Anda di halaman 1dari 10

 MAKALAH

BAHASA INDONESIA
KUTIPAN LANGSUNG 4 BARIS DAN TAK LANGSUNG

Disusun oleh :
DAVID SUHENDRA
(010118A030)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karangan ilmiah ini. Shalawat serta salam tak lupa kami
panjatkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para
umatnya yang insya allah setia sampai akhirjaman. Karangan ilmiah ini disusun guna melengkapi
tugas Bahasa Indonesia. Dalam penyusunan karangan ilmiah ini, dengan kerja keras dan dukungan
dari berbagai pihak, Kami telah berusaha untuk dapat memberikan serta mencapai hasil yang
semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, Walaupun di dalam pembuatannya kami
menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami
miliki. Dengan, diberikannya kesempatan ini kami mengucapkan banyak berterima kasih kepada ibu
Margaretha Sumarwati selaku dosen Bahasa Indonesia. Kami menyadari bahwa karangan ilmiah yang
kami buat ini tidaklah sempurna maka dariitu kami meminta kepada ibu untuk memberikan kritik dan
saran kepada kami untuk dapat memperbaiki makalah ini di pertemuan selanjutnya. Dan, semoga apa
yang kami tulis dalam karangan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua.

UNGARAN, 28 NOVEMBER 2018

PENYUSUN
DAFTAR ISI
Halaman Cover...................................................................1
Kata Pengantar...................................................................2
Abstraksi ............................................................................3
Daftar Isi............................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................5 1.2.
1.2. Rumusan Masalah ...............................................6 1.3.
1.3. Tujuan.........................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI............................................6

BAB III PEMBAHASAN


3.1. Fungsi Kutipan ....................................................7 3.2.
Tujuan .........................................................................7 3.3.
Pedoman Dasar Kutipan...............................................7 3.4
Jenis atau Macam Kutipan..........................................8 3.5.
Kutipan Langsung.......................................................9 3.6.
Kutipan Tidak Langsung.............................................9 3.7.
Prinsip-Prinsip dalam Mengutip................................10 3.8.
Teknik Mengutip.......................................................10 3.9.
Cara Membuat Kutipan.......................................... 12 3.10.
Manfaat Kutipan.............................................................. 14
PENUTUP..........................................................................14
BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kita pun dituntut untuk
selalu memngembangkan dan mempublikasikan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Salah satu bentuk
pengembangan tersebut ialah dengan cara membuat karya tulis ilmiah, buku since, dan lain
sebagainya. Dalam pembuatan karya ilmiah maupun buku-buku since tentu tidak akan lepas
dari  yang namanya sumber rujukan. Sumber rujukan dalam hal ini adalah teori
 teori dari berbagai sumber baik diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku,
majalah, internet, dan lain sebagainya yang mendukung argumen kita dalam pembuatan karya
tulis tersebut. Dalam pengambilan informasi tersebut tentu keterangan dari sumber tersebut
harus dicantumkan dalam karya tulis kita. Pencatuman tersebut biasa disebut kutipan.
Sungguh ironis jika sampai saat ini masih banyak para terpelajar yang kadang masih salah
dalam melakukan kutipan. Karena pentingnya mengutip dengan cara yang benar, maka atas
keprihatinan akan hal inilah yang mendorong kami untuk membuat makalah mengenai kutipan.
Dengan adanya makalah ini diharapkan bahwa nantinya dalam pembuatan karya tulis baik
siswa maupun mahasiswa, dan para terpelajar lainnya dalam mengutip bisa mengutip dengan
cara yang benar berdasarkan sumber rujukan yang diambil.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas berikut rumusan masalah dalam makalah ini
ialah
“bagaimana cara dalam menggunakan kutipan yang benar, guna menunjang pembelajaran
bagimahasiswa ’’.
 
