ِ َض َو ْال ِجب ِ ْت َواأْل َر ِ إِنَّا َع َرضْ نَا اأْل َ َمانَةَ َعلَى ال َّس َما َوا ظلُو ًما َجهُواًل َ ان ُ يَحْ ِم ْلنَهَا َوأَ ْشفَ ْق َن ِم ْنهَا َو َح َملَهَا اإْل ِ ْن َس َ ان ۖ إِنَّهُ َك Terjemah Arti: Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.
Kandungannya :
Allah SWT membesarkan masalah amanat yang dibebankan kepada orang-orang
mukallaf. Yang dimaksud dengan amanat disini adalah tugas-tugas agama, yaitu mengerjakan perintah dan menjauhi larangannya, dimana jika dikerjakan mereka akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan mereka akan mendapatkan siksa. Allah STW menawarkannya kepada makhluk-makhluk besar seperti langit, bumi dan gunung-gunung. Penawaran pilihan bukan paksaan. Mereka khawatir tidak sanggup memikulnya dan malah mendurhakai Tuhannya, bukan karena tidak suka pahalanya. Lalu Allah menawarkannya kepada manusia, kemudian manusia menerimanya dan siap memikulnya dengan keadaannya yang zalim lagi jahil (bodoh). CHOLIL ADHA ASMARI SAHID XI IPA 5 SMAN 17 MAKASSAR
ون َ يَا أَيُّهَا الَّ ِذ nَ ين آ َمنُوا اَل تَ ُخونُوا هَّللا َ َوال َّرس Terjemah Arti: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
Kandungannya :
Kita para orang-orang yang beriman tidak boleh menghianati Allah SWT dan Rasulnya, dan juga kita tidak berhak menghianati amanat-amanatnya.