunci
dalam sistem SISKEUDES, penambahan parameter tertentu kewenangan Pemkab; Pemdes tidak bisa merubah atau menambah.
❑Penamaan Uraian Kegiatan dan Uraian Rincian Objek Belanja tidak dikunci dalam sistem SISKEUDES, Pemdes menyusun penamaan
sesuai kebutuhan penganggaran.
FORMAT RENCANA ANGGARAN BIAYA

▪ Merinci satuan
belanja : jenis
belanja sampai
lapis uraian
rincian objek
belanja untuk
setiap kegiatan

Sumber : Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa


FORMAT RAB DI SISKEUDES

BERLANJUT >
> LANJUTAN, Penjelasan

• Pelaksanaan
BIDANG Pembangunan Desa
Kode Rek :
2.1.05.

Objek

SUB-BIDANG • Pendidikan sasaran :


satuan
pendidikan
non-formal
• Pemeliharaan Sarana
milik Desa
KEGIATAN Prasarana PAUD, TK, TPA,
TPQ, madrasah non-formal
milik Desa

URAIAN KEGIATAN :
1. Rehabilitasi Gedung TK Tanjungsari Belanja Modal
2. Rehabilitasi Gedung TK Tunas Melati

BERLANJUT >
Bagaimana mekanisme penganggaran
dalam APBDesa pada alas infrastruktur
jaringan/bangunan dan/atau fasilitas
publik yang bukan milik Desa?
> LANJUTAN (2), Penjelasan

Untuk satuan
• Pelaksanaan
BIDANG
pendidikan yang
bukan milik Desa
Pembangunan Desa (NU, PGRI,
Muhamadiyah
etc), Pemkab

SUB-BIDANG • Pendidikan dapat


menambahkan
parameter
Kegiatan pada
• Dukungan Pemeliharaan Kode Rekening :

KEGIATAN Sarana Prasarana PAUD, TK,


TPA, TPQ, madrasah non-
2.01.(90-99)

formal (bukan milik Desa)


Objek Belanja
URAIAN KEGIATAN :
1. Uraian …. Belanja
2. Uraian …. Barang/Jasa
yang
diserahkan ke
masyarakat
Mekanisme penganggaran dengan alas infrastruktur
jalan/jaringan dan/atau fasilitas publik yang bukan milik
Desa, dilakukan dengan cara menambahkan parameter
kegiatan pada kode rekening : 2. 01. (90-99).

Parameter kegiatan diawali dengan kata : Dukungan;


dianggarkan pada objek belanja : Belanja Barang/Jasa yang
diserahkan ke Masyarakat.
4

PENYUSUNAN
APBDES
TAHAPAN PENYUSUNAN APBDES

PENYUSUNAN RANCANGAN SEKDES


APBDES jo. RANCANGAN PERDES
APBDES (Koordinator)
1 sampai 31 Oktober
PEMBAHASAN DAN MUSYAWARAH
PENYEPAKATAN RANCANGAN BPD
PERDES APBDES (Kades & BPD)

EVALUASI RANCANGAN PERDES


APBDES CAMAT 4 sampai 30 November

PENYEMPURNAAN HASIL EVALUASI MUSYAWARAH Bulan Desember,


RANCANGAN PERDES APBDES BPD (Penyesuaian & pembulatan RAPBDes
(Kades & BPD) disesuaikan pagu definitif: DD, ADD,
BHPRD)

PENETAPAN PERDES APBDES KADES > 30/31 Desember


(Setelah penetapan PMK
Pengelolaan DD tahun 2024 &
Perda APBD Kabupaten)
TAHAPAN PENYUSUNAN APBDES TA. 2024 (1)

MUSYAWARAH BPD
[tanggal] Penetapan Perdes ttg
Pembahasan & APBDes TA. 2024 setelah
Penyepakatan Rancangan [tanggal] penetapan peraturan
perundang-undangan dan/atau
Perdes APBDes TA. 2024 keputusan yang menjadi dasar
hukum penyusunan Perdes ttg
APBDes TA. 2024.

Perlu penyempurnaan
RANCANGAN EVALUASI

Hasil Evaluasi
PERDES APBDes TA. 2024 RANCANGAN
PERDES APBDES TA. Tidak perlu penyempurnaan

2024
RANCANGAN APBDes Camat
disusun berdasar : Rancangan APBDes
❑ RKPDes Tahun 2024 TA. 2024 disusun oleh
Pemdes menggunakan
MUSYAWARAH BPD
❑ Perbup tentang informasi pagu Penyempurnaan Hasil
Pedoman Penyusunan anggaran sementara
Evaluasi

30 November 2023
dari Pemerintah,

31 Desember 2023
APBDes TA. 2024
31 Oktober 2023

Pemprov dan
1 Oktober 2023

Pemkab; dan/atau
pagu anggaran tahun
Penganggaran di SISKEUDES 2023.
Posting Data 1: Usulan APBDES

Penyusunan RAPBDes & Penyepakatan . Evaluasi RAPBDes . Penyempurnaan & Penetapan .