1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan di atas maka tujuan dibuatnya makalah ini ialah untuk mengetahui
cara dalam menggunakan kutipan yang benar, guna menunjang pembelajaran bagimahasiswa.
BAB II. LANDASAN TEORI
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi,
artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya. Mengutip bukanlah sesuatu hal
yang bisa seenaknya saja kita buat, namun ada beberapa atura nmengutip yang perlu kita
ketahui. Aturan-aturan mengutip ini sangat penting untuk diketahui agar dalam pembuatan
karya tulis, catatan kaki dan daftar pustaka tidak terjadi kesalahan yang berakibat fatal bagi
kebenaran penguatan argumen dalam karya tulis kita. Fungsi utama kutipan dalam kary
ailmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh
penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar,
bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks
atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan
andai kata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan
uraian pada teks.

BAB. III PEMBAHASAN


3.1 .Fungsi Kutipan

1. Untuk menunjang fakta, konsep, gagasan atau untuk memberikan informasi tentang
sumber data, gagasan dan lain-lain yang relevan (catatan acuan). 2. Untuk memberikan
penjelasan penambahan tentang suatu masalah yang dikemukakan dalam teks atau untuk
menjelaskan definisi istilah secara cermat (catatan kaki).

3.2 Tujuan
 Sebagai landasan teori untuk tulisan kita
 Sebagai penjelasan
 Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan.

3.3 Beberapa Pedoman Dasar Kutipan :

1.Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, di dalam tanda baca ,


contoh
: Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan (Larsen, 1971). Atau dengan cara lain,
nama keluarga penulis dapat digabungkan kedalam teks.
Contoh 
 : Larsen (1971) menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan.

2.Kutipan dapat ditulis dengan cara : (Cooper, 1999), atau (Cooper, 1999: 23) atau Cooper
(1999) atau Cooper (1999: 23) tergantung bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan
nomor halaman referensi atau tidak.

3.Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di dalam kurung.
Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace (1990).
4.Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan semua penulis,
kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama pertama diikuti dengan
et al . Contoh : Mc Taggartet al.
 
5.Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi sebagai
pengarang.

6.Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu mentakan :
(Carini, dikutip dalam Patton, 1990)

7.Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan dipisahkan, dengan tanda
titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991; Daniels, 1990).

8.Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke dalam dengan spasi tunggal
dan tidak memakai tanda kutip

3.4 Jenis atau macam kutipan

Pada umumnya kutipan dapat dibedakan mmenjadi 2 macam, yaitu : 1. Kutipan langsung
(Direct Quotation) Adalah kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata
yang digunakan sama seperti bahan aslinya.
Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. untuk mengutip rumus atau model matematika
b. untuk mengutip peraturan –peraturan hukum, surat keputusan, surat perintah.
c. untuk mengutip peribahasa, puisi, karya drama, dan kata-kata mutiara.
d. untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah  pasti.
e. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain
dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.

3.5 Kutipan langsung dibagi menjadi 2,yaitu:

a.kutipan langsung pendek (short direct quotation)


Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan. Kutipan  yang
demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang
dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka
pada awal kalimat diberi titik tiga buah.

b.kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation)


adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebuut
diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan
lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang
baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi
kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik.
3.6 Kutipan tidak langsung dibedekkan mennjadi dua, yaitu:

a.kutipan tidak langsung pendek (short indirect quotation) 


 adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang.
b. kutipan tidak langsung panjang(long indirect quotation)
adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.

3.7 Prinsip-prinsip dalam mengutip

 Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain,
maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari
tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut:

a. apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber
kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber  yang kita ambil
tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehkan membenarkan kata ataupun kalimat yang
salah dari sumber kutipan kita.

b. dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian - bagian kutipan dengan syarat
bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti  yang
terkandung dalam sumber kutipan kita. Caranya :

# Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan tiga titik berspasi.
# Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan).

