Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N (29 TAHUN) P3 A0 PARTUS


MATURUS POST SECTIO CAESAREA HARI KE 2 ATAS INDIKASI
LETAK LINTANG DI RUANGAN KEBIDANAN
RSUD AL-IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

I. PENGKAJIAN
A. PENGUMPULAN DATA
1. Identitas Klien
Nama : Ny. N
No. Medrec : 713729
Umur : 29 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Majalaya
Status Marital : Menikah
Tgl Masuk Rumah Sakit : 06 Desember 2019
Tgl Dilakukan Operasi : 07 Desember 2019 pukul 14.40 WIB
Tgl Pengkajian : 09 Desember 2019 pukul 09.30 WIB
Diagnosa Medis : P3A0 partus maturus post Sectio Caesarea hari ke 2
atas indikasii letak lintang
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. H
Umur : 26 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Majalaya
Status marital : Menikah
Hubungan dengan klien : Suami
3. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri di luka post operasi SC
b. Riwayat kesehatan sekarang
Pada tanggal 29 Desember 2019 klien kontrol ke Poliklinik Kebidanan
RSUD Al-Ihsan dan pada saat dilakukan pemeriksaan dokter diindikasikan
oleh dokter untuk dilakukan tindakan operasi Sectio Caesarea dengan
indikasi letak lintang. Dan klien dijadwalkan operasi sc di hari sabtu
tanggal 07 Desember 2019. Hasil pemeriksaan diruang kebidanan tekanan
darah klien 110/70 mmHg, nadi 92 x/menit, respirasi 20x/menit, suhu
36,5oC, djj 160x/menit.
Pada tanggal 07 Desember 2019 klien dilakukan operasi sectio
caesarea pukul 14:40, bayi lahir pukul 14:55 dan selesai pukul 15:30. lahir
bayi perempuan dengan berat bayi 2775 gram, panjang bayi 40 cm,
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 09 Desember 2019 klien
mengatakan nyeri di luka post operasi sectio caesarea didaerah abdomen,
nyeri dirasakan seperti disayat-sayat, nyeri yang dirasakan hilang timbul,
nyeri dirasakan bertambah ketika klien miring dan berjalan, nyeri
berkurang ketika klien berbaring, skala nyeri 5 (0-10), klien terlihat selalu
berhati hati saat bangun, klien terlihat melindungi area yang nyeri, dan
klien terlihat meringis ketika sedang bergerak. Klien mengeluh ASI belum
keluar banyak dan masih sedikit, dan klien mengatakan ingin menyusui
anaknya dengan baik karena anak keduanya tidak diberikan ASI, ibu
sudah menyusui dan bayi mau menyusu pada ibu.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Klien
pernah memiliki penyakit paru-paru (TB) sekitar 2 tahun yang lalu dan
klien sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan. Klien tidak memiliki
alergi ataupun pantangan terhadap jenis minuman, makanan ataupun obat-
obatan. Klien tidak memiliki kebiasaan merokok, minum kopi dan minum
alkohol.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Nenek klien pernah memiliki penyakit menular TB, tetapi sekarang
sudah meninggal, keluara klien tidak ada yang memiliki penyakit jantung,
diabetes mielitus dan hipertensi serta tidak memiliki penyakit menular
seperti hepatitis dan HIV.
