SIKLUS KEHIDUPAN WANITA
APA SIH SIKLUS KEHIDUPAN
WANITA???
Proses pertumbuhan ini terjadi
secara bertahap, mulai dari
konsepsi, bayi, masa anak-anak,
remaja, masa reproduksi, sampai
usia lanjut. Proses pertumbuhan
ini disebut proses tumbuh
kembang
INI DIA SIKLUS KEHIDUPAN WAITA
DARI KONSEPSI HINGA USIA LANJUT
1. Fase konsepsi FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI FASE
Konsepsi adalah Suatu peristiwa
KONSEPSI :
penyatuan antara sel mani dengan sel
telur didalam tuba falopi.
 Keturunan
 Fertilitas
 Kecukupan gizi
 Kondisi sperma dan ovum
 Faktor hormonal
 Faktor psikologis
2. fase bayi dan balita
Berikut adalah fase-fase dalam Pada minggu pertama dan kedua
konsepsi sampai dengan kehidupan di dunia luar, bayi masih
fertilisasi: mengalami pengaruh estrogen sewaktu
 Sperma memasuki vagina hamil memasuki tubuh janin melalui
 Proses kapasitas plasenta.
 Reaksi akromosom Bayi mengalami fase petumbuhan dan
 Sperma memasuki zona pellusida perkembangan
dan korona radiata.
a. Umur 1-4 bulan
 Reaksi granulla kortikal
b. Umur 5-8 bulan
 Kemudian menjadi zigot
c. Umur 9-12 bulan
 Morullura
 blastula
Faktor yang mempengaruhi siklus
kehidupan wanita pada masa bayi:
 Lingkungan
 kondisi ibu
 sikap orang tua
 aspek psikologis pada masa bayi
 sistem reproduksi
Balita
Bayi lima tahun atau sering disingkat
sebagai balita merupakan salah satu
periode usia 24-60 bulan.
Faktor yang mempengaruhi :
 Faktor dalam
a) Hal-hal yang diwariskan dari
orang tua, misalnya bentuk
tubuh
b) Kemampuan intelektual
c) Keadaan hormonal tubuh
d) Emosi dan sifat
 Faktor luar a. Masa remaja awal (10-12 tahun)
b. Masa remaja tengah (13-15tahun)
a) Keluarga
c. Masa remaja akhir (16-19 tahun)
b) Gizi
 Perubahan fisik
c) Budaya setempat
 Tanda-tanda primer
3. Fase Anak-Anak
Adanya perubahan kematangan
Masa kanak kanak adalah saat umur 1 organ-organ reproduksinya yang
tahun sampai 6 tahun,walaupun ada ditandai dengan datangnya haid.
yang menyebut hingga 12 tahun.
Tanda-tanda sekunder
• Rambut tumbuh di daerah
ketiak dan kemaluan
4. Fase Remaja
Masa remaja atau pubertas adalah usia
antara 10 sampai 19 tahun dan
merupakan peralihan dari masa kanak-
anak menjadi dewasa.
• Pinggul : melebar • Kelenjar lemak dan kelenjar
keringat meningkat sehiga mudah
tumbuh jerawat
• Payudara : Membesar
• Otot : menjadi semakin besar
dan kuat
 Perkembangan intelegensia
• Kulit : menjadi lebih
kasar,pori-pori membesar
• Suara : berubah menjadi merdu
 Perubahan kejiwaan : perubahan
emosi : Remaja lebih peka atau
sensitif sehingga lebih mudah
menangis, cemas, frustasi, bisa
tertawa tanpa alasan yang jelas.
Pada perkembangan ini remaja
cenderung mengembangkan cara
berpikir abstrak dan ingin
mengetahui hal-hal baru yang
mendorong perilaku ingin coba-
coba.
5. Fase dewasa
 Pramenopause
Masa ini terpenting bagi wanita dan
kira-kira berlangsung 33 tahun. Haid
pada masa ini paling teratur dan
memungkinkan untuk kehamilan.
6. Fase Usia Lanjut
Klimakterium merupakan periode
peralihan dari fase reproduksi menuju
fase usia tua (senium).
Fase – fase dlm klimakterium
Pramenopause adalah fase antara
usia 40 tahun dan dimulaiya fase
klimakterium.
Fase ini ditandai dengan siklus
haid yang tidak teratur, dengan
perdarahan haid yang memanjang
dan jumlah darah haid yang relatif
banyak, kadang- kadang disertai
nyeri haid (dismenorea).
 Menopause
Jumlah folikel yang mengalami
atresia makin meningkat, sampai
suatu ketika tidak tersedia lagi
folikel yang cukup.
Produksi estrogen pun berkurang
dan tidak terjadi haid lagi yang
berakhir dengan terjadinya
menopause.
 Pascamenopause
Pascamenopause adalah fase dimana
ovarium sudah tidak berfungsi sama
sekali.
Kadar estradiol berada antara 20–30
pg/ml dan kadar hormon
gonadotropin biasanya meningkat.
 Faktor- faktor yang mempengaruhi  Paritas ( Riwayat persalinan )
menopause
Faktor genetik kemungkinan berperan
terhadap usia menopause. Baik usia
pertama haid (menars), melahirkan pada
usia muda, maupun berat badan tidak
terbukti mempercepat datangnya
menopause.
 Umur Saat Haid Pertama Kali
(Menarche)
Beberapa penelitian menemukan bahwa
semakin sering seseorang melahirkan
maka semakin tua atau semakin lama
merekamemasuki menopause.
 Faktor Psikis
Keadaan seorang wanita yang tidak
Menarche biasanya terjadi pada usia 12
menikah dan bekerja diduga
tahun di negara – negara maju, mempengaruhi perkrmbangan psikis
menunjukkan bahwa seorang wanita seorang wanita.
telah memasuki usia subur.
 Pemakaian alat kontrasepsi
Pemakaian alat kontrasepsi ini,
khususnya kontrasepsi hormonal. Hal
ini bisa terjadi karena cara kerja
kontrasepsi yang menekan fungsi
1) Perubahan psikis
indung telur sehingga tidak
memproduksi sel telur.
 Merokok
2) Perubahan fisik
Ada dugaan bahwa wanita perokok
akan lebih cepat memasuki masa
menopause
 Nutrisi  Kulit menjadi mudah terbakar
sinar matahari
 Timbul pigmentasi pada kulit
 Payudara mulai lembek
3. Senium
Pada masa ini telah terjadi
keseimbangan hormonal yang
Wanita yang kesehatan dan asupan baru. Pada masa ini perubahan
gizinya baik cenderung akan lebih yang terjadi ialah kemunduran
lambat memasuki masa menopause. alat-alat tubuh dan kemampuan
fisik sebagai proses menjadi tua .
Perubahan psikis pada masa
menopause sangat bergantung pada
masing-masing individu.
 Perubahan yang terjadi meliputi:
Kulit menjadi kendor
 Kulit menjadi kering dan keriput