Anda di halaman 1dari 2

PROMOSI, DEMOSI, DAN ROTASI JABATAN

- Promosi
Memiliki 2 unsur di setiap kebaikan dan keburukannya yaitu:
1. Kebaikan
Promosi dari dalam
 Pengetahuan tentang lingkungan cenderung lebih baik
 Loyalitas terhadap perusahaan cenderung lebih dapat diharapkan
 Data-data identitas cenderung lebih dapat diketahui kebenarannya.
Promosi dari luar

 Ide-ide baru cenderung lebih dapat diharapkan


 Kewibawaan cenderung akan lebih baik
 Cenderung untuk dapat memperoleh orang yang paling tepat
 Unsur subyektivitas cenderung akan dapat lebih dieliminir

2. Keburukan
Promosi dari dalam
 Cenderung sulit memperoleh ide-ide baru yang gemilang
 Kemungkinan promosi yang dilakukan lebih ditekankan pada suka dan
tidak suka daripada bakat dan kemampuan
 Kemungkinan promosi yang dilakukan adalah dipaksakan
Promosi dari luar
 Mempunyai kecendrungan untuk menurunkan moral pegawai
perusahaan
 Loyalitas pejabat yang bersangkutan sulit diharapkan
 Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan perusahaan

- Demosi
1. Kebaikan
 Membuat pegawai keluar dalam artian dikeluarkan tanpa perlu dipecat
 Mengurangi pengeluaran perusahaan dalam artian perusahaan mampu mengatur
arus kas nya
 Memberikan resiko yg lebih sedikit maksudnya perusahaan dapat dilindungi dari
hal2 yang tidak diinginkan artinya lembaga terlindungi oleh lembaga yg diatasanya
 Adanya pengembangan kinerja dalam internal perusahaan
2. Keburukan
 Biasanya pegawai yg kena demosi melakukan pengunduran diri atau resign
 Pegawai yang terkena demosi akan malu dengan jabatan baru yang didapat
 Berdampak terhadap psikis dan mungkin berdampak terhadap masalah sosialnya
- Rotasi Pekerjaan
1. Kebaikan
 Menghilangkan rasa bosan, yang dimana memberikan karyawan tanggung jawab
tidak akan menyelesaikan semua masalah, namun dapat juga membantu
karyawan untuk lebih terikat dan mengatasi rasa bosan mereka.
 Mendorong pengembangan, yang dimana mengadakan program ini akan
membantu karyawan untuk mengembangkan keterampilan meraka.
 Memberikan waktu jeda dari tugas berat, seperti karyawan yang bekerja terlalu
berat atau keras secara terus-menerus sangat membantu dengan adanya startegi
ini karna bisa mengurangi risiko kelelahan terhadap karyawan.
 Membantu perusahaan mengindentifikasi posisi terbaik bagi karyawan, yang
dimana bisnis bisa berjalan dengan efektif tentu harus memiliki karyawan yang
tepat dan di posisi yang tepat.
2. Keburukan
 Membutuhkan biaya dan waktu, ketika akan memutar pekerjaan karyawan ke
posisi baru, tentu saja harus ada penyesuaian dan proses pembelajaran bagi
mereka.
 Dapat mengecewakan karyawan, karna bnyak karyawan yang nyaman sehingga
merka khawatir merotasi pekerjaan malah akan membuat orang lain
mengacaukan pekerjaan mereka.
 Bisa jadi tidak cocok dengan perusahaan, karna adanya beberapa industri dan
posisi, merotasi pekerjaan tidak bisa dilakukan. Terlebih bagi posisi yang
membutuhkan keahlian khusus yang membutuhkan waktu lama untuk
mempelajarinya.

Anda mungkin juga menyukai