TAHAPAN PENYUSUNAN APBDES TA. 2024 (2)

❑ Penyepakatan Rancangan Perdes ttg Penyempurnaan Rancangan Perdes ttg


APBDes TA. 2024 menggunakan APBDes TA. 2024 untuk :
informasi pagu anggaran sementara ❑ Menindaklanjuti hasil evaluasi Camat.
dari Pemerintah, Pemprov dan ❑ Menyesuaikan pagu anggaran yang
Pemkab. telah ditetapkan dalam Peraturan
❑ Dalam hal pagu anggaran sementara perundang-undangan dan/atau
belum diterima Desa, dapat Keputusan yang menjadi dasar
menggunakan pagu anggaran tahun penyusunan Perdes ttg APBDes TA.
2023. 2024.

Penganggaran di SISKEUDES
Posting Data 1: Usulan APBDES
EVALUASI Penganggaran di SISKEUDES
Posting Data 2: APBDES Awal Tahun
RANCANGAN PERDES
APBDES TA. 2024

Hasil Evaluasi
Perlu penyempurnaan

oleh Camat Tidak perlu penyempurnaan


Raperdes disampaikan ke Camat paling
lama 3 hari sejak penyepakatan paling lama 20 hari kerja
sejak disampaikan Kades
MUSYAWARAH BPD
MUSYAWARAH BPD Penyempurnaan Hasil

31 Desember 2023
Pembahasan dan

30 November 2023
Dalam hal Camat a.n. Bupati tidak Evaluasi
31 Oktober 2023

Penyepakatan Rancangan memberikan hasil evaluasi dalam


batas waktu 20 hari kerja sejak
Perdes APBDES rancangan diterima, Raperdes
APBDes berlaku dengan sendirinya.
TA. 2024 Kepala Desa menetapkan Perdes
APBDes.
KAPAN (PERDES) APBDES
DITETAPKAN?

DOKUMEN APBDES DAN PERDES APBDES MERUPAKAN SATU KESATUAN


YANG TIDAK TERPISAHKAN
Tahapan PEMBAHASAN
Penyusunan (BPD dan Kades)
APBDEs
PENYEPAKATAN
Struktur Bagian
(BPD dan Kades) Peraturan Desa MENIMBANG
tentang APBDes

PENETAPAN MENGINGAT
(Kepala Desa)
Dengan kesepakatan Bersama, memutuskan :

MENETAPKAN

Batang Tubuh

KONSTRUKSI HUKUM PENYUSUNAN Postur APBDes


APBDES (Lampiran)
STRUKTUR-BAGIAN DALAM PERDES APBDES ❑ Perdes APBDes ditetapkan
setelah peraturan perundang-
Menimbang/ undangan dan/atau keputusan
Konsideran yang menjadi dasar hukum
(lihat: bagian mengingat)
Penetapan penyusunan APBDes
ditetapkan/disahkan.
❑ Besaran pagu penerimaan
pendapatan yang bersumber
dari PADes dan penerimaan
pembiayaan, merupakan angka
perkiraan terukur.
❑ Besaran pagu penerimaan
pendapatan yang bersumber
POSTUR APBDES dari Dana Transfer (DD, ADD,
BHPRD, Bankeu) merupakan
angka definitif yang telah
ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan dan/atau
keputusan yang menjadi dasar
Mengingat/
hukum penyusunan APBDes.
Dasar Hukum
SIMULASI WAKTU PENETAPAN PERDES APBDES Waktu
Pengesahan/Penetapan

Mengingat :
UU No. 6/2014 tentang Desa Tgl 14 Januari 2014

PP No. 43/2014 jo. PP No. 11/2019 Tgl 28 Februari 2019

Permendagri No. 20/2018 Tgl 11 April 2018

Permendes PDTT No. ../2022 Tgl 24 Oktober 2022


PMK No. 19…/2023 _contoh Tgl 24 Desember 2023
Pergub No. 3…/2023 Tgl 1 Januari 2024
Perda No. …/2023 tentang APBD TA. 2024 _contoh Tgl 30 Desember 2023
Perbup No. … /2023 tentang Penjabaran APBD TA. 2024 Tgl 30 Desember 2023
Keputusan Bupati No.…/…. Insentif RT/RW _contoh Tgl 2 Januari 2024

Dalam hal Keputusan Bupati menjadi dasar hukum penyusunan APBDes, waktu penetapan
Perdes APBDes TA. 2024 paling cepat tanggal 2 Januari 2024
PERUBAHAN PENJABARAN APBDES TA. 2024
(Pasal 41 Permendagri 20/2018)

Contoh 1
Penganggaran di SISKEUDES Pada saat pelaksanaan APBDES 2024 (anggaran Penganggaran di SISKEUDES
Posting Data 2 : berjalan), terjadi : Posting Data 3 :
APBDES Awal Tahun A. Penambahan (Pendapatan) pagu anggaran dan Perkades sebelum Perubahan
belum dianggarkan di APBDes awal tahun 2024
(PADes, DD, ADD, Bankeu dll).
Perkades
B. Pengurangan (Pendapatan) pagu anggaran yang Perubahan Penjabaran APBDes 2024
sudah dianggarkan di APBDes awal tahun 2024
(PADes, DD, ADD, Bankeu dll). Perubahan Penjabaran APBDes bisa
Perkades
lebih dari satu kali.
Penjabaran APBDes 2024