e. Riwayat Gynekologi & Obstetri
1) Riwayat Obstetri
a) Riwayat kehamilan sekarang, persalinan dan nifas yang lalu
No Thn. Umur Jenis Tempat/ JK BB Masalah Keberad
Partus Hamil partus penolong aan
Anak
Hamil Lahir Nifas Bayi
1. 14 tahun 9 bulan Spontan Bidan P 2800gr Hidup
2. 2 ½ tahun 9 bulan SC RS L 2900gr Mual Hidup
3. 2019 38 mgg SC RS P 2775gr Mual, Hidup
pusing,
perdara
han
ketika
kehami
lan 2
bulan

b) Riwayat Kehamilan Sekarang


(1) Usia kehamilan : ( 8 x 4) + ( 8 x 1/3)
= 32 + 2,6 (3)
HPHT = 32 minggu + 3 minggu
Tanggal periksa : 06 12 2019 = 35 minggu + 8 hari
= 36 minggu 2 hari
HPHT : 28 03 3019 - -
8 8
(2) Taksiran partus :
HPHT : 28 03 2019
+7 +9 +0 +
35 12 2019 (4 Januari 2020)
Usia kehamilan menurut perhitungan dengan HPHT adalah
36-37 minggu. Pada kehamilan sekarang klien mengeluh mual
dan suka pusing, pada bulan ke 2 kehamilan klien mengalami
perdarahan dan langsung periksa kedokter dan diberikan obat.
Gerakan janin mulai terasa kurang lebih pada2 bulan kehamilan.
Taksiran partus yaitu 04 Januari 2020. Klien mengatakan bahwa
mendapatkan imunisasi TT (Tetanus Toxoid) sebanyak 1 kali
pada saat kehamilan pertama. Klien rutin memeriksakan
kehamilannya ke bidan. Tekanan darah klien terutama sistolik
selama kontrol kehamilan dalam kisaran 100-110 mmHg. Klien
mengatakan dilakukan USG mulai usia kandungan 4 bulan,
kemudian dilakukan pemeriksaan pada usia 7 bulan, 8 dan 9
bulan. Klien mengatakan mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 1
tablet sehari dan mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh
dokter. Selama hamil klien mengalami kenaikan berat badan
sebesar 10 kg dengan berat badan 55 Kg. Bayi lahir tanggal 07
Desember 2019 pukul 14:55 jenis kelamin perempuan BB 2775
gram, PB 40 cm.
c) Riwayat Persalinan Saat Ini
Klien masuk ruang operasi pada tanggal 07 Desember 2019 pukul
14.25, kemudian dilakukan anastesi pukul 14.35, pada pukul 14.50
dilakukan insisi sepanjang ± 10 cm. Pukul 14.55 bayi lahir dengan
BB 2775 gram, PB 40 cm, AFGAR skore 7. Kemudian pukul
14.57 plasenta lahir dengan tarikan ringan pada tali pusat dengan
berat plasenta 450 gram, ukuran 16x4x4 cm. Setelah plasenta lahir
kemudian dilakukan penjahitan lapis demi lapis. Perdarahan
operasi ± 300 cc, diuresis selama operasi ± 300 cc. Akhir anastesi
dan operasi klien pada pukul 15.30.
2) Riwayat Gynekologi
a) Riwayat Menstruasi
Klien mengatakan usia pertama kali haid yaitu usia 14 tahun, siklus
haid 28-30 hari dan lama haid 4 hari, warna merah atau
kecoklatan, jumlah darah haid banyak pada hari pertama saja.
Klien mengatakan selama haid tidak ada keluhan. HPHT 28 Maret
2019.
b) Riwayat Perkawinan
Klien menikah dengan suami pertamanya pada usia 16 tahun,
kemudian di karuniai satu orang anak. Kemudian klien bercerai
dan melaksanakan pernikahan yang kedua dan usia pernikahan
sudah 4 tahun.
c) Riwayat Keluarga Berencana
Klien mengatakan setelah persalinan yang pertama klien
menggunakan KB suntik setiap 3 bulan, dan setelah melahirkan
bayi yang ketiga klien sudah terpasang IUD.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Fisik Ibu
1) Keadaan Umum
TD : 90/60 mmHg R : 20x/menit
N :80 x/menit BB : 50 kg
S : 36,20C TB : 154cm
2) Sistem Pernafasan
Saat dikaji pola pernafasan klien reguler, pengembangan paru simetris,
tidak terdapat pernafasan cuping hidung, suara nafas vesikuler, tidak
terdapat suara nafas tambahan (wheezing, ronkhi).
