Anda di halaman 1dari 27

Negara ngera anggota ASEAN

Negara-negara Anggota ASEAN – ASEAN (Association of Southeast Asian


Nations) adalah sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi yang didirikan
oleh Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada tanggal 8 Agustus 1967
di Kota Bangkok (Thailand) dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, mengembangkan kebudayaan Negara-negara anggotanya, menjaga
stabilitas dan perdamaian serta memberikan kesempatan kepada anggota-
anggotanya untuk membahas perbedaan dengan damai . Pada awal
pembentukan ASEAN, jumlah anggota ASEAN adalah 5 Negara yakni
Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina. Kelima Negara tersebut
juga merupakan pendiri ASEAN. Dalam bahasa Indonesia, ASEAN disebut juga
dengan PERBARA atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara.

Pada Tanggal 7 Januari 1984, Brunei Darussalam bergabung menjadi Anggota


ASEAN yang ke-6. Negara-negara Asia Tenggara lainnya juga bergabung
menjadi Anggota ASEAN seperti Vietnam (bergabung pada tanggal 28 Juli
1995), Laos dan Myanmar (bergabung pada tanggal 23 Juli 1997) kemudian
pada tanggal 16 Desember 1998 Kamboja juga ikut bergabung ke dalam
Organisasi ASEAN.

Saat ini, Anggota ASEAN telah bertambah menjadi 10 Negara yaitu Indonesia,
Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos,
Myanmar dan Kamboja.

Profil Negara-negara Anggota ASEAN


Berikut ini adalah Profil singkat Negara-negara yang bergabung dalam
ASEAN :
Baca juga : Nama-nama Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan di Negara
ASEAN

INDONESIA

Ibukota  : Jakarta
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 260.580.739 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Malaysia

Ibukota : Kuala Lumpur


Luas Wilayah  : 329.847 km2
Jumlah Penduduk : 31.381.992 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Melayu
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Thailand
Ibukota  : Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk  : 68.414.135 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa  : Thai
Mata Uang : Baht (THB)
Hari Kemerdekaan : – (tidak pernah dijajah oleh Negara lain)
Lagu Nasional : Phleng Chat Thai (National Anthem of Thailand)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Filipina

Ibukota  : Manila
Luas Wilayah  : 300.000 km2
Jumlah Penduduk : 104.256.076 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa : Filipino (Tagalog) dan Inggris
Mata Uang : Peso (PHP)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Singapura

Ibukota  : Singapura
Luas Wilayah : 697 km2
Jumlah Penduduk  : 5.888.926 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa  : Inggris, Melayu, Mandarin dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 8 Agustus 1967 (negara pendiri)

Brunei Darussalam

Ibukota  : Bandar Seri Begawan


Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 443.593 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa  Resmi  : Melayu
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Allah Peliharakan Sultan
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 7 Januari 1984

Vietnam

Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk  : 96.160.163 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa  Resmi : Vietnam
Mata Uang   : Dong (VND)
Hari Kemerdekaan  : 2 September 1945 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Tien quan ca (The Song of the Marching Troops)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 28 Juli 1995

 
Laos

Ibukota  : Vientiane
Luas Wilayah  : 236.800 km2
Jumlah Penduduk : 7.126.706 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa  Resmi : Lao
Mata Uang : Kip Laos (LAK)
Hari Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Pheng Xat Lao (Hymn of the Lao People)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Myanmar (Burma)

Ibukota : Naypyidaw
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk  : 55.123.814 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa  Resmi : Myanmar
Mata Uang  : Kyat Myanmar (MMK)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional  : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 23 Juli 1997

Kamboja
Ibukota : Phnom Penh
Luas Wilayah : 181.035 km2
Jumlah Penduduk  : 16.204.486 jiwa (estimasi Juli 2017)
Bahasa  Resmi  : Khmer
Mata Uang : Riel Kamboja (KHR)
Hari Kemerdekaan : 9 Nopember 1953 (dari Prancis)
Lagu Nasional : Nokoreach (Royal Kingdom)
Tanggal Bergabung dengan ASEAN : 16 Desember 1998

Untuk daftar nama-nama Sekretaris Jenderal ASEAN, silakan klik sini.