1 Contoh 2
Penambahan dan/atau pengurangan dalam
Pergeseran yang bisa dilakukan sangat
pendapatan Desa pada tahun anggaran berjalan
terbatas; antarobjek belanja dalam
satu lingkup jenis belanja yang sama.
2 Keadaan yang menyebabkan harus segera Misal;
dilakukan pergeseran antarobjek belanja ▪ dari Belanja Perlengkapan ke
Belanja Jasa Honorarium.
3 ▪ dari Belanja Perjalanan Dinas ke
Kegiatan yang belum dilaksanakan tahun Belanja Operasional Kantor.
sebelumnya dan menyebabkan SiLPA, akan
dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan Pergeseran tidak bisa dilakukan untuk
antarjenis belanja, antarkegiatan,
antarsub-bidang dan bidang. Bentuk
Contoh 3 pergeseran yang terakhir ini harus
anggaran dari kegiatan tahun sebelumnya yang tidak dilaksanakan, menjadi SiLPA; dan belum melalui Perubahan APBDes (Pasal 40
dianggarkan di APBDes awal tahun. Sementara anggaran yang menjadi SiLPA tersebut akan Permendagri 20/2018).
langsung digunakan dalam kegiatan sebelum dilakukan perubahan APBDes 2024.
PERUBAHAN APBDES TA. 2024
(Pasal 40 Permendagri No. 20/2018) Ketentuan Pasal 40 ayat (1) dan
Pasal 41 ayat (1) sama. Artinya,
dalam keadaan terdapat

1 Oktober 2024
penambahan dan/atau
pengurangan pendapatan Desa
1 Penambahan dan/atau pengurangan dalam
pada tahun anggaran berjalan, ada
dua pilihan;
pendapatan Desa pada tahun anggaran
berjalan 1. Dilakukan perubahan anggaran
sebelum Perubahan APBDes.
POSTING DATA 3.
2. Dilakukan perubahan anggaran
2 Sisa penghematan belanja melalui perubahan APBDEs
dan sisa lebih penghitungan pembiayaan tahun POSTING DATA 4.
berjalan yang akan digunakan dalam tahun
berkenaan
Perkades Perubahan
Penjabaran 3 Penganggaran di SISKEUDES
Keadaan yang menyebabkan Posting Data 4 :
APBDes 2024
harus dilakukan pergeseran antar bidang, antar APBDES Perubahan
Penganggaran di SISKEUDES sub-bidang, antar kegiatan dan, antar jenis
Posting Data 3 : belanja
Perkades sebelum Perubahan Perdes
Perubahan APBDes 2024
Perkades Penjabaran
APBDes 2024
4 Keadaan, Dalam keadaan luar biasa (KLB),
perubahan APBDes dapat dilakukan lebih
yang menyebabkan SiLPA tahun sebelumnya dari satu kali.

Perdes APBDes harus digunakan dalam tahun anggaran


berjalan Perkades Penjabaran
2024 Perubahan APBDes 2024
1 4

2
5
3
5

PELAKSANAAN
KEGIATAN
Tim Pelaksana Kegiatan atau TPK memiliki kedudukan
yang penting dan strategis dalam Pengadaan
Barang/Jasa di Desa

Setiap Pemilihan Pemilihan


pelaksanaan Penyedia dengan Penyedia dengan
swakelola harus cara Pembelian cara Permintaan
ada peran TPK Langsung Penawaran atau
-Tidak ada swakelola dilkukan oleh Lelang dilakukan
tanpa TPK- PKA/TPK oleh TPK
Struktur
Unsur TPK organisasi
TPK 1. Personil TPK berjumlah
Kepala Ketua
gasal, paling sedikit 3
Kewilayahan (tiga) orang
2. Ketua TPK dapat berasal
dari semua unsur: Kepala
Kewilayahan, LKD atau
Lembaga Masyarakat
Kemasyarakatan Sekretaris 3. Khusus untuk swakelola
Desa pekerjaan konstruksi
ditunjuk penanggung
jawab teknis pekerjaan
dari anggota TPK yang
Masyarakat Anggota mampu dan memahami
teknis kegiatan/pekerjaan
konstruksi
▪ Melaksanakan Swakelola
▪ Menyusun dokumen
Permintaan
penawaran/Lelang
▪ Mengumumkan dan
melaksanakan Lelang untuk
Pengadaan melalui Penyedia
TUGAS TPK ▪ Memilih dan menetapkan
Penyedia
▪ Memeriksa dan melaporkan
hasil Pengadaan kepada
Kasi/Kaur (PKA)
▪ Mengumumkan hasil kegiatan
dari Pengadaan
Memaksimalkan sumber daya lokal yang
LINGKUP PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA ada di Desa secara gotong royong

