BAB III

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Latihan Range of Motion (ROM) mengakibatkan peningkatan

peredaran darah ke dalam kapsula sendi dan meningkatkan fleksibilitas

persendian sehingga nyeri dapat berkurang bahkan teratasi. Dari sudut

terapi, salah satu upaya pengobatan dalam fisioterapi yang

penatalaksanaan menggunakan latihan-latihan gerak tubuh, baik secara

aktif maupun pasif, tujuannya adalah perawatan rehabilitasi untuk

mengatasi gangguan fungsi dan gerak.

Pada pasien osteoartritis, paling sering ditemukan di masyarakat,

bersifat kronis, berdampak besar dalam masalah kesehatan masyarakat,

osteoartritis dapat mengenai lutut, panggul, tulang belakang dan

pergelangan kaki yang ditandai dengan keluhan nyeri sendi dan gangguan

pergerakan yang terkait dengan derajat kerusakan pada tulang rawan. Dan

untuk menurunkan nyeri sendi secara bertahap pada pasien yang terkena

osteoartritis dilakukan upaya Latihan Range of Motion (ROM).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Latihan Range of

Motion (ROM). Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah

menurunkan osteoartritis pada pasien lansia di Poliklinik Geriatri RSUD

20
 21

Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2020. Berikut adalah gambar kerangka

konsep dalam penelitian ini:

Variabel Bebas Variabel Terikat

Latihan Range of Motion Menurunkan Osteoartritis Pada

(ROM) Pasien Lansia
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Keterangan :

: Variabel Yang Diteliti

: Penghubung

3.2 Hipotesis

Menurut Badriah (2012:78) “Hipotesis dalam suatu penelitian

berarti jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya

harus diuji secara empiris mengenai keterangan sementara dari hubungan

fenomena-fenomena yang komplek.” Maka hipotesis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Ha : Terdapat Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) Aktif

Dengan Menurunkan Osteoartritis Pada Pasien Lansia Di

Poliklinik Geriatri RSUD Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2020.

 22

3.3 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala

Operasional ukur
1 Variabel Latihan NRS Observasi
0= Tidak nyeri.
bebas: untuk terapi Numeric Sebelum Nominal
1-3= Nyeri
menurunkan rating dan sesudah
ringan: secara
Range of osteoartritis scale diberikan
obyektif klien
Motion pada bahu, Skala latihan
dapat
(ROM) siku, lengan penilaian dilakukan
berkomunikasi
bawah, numerik oleh terapis
dengan baik 1
pergelangan dan dicatat
4-6= Nyeri
tangan, jari- skala
sedang: dapat
jari tangan, menurunka
mendeskripsikan
ibu jari, n
nyeri 2
panggul, osteoartritis
7-10= Nyeri
lutut, mata oleh peneliti
berat: tidak dapat
kaki, kaki, selama 10
mendeskripsikan
jari-jari kaki menit
nyeri 3
dilakukan
dalam 10
menit
 23

2 Variabel Skala NRS Observasi

1. 0= Tidak
terikat : osteoartritis Numeric Sebelum Rasio
nyeri.
pasien rating dan sesudah
2. 1-3= Nyeri
Menurun sebelum scale diberikan
ringan: secara
kan dilakukan Skala latihan
obyektif klien
Osteoartr latihan dan penilaian dilakukan
dapat
itis sesudah numerik oleh terapis
berkomunikasi
dilakukan dan dicatat
dengan baik
latihan skala
3. 4-6= Nyeri
dilakukan menurunkan
sedang: dapat
dalam waktu osteoartritis
mendeskripsik
10 menit oleh peneliti
an nyeri
selama 10
4. 7-10= Nyeri
menit
berat: tidak
dapat
mendeskripsik
an nyeri

3.1 Tabel Definisi Operasional