Catatan : 
-Data Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk dikutip dari CIA World Factbook.
-Update terbaru untuk Jumlah Penduduk di masing-masing negara ASEAN (Update
terbaru bulan Oktober 2017)

Share this:

5 Macam Bentuk Kerja Sama ASEAN


(AEC) Dasar Bisnis Produksi
By dudungPosted on 03/06/2015
5 Macam Bentuk Kerja Sama ASEAN (AEC) Dasar Bisnis Produksi – ASEAN kini menjalani
proses membangun Komunitas ASEAN Economic atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC) pada
tahun 2015 yang akan menjadi pasar dan basis produksi tunggal. Dalam proses mewujudkan AEC ini,
peningkatan daya saing produk makanan, pertanian dan kehutanan di pasar internasional,
dan pemanfaatan serta pemberdayaan petani melalui promosi koperasi pertanian telah menjadi
prioritas regional.

Kerjasama ASEAN
Isu-isu baru dan isu-isu lintas sektoral seperti keamanan pangan, mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim untuk pertanian dan kehutanan, dan sanitary dan phytosanitary (SPS) juga merupakan bagian
dari prioritas.

Table of Contents
 A. Prinsip-prinsip Kerjasama ASEAN
o B. Bentuk Kerjasama ASEAN
o C. Sektor Sosial
o D. Bidang Kebudayaan
o E. Bidang Militer
o G. Evaluasi Kerjasama ASEAN
o Demikian Pembahasan Tentang 5 Macam Bentuk Kerja Sama ASEAN (AEC) Dasar

Bisnis Produksi Semoga Bermanfaat Buat Para Sahabat Setia Dosenpendidikan.Com … 


o Share this:
o Related posts:

A. Prinsip-prinsip Kerjasama ASEAN


Setelah kita mengetahui profil pendiri dan anggota ASEAN, sudah saatnya kita mengetahui prinsip-
prinsip kerjasama ASEAN. Berikut adalah prinsip-prinsip kerjasama ASEAN.

 Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah nasional, serta


identitas nasional setiap negara aturan ini diterapkan untuk setiap anggota ASEAN tidak
terganggu dalam urusan dalam negeri negaranya dan tidak mencampur masalah yang terjadi
dengan ASEAN atau permaslaahan di negara ini.
 Jangan ikut campur dalam urusan dalam negeri negara sesama anggota.
 Apabila ada perdebatan dan perbedaan pendapat antara anggota diselesaikan masalah ini
secara damai.
 Jika ada masalah dari negara-negara ASEAN menolak untuk menggunakan senjata atau
kekuatan yang dapat menyebabkan perang.
 Kerjasama ASEAN diimplementasikan secara efektif. rasional, dan berguna.

B. Bentuk Kerjasama ASEAN


Ketika lima negara menyatakan untuk mebentuk organisasi ASEAN, mereka sepakat untuk bekerja
sama di berbagai bidang termasuk berikut :

 Bidang Politik

Di bidang politik adalah anggota ASEAN sepakat bahwa jika ada masalah di antara mereka akan
diselesaiakan melalui meja perundingan. Anggota ASEAN juga sepakat bahwa kavvasan Asia
Tenggara bebas dari senjata nuklir.

 Bidang Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, kerjasama ASEAN adalah untuk membahas upaya anggota ASEAN untuk
mencipatakn perdagangan yang saling menguntungkan dan bentuk kerjasama di bidang ekonomi
direalisasiakn asean dalam bentuk:

 Mempromosikan produk bisnis sesama anggota ASEAN, perusahaan investasti di beberapa


negara ASEAN, pengembangan pariwisita dibangun anggota ASEAN di Tokyo.
 Cadangan makanan Memberikan tertutam beras bagi anggota ASEAN.
 Membangun proyek-proyek industri ASEAN seperti urea amonia proyek pabrik pupuk di
proyek industri tembaga di Singapura, dan superfosfor di Thailand Indonesia dan Malaysia.

C. Sektor Sosial
Kerjasama ASEAN di bidang sosial termasuk yang berikut :

 Pencegahan narkoba dan mitigasi.


Bencana alam Penanggulanagan.
 Perlindungan terhadapa dinonaktifkan anak.
 Menyeimbangkan kesejahteraan sosial.