Peran serta
Melibatkan partisipasi masyarakat
masyarakat
DIUTAMAKAN
Tujuan memperluas kesempatan kerja
dan pemberdayaan masyarakat
secara SWAKELOLA

melalui untuk mendukung


Dalam hal tidak dapat
dilakukan secara Penyedia pelaksanaan Swakelola
sebagian
Swakelola
melalui
Pasal 7 ayat (1) dan (2) Peraturan Bupati Kendal Nomor 2
Penyedia Tahun 2023 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di
Desa
SECARA MELALUI CARA Bukti Transaksi

Batas Nilai

SWAKELOLA Penyedia Lelang Surat


DESA (sebagian)
(di atas Rp. 200 juta) Perjanjian

ALUR PENGADAAN Permintaan


BARANG/JASA DI Penawaran
DESA (sampai Rp. 200 juta)

Pembelian Langsung Nota, struk,


Belanja yang Tidak
kwitansi
dapat diaksanakan Penyedia (sampai Rp. 10 juta)
secara Swakelola
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

•Menetapkan TPK hasil •Menetapkan dokumen •Melaksanakan


persiapan Pengadaan •Berpartisipasi dalam •Memiliki tempat/lokasi

Syarat Penyedia
Peran Masyarakat
Musrenbangdes Swakelola
Tugas Kepala Desa

Tugas Kaur/Kasi (PKA)

Tugas TPK
pelaksanaan kegiatan usaha, kecuali untuk
•Mengumumkan •Menyampaikan •Menyusun dokumen Swakelola
dokumen persiapan tukang batu, tukang
Perencanaan Lelang •Berperan aktif dalam kayu, dan sejenisnya
Pengadaan yang ada Pengadaan kepada •Mengumumkan dan
TPK pengawasan terhadap •Memiliki sumber daya
di dalam RKP Desa melaksanakan Lelang pelaksanaan
sebelum dimulainya •Melakukan Pengadaan manusia, modal,
untuk Pengadaan Pengadaan. peralatan dan fasilitas
proses Pengadaan sesuai ambang batas melalui Penyedia
pada tahun anggaran nilai dan kegiatan lain yang diperlukan
•Memilih dan dalam Pengadaan
berjalan •Menandatangani bukti menetapkan Penyedia
•Menyelesaikan transaksi •Memiliki kemampuan
•Memeriksa dan untuk menyediakan
perselisihan antara •Mengendalikan melaporkan hasil
Kasi/Kaur dengan TPK, barang/jasa yang
pelaksanaan Pengadaan kepada dibutuhkan
dalam hal terjadi Pengadaan Kasi/Kaur
perbedaan pendapat •Khusus untuk pekerjaan
•Menerima hasil •Mengumumkan hasil konstruksi, mampu
Pengadaan kegiatan dari menyediakan tenaga
•Melaporkan Pengadaan. ahli dan/atau
pengelolaan peralatan yang
Pengadaan diperlukan dalam
•Menyerahkan hasil pelaksanaan
pengadaan kepada pekerjaan.
kepala Desa
Kepala Desa
HUBUNGAN PARA PIHAK DALAM PROSES PENGADAAN

Pelaksanaan Swakelola

Kaur/Kasi (PKA) TPK Masyarakat

membantu dan/atau

Swakelola pekerjaan
konstruksi
mendukung

Penyedia

Penyedia
sebagian
Barang Jasa Lainnya

pengadaan melalui

kebutuhan barang/jasa langsung di Desa Penyedia


BELANJA YANG TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN Pekerjaan Konstruksi jasa konsultansi

SECARA SWAKELOLA
Kepala Desa
1 DUA KEDUDUKAN TPK
Pelaksana
Swakelola
Pelaksanaan Swakelola
TPK
Masyarakat
Kaur/Kasi (PKA)

membantu dan/atau

Swakelola pekerjaan
konstruksi
mendukung

Penyedia
2
Pelaksana Penyedia
Pengadaan melalui sebagian

Penyedia Barang Jasa Lainnya

pengadaan melalui

kebutuhan barang/jasa langsung di Desa Penyedia


BELANJA YANG TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN Pekerjaan Konstruksi jasa konsultansi

SECARA SWAKELOLA
KEDUDUKAN TPK

1. Menyusun dokumen
Pelaksana permintaan
Swakelola 2 penawaran/lelang
2. Mengumumkan dan
Melaksanakan proses melaksanakan lelang
3. Memilih dan
manajemen swakelola 1
pekerjaan konstruksi Pelaksana menetapkan Penyedia.
4. Memeriksa dan
dan swakelola kegiatan Pengadaan melaporkan hasil
non-konstruksi, baik
secara sendiri melalui Pengadaan
dan/atau melibatkan Penyedia
masyarakat
DUA TIPE PELAKSANAAN SWAKELOLA

1 2
Melaksanakan proses
manajemen swakelola
TPK TPK

❖ Peran serta dalam


pelaksanaan swakelola
(swadaya, partisipasi, gotong

Masyarakat
royong dalam bentuk tenaga
kerja/material)
❖ Pengawasan terhadap
pelaksanaan swakelola
Pasal 19 ayat (2) Peraturan Bupati Kendal Nomor 2 Tahun
2023 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
PELAKSANAAN SWAKELOLA :
Kepala Desa

