Anda di halaman 1dari 3

 Current ratio

Current ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar


Perhitungan:Current ratio=16.931.258.892
13.871.750.825
=1,22 kali
Semakin besar perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar, semakin tinggi
kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Apabila rasio lancar 1:1
atau 100% berarti bahwa aktiva lancar dapat menutupi semua hutang lancar. Jadi
dikatakan sehat jika rasionya berada di atas 1 atau diatas 100%.

 Acid-test ratio

Rumus: (Aktiva Lancar – Persediaan) / Hutang lancar

Perhitungan:Acid test ratio=(16.931.258.892-5.686.872.805 )


13.871.750.825
=0,81 kali
Perusahaan dengan rasio lancar yang kurang dari 1 kali menandakan perusahaan
yang bersangkutan tidak dapat membayar kewajiban lancarnya dalam waktu yang
singkat. Ini merupakan tanda-tanda yang tidak baik bagi Kreditur, Mitra Bisnis
maupun Investor

 Inventory turnover

HPP/Persediaan

Perhitungan: Inventory turnover=11.686.431.342


5.686.872.805
=2,06
Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan persediaan.Semakin tinggi tingkat
perputarannya semakin efektif pengelolaan persediaannya.

 Receivable tunover

AR/(Sales/365)
Perhitungan:Receivable turnover=6.625.039.419
16.351.036.902/365
=148 hari
Rasio ini mengukur efektivitas pengelolaan piutang.Semakin tinggi tingkat
perputarannya semakin efektif pengelolaan piutang.

 Average Payment Period

AP/(Average Purchase/365)

Perhitungan: Average Payment Period=5.347.234.067


(12.777.396.240/365)
=153 hari

 Total asset turnover

Sales/Total Asset

Perhitungan:Total asset turnover=16.351.036.902


76.983.221.895
=0,21
 Total debts

Total payable/Total asset


Perhitungan: Total debts:45.063.934.002
76.983.221.895
=0,59

Anda mungkin juga menyukai