3) Sistem Kardiovaskular
Saat dikaji konjungtiva tidak anemis, skelra tidak ikterik, tidak
terdapat distensi vena jugularis, akral hangat, CRT < 3 detik, tidak
terdapat edema dikedua ekstremitas, tidak terdapat varises, Homan’s
Sign negatif.
4) Sistem Pencernaan
Mukosa bibir lembab, tidak terdapat gigi yang berlubang, gigi masih
lengkap, tidak terdapat pembengkakan tonsil, tidak terdapat kesulitan
saat menelan, bising usus 6-8x/menit, tidak terdapat hemoroid.
5) Sistem Persyarafan
Kesadaran klien compos mentis, GCS 15 (E 4 M 6 V 5), orientasi
waktu baik, fungsi pengecapan, penciuman, pendengaran dan
penglihatan klien baik, klien tidak menggunakan alat bantu melihat,
reflek patella positif.
6) Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembengkakan kelenjar getah bening dan tiroid. Tidak
ada pengeluaran keringat yang berlebih.
7) Sistem Perkemihan
Tidak ada keluhan pada saat klien buang air kecil.
8) Sistem Reproduksi
a) Payudara
Payudara klien simetris antara kanan dan kiri, tidak ada
pembengkakan, tidak ada nyeri tekan pada payudara, putting susu
menonjol keluar, keadaan putting kurang bersih, ASI keluar sedikit
ketika putting dipijat, payudara teraba masih sedikit lembek.
b) Uterus
TFU keras dua jari dibawah pusat
c) Genitalia dan Perineum
Saat dikaji tidak terdapat keputihan, genitalia bersih, lochea rubra ±
5 cc, tidak terdapat hemoroid.
9) Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas atas dan bawah (kiri kanan) klien simetris, tidak terdapat
luka, tidak terdapat hambatan pergerakan. Kekuatan otot 5 5
5 5
10) Sistem Integumen
Terdapat balutan luka post operasi sectio caesarea di abdome
melintang konkaf padasegmen bawah rahim (low cervical tranfersal) ±
sepanjang 10 cm hari kedua, tidak terdapat chloasma gravidarum,
terlihat striae gravidarum hanya sedikit, terdapat linea nigra, turgor
kulit elastis.
5. Pola Aktivitas Sehari-hari
No. Aktivitas Saat Hamil Post Partum
1. Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi 2x sehari 3x sehari
- Jenis Sayur,lauk pauk Bubur dan nasi
- Makanan yang disuka Sayur dan buah Kue
- Makanan yang tidak Tidak ada Tidak ada
No. Aktivitas Saat Hamil Post Partum
disukai Tidak ada Tidak ada
- Alergi makanan Cukup Banyak
- Porsi makanan
b. Minum ± 8-10 gelas ± 8-10 gelas
- Jumlah Air putih, teh manis Air putih
- Jenis
2. Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 2 hari 1 kali 1x
- Warna Kuning kecoklatam Kuning
- Bau Berbau Berbau
- Konsistensi Lunak Lunak
Tidak ada Tidak ada
- keluhan
b. BAK
±8 kali 3-4 kali
- Frekuensi
Kuning jernih Kuning jernih
- Warna Berbau Berbau
- Bau Cair Cair
- Konsistensi Jadi lebih sering BAK Tidak ada keluhan
- Keluhan
3. Personal hygine
a. Mandi 2 kali sehari Di seka setiap pagi
b. Gosok gigi 3 kali sehari 2 x sehari
c. Keramas 3 hari sekali Belum keramas
d. Kuku Sedikit panjang dan Belum menggunting
bersih kuku, sedikit panjang
e. Vulva hygine Mengganti pakaian Sudah dibersihkan
dalam 2 kali sehari
4. Istirahat tidur
a. Waktu tidur Malam dan siang Malam dan siang
b. Lama tidur 3-5 jam sehari 7 jam
c. Kebiasaan tidur Tidur jam 12 malam Tidak ada
kemudian bangun jam 3
dan tidur lagi jam 5
d. Kesulitan tidur Merasa sering gelisah Tidak ada
5. Gaya hidup
a. Aktivitas sehari-hari Sebagai ibu rumah Klien sudah bisa turun
tangga dari tempat tidur
b. Olahraga Tidak pernah dengan hati-hati dan
dianjurkan untuk
mobilisasi
6. Ketergantungan fisik
a. Merokok Tidak merokok Tidak merokok
b. Minuman keras Tidak minum Tidak minum
c. Obat-obatan Tidak Tidak
6. Aspek psikososial
a. Pola pikir dan persepsi
Klien mengtakan ini merupakan anak yang diharapkan oleh klien, klien
sudah mengetahui cara pemberian ASI dan merawat bayinya, klien ingin
memberikan bayinya ASI ekslusif, dan klien dibantu oleh ibunya dalam
merawat bayinya.