Pelaksana
Swakelola (1) : TPK
Pelaksanaan Swakelola
TPK

Kaur/Kasi (PKA)

membantu TIDAK ADA


swadaya, partisipasi dan
gotong royong dalam
Swakelola pekerjaan bentuk material/tenaga
konstruksi kerja.

mendukung
Penyedia

Pelaksana
Pengadaan melalui
Penyedia Barang Jasa Lainnya

pengadaan melalui
Penyedia
sebagian
Pekerjaan Konstruksi jasa konsultansi
Kepala Desa
PELAKSANAAN SWAKELOLA
Pelaksana
Swakelola (2) : TPK & MASYARAKAT
Pelaksanaan Swakelola
TPK Masyarakat

Kaur/Kasi (PKA)

membantu

Swakelola pekerjaan
konstruksi
mendukung

Penyedia

Pelaksana Masyarakat terlibat


dalam pelaksanaan
Pengadaan melalui
swakelola
Penyedia Barang Jasa Lainnya (swadaya, partisipasi dan
pengadaan melalui gotong royong dalam bentuk
Penyedia material/tenaga kerja)
sebagian
Pekerjaan Konstruksi jasa konsultansi
2 bentuk swadaya,
partisipasi dan gotong RAB
royong masyarakat
Penyusunan
APBDES
(1) swadaya, partisipasi, gotong royong (uang/dana)
APBDes > RAB-DPA

Pelaksanaan Kegiatan
SWAKELOLA

RAB
Pengadaan
DPA
Penyusunan
RKPDes
RAB
Perencanaan (2) swadaya, partisipasi, gotong royong (tenaga kerja/material)

> Juni > September > Desember Januari >


BATAS NILAI
PENGADAAN
TIDAK DAPAT MELALUI PENYEDIA
DILAKUKAN
SECARA SWAKELOLA DESA Peraturan Bupati Kendal Nomor 2 Tahun 2023
SWAKELOLA
peran serta tanpa batas nilai anggaran
masyarakat, gotong
royong etc.

untuk mendukung

di atas Rp. 200 juta


PENYEDIA LELANG
(sebagian)

pengadaan melalui
. sampai Rp. 200 juta
PERMINTAAN PENAWARAN

kebutuhan barang/jasa langsung di Desa


BELANJA YANG TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN PENYEDIA sampai Rp. 10 juta
SECARA SWAKELOLA PEMBELIAN LANGSUNG
ALUR PENYUSUNAN RAB PENGADAAN & KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Kaur/Kasi (PKA) TPK

Pemilihan Pembeliaan
Penyedia barang/jasa
▪ Latar belakang oleh TPK secara langsung
pengadaan; (Belanja sampai Rp. 10 juta)

▪ Rencana ▪ Sumber anggaran;


▪ Ruang Lingkup Menyusun Surat
Kegiatan dan Penawaran,
Pengadaan;
Anggaran paling sedikit ke
▪ Tim Pelaksana
Desa; dua Penyedia
Kegiatan;
▪ Rencana ▪ Uraian Rincian
(Belanja sampai Rp. 200 juta)

Kerja objek Belanja


Menyusun
Kegiatan Pengumuman
Barang/Jasa
Desa; Penawaran
(Pemecahan/Peny
RAB Lelang
▪ Rencana atuan); (Belanja lebih dari Rp. 200 juta)
Anggaran Pengadaan/ ▪ Keterangan
Biaya HPS lainnya
PERBEDAAN KOMPONEN RAB DPA & RAB PENGADAAN

RAB ▪ Latar belakang


Dokumen
pengadaan;
Pelaksanaan ▪ Sumber anggaran;
Anggaran ▪ Lingkup
RAB Pengadaan;
▪ Tim Pelaksana
Pengadaan Kegiatan;
▪ Uraian Rincian objek
Belanja Barang/Jasa
(Pemecahan/Penyat
uan);
▪ Keterangan
lainnya
Rincian Objek Belanja

RAB Belanja Honorarium TPK


Dokumen Pelaksanaan
Anggaran MODAL
Upah Tenaga Kerja
JALAN
Bahan/Material

Sewa Alat
Objek Belanja
Administrasi Kegiatan
CONTOH 1 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
SWAKELOLA - Belanja Modal Jalan

RAB Belanja Honorarium TPK Belanja .


Dokumen
MODAL RAB MODAL
Pelaksanaan
JALAN Upah Tenaga Pengadaan JALAN Upah Tenaga
Anggaran Kerja Kerja
Bahan/Material Bahan/Material

Sewa Alat KONVERSI Sewa Alat

Administrasi .
Kegiatan
CONTOH 2 KOMPONEN BELANJA RAB DPA & RAB PENGADAAN
Belanja Modal Kendaraan - TIDAK DAPAT DILAKSANAKAN SECARA SWAKELOLA

RAB Belanja Honorarium Belanja .