D. Bidang Kebudayaan
Di bidang kerja sama budaya antara ASEAN adalah sebagai berikut :
 Pertukaran pelajar antara negara-negara ASEAN,
 Pemeberantasn buta huruf.
 Pertukaran acara program televisi ASEAN,
 kongres pemuda Memegang ASEAN.
 Festival lagu

E. Bidang Militer
Negara anggota ASEAN telah sepakat untuk realisasi keamanan wilayah mereka setiap beberapa
bulan untuk mengadakan latihan militer bersama. Contoh yang pernah dilakukan adalah latihan militer
dengan nama sandi Elang Malindo, yaitu latihan militer antara angkatan udara Indonesia dan
Malaysia.

G. Evaluasi Kerjasama ASEAN


Organisasi ASEAN kini tidak lagi dianggap oleh para pejabat dari negara-negara ASEAN, hanya
gema mendengar ketika hidangan kuno. Misalnya, saat ini banayak sekali konflik di antara anggota
ASEAN misalnya antara Indonesia dan Malaysia yang sudah menjadi rahasia umum bahvva kedua
negara ini sering bersengaketa di bidang budaya, maupun di vvilayah ras.

Kita bisa lihat sekarang dalam bentuk kegiatan yang dilakukan ASEAN adalah Olimpiade diadakan
antara negara-negara Asia Tenggara, bernama sepakbola Sea Games pertandingan serta kompetisi
di antara negara-negara ASEAN.

Yang membentuk keriasama ASEAN yang ada antara anggota. Mudah-mudahan, kerjasama dapat
memperkuat hubungan yang ada di antara anggota. Untuk para pemimpin negara-negara ASEAN
naik, lagi mengibarkan bendera ASEAN agat menciptakan kembali perdamaian.

Para anggota saat ini dan tanggal pemasukan mereka didaftarkan di bawah ini dengan
perancangan resmi mereka yang dipakai oleh PBB.[12][13]
Urutan abjad menurut perancangan resmi negara anggota dipakai untuk menentukan
aransemen yang didudukkan dari sesi-sesi Majelis Umum, dimana sebuah penggambaran
ditampilkan setiap tahun untuk memilih sebuah negara anggota pada titik mulai.[14] Beberapa
anggota memakai nama resmi lengkap mereka dan kemudian disortir dari nama-nama umum
mereka: Republik Rakyat Demokratik Korea, Republik Demokratik Kongo, Republik
Korea, Republik Moldova, Bekas Republik Yugoslav Makedonia (sebuah rujukan sementara
yang dipakai untuk seluruh keperluan dalam PBB, didaftarkan di bawah T), dan Republik Bersatu
Tanzania.
Negara-negara anggota dapat disortir oleh perancangan resmi mereka dan tanggal pemasukan
dengan menekan tombol di bagian atas kolom. Lihat bagian-bagian terkait pada bekas anggota
dengan menekan pranala-pranala dalam kolom Lihat pula.
Anggota-anggota aslinya didaftarkan dengan latar belakang biru.

Bender Negara anggota[9] Tanggal


[15] Lihat pula
a pemasukan

19 November Misi Bantuan Perserikatan-Bangsa di


Afghanistan
1946 Afghanistan

7 November
Afrika Selatan[note 1]
1945
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

14 Desember
Albania
1955

Aljazair 8 Oktober 1962

24 Oktober Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-


Amerika Serikat
1945 Bangsa

Andorra 28 Juli 1993

1 Desember
Angola
1976

11 November
Antigua dan Barbuda
1981

24 Oktober
Arab Saudi
1945

24 Oktober
Argentina
1945

Mantan anggota: Uni Republik Sosialis


Armenia 2 Maret 1992
Soviet

1 November
Australia Australia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1945

14 Desember
Austria
1955

Mantan anggota: Uni Republik Sosialis


Azerbaijan 2 Maret 1992
Soviet
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

