Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Very Dwi Nugraha

NIM : B1C1 17 261


KELAS : E (AKUNTANSI)

RANCANGAN PERMASALAHAN
DALAM KEGIATAN PROBLEM-BASED LEARNING
MATAKULIAH ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Tema Permasalahan:

“Implementasi Laporan Keuangan”

Deskripsi Permasalahan:

Saat ini Saudara bekerja/menjabat sebagai Manajer Keuangan di perusahaan PT Matahari


Lippo Plaza Kendari Tbk, Sehubungan dengan rencana strategik untuk melakukan
ekspansi bisnis, perusahaan akan membutuhkan dana kurang lebih sebesar 10% dari nilai
buku asset perusahaan per 31 Desember 2019 Rp 200 Milyar, guna membiayai rencana
ekspansi tersebut. Diprediksi rencana investasi baru berupa ekspansi tersebut akan
berdampak kepada persentase EBIT atas total asset yang dicapai menjadi 15%. Terkait
dengan rencana tersebut Direktur Keuangan menugaskan Saudara untuk membuat kajian
atau analisis skema analisis untuk diajukan sebagai dasar pengambilan keputusan
pendanaan/ pembiayaan rencana investasi tersebut oleh Presiden Direktur.
Kajian atau analisis skema (rencana) pendanaan yang Saudara susun diharapkan
menghasilkan informasi tentang beberapa hal penting berikut:
1) Pendekatan analisis manakah yang sebaik digunakan, pendekatan Neraca atau Laba-
Rugi?
2) Dari sumber pendanaan manakah sebaiknya kebutuhan dana tersebut dipenuhi. Jika
misalnya harus dipenuhi dari beberapa jenis sumber pendanaan (tidak hanya satu
jenis sumber), bagaimanakah komposisi dari sumber-sumber pendanaan tersebut yang
digunakan?
3) Elaborasi tentang pertimbangan-pertimbangan yang mendasari kesimpulan atas
skema sumber-sumber pendanaan yang digunakan pada no 2).
4) Jelaskan manfaat ekonomi, bila perusahaan harus melakukan revaluasi asset dalam
ketidakpastian lingkungan bisnis!
5) Bagaimana pendapat anda tentang akselerasi pendapatan dan Understatement asset?

Aspek yang dinilai:

 Orisinalitas
 Kecukupan teknis
 Kreatifitas dan inovasi
 Kerealistisan
 Komunikasi
Jawaban :

1) Jadi menurut saya, Analisis pendekatan yang cocok digunakan yaitu pendekatan laba rugi,
terkait dengan permasalahan diatas terkait rencana ekspansi bisnis yang telah diperkirakan
memakan biaya kurang lebih 10% dari nilai buku asset atau Rp 200 milyar dan masih
diprediksikan recana investasi baru berupa ekspansi akan berdampak pada presentase EBIT pada
total nilai aset sebesar 15% . sehingga perlu dilakukan analisis pendekatan laba rugi agar dapat
diketahui biaya yang akan dikeluarkan dan menjadi pertimbangan dalam melakukan investasi
atau pengambilan keputusan tesebut.

2) Sumber pendanaan yang cocok digunakan yaitu sumber dana jangka panjang. Sumber
dana jangka panjang adalah pendanaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang
pengembaliannya dalam jangka waktu yang lama dan manfaat yang akan dirasakan dalam waktu
yang lama juga. Sumber dana jangka panjang ini sangat cocok untuk pendanaan investasi
tersebut, Kebutuhan dana dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk investasi perusahaan ,
Pendanaan jangka pendek tentu tidak akan sanggup mengatasinya karena jumlahnya yang relatif
kecil. Maka dibutuhkan sumber dana jangka panjang untuk memenuhinya.sedangkan sumber
dana jangka menengah hanya memiliki setengah kemampuan dari biaya ekspansi.

3) Pertimbangan dari sumber pendanaan yaitu sumber dana jangka panjang, dikarenakan
penggunaan pendanaan jangka panjang umumnya karena perusahaan akan melakukan ekspansi
usaha dalam skala perusahaan tersebut. Strategis bagi perusahaan yang memerlukan pendanaan
dalam jumlah yang cenderung besar bagi perusahaan.

4) Manfaat dari revaluasi aset perusahaan dalam kondisi ketidakpastian lingkungan bisnis :

 Mengontrol modal

Revaluasi aset dapat menurunkan debt to equity ratio perusahaan. Sehingga jika
perusahaan Anda akan meminjam utang dari bank maka bank dapat
memberikannya dengan mudah. Ya hal ini disebabkan apabila jumlah modal
meningkat, capital adequacy ratio juga akan meningkat. Dengan begitu bank
dapat memberikan pinjaman ke perusahaan dan nasabah lain. Dalam hal ini
artinya bank juga mendapatkan manfaat dari keuntungan yang diperoleh
perusahaan. Oleh karena itu revaluasi aset dikatakan dapat mengontrol
permodalan.

 Menarik minat investor

Manfaat lain dari revaluasi aset adalah meningkatkan kinerja keuangan


perusahaan. Dengan begitu, ini dapat digunakan untuk menarik investor. Anda
dapat memulainya dengan melakukan penerbitan obligasi atau penawaran saham
perusahaan. Melalui perhitungan debt to assets ratio dan debt to equity ratio
perusahaan, kreditur dapat memberikan kepercayaannya untuk menanamkan
modal di perusahaan Anda.

 Mengurangi kewajiban perpajakan

Dengan berjalannya waktu, nilai aset perusahaan yang tadinya rendah tentu saja
akan meningkat. Pada saat nilai aset bertambah, maka akan berpengaruh juga
terhadap biaya penyusutan. Biaya penyusutan juga menjadi naik, dan ini
berdampak juga terhadap laporan keuangan. Laba yang dihasilkan akan menurun
sehingga kewajiban pajak pada tahun tersebut juga menjadi berkurang.

 Keuntungan untuk perusahaan yang ingin atau akan merger

Revaluasi aset dapat membantu perusahaan yang ingin atau akan melakukan
merger. Alasannya, perusahaan yang akan atau ingin merger maka harus
melakukan penilaian kembali pada masing-masing aset tetapnya, sehingga nilai
aset yang sesungguhnya (nilai wajar) perusahaan baru akan diketahui.

 Menunjukkan posisi kekayaan perusahaan yang wajar

Seperti yang telah disebutkan, tujuan revaluasi aset adalah memberikan nilai riil
pada aset perusahaan. Dengan demikian, nilai aset tetap yang terdapat di dalam
laporan keuangan mencerminkan nilai yang wajar. Revaluasi aset juga akan
sangat berguna untuk perusahaan yang go publik karena dapat digunakan untuk
menyusun nilai aset ke harga yang relatif lebih realistis.

5) Menurut saya tentang akselerasi pendapatan yaitu sebuah proses/kegiatan yang berguna
bagi pertumbuhan penjualan serta pendapatan suatu perusahaan..Sedangkan mengenai
understatement asset ialah sebuah perilaku yang sangat merugikan bagi perusahaan dikarenakan
kecenderungan mengurangi kewajiban atau liabilities, dalam hal ini entitas lebih cenderung
memperkecil atau mengurang-ngurangi jumlah kewajiban atau liabilities didalam laporan
keuangan agar supaya jumlah utang yang dimiliki entitas terlihat sedikit, hal ini dapat
menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Anda mungkin juga menyukai