Dokumen
MODAL TPK RAB MODAL
Pelaksanaan
KENDA- Pengadaan KENDA-
Anggaran
RAAN RAAN
Kendaraan Kendaraan
Darat Darat
Bermotor Bermotor
KONVERSI
Administrasi .
Kegiatan
Formasi dan Lapis Kegiatan dan Belanja dalam RAB

BIDANG JENIS BELANJA

SUB-BIDANG OBJEK BELANJA

KEGIATAN RINCIAN OBJEK


BELANJA

URAIAN
URAIAN KEGIATAN RINCIAN OBYEK BELANJA

RAB

LOKUS PENGADAAN
BASIS PENGADAAN
BARANG/JASA

Berpijak pada lapis belanja apa pengadaan


barang/jasa di Desa?
Pasal 17 dan 18 Peraturan Bupati Kendal Nomor 2 Tahun 2023 tentang
Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa
Pasal 17 Ayat (7) dan (8) Perbup
Kendal No 2 Tahun 2023
Pasal 18 Ayat (7) dan (8) Perbup
Kendal No 2 Tahun 2023
Jenis Belanja

Objek Belanja

Rincian Objek Belanja


BASIS PENGADAAN
BARANG/JASA DI DESA
Uraian Rincian Objek Belanja
Di atas Rp. 200 juta LELANG
(TPK)
Sampai Rp. 200 juta
PERMINTAAN PENAWARAN
(TPK)

Sampai Rp. 10 juta


PEMBELIAN LANGSUNG
(PKA/TPK)
CATATAN : ❖ Dalam hal nilai pengadaan di bawah Rp. 10 juta, terdapat dua
pilihan cara: Pembelian Langsung atau Permintaan Penawaran.
BATAS NILAI PENGADAAN ❖ PKA hanya melaksanakan pemilihan penyedia untuk nilai
MELALUI PENYEDIA pengadaan di bawah Rp. 10 juta.
Kades Bendahara
Penyedia
Sekdes
membayar
Pembayaran definitif

Batas Nilai
SPP panjar
SPP definitif

uang panjar (SWAKELOLA)

di atas Rp. 200 juta


TPK LELANG
memilih Penyedia sampai Rp. 200 juta
PERMINTAAN PENAWARAN
PKA sampai Rp. 10 juta
memilih Penyedia
PEMBELIAN LANGSUNG

membayar
CATATAN :
❖ Pengajuan SPP definitif dilakukan setelah dilakukan negoisasi dan kesepakatan harga dengan Penyedia.
❖ Pembayaran dilakukan setelah barang/jasa diterima (pekerjaan dilakukan); baik SPP panjar atau SPP definitif.
JENIS PENGADAAN
PENGELOMPOKAN JENIS PENGADAAN

PEKERJAAN
KONSTRUKSI

NON-KONSTRUKSI

Barang Jasa Konsultansi Jasa Lainnya


FORMASI PENGADAAN ❑ Barang
A ❑ Jasa Konsultansi
❑ Jasa Lainnya

didukung
Swakelola Non-
Konstruksi C
Contoh : bimtek peningkatan kapasitas aparatur Pemdes Penyedia-Non
B Konstruksi
Swakelola

didukung
Pekerjaan Konstruksi D
Contoh : pembangunan gedung serbaguna, jalan rabat beton dsb
Penyedia-Pekerjaan
Konstruksi
RAGAM FORMASI
PENGADAAN Tidak dapat dilaksanakan secara swakelola

BIMTEK GEDUNG JEMBATAN


RABAT AMBULAN SERBAGUNA GEDUNG JEMBATAN KOMPUTER RANGKA
PERANGKAT BETON RANGKA SEDERHANA SEDERHANA
DESA BAJA BAJA

A B B B B B
C C C C
C C D C C D
= SWAKELOLA = PENYEDIA (Non-Kon) = PENYEDIA (Kon)
❑Formasi Pengadaan terkait dengan pilihan format dokumen PBJ yang
diperlukan oleh PKA/TPK pada saat melaksanakan kegiatan
Pengadaan Barang/Jasa di Desa

❑Perbup Kendal No 2/2023 dilampiri contoh format dokumen PBJ;


PKA/TPK tinggal memilih disesuaikan dengan formasi pengadaan

Rabat Amb Gedung


rangka
Bimtek Beton ulan baja
A B C B

C C C

D
BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA

SWAKELOLA DESA Peran serta Memaksimalkan sumber daya lokal yang


masyarakat ada di Desa secara gotong royong

Non-konstruksi Melibatkan partisipasi masyarakat

Pekerjaan Sebagian Tujuan memperluas kesempatan kerja dan


Konstruksi PENYEDIA pemberdayaan masyarakat

Non-konstruksi/Konstruksi
Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA Barang

Non-konstruksi Jasa Konsultansi

Jasa Lainnya
Pekerjaan
Konstruksi
TIPE PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

1 Swakelola
Gotong Royong, Partisipasi Masyarakat,
Memaksimalkan sumberdaya lokal yang
dikuasai Desa

2 Swakelola
Gotong Royong, Memaksimalkan sumberdaya
lokal yang dikuasai Desa; didukung
pengadaan melalui Penyedia sebagian

3
Memperluas kesempatan kerja,
Swakelola Pemberdayaan masyarakat; didukung
Penyedia Sebagian

4 Penyedia Seluruhnya
Tipe penyimpangan/pengecualian dari prinsip & lingkup utama
CONTOH 1 BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Objek pengadaan barang/jasa
yang diadakan melalui penyedia
Memaksimalkan sumber daya lokal yang
ada di Desa secara gotong royong
SWAKELOLA DESA Peranuntuk
serta mendukung swakelola
pekerjaan konstruksi
masyarakat :
Melibatkan partisipasi masyarakat

Non-konstruksi bahan/material, tukang/tenaga ahli.