18 September
Bahama
1973

21 September
Bahrain
1971

17 September
Bangladesh
1974

9 Desember
Barbados
1966

10 Desember
Belanda
1945

24 Oktober Bekas anggota: Republik Sosialis Soviet


Belarus
1945 Belarusia

27 Desember
Belgia
1945

25 September
Belize
1981

20 September
Benin[note 2]
1960

21 September
Bhutan
1971

Bolivia (Negara 14 November


Plurinasional)[note 3] 1945

Bosnia dan 22 Mei 1992 Bekas anggota: Yugoslavia


Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

Herzegovina

17 Oktober
Botswana
1966

24 Oktober
Brasil Brasil dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1945

21 September
Brunei Darussalam
1984

14 Desember
Bulgaria
1955

20 September
Burkina Faso[note 4]
1960

18 September
Burundi
1962

16 September
Cabo Verde[note 5]
1975

20 September
Chad
1960

24 Oktober
Chili
1945

20 September
Côte d'Ivoire[note 6]
1960

24 Oktober
Denmark
1945
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

20 September
Djibouti
1977

18 Desember
Dominika
1978

21 Desember
Ekuador
1945

24 Oktober
El Salvador
1945

Eritrea 28 Mei 1993

17 September
Estonia Bekas negara: Uni Republik Sosialis Soviet
1991

13 November
Ethiopia
1945

Bekas anggota: Uni Republik Sosialis


24 Oktober Soviet dan Uni Soviet dan Perserikatan
Federasi Rusia
1945 Bangsa-Bangsa dan Rusia dan Perserikatan
Bangsa-Bangsa

13 Oktober
Fiji Fiji dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1970

24 Oktober
Filipina[note 7] Filipina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1945

14 Desember
Finlandia
1955
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

20 September
Gabon
1960

21 September
Gambia[note 8]
1965

Bekas anggota: Uni Republik Sosialis


Georgia 31 Juli 1992
Soviet

Ghana 8 Maret 1957

17 September
Grenada
1974

21 November
Guatemala
1945

12 Desember
Guinea
1958

17 September
Guinea-Bissau
1974

12 November
Guinea Khatulistiwa
1968

20 September
Guyana
1966

24 Oktober
Haiti
1945

17 Desember
Honduras
1945
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

14 Desember
Hongaria
1955

30 Oktober
India India dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1945

Penarikan Indonesia (1965–


28 September
Indonesia[note 9] 1966) dan Indonesia dan Perserikatan
1950
Bangsa-Bangsa

Iran (Republik Islam) 24 Oktober


[note 10]
1945

21 Desember
Irak
1945

14 Desember
Irlandia
1955

19 November
Islandia
1946

Israel, Palestina, dan Perserikatan Bangsa-


Israel 11 Mei 1949
Bangsa

14 Desember
Italia
1955

18 September
Jamaika
1962

18 Desember
Jepang Jepang dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1956
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

Bekas anggota: Republik Demokratik


18 September
Jerman Jerman dan Jerman dan Perserikatan
1973
Bangsa-Bangsa

14 Desember
Kamboja[note 11]
1955

20 September
Kamerun[note 12]
1960

9 November
Kanada Kanada dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1945

Bekas anggota: Uni Republik Sosialis


Kazakhstan[note 13] 2 Maret 1992
Soviet

16 Desember
Kenya
1963

17 September Kepulauan Marshall dan Perserikatan


Kepulauan Marshall
1991 Bangsa-Bangsa

19 September
Kepulauan Solomon
1978

Kerajaan Bersatu
24 Oktober Britania Raya dan Perserikatan Bangsa-
Britania Raya dan
1945 Bangsa
Irlandia Utara

Bekas anggota: Uni Republik Sosialis


Kirgizstan 2 Maret 1992
Soviet

14 September
Kiribati
1999
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

5 November
Kolombia
1945

12 November
Komoro
1975

20 September
Kongo[note 14]
1960

2 November
Kosta Rika
1945

Kroasia 22 Mei 1992 Bekas anggota: Yugoslavia

24 Oktober
Kuba
1945

Kuwait 14 Mei 1963

17 September Bekas anggota: Uni Republik Sosialis


Latvia
1991 Soviet

24 Oktober
Lebanon
1945

17 Oktober
Lesotho
1966

2 November
Liberia
1945

14 Desember
Libya[17][note 15]
1955
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

18 September
Liechtenstein
1990

17 September Bekas anggota: Uni Republik Sosialis


Lithuania
1991 Soviet

24 Oktober Luksemburg dan Perserikatan Bangsa-


Luksemburg
1945 Bangsa

20 September
Madagaskar[note 16]
1960

21 September
Maladewa[note 17]
1965

1 Desember
Malawi
1964

17 September
Malaysia Malaysia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1957

28 September
Mali
1960

1 Desember
Malta
1964

27 Oktober
Mauritania
1961

Mauritius 24 April 1968

7 November
Meksiko Meksiko dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1945
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