b. Persepsi diri
Klien mengatakan sangat menantikan bayinya, perubahan yang dirasakan
klien merasa senang saat klien hamil.
c. Gaya komunikasi
Arah pembicaraan klien sesuai dengan yang ditanyakan oleh perawat,
bahasa yang digunakan adalah bahasa sunda dan campur bahasa indonesia.
d. Konsep diri
Klien menerima kodratnya sebagai perempuan. klien merupakan seorang
istri ang sedang mengandung ketiganya. Klien percaya pada keputusan
yang dibuatnya sendiri. Klien merasa senang dan bersyukur dengan
persalinan saat ini walaupun dengan sc.
e. Kebiasaan seksual
Klien mengatakan tidak ada gangguan pada saat berhubungan seksual.
7. Data spiritual
a. Sumber kekuatan pasien
Sumber kekuatan klien yaitu keluarganya yang selalu mendukungnya dan
suami yang selalu menyayanginya.
b. Kepercayaan dan keyakinan pasien
Klien menganut agama islam, klien mengatakan percaya dan yakin dengan
selalu berdoa, Allah SWT akan memberikan kesehatan padanya, anak,
suami dan keluarganya.
c. Kegiatan ibadah yang dilakukan pasien
Klien menjalankan ibadah shalat wajib secara rutin ketika hamil, dan klien
membawa mukena sendiri selama di rumah sakit.
8. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorium
Tanggal: 06 Desember 2019 pukul 06:00 (Pre-Op)
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
1 Hemoglobin 11,5 12-16 gr/dL
2 Lekosit 9640 3800-10600 Sel/uL
3 Eritrosit 3,45 3,6-5,8 Sel/uL
4 Hematokrit 33,7 35-47 %
5 Trombosit 295000 150000-440000 Sel/uL
6 Golongan darah O+ - -

Tanggal:07 Desember 2019 pukul 18:37 (Post-Op)


No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
1 Hemoglobin 13,9 12-16 gr/dL
2 Lekosit 14710 3800-10600 Sel/uL
3 Eritrosit 4,12 3,6-5,8 Sel/uL
4 Hematokrit 40,1 35-47 %
5 Trombosit 280000 150000-440000 Sel/uL

9. Terapi
Tanggal 09 Desember 2019
N Nama Waktu Cara Fungsi
Dosis
o Obat P S S M
1 Kalnex 2x1 13 2 PO Merupakan obat yang
0 digunakan untuk meredakan
nyeri dari intensitas ringan
hingga menengah. Dengan
cara menghambat produksi
prostaglandin.
2 Cefixime 2x200 13 2 PO Merupakan obat antibiotik
mg 0 kelas cephalosporins yang
bekerja dengan menghentikan
pertumbuhan bakteri.
3 Novomin 1x1 13 PO Merupakan obat yang bekerja
dengan cara menghambat
kerja zat yang bernama
histamine, sehingga
mencegah stimulasi saraf di
otak yang bisa menyebabkan
mual, muntah dan pusing.
B. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS : SC Nyeri Akut
- Klien mengatakan
nyeri pada luka Luka insisi
postoperasi sc
didaerah abdomen terputusnya Kontinuitas
- Nyeri dirasakan seperti jaringan
disayat-sayat
- Nyeri yang dirsakan Pelepasan mediator
hilang timbul kimiawi
- Nyeri bertambah
ketika klien ketika Prostaglandin, histamine,
klien miring dan serotonin, bradikinin
berjalan merangsang nosiseptor
- Nyeri berkurang ketika
Impuls ke serabut aferen
klien berbaring
DO :
Medulla spinalis
- Skala nyeri 5 (0-10)
- Klien terlihat selalu Traktus anterolateralis
berhati hati saat
bangun Thalamus
- Klien terlihat
melindungi area yang Korteks matosensorik,
nyeri gyrus singularis
- Klien terlihat meringis
ketika sedang bergerak Persepsi nyeri
- Terdapat luka post
operasi sc pada
segmen bawah rahim ± Nyeri akut
10 cm
DS : SC Kesiapan meningkatkan
- Klien mengeluh ASI pemberian ASI
belum keluar banyak Adaptasi postpartum
dan masih sedikit.
- Klien mengatakan Progesterone dan estrogen
ingin menyusui menurun
anaknya dengan baik
karena anak keduanya Laktasi
tidak diberikan ASI.
DO : peningkatan prolaktin
- ASI keluar sedikit
ketika puting dipijat Pertumbuhan kelenjar susu
- Payudara teraba masih
sedikit lembek Ejeksi susu
- Ibu sudah menyusui
Adanya hisapan bayi
- Bayi mau menyusu
pada ibu ASI keluar sedikit

Kesiapan meningkatkan
pemberian ASI
DS : tidak terkaji SC Kerusakan integritas
DO : jaringan
- Terdapat luka post Insisi bedah
operasi sc pada
segmen bawah rahim ± Terputusnya inkontinuitas
10 cm jaringan
- Lekosit 14710 Sel/uL
- Suhu 36,2oC Perubahan jaringan sekitar

Kerusakan integritas
jaringan

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik
2. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI berhubungan dengan keinginan
meningkatkan pemberian ASI
3. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan agen cedera fisik
(prosedur bedah)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx. Keperawatan Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Manajamenen nyeri (Hal. 196) 1. Manajamenen nyeri (Hal. 196)
berhubungan dengan keperawatan selama 5x24 jam a. Lakukan pengkajian nyeri a. Observasi secara
agens cedera fisik nyeri berkurang dengan komprehensif yang meliputi keseluruhan dilakukan untuk
(Domain 12: kriteria hasil : lokasi, karakteristik, durasi, menentukan tingkat
kenyamanan. Hal
469) 1. Skala nyeri berkurang frekuensi, kualitas, intensitas dan kenyamanan klien serta
2. Tanda- tanda vital dalam faktor pencetus untuk menentukan perawatan
batas normal (100- yang tepat
140/70-90 mmHg; HR: b. Observasi tanda-tanda vital tiap b. Tanda-tanda vital merupakan