Tujuan memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat
Pekerjaan Sebagian
Konstruksi PENYEDIA
Bahan/Material

Non-konstruksi
Tukang, Tenaga
Ahli
Pekerjaan
Konstruksi
DIUTAMAKAN
Swakelola Desa;
Penyedia sebagian
CONTOH 2 BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Objek pengadaan barang/jasa
SWAKELOLA DESA (non-konstruksi)
Peran serta yang tidaksumber
Memaksimalkan dapat
daya lokal yang
TIDAK DAPAT masyarakat ada di Desa secara gotong royong
DILAKUKAN SECARA dilakukan secara swakelola :
Non-konstruksi
SWAKELOLA kendaraan bermotor,
Melibatkantelevisi,
partisipasi masyarakat
Penyedia Seluruhnya;
Non-konstruksi.
komputer etc.
Pekerjaan PENYEDIA Tujuan memperluas kesempatan kerja dan
Konstruksi SEBAGIAN pemberdayaan masyarakat

Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA
Kendaraan Bermotor

Non-konstruksi
Televisi, Komputer
Pekerjaan
Konstruksi
CONTOH 3 BAGAN ALUR PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
❑ Pengadaan barang/jasa di Desa diutamakan secara
swakelola; dalam hal tidak dapat dilakukan secara
SWAKELOLA DESA Peran serta
swakelola dapat diadakan melalui Memaksimalkan
Penyedia, sumber
baikdaya lokal yang
sebagian
TIDAK DIUTAMAKAN masyarakat ada di Desa secara gotong royong
PENYIMPANGAN atau seluruhnya.
❑ Pada dasarnya setiap pekerjaan konstruksi dapat dilakukan
DARI LINGKUP
Non-konstruksi secara swakelola; akan tetapi swakelola atas pekerjaan
Melibatkan partisipasi masyarakat
UTAMA konstruksi tertentu dinilai bisa memunculkan inefisiensi dan
Penyedia Seluruhnya;
output yang tidak terukur. Karena itu, untuk jenis pekerjaan
Pekerjaan
Pekerjaan Konstruksi. PENYEDIA Tujuan memperluas
konstruksi tertentu Pemdes dapat melakukankesempatan
pengadaan kerja dan
Dapat dilakukan dalam hal
Konstruksi
pekerjaan tidak dapat
SEBAGIAN pemberdayaan masyarakat
melalui Penyedia seluruhnya.
dilakukan secara Swakelola

Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA

Non-konstruksi

Pekerjaan Unit bangunan gedung


Konstruksi dengan spesifikasi teknis
tertentu
TIGA FORMASI PENGADAAN
BARANG/JASA UNTUK PEKERJAAN
KONSTRUKSI
FORMASI 1 :
✓ SWAKELOLA DESA
✓ PEKERJAAN KONSTRUKSI Memaksimalkan sumber daya lokal yang
ada di Desa secara gotong royong
✓ Sebagian PENYEDIA
SWAKELOLA DESA Peran serta
➢ Non-konstruksi
masyarakat
Melibatkan partisipasi masyarakat

Non-konstruksi Tujuan memperluas kesempatan kerja dan


pemberdayaan masyarakat

Pekerjaan Sebagian
Konstruksi PENYEDIA
Barang

Non-konstruksi Jasa Konsultansi

Jasa Lainnya
Contoh : Pekerjaan
Pembangunan rabat beton, drainase, Konstruksi
talud di desa-desa se kabupaten Kendal
FORMASI 2 :
✓ SWAKELOLA DESA
✓ PEKERJAAN KONSTRUKSI Memaksimalkan sumber daya lokal yang
ada di Desa secara gotong royong
✓ Sebagian PENYEDIA
SWAKELOLA DESA Peran serta
➢ Non-konstruksi & sebagian
masyarakat
Melibatkan partisipasi masyarakat

Pekerjaan Konstruksi
Non-konstruksi Tujuan memperluas kesempatan kerja dan
pemberdayaan masyarakat

Pekerjaan Sebagian
Konstruksi PENYEDIA
Barang

Non-konstruksi Jasa Konsultansi

Jasa Lainnya
Contoh : Pekerjaan
Pembangunan gedung serbaguna Konstruksi
desa Kalirandugede kec. Cepiring
FORMASI 3 :
SWAKELOLA DESA ✓ PENYEDIAPeran
SELURUHNYA
serta Memaksimalkan sumber daya lokal yang
✓ PEKERJAAN KONSTRUKSI ada di Desa secara gotong royong
masyarakat