24 Oktober
Mesir Bekas anggota: Republik Arab Bersatu
1945

Mikronesia (Negara 17 September Negara Federasi Mikronesia dan Perserikatan


Federasi) 1991 Bangsa-Bangsa

Monako 28 Mei 1993

27 Oktober
Mongolia
1961

Montenegro 28 Juni 2006 Bekas anggota: Yugoslavia

12 November
Maroko
1956

16 September
Mozambik
1975

Myanmar[note 18] 19 April 1948

Namibia 23 April 1990

14 September
Nauru
1999

14 Desember
Nepal
1955

20 September
Niger
1960
Nigeria 7 Oktober 1960
24 Oktober
Nikaragua
1945
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

27 November
Norwegia
1945
Oman 7 Oktober 1971
30 September
Pakistan Pakistan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1947
15 Desember
Palau
1994
13 November
Panama
1945
10 Oktober
Papua Nugini
1975
24 Oktober
Paraguay
1945
24 Oktober
Perancis Perancis dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1945
31 Oktober
Peru
1945
24 Oktober
Polandia
1945
14 Desember
Portugal
1955
21 September
Qatar
1971
Republik Afrika 20 September
Tengah[note 19] 1960
Republik Arab 24 Oktober
Bekas anggota: Republik Arab Bersatu
Suriah 1945
Republik Bekas
8 April 1993 Bekas anggota: Yugoslavia
Yugoslav Makedonia
Republik Bersatu 14 Desember
Bekas anggota: Tanganyika dan Zanzibar
Tanzania 1961
19 Januari
Republik Ceko Bekas anggota: Cekoslowakia
1993
Republik Demokratik 20 September
Kongo[note 20] 1960
Republik Demokratik 14 Desember
Rakyat Laos[note 21] 1955
24 Oktober
Republik Dominika
1945
17 September
Republik Korea Korea dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1991
Republik Rakyat 17 September Korea dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

Demokratik Korea 1991


Republik Moldova[note Bekas anggota: Uni Republik Sosialis
22] 2 Maret 1992
Soviet
14 Desember
Rumania
1955
18 September
Rwanda
1962
Saint Kitts and 23 September
Nevis[note 23] 1983
18 September
Saint Lucia
1979
Saint Vincent and 16 September
the Grenadines 1980
15 Desember
Samoa
1976
San Marino 2 Maret 1992
Sao Tome and 16 September
Principe[note 24] 1975
24 Oktober Selandia Baru dan Perserikatan Bangsa-
Selandia Baru
1945 Bangsa
28 September
Senegal
1960
1 November Bekas anggota: Yugoslavia dan Serbia dan
Serbia
2000 Perserikatan Bangsa-Bangsa
21 September
Seychelles
1976
27 September
Sierra Leone
1961
21 September
Singapura Singapura dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1965
20 September
Siprus
1960
Slovenia 22 Mei 1992 Bekas anggota: Yugoslavia
19 Januari
Slowakia Bekas anggota: Cekoslowakia
1993
20 September
Somalia
1960
14 Desember
Spanyol
1955
14 Desember
Sri Lanka[note 25]
1955
Sudan 12 November
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

1956
Sudan Selatan 14 Juli 2011
4 Desember
Suriname[note 26]
1975
24 September
Swaziland
1968
19 November
Swedia
1946
10 September
Swiss
2002
Tajikistan 2 Maret 1992 Bekas negara: Uni Republik Sosialis Soviet
16 Desember
Thailand[note 27]
1946
27 September
Timor-Leste
2002
Bekas anggota: Republik
24 Oktober
Tiongkok Tiongkok dan Tiongkok dan Perserikatan
1945
Bangsa-Bangsa
20 September
Togo
1960
14 September
Tonga
1999
18 September Trinidad dan Tobago dan Perserikatan
Trinidad dan Tobago
1962 Bangsa-Bangsa
12 November
Tunisia
1956
24 Oktober
Turki
1945
Bekas anggota: Uni Republik Sosialis
Turkmenistan 2 Maret 1992
Soviet
5 September
Tuvalu Tuvalu dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
2000
25 Oktober
Uganda
1962
24 Oktober Bekas anggota: Republik Sosialis Soviet
Ukraina
1945 Ukraina
9 Desember
Uni Emirat Arab
1971
18 Desember
Uruguay
1945
Bekas anggota: Uni Republik Sosialis
Uzbekistan 2 Maret 1992
Soviet
Bender Negara anggota[9] Tanggal
[15] Lihat pula
a pemasukan

