Anda di halaman 1dari 12

Disusun Oleh:

Eka Saputra,
SP. Pendamping Desa
Pemberdayaan Kec. Setia Janji
Kab. Asahan
 UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
 Permendagri No. 110 Tahun 2016 Tentang
BPD
 Permendesa No. 2 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Musyawarah Desa
 BPD adalah lembaga yang melaksanakan
fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis.
 Jumlah Anggota BPD minimal 5 dan paling
banyak 9 orang.
 Penetapan Jumlah anggota BPD
berdasarkan jumlah penduduk dan
kemampuan keuangan desa.
Membahas dan menyepakati Rancangan
peraturan Desa bersama Kepala Desa

Menampung dan menyalurkan aspirasi


masyarakat desa

Melakukan pengawasan terhadap kinerja


Kepala Desa
Persiapan Pelaksanaan Pasca Musdes
• Memastikan semua • BPD memimpin • Memastikan prioritas
kelompok masy. penyelenggaraan belanja yg telah
memetakan musdes ditetapkan dalam
kebutuhannya secara musdes dilaksanakan
partisifatif. oleh Pemerintahan
• Menetapkan prioritas Desa
belanja desa
• Melakukan penilaian
terhadap hasil
pembangunan.
Membentuk
panitia PILKADES Menetapkan
dan PILKADES panitia PILKADES
antarwaktu

Mengevaluasi
Kinerja Panitia
PILKADES
Kades mengajukan
Rancangan
PERDES kepada
Bupati melalui
Camat

BPD bersama Kades Kades mengusulkan


membahas dan Rancangan
menyepakati PERDES kepada
PERDES BPD

BPD bersama Kades BPD membahas


membahas Maks 30 dalam Rapat BPD
hari setelah rapat maks 10 hari setelah
BPD di usulkan
 Pengawasan meliputi; perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan
kegiatan.
 Pengawasan berupa monitoring dan
evaluasi.
 Hasil pengawasan dituangkan dalam
Laporan Kinerja BPD.
 Laporan Keterangan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa (LKPPD) di evaluasi
maks. 10 hari sejak diterima oleh BPD.
 Evaluasi dilakukan sebagai evaluasi
kinerja KADES selama 1 tahun anggaran.
 Evaluasi dilakukan dengan prinsip:
demokratis, responsif, transparansi,
akuntabilitas dan objektif.
 Hasil evaluasi dituangkan dalam Laporan
Kinerja BPD.
 BPD dapat mengusulkan membentuk
Forum Komunikasi Antar Kelembagaan
Desa (FKAKD)
 FKAKD ditetapkan dengan SK- KADES.
 FKAKD berfungsi sebagai Forum untuk
menyepakati dan menyelesaikan masalah
aktual yang ada di Desa.
 Mengawasi dan meminta keterangan
kepada Pemerintahan Desa
 Mengajukan usulan dan pendapat dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa.
 Mendapat tunjangan kerja dan biaya
operasional dari APBDes.
 Memperoleh pengembangan kapasitas
melalui pendidikan dan pelatihan.
 Merupakan Laporan pelaksanaan tugas BPD
dalam 1 tahun anggaran.
 Dilaporkan secara tertulis kepada Bupati
melalui Camat serta disampaikan kepada
KADES dan Forum Musyawarah Desa.
 Dibuat maksimal 4 bulan setelah habis tahun
anggaran.
 Sebagai wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas BPD kepada masyarakat
Desa.

Anda mungkin juga menyukai