60-100x/menit; RR: 16- 7 jam sekali indikator status kesehatan
24 x/menit; S: 36,5- yang menandakan efektivitas
37,5oC) sirkulasi, respirasi, fungsi
3. Klien tidak terlihat saraf dan endokrin.
berhati hati saat bangun Pengukuran tanda-tanda vital
4. Klien tidak terlihat memberikan data dasar
melindungi area yang untuk mengetahui respon
nyeri
5. Klien tidak terlihat terhadap stress fisiologi dan
meringis ketika sedang psikologi, rangsangan nyeri,
bergerak respon terhadap terapi serta
c. Berikan pendidikan kesehatan perubahan fisiologis
tentang teknik non farmakologis c. Informasi tentang cara
dengan tarik nafas dalam menangani nyeri
menggunakan teknik nafas
dalam dapat mengurangi
d. Ajarkan penggunaan teknik non nyeri pada pasien ketika
pasien nyeri di rumah
farmakologis (relaksasi nafas d. Tindakan relaksasi dapat
dalam, quantum touch, bimbing menstimulus untuk
doa mengurangi nyeri) menenangkan hati dan jiwa
klien. Quantum dan
bimbingan do’a sebagai
upaya permohonann
kesembuhan pada Allah
SWT yang dapat
e. Kolaborasikan dengan dokter menenangkan hatinya
pemberian obat analgetik sehingga menurunkan nyeri.
e. Analgetik dapat memblok
pembentukan prostaglandin
dengan jalan menginhbisi
enzim siklooksigenase pada
daerah yang terluka dengan
mengurangi pembentukan
mediator nyeri.
2. Kesiapan Setelah dilakukan tindakan 1. Konseling laktasi (Hal. 129) 1. Konseling laktasi (Hal. 129)
meningkatkan keperawatan selama 3x24 a. Berikan informasi mengenai a. Informasi yang baik pada ibu
pemberian ASI jam diharapkan pemberian manfaat menyusui baik fisiologis menyusi dapat meningkatkan
berhubungan dengan ASI menjadi efektif dengan maupun psikologis pengetahuan ibu dan
keinginan
meningkatkan kriteria hasil : meningkatkan keingingan
pemberian ASI 1. Keberhasilan menyusui untuk menyusi bayi dengan
(Domain 2: Nutrisi. bayi (klien dapat menyusui ASI eksklusif
Hal 175) b. Berikan pendidikan kesehatan
bayi dengan baik) b. Pendidikan kesehatan
tentang perawatan payudara
2. Mempertahankan tentang perawatan payudara
pemberian ASI (klien kepada ibu dapat memberi
menyatakan puas dengan pengetahuan pada ibu cara
proses menyusui) hal. 311 merawat payudara sehingga
3. ASI dapat keluar dengan dapat menigkatkan
banyak kebersihan payudara dan
c. Bantu ibu untuk melakukan
produksi ASI yang cukup
perawatan payudara dan ajarkan
c. perawatan payudara pada
ibu untuk melakukan perawatan
masa nifas dapat
payudara ketika di rumah
melancarkan aliran darah
pada payudara, selanjutnya
dapat mengurangi tekanan
intraduktal yang diakibatkan
oleh ASI yang terkumpul
pada duktus laktiferus
kemudian penarikan pada
puting susu dapat
melenturkan dan membuka
duktus laktiferus, rangsangan
ini dilanjutkan ke
hipotalamus melalui medula
spinalis dan mesensephalon.
Hipotalamus akan menekan
pengeluaran faktor yang
menghambat sekresi
prolaktin dan sebaliknya
akan merangsang
pengeluaran faktor yang
memacu sekresi prolaktin.
Faktor pemicu sekresi
prolaktin akan merangsang
hipofise anterior untuk
memproduksi prolaktin.
d. Instruksikan pada ibu untuk
Hormon prolaktin ini
meningkatkan istirahat yang
selanjutnya akan
cukup, hidrasi dan nutrisi yang
merangsang sel alveoli untuk
seimbang
membuat air susu.
d. Kadar zat-zat gizi di dalam
ASI akan terpengaruh oleh
intake ibu. Ibu memerlukan
protein tambahan 20 gram
diatas kebutuhan normal
ketika menyusui, jumlah ini
hanya 16 % dari tambahan
500 kal yang dianjurkan.
Nutrisi lain yang diperlukan
selama laktasi adalah asupan
cairan. Dianjurkan ibu
menyusui minum 2-3 liter
2. Manajemen nutrisi (Hal. 197) per hari, dalam bentuk air
a. Kolaborasi dengan ahli gizi putih, susu dan jus buah.
untuk memberikan diet yang Kebutuhan vitamin dan
sesuai (bubur) mineral selama menyusui
lebih tinggi daripada selama
hamil.
