Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Bentuk-bentuk Syirik”.
Makalah ini berisikan tentang Bentuk-bentuk Syirik atau yang lebih khususnya membahas
Bentuk-bentuk Syirik Untuk Peningkatan Pembelajaran , faktor-faktor yang mempengaruhi, serta
identifikasi dan contoh menghindarinya.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Bentuk-
bentuk Syirik Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Penulis
DAFTARISI

Kata Pengantar..........................................................................................................ii
Daftar Isi..................................................................................................................... ii

Pendahuluan............................................................................................................. 1
1.1.    Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
1.2     Rumusan Masalah/Permasalahan............................................................ 1
1.3.    Tujuan Penulisan......................................................................................... 2

Pembahasan.............................................................................................................. 3

2.1Pengertian identitas nasional. .............................................. 3

2.2 Factor pendukung kelahiran identitas nasional ............................... ...... 6

2.3 Pancasilah sebagai kepribadian dan identitas nasional.................... ...... 7

Penutup.................................................................................................................... 10

4.    Kesimpulan.................................................................................................. 10
5.    Saran............................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pada hakikatnya manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, manusia
senantiasa membutuhkan orang lain. Aristoteles mengatakan manusia adalah zoon
politicon, yang artinya manusia adalah makhluk yang berkelompok. Manusia sebagai
makhluk sosial mempunyai sifat yang tidak bisa hidup sendiri dan juga
sebagaisebagai makhluk politik memiliki naluri untuk berkuasa, maka dari itu
manusia membutuhkan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Berawal
dari itulah kemudian timbuk suatu hubungan-hubungan kerjasama antarmanusia
yang dari hubungan tersebut membentuk sebuah masyarakat. terbentuknya
masyarakat antara yang satu dengan yang lainnya tentu berbeda, sehinngga dalam
berinteraksi mereka memerlukan suatu organisasi kekuasaan yang disebut negara.
Dalam negara itulah masyarakat ada dan mempertahankan eksistensinya untuk
saling bekerja sama.

Terkadang Sebagai anggota masyarakat yang juga hidup dalam suatu negara kita
bingung anatara negara dan bangsa. Negara adalah organisasi kekuasaan dari
persekutuan hidup manusia, sedangkan bangsa lebih menunjuk pada persekutuan
hidup manusia itu sendiri. Baik bangsa maupun negara memiliki identitas yang
membedakan bangsa atau negara tersebut dengan bangsa atau negara lain.
Identitas-identitas yang disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas
nasional bangsa.

Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai identitas nasional Indonesia.
Kami menulis makalah ini dengan harapan pembaca dapat mengetahui apa itu
identitas nasional Indonesia? sehingga ke depan pembaca dapat menghargai dan
juga menjunjung tinggi identitas nasional yang pada hakekatnya membedakan
negara Indonesia dengan negara lain.

1.2  Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan identitas nasional?
2. Apa saja yang menjadi identitas nasional Indonesia?
3. Bagaimana sikap masyarakat Indonesia terhadap identitas nasional Indonesia?

 1.3 Tujuan
 

Anda mungkin juga menyukai