 
3.8 Teknik Mengutip
 Beberapa cara teknik mengutip kutipan langsung dan tidak langsung diantaranya sebagai
berikut.
1. Kutipan langsung 
 
a) Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris :
 
* kutipan diintegrasikan dengan teks
* jarak antar baris kutipan dua spasi
* kutipan diapit dengan tanda kutip
* sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis
sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
b) Kutipan Langsung yang terdiri lebih dari 4 baris :

* kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi


* jarak antar kutipan satu spasi
* kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila
kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7
ketukan.
* kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
* di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)

2. Kutipan tidak langsung 


 
* kutipan diintegrasikan dengan teks
* jarak antar baris kutipan spasi rangkap
* kutipan tidak diapit tanda kutip
* sesudah selesai diberi sumber kutipa

3. Kutipan pada catatan kaki 


 
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan
diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

4. Kutipan atas ucapan lisan 


 
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang
pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak
langsung.

5. Kutipan dalam kutipan 


 
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.

3.9 Cara membuat kutipan


Cara Penulisan Sumber Kutipan dari Berbagai Sumber. Selain buku, sumber lain yang dapat
dikutip adalah:

1.Buku
Cara penulisan:
- jika satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada
buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga pengarang, nam pengarang pertama
diikuti singkatan dkk(dan kawan-kawan) atau et.al(et alli)
- judul buku dicetak miring
- judul buku yang diikuti informasi(sub jadul, jilid, edisi);tidak disisipi koma atau titik.
- informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota(diikuti titik dua),
penerbit(diikuti koma) dan tahun, setelah kurung tutup diberi koma. - dapat diikuti kata
halaman(disingkat hlm atau h ) dan dapat juga, nomor halaman angka arab dan diakhiri
dengan titik.
- informasi penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nama kota(diikuti titik dua),
penerbit(diikuti koma) dan tahun, setelah kurung tutup diberi koma. - dapat diikuti kata
halaman(disingkat hlm atau h ) dan dapat juga, nomor halaman angka arab dan diakhiri
dengan titik.

2. Penerbitan pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang terkemuka.


Cara penulisan : Nama lembaga, judul penerbitan(diberi garis bawah), data tentang
penerbitan(tanggal, bulan, serta tahun diapit tanda kurung), nomor halaman(bisa disingkat
hlm. Atau h).

3.Surat kabar
Cara penulisan: Macam tulisan atau nama pengarang(jika ada), judul berita atau karangan,
nama surat kabar, data tentang penerbitan, bagian(jika ada, nomor halaman, kolom(jika ada).

4.Artikel dalam jurnal


Cara penuilisan: Nama pengarang, juduk artikel(diikuti tanda petik), nama jurnal(dicrtak
miring), nomor volume : nomor halaman, (tempat, bulan dan tahun penerbitan), nomor
halaman.

5.Terjemahan
Cara penulisan: Nama asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah(bisa
disingkat terj.), (nama kota ; penerbit, tahun), nomor halaman.
 
6.Majalah
Cara penulisan: Nama pengarang,judul artikel(diapit tanda petik), nama majalah dicetak
miring(koma diletakkan sebelum tanda petik terakhir) nomor dan tanggal penerbitan, nomor
halaman.

3.10 Manfaat Kutipan

1.Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.


2.Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3.Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.
4.Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan.
5.Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
6.Meningkatkan estetika penulisan.
7.Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan
naskah yang terkait dengan data pustaka.

 
Sumber
http://husainalfaruq.blogspot.com/2012/07/kutipan-bahasa-indonesia.html
http://tugas-untuk-kuliah.blogspot.com/2013/03/kutipan-langsung-dan-tidak-langsung.html
http://dejenks.blogspot.com/2013/10/kutipan-tugas-ii-bahasa-indonesia-2.html 
http://lil-celebi.blogspot.com/2013/01/definisifungsimacam-macam-dan-cara.html 
https://girlycious09.wordpress.com/tag/pengertian-kutipan/

Anda mungkin juga menyukai