2. Manajemen nutrisi (Hal. 197)
a. Pemberian nutrisi dapat
meningkatkan asupan nutrisi
dan produksi ASI yang
cukup.
3 Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan 1. Perlindungan infeksi (Hal. 524) 1. Perlindungan infeksi (Hal. 524)
jaringan keperawatan 3x24 jam a. Observasi adanya tanda dan a. Infeksi luka menghambat
berhubungan dengan kerusakan integritas jaringan gejala infeksi penyambuhan. Gejala
agen cedera fisik teratasi dengan kriteria hasil: infeksi adanya purulent,
(prosedur bedah)
(Domain 11: 1. Tidak terjadi tanda – tanda peningkatan drainase, nyeri,
keamanan/perlindun infeksi pada luka post kemerahan dan bengkak di
gan. Hal 431) operasi setelah masa sekeliling luka, peningkatan
inflamasi (tidak ada tanda- suhu, dan peningkatan
tanda REEDA) b. Kolaborasi pemberian antibiotik jumlah sel darah putih
b. Obat antibiotik biasanya
merusak satu per satu
bakteri yang menginfeksi
dengan cara menghancurkan
dinding sel bakteri, sehingga
2. Perawatan luka (Hal. 373)
bakteri tersebut mati.
a. Berikan perawatan luka dengan
2. Perawatan luka (Hal. 373)
teknik steril
a. Kecepatan penyembuhan
luka tergantung dari steril
permukaan kulit selama
proses pembersihan luka
sebelum pembalutan dan
kecepatan membunuh
mikroorganisme pada
pemberian teknik antiseptik.

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal Dx. Kep Waktu Implementasi Paraf
Senin, 09 1 10:00 - Mengobservasi nyeri, TTV, TFU, kontraksi uterus dan
Desember pengeluaran ASI
2019 R/ skala nyeri 5 (0-10), TD: 90/60 mmHg, R: 20x/menit, N:80
x/menit, S: 36,20C, TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi keras,
2 10:30 ASI keluar sedikit
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara
(breast care)
R/ klien memahami apa yang sudah dijelaskan dan mengikuti
instruksi perawat saat diminta untuk dicontohkan
- Melakukan perawatan payudara
R/ klien mengatakan lebih rileks setelah dilakukan breast care,
ASI keluar tapi masih sedikit, payudara sudah bersih
- Memberikan quantum touch untuk mengurangi nyeri
3 11:30 R/ klien merasa lebih tenang, klien mengatakan nyeri
berkurang, skala nyeri 3 (0-10).
13:00 - Melakukan perawatan luka pada luka post operasi
R/ tidak terdapat tanda-tanda infeksi, tidak terdapat REEDA
3 14:00
- Memberikan terapi, Cefixime 2x200 mg, Novomin 1x1
R/ terapi sudah diberikan kepada klien
- Mengobservasi nyeri, TTV
R/ klien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 3 (0-10), TD:
110/60 mmHg, R: 20x/menit, N:80 x/menit, S : 360C,
Selasa, 10 13:00 - Memberikan terapi, Cefixime 2x200 mg, Novomin 1x1
Desember R/ terapi sudah diberikan kepada klien
2019 1 14:00 - Mengobservasi nyeri, TTV, dan pengeluaran ASI
R/ klien mengatakan nyeri berkurang, skala nyeri 3 (0-10), TD:
100/60 mmHg, R: 20x/menit, N:76 x/menit, S : 36,40C, ASI
2 15:00 keluar cukup banyak, bayi menyusu pada ibu
- Menginstruksikan pada ibu untuk meningkatkan istirahat yang
cukup, minum dan nutrisi yang seimbang
R/ klien mengerti dan mendengarkan penjelasan perawat
F. EVALUASI KEPERAWATAN
Dx Hari/Tanggal Jam Evaluasi Paraf
1 Selasa, 10 16:00 Dx 1 & 3
Desember 2019 S : klien mengatakan nyeri berkurang
O : klien terlihat tenang, skala nyeri 3 (0-10), TD: 100/60 mmHg,
R:20x/menit, N:76 x/menit, S: 36,40C, luka tidak terdapat tanda
REEDA
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi di rumah : anjurkan klien untuk melakukan tarik
nafas dalam ketika nyeri

2 Selasa, 10 16:00 Dx 2
Desember 2019 S : klien mengatakan ASI sudah mulai keluar dengan cukup, klien puas
dengan proses menyusuinya sekarang
