KOMENTAR :
Menurut saya SPKN merupakan sebuah acuan yang dibuat untuk melakukan
pemeriksaan keuangan baik itu pengelolaannya maupun tanggung jawab keuangan di suatu
negara. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar
Pemeriksaan (PSP). Standar Pemeriksaan Keuangan Negara ini digunakan oleh Badan Pengawas
Keuangan sebagai pedoman dalam memeriksa Laporan Keuangan.
Pada poin A14 pemeriksa dapat membatasi komunikasi tentang hal-hal yang terkait
dengan proses pemeriksaan, disini juga tidak dijelaskan penyebab hal-hal nya apa
saja.
SARAN : Saya akan memberi saran Pernyataan Standar Pemeriksaan
Pengendalian mutu mungkin bisa dijelaskan secara rinci apa saja yang mempengaruhi
mutu tersebut menjadi lebih berkualitas misalnya seperti ketepatan waktu dan manfaat
dari mutu tersebut dirasakan oleh orang banyak baik pihak internal maupun eksternal
serta minimnya pengeluaran yang dikeluarkan oleh BPK untuk menjamin mutu tersebut.
Penghentian pemeriksaan mungkin bisa diperjelas lagi dan dibahas secara rinci apa saja
yang mempengaruhi penghentian pemeriksaan misalnya seperti minimnya data yang
diperoleh oleh petugas BPK atau semacamnya sehingga para pembaca ini tidak ambigu
dengan tulisan tersebut.
Pemberian sanksi terhadap ketidaktepatan waktu dalam dokumentasi bisa dilakukan
dengan pemberian denda atau semacamnya supaya dokumentasi ini bisa digunakan
dengan efisien oleh pihak-pihak yang membutuhkan untuk pengambilan keputusan yang
tepat.
Mungkin pengawas eksternal lebih tepat karena tidak ada pihak yang saling melindungi
dan tidak ada pihak yang memiliki keuntungan satu dengan yang lain.
Pembuktian pengalaman yang profesional bisa dihandalkan karena seseorang bisa
memiliki pengetahuan yang lebih tentang pemeriksaan .
Pemeriksa dapat membatasi komunikasi dengan beberapa hal kemungkinan misalnya
orang yang bersangkutan tidak ingin diwawancari lebih mendalam atau mungkin orang
yang bersangkutan ingin lebih menjaga privasinya. Hal ini bisa dilakukan dengan
pertemuan secara face to face supaya orang yang bersangkuta bisa leluasa berkomunikasi.
KRITIK : Saya akan mengkritik Pernyataan Standar Pemeriksaan
Didalam renstra 5 tahunan mengenai visi dan misinya bisa dijelaskan lebih detail lagi
bagaimana proses dan atau tahapan (jika mengalami) perubahan sehingga para pembaca
yang kurang paham seperti saya bisa lebih memahami makna yang dimaksud tersebut.
Hal pokok merupakan bahasa yang umum sebaiknya bisa menggunakan bahasa yang
langsung menuju pada intinya misalkan seperti hal terhadap kecurangan, hal yang tidak
teridentifikasi atau semacamnya supaya para pembaca bisa lebih mudah memahami
maksud dari hal pokok tersebut.
Sebaiknya pemrolehan bukti dijelaskan secara detail supaya para pembaca tidak skeptic
dalam kalimat ini, misalnya saja diporoleh dari adanya laporan kepada pihak pemeriksa
atau kepada BPK atau bisa jadi diporoleh dari adanya kejanggalan yang terjadi di masa
lalu. Dan bagaimana cara menduga seseorang melakukan kesalah juga belum jelas
mungkin bisa ditambahkan beberapa kriteria yang masuk dalam pendugaan sementara
pihak pemeriksa atau BPK.
Seharusnya pemeriksa memberikan beberapa kriteria orang yang berhak memberikan
respon misalnya seperti tingkat pendidikan , pengalaman kerja, dan lain sebagaianya.
Sebaiknya tindakan awal yang dilakukan oleh BPK atau pemeriksa jika ada indikasi awal
kecurangan menurut saya harus mencari tau kebenarannya terlebih dahulu kepada pihak
yang terkait (rekan) kerja atau orang sekitar yang mengenal orang tersebut.
Menurut saya memodifikasi dengan tujuan apapun tidak diperkenankan karena akan
mengurangi nilai efisiensi suatu dokumen mungkin lebih baik diberi opsi lain seperti
negosiasi dimana para pihak saling menguntungkan.
Seharusnya sebuah materialitas tidak perlu dpertimbangkan karena akan berdampak
adanya kesenjangan sosial antara satu pihak dengan pihak yang lain lebih tetap sesuai
dengan kenyataannya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
KRITIK : Saya akan mengkritik Pernyataan Standar Pemeriksaan
Seharusnya untuk memudahkan pembaca yang awam seperti saya pihak lain yang
mempunyai kepentingan harus dijelaskan secara detail dan menggunakan kata yang
langsung dituju seperti pihak A atau pihak B disertai dengan alasan yang logis supaya
tidak menimbulkan pandangan negative.
Sebaiknya sesuatu yang kecil tidak disepelekan karena akan berdampak sangat besar jika
selalu dianggap remeh pemeriksa harus tegas jika ada indikasi awal kecurangan harus
ditanggapi serius .
Seharusnya semua informasi tidak perlu dirahasiakan supaya orang yang membaca SPKN
ini mengerti bahwa tidak ada hal-hal yang ditutupi karena SPKN ini memiliki tujuan
dengan inegritas (kepercayaan) terhadap semua pihak dan tidak memihak yang manapun.