Diet ini diberikan kepada pasien dislipidemia. Dislipidemia adalah gangguan metabolism lemak
dalam darah yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kadar
trigliserida serta penurunan kadar kolesterol HDL. Dyslipidemia merupakan factor risiko
terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Tujuan Diet
Menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida dalam darah
Menurunkan berat badan bila kegemukan
Mengubah jenis dan asupan lemak makanan
Syarat Diet
Energi disesuaikan menurut berat badan dan aktivitas fisik. Jumlah energi dibatasi pada
pasien yang kegemukan
Lemak <30 % dari kebutuhan energy total, diutamakan lemak tidak jenuh. Kolesterol
200-300 mg/hari
Protein 10-20 % dari kebutuhan energy total
Karbohidrat 50-60 % energy total
Serat lebih dari 25 gr/hari
Batasi bahan makanan yang mengandung lemak jenuh dan bahan makanan yang
mengandung banyak kolesterol
Sebagian besar lemak yang digunakan berjenis lemak tak jenuh
Bila terlalu gemuk, jumlah kalori dibatasi
Minyak kacang tanah, minyak biji bunga matahari, minyak biji kapas, minyak jagung,
minyak kacang kedelai
Bahan makanan yang berasal dari hewani : otak, kuning telur, ginjal, hati, limpa, jantung,
daging jenis kerang (udang, kepiting, dsb). Minyak : minyak ikan, minyak babi, dan hasil
olahan susu (mentega, keju, dsb)
Bagaimana Cara Memasak yang Dianjurkan ?
Batasilah penggunaan daging hingga 3x seminggu, paling banyak 35 gr tiap kali makan :
makanlah sering ikan atau ayam tanpa kulit sebagai pengganti
Bila memasak daging, pilihlah daging yang kurus, keluarkanlah bagian yang berlemak
Gunakanlah susu skim pengganti susu full cream
Batasilah penggunaan kuning telur hingga 3 butir seminggu
Batasilah penggunaan kuning telur hingga 3 butir seminggu
Batasilah penggunaan gula, makanan dan minuman manis, seperti : sirup, coca-cola,
limun, gula, dodol, kolak, es krim, dsb
Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan, cara memasak yang baik ialah merebus,
mengukus, mengungkep, menumis, memanggang atau membakar. Hindarilah
menggoreng.