15 September
Vanuatu Vanuatu dan Perserikatan Bangsa-Bangsa
1981
Venezuela (Republik 15 November
Bolivaria)[note 28] 1945
20 September
Viet Nam
1977
30 September Bekas anggota: Yaman dan Demokratik
Yaman
1947 Yaman
14 Desember
Yordania
1955
25 Oktober
Yunani
1945
1 Desember
Zambia
1964
25 Agustus
Zimbabwe
1980

juga daftar nama sekjen PBB)

PBB menjadi organisasi yang mendukung perdamaian dunia. Selain itu, PBB juga
melakukan pengembangan dengan skala internasional di berbagai bidang lain
seperti kesehatan, pendidikan, industri, pertanian, perdagangan internasional,
kemaritiman, kebudayaan, telekomunikasi, keilmuan, perbankan, perburuhan, hak
asasi manusia dan lain-lain.

Untuk mengatur dari sektor-sektor tersebut, PBB memiliki beberapa lembaga dan
organisasi internasional yang berada di bawah naungan PBB. Tiap tiap organisasi
fokus menangani satu bidang saja. Contohnya organisasi WHO yang fokus
menangani bidang kesehatan. Berikut ini daftar lengkap lembaga dan organisasi di
bawah naungan PBB selengkapnya.
Daftar Organisasi Internasional PBB

1. FAO

Nama resmi : Food and Agriculture Organization


Nama Indonesia : Organisasi Pangan dan Pertanian
Markas : Roma, Italia
Kepala : Jose Graziano da Silva (Brasil)
Tahun dibentuk : 16 Oktober 1945
Tujuan & tugas : Menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup, meningkatkan produksi,
proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian, mempromosikan
pembangunan di pedesaan dan melenyapkan kelaparan.

2. IAEA

Nama resmi : International Atomic Energy Agency


Nama Indonesia : Badan Tenaga Atom Internasional
Markas : Vienna, Austria
Kepala : Yukiya Amano (Jepang)
Tahun dibentuk : 29 Juli 1957
Tujuan & tugas : Mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai serta
menangkal penggunaannya untuk keperluan militer

3. ICAO
Nama resmi : International Civil Aviation Organization
Nama Indonesia : Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
Markas : Montreal, Kanada
Kepala : Fang Liu (Cina)
Tahun dibentuk : 1947
Tujuan & tugas : Mengembangkan teknik dan prinsip-prinsip navigasi udara
internasional serta membantu perkembangan perencanaan dan pengembangan
angkatan udara internasional untuk memastikan pertumbuhan terencana dan aman.

4. IFAD

Nama resmi : International Fund for Agricultural Development


Nama Indonesia : Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian
Markas : Roma, Italia
Kepala : Kanayo F. Nwanze (Nigeria)
Tahun dibentuk : 1977
Tujuan & tugas : Menyediakan pendanaan dan menggerakkan sumber-sumber
tambahan untuk program-program yang khusus dirancang untuk pengembangan
ekonomi wilayah miskin, terutama dengan mengembangkan produktivitas
agrikultural.

5. ILO

Nama resmi : International Labour Organization


Nama Indonesia : Organisasi Buruh Internasional
Markas : Jenewa, Swiss
Kepala : Guy Ryder (Inggris)
Tahun dibentuk : 11 April 1919
Tujuan & tugas : Menampung isu buruh internasional serta memperbaiki taraf hidup
dan aturan perburuhan dunia

6. IMO

Nama resmi : International Maritime Organization


Nama Indonesia : Organisasi Maritim Internasional
Markas : London, Inggris
Kepala : Koji Sekimizu (Jepang)
Tahun dibentuk : 1948
Tujuan & tugas : Mempromosikan kerjasama antar pemerintah dan antar industri
pelayaran untuk meningkatkan keselamatan maritim dan untuk mencegah polusi air
laut
7. IMF

Nama resmi : International Monetary Fund


Nama Indonesia : Dana Moneter Internasional
Markas : Washington DC, Amerika Serikat
Kepala : Christine Lagarde (Prancis)
Tahun dibentuk : 27 Desember 1945
Tujuan & tugas : Mempererat kerjasama moneter internasional, mendorong
perdagangan internasional, ketersediaan lapangan pekerjaan, kestabilan nilai tukar,
pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menyalurkan sumber daya kepada negara
anggota yang mengalami kesulitan keuangan

8. ITU

Nama resmi : International Telecommunication Union


Nama Indonesia : Uni Telekomunikasi Internasional
Markas : Jenewa, Swiss
Kepala : Houlin Zhao (Cina)
Tahun dibentuk : 17 Mei 1865
Tujuan & tugas : Standardisasi, pengalokasian spektrum radio dan
mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda
untuk memungkinkan panggilan telepon internasional.

9. UNESCO

Nama resmi : United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization


Nama Indonesia : Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB
Markas : Paris, Prancis
Kepala : Irina Bokova (Bulgaria)
Tahun dibentuk : 16 November 1945
Tujuan & tugas : Mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan
kerjasama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya dalam
rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan keadilan,
peraturan hukum, HAM dan kebebasan hakiki.

10. UNIDO

Nama resmi : United Nations Industrial Development Organization


Nama Indonesia : Organisasi Pengembangan Industri PBB
Markas : Vienna, Austria
Kepala : Li Yong (Cina)
Tahun dibentuk : 1967
Tujuan & tugas : Mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di
negara-negara berkembang serta negara-negara yang sedang dalam masa transisi
ekonomi serta untuk mempromosikan kerjasama industrial internasional.

11. UNWTO

Nama resmi : United Nations World Tourism Organization


Nama Indonesia : Organisasi Pariwisata Dunia PBB
Markas : Madrid, Spanyol
Kepala : Taleb Rifai (Jordania)
Tahun dibentuk : 1974
Tujuan & tugas : Menangani masalah pariwisata internasional dan membuat
peringkat pariwisata dunia.

12. UPU

Nama resmi : Universal Postal Union


Nama Indonesia : Kesatuan Pos Sedunia
Markas : Bern, Swiss
Kepala : Bishar Abdirahman Hussein (Kenya)
Tahun dibentuk : 9 Oktober 1874
Tujuan & tugas : Organisasi yang bergerak dalam bidang pengiriman barang dan
perangko secara internasional.

13. WBG

Nama resmi : World Bank Group


Nama Indonesia : Grup Bank Dunia
Markas : Washington DC, Amerika Serikat
Kepala : Jim Y. Kim (Amerika Serikat)
Tahun dibentuk : 27 Desember 1945
Tujuan & tugas : Menyediakan pinjaman kepada negara berkembang untuk program
pemberian modal serta pengurangan kemiskinan.

14. WFP

Nama resmi : World Food Programme


Nama Indonesia : Program Pangan Dunia
Markas : Roma, Italia
Kepala : Ertharin Cousin (Amerika Serikat)
Tahun dibentuk : 1963
Tujuan & tugas : Memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka
panjang untuk program pangan di negara-negara berkembang.
15. WHO

Nama resmi : World Health Organization


Nama Indonesia : Organisasi Kesehatan Dunia
Markas : Jenewa, Swiss
Kepala : Margaret Chan (Hong Kong)
Tahun dibentuk : 7 April 1948
Tujuan & tugas : Menargetkan semua orang mencapai tingkat kesehatan tertinggi
yang paling memungkinkan, membasmi penyakit, khususnya penyakit menular yang
menyebar luas dan melaksanakan berbagai kampanye yang berhubungan dengan
kesehatan.

16. WIPO

Nama resmi : World Intellectual Property Organization


Nama Indonesia : Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia
Markas : Jenewa, Swiss
Kepala : Francis Gurry (Australia)
Tahun dibentuk : 14 Juli 1967
Tujuan & tugas : Mendorong kreativitas dan memperkenalkan perlindungan
kekayaan intelektual ke seluruh dunia.

17. WMO

Nama resmi : World Meteorological Organization


Nama Indonesia : Organisasi Meteorologi Dunia
Markas : Jenewa, Swiss
Kepala : David Grimes (Kanada), Michel Jarraud (Prancis)
Tahun dibentuk : 1950
Tujuan & tugas : Memberi informasi antar negara mengenai laporan cuaca dengan
standar internasional serta iklim global.

Anda mungkin juga menyukai