Anda di halaman 1dari 20

KONSEP KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR

Oleh : Wiradianto Putro


ISTIRAHAT ? • suatu keadaan tenang, rileks, santai,
tanpa tekanan emosional, dan bebas
dari perasaan gelisah.
Seseorang dapat beristirahat jika
(Narrow) :
 merasa sesuatu berjalan lancar
Merasa diterima
Merasa nyaman
Memahami yang sedang berlangsung
Merasa puas
Merasa mudah mendapat
pertolongan
• proses fisiologis yang bersiklus
TIDUR bergantian dengan periode yang lebih
lama dari keterjagaan (Potter & Perry, 2005).
• kebutuhan fisiologis untuk
memperbaiki jaringan yang rusak
selama tidur (Robinson, Weitzel & Henderson
2005).

• Manusia membutuhkan tidur untuk


mengatasi kelelahan, mengehamat
energi, memulihan pikiran dan tubuh,
dan untuk menikmati kehidupan
secara penuh (Fundamental of Nursing, 2012).
MENGAPA HARUS ISTIRAHAT / TIDUR ?
PEMULIHAN FISIOLOGIS
• RELAKