Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK “FATMA”

Jl. Lettu Suyitno No. 2 Bojonegoro


Telp. 0353 – 571576, E-Mail : rsiafatma_bjn@yahoo.com
www. rsiafatma-bjn.blogspot.com

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK FATMA BOJONEGORO
Nomor: /KEP/ / /2017
TENTANG

PENGANGKATAN IPCO (INFECTION PREVENTION AND CONTROL OFFICER)

MENIMBANG : 1. Bahwa RSIA Fatma Bojonegoro sebagai rumah sakit swasta


yang ada di Bojonegoro yang ingin / berkomitmen untuk selalu
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit

2. Bahwa dalam rangka pelaksanaan program Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi (PPI) di RSIA Fatma Bojonegoro
diperlukan seorang IPCO.Individu tersebut kompeten dalam
praktek PPI yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan,
pengalaman, atau seritfikasi.
3. Bahwa sehubungan dengan hal-hal yang tersebut dalam poin
2 maka perlu dilakukan pengangkatan IPCO di RSIA Fatma
Bojonegoro
MENGINGAT : 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2.Undang – undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit


3. Peraturan Meneteri Kesehatan RI, nomor :012/2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit

4. Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan


kesehatan lingkungan rumah sakit

5. Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan


Konsumen (Lembaran Negara nomor 42 tahun 1992).

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kesehatan.

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


986/MENKES/PER/XI/1992 tentang Prasayarat Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit

9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor


129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayana Minimal
Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA FATMA BOJONEGORO
TENTANG PENGANGKATAN IPCO
Pertama : Menugaskan nama terlampir sebagai IPCO

Kedua : Tenaga IPCO sebgaimana tersebut dalam lampiran keputusan


ini secara teknis bertanggung jawab sesuai dengan uraian
tugasnya.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
menetapkan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Di tetapkan di Bojonegoro,
Agustus 2017

Direktur
RSIA Fatma Bojonegoro

dr. Winandra Putra ,M.Mkes.


NIK 2014.03.01.001

Lampiran
STRUKTUR KOMITE PPI RSIA FATMA BOJONEGORO

DIREKTUR

KETUA KOMITE / IPCO

SEKRETARIS

IPCN -IPCLN
-IPCL

Mengetahui,

Direktur
RSIA Fatma Bojonegoro

dr. Winandra Putra, M. MKes


NIK 2014.03.01.001
Uraian Tugas

Uraian Tugas Komite PPI :


1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan
3. Membuat SPO PPI
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut
5. Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAIs (Healthcare
Associated Infections).
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI
dan aman bagi yang menggunakan
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam
PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi rumah sakit,
12. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji
kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen
rumah sakit
13. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan
alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
14. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena
potensial menyebarkan infeksi.
15. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang
daristandar prosedur / monitoring surveilans proses
16. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan
infeksibila ada KLB dirumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya..
Mengetahui,

Direktur
RSIA Fatma Bojonegoro

dr. Winandra Putra, M. MKes


NIK 2014.03.01.001

Anda mungkin juga menyukai