I. Dasar Hukum :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa ( BPD )
2. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Badan
Permusyawaatan Desa
3. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 38 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Badan Permusyawaatan Desa
4. Surat Keputusan Bupati Tulungagung Nomor : 188.45/549/013/20122tentang
pengesahan anggota Badan Permusyawaratan Desa Jarakan periode tahun 2018
sampai tahun 2024 , dan lampirannya.
a. Sesuai Tugas dan fungsi BPD bersama Kepala Desa membuat dan mengesahkan
Rancangan Peraturan Desa, dilain pihak BPD juga berhak untuk mengajukan
rancangan Peraturan Desa untuk dibahas dan disyahkan .
BPD Desa Jarakan akan selalu berperan aktif dalam menyusun Peraturan Desa
dengan memberikan masukan kepada Pemerintah Desa agar Produk Hukum
Desa ini betul betul bermanfaat , dan tidak bertentangan dengan produk hukum
yang lebih tinggi.
b. Untuk mendapatkan Produk hukum yang tepat adalah BPD turun kelapangan
untuk berkomunikasi , menampung aspirasi masyarakat dengan membahas
rencana produk hukum yang akan dibuat agar Peraturan Desa dimaksud betul
betul dapat diterima oleh seluruh Masyarakat.
Berdasarkan hasil Rapat paripurna khusus, BPD belum menemui hal hal Yang
menyimpang sehingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Jarakan masih
menganggap penggunaan APBDes Tahun 2020 masih Normatif.
IV. P e n u t u p.
Ardi Yuwono
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
KECAMATAN GONDANG
LAPORAN KINERJA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA : JARAKAN
KECAMATAN : GONDANG
KABUPATEN : TULUNGAGUNG
PROVINSI : JAWA TIMUR