Non-konstruksi Melibatkan partisipasi masyarakat

Pekerjaan Sebagian Tujuan memperluas kesempatan kerja dan


Konstruksi PENYEDIA pemberdayaan masyarakat

Tidak dapat
dilakukan secara
PENYEDIA
Swakelola SELURUHNYA
Barang

Non-konstruksi Jasa Konsultansi

Jasa Lainnya
Contoh : Pekerjaan
Pembangunan pasar desa Brangsong Konstruksi
Dokumen pengadaan barang/jasa yang ada
dalam Lampiran Perbup Kendal Nomor 2
Tahun 2023 penggunaannya tergantung
pada pilihan formasi Pengadaan
SIMULASI CARA
PENGADAAN MELALUI
PENYEDIA
OBJEK BELANJA
PENGADAAN DENGAN NILAI DI
BAWAH 10 JUTA RUPIAH
RINCIAN OBJEK BELANJA

URAIAN RINCIAN OBJEK BELANJA


OBJEK BELANJA
Pada uraian kegiatan Penyusunan RAB dan Desain Teknis
(Kode Rek: 1. 04. 03. 03) dianggarkan Belanja Jasa
Honorarium Tenaga Ahli/Konsultan Penyusun RAB dan
Gambar Desain (2) Rp. 700 ribu. Maka PKA bisa memilih
RINCIAN OBJEK BELANJA
salah satu dari dua pilihan cara pengadaan :

❑ PEMBELIAN LANGSUNG atau


URAIAN PENAWARAN
❑ PERMINTAAN RINCIAN OBJEK BELANJA
Pengadaan Sarana (aset tetap)
Perkantoran/Pemerintahan :

1. Laptop (Rp. 12 juta)


2. Lemari Arsip (Rp. 7 juta)
3. Printer (Rp. 1 juta)
4. Lampu Sorot Tembak GOR
5. Wireles Mikrofon

Cara Pengadaan :

1. Laptop : PERMINTAAN NAWARAN


2. Lemari Arsip : PEMBELIAN LANGSUNG/PERMINTAAN
PENAWARAN
3. Printer : PEMBELIAN LANGSUNG/PERMINTAAN
PENAWARAN
PERMINTAAN PENAWARAN

PERMINTAAN PENAWARAN
ATAU
PEMBELIAN LANGSUNG
PERMINTAAN PENAWARAN
ATAU
PEMBELIAN LANGSUNG
SKEMA PEMECAHAN DAN
KONSOLIDASI PAKET Digabungkan (Paket 1) Uraian
PENGADAAN (konsolidasi) dengan Rincian Objek
Rincian Objek Belanja A
Belanja Lainnya

(Paket 2) Uraian
Rincian Objek
Belanja B
Rincian Objek Pemecahan
Belanja (3 paket)
(Paket 3) Uraian
Rincian Objek
Belanja C

Penyatuan Satu Paket Uraian


BASIS PENGADAAN Rincian Objek
BARANG/JASA DI DESA (1 paket) Belanja
RINCIAN OBJEK
BELANJA

URAIAN RINCIAN
OBJEK BELANJA
URAIAN RINCIAN
OBJEK BELANJA
SIMULASI PAKET
PENGADAAN
PENYATUAN URAIAN
RINCIAN OBJEK BELANJA
(1 PAKET)
Belanja Modal Jalan –
Bahan Baku/Material

Nilai Belanja : Rp. 28. 640. 000.


PERMINTAAN PENAWARAN
SIMULASI 1
Nilai Belanja : Rp. 818. 000
PEMBELIAN LANGSUNG atau
PERMINTAAN PENAWARAN PEMECAHAN URAIAN RINCIAN
OBJEK BELANJA (2 PAKET)
Belanja Modal Jalan – Bahan
Baku/Material

Nilai Belanja : Rp. 27. 822. 000.


PERMINTAAN PENAWARAN
SIMULASI 2
Nilai Belanja : Rp. 39. 700. 000.
PERMINTAAN PENAWARAN

PENYATUAN RINCIAN OBJEK


BELANJA DENGAN RINCIAN OBJEK
BELANJA LAINNYA (1 PAKET)

❑ Belanja Modal Jalan-Upah


Tenaga Kerja
❑ Belanja Modal Jalan-Bahan
Baku/Material
❑ Belanja Modal Jalan-Sewa
Peralatan

SIMULASI 3
Penyimpangan
dari Prinsip/
Lingkup utama
Pengadaan
Barang/Jasa di
Desa
Paket pengadaan pekerjaan konstruksi tertentu
dilakukan melalui tindakan penggabungan
(pengkonsolidasian) rincian-rincian objek belanja pada
uraian kegiatan yang berbeda dalam lingkup Rencana
Anggaran Biaya (RAB) kegiatan yang sama

Paket Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Pasar Desa Brangsong


Pengadaan Barang/Jasa di
Desa diutamakan secara
Swakelola !

Anda mungkin juga menyukai