O: klien dapat menyusui bayi dengan baik
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi (anjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan
payudara selama di rumah)

Anda mungkin juga menyukai

  • Gerontik
    Gerontik
    Dokumen11 halaman
    Gerontik
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • 12 Juni 2020 - Skenario Roleplay
    12 Juni 2020 - Skenario Roleplay
    Dokumen16 halaman
    12 Juni 2020 - Skenario Roleplay
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Bagan
    Bagan
    Dokumen1 halaman
    Bagan
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • 12 Juni 2020 - Skenario Roleplay
    12 Juni 2020 - Skenario Roleplay
    Dokumen16 halaman
    12 Juni 2020 - Skenario Roleplay
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Sken
    Sken
    Dokumen16 halaman
    Sken
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • ROLEPLAY
    ROLEPLAY
    Dokumen22 halaman
    ROLEPLAY
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Aghnia - AKSM Ny. S (Pekan 2)
    Aghnia - AKSM Ny. S (Pekan 2)
    Dokumen8 halaman
    Aghnia - AKSM Ny. S (Pekan 2)
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Skep
    Skep
    Dokumen3 halaman
    Skep
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Telaah Jurnal Oc
    Telaah Jurnal Oc
    Dokumen7 halaman
    Telaah Jurnal Oc
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Aghnia - AKSM Ny. S (Pekan 2)
    Aghnia - AKSM Ny. S (Pekan 2)
    Dokumen8 halaman
    Aghnia - AKSM Ny. S (Pekan 2)
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Aghnia - AKSM Ny. A (Pekan 1)
    Aghnia - AKSM Ny. A (Pekan 1)
    Dokumen7 halaman
    Aghnia - AKSM Ny. A (Pekan 1)
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Bism
    Bism
    Dokumen33 halaman
    Bism
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • BATASA
    BATASA
    Dokumen2 halaman
    BATASA
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Skep
    Skep
    Dokumen3 halaman
    Skep
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Skep
    Skep
    Dokumen3 halaman
    Skep
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen10 halaman
    Pembahasan
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Skep
    Skep
    Dokumen3 halaman
    Skep
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan
    Pembahasan
    Dokumen10 halaman
    Pembahasan
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 SH
    Bab 1 SH
    Dokumen25 halaman
    Bab 1 SH
    Erythrina Julianti Kh
    Belum ada peringkat
  • Skep
    Skep
    Dokumen3 halaman
    Skep
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Analisis
    Analisis
    Dokumen2 halaman
    Analisis
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • SAP
    SAP
    Dokumen6 halaman
    SAP
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Form Askep Intranatal
    Form Askep Intranatal
    Dokumen20 halaman
    Form Askep Intranatal
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Dok
    Dok
    Dokumen1 halaman
    Dok
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Analisis
    Analisis
    Dokumen2 halaman
    Analisis
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Pres
    Pres
    Dokumen5 halaman
    Pres
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Form Askep Intranatal
    Form Askep Intranatal
    Dokumen20 halaman
    Form Askep Intranatal
    evieo10
    Belum ada peringkat
  • Telaah Jurnal Oc
    Telaah Jurnal Oc
    Dokumen7 halaman
    Telaah Jurnal Oc
    evieo10
    Belum ada peringkat