(Foto: Ibnu/detikcom)
Makassar - Entah setan apa yang merasuki M Jufri. Pria berusia 56 tahun di
Makassar ini mencabuli anak laki-laki, dan bejatnya, aksi itu dilakukan di toilet
masjid.
"Telah diamankan seorang laki-laki pelaku perbuatan cabul terhadap seorang anak
di bawah umur. Berawal dari info warga masyarakat bahwa telah terjadi dugaan
tindak pidana perbuatan cabul, personel Polsek Rappocini menuju ke TKP dan
mengamankan pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Iqbal Usman
saat dimintai konfirmasi, Selasa (16/7/2019).
Massa terpantau di dua titik. Pertama massa terkonsentrasi di Jalan Raya Urip
Sumoharjo sekitar depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI). Kedua,
massa terpantau di Jalan AP Pettarani menuju kolongflyover Urip Sumoharjo.
Sementara itu, polisi membuat barisan di kolong flyover Urip Sumoharjo.
Kericuhan mulai terjadi ketika massa dari kedua titik mulai menyerang polisi
dengan batu dan benda lainnya. Polisi pun membalas serangan massa dengan
tembakan gas air mata.
Polisi berusaha memukul massa di kedua titik, salah satunya yang berada di Jalan
Raya Urip Sumoharjo di depan Kampus UMI. Polisi memukul mundur massa
dengan tembakan gas air mata dan kendaraan taktis melaju kencang ke arah
massa.
https://news.detik.com/berita/d-4725229/demo-di-makassar-masih-ricuh-1-orang-
terlindas-kendaraan-taktis-polisi
Irfandi alias Abba (21), buronan kasus pembunuhan dan begal di Makassar,
Sulawesi Selatan (Sulsel), ditembak polisi karena berusaha kabur saat
penangkapan.Foto: Dok. Istimewa
"(Dilumpuhkan) pada kaki kanan dan kaki kiri bagian betis," ujar Kasatreskrim
Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, Kamis (31/10/2019).
"Pelaku ini juga tercatat sudah 3 kali terlibat kasus begal," imbuhnya.
Kini, Irfandi telah digelandang ke Mapolsek Biringkanaya untuk diproses hukum.
https://news.detik.com/berita/d-4766411/polisi-tembak-buronan-kasus-
pembunuhan-dan-begal-di-makassar
Daeng Ampuh, otak pembakaran satu keluarga di Makassar (Muhammad
Taufiqqurahman/detikcom)
Makassar - Persoalan narkoba kembali berujung pada hilangnya nyawa. Kali ini
peristiwa sadis terkait benda haram yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, itu
melibatkan geng kartel narkoba.
Satu keluarga tewas dibakar di dalam rumahnya di Jalan Tinumbu Lorong 166b,
Kelurahan Panampu, Kecamatan Tallo, Makassar. Pangkal masalahnya adalah
utang-piutang uang hasil penjualan narkoba.
Persoalan bermula dari salah seorang korban, Fahri (24), yang punya utang Rp 9
juta kepada kartel narkoba Daeng Ampuh. Utang yang tak terbayar membuat
Fahri bersama lima anggota keluarganya tewas terbakar di dalam rumah.
Faktanya, otak dari pelaku pembakaran, Daeng Ampuh, memberi komando dari
balik jeruji. Dia menyuruh anak buahnya menagih langsung piutang kepada Fahri.
Dalam kasus ini, enam orang ditetapkan sebagai tersangka. Daeng Ampuh
bersama dua pelaku lain terancam hukuman mati.
Atas kejadian ini, enam orang tewas terbakar di dalam rumah, yaitu pasangan
suami-istri Sanusi (70) dan Bondeng (65), anaknya, Musdalifa (30), Fahril (24),
dan Namira (24), serta cucunya, Hijas, yang masih berusia 2,5 tahun.
https://news.detik.com/berita/d-4166517/fakta-fakta-kartel-narkoba-bakar-
sekeluarga-di-makassar
Barang bukti terkait penangkapan pelaku pencurian motor/Foto: Dok. Humas
Polda Sulsel
Makassar - Polisi menangkap Rasul Hidayat alias Yayat (17 tahun) pelaku
pencurian kendaran bermotor di Makassar, Sulawesi Selatan. Total ada 18 motor
yang dicuri Yayat bersama komplotannya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, Yayat sudah
menjadi target operasi. Yayat ditangkap di Jl Daeng Pasawi, Tamalate, Kamis
(2/11) malam.
"Saat diinterogasi oleh anggota Resmob Polda Sulsel, dalam tahun ini tersangka
mengakui bersama rekannya telah mencuri 18 sepeda motor. Seluruh motor
tersebut dijual ke sejumlah penadah," kata Dicky.
Yayat dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 tentang pencurian dengan pemberatan.
Ancaman pidana penjaranya paling lama 7 tahun.
Saat ini tim operasi Pekat Lipu masih memburu empat rekan Yayat, yaitu Iqbal,
Ilham, Iksan dan Aslan.
(mna/fdn)
https://news.detik.com/berita/d-3712152/polisi-tangkap-remaja-pencuri-belasan-
motor-di-makassar
Disusun oleh :
Nama : Aisyah Fani Herawati
Kelas : XI IPA 5
No. Urut : 04
Disusun oleh :
Nama : Mifta Salsabila
Kelas : XI IPA 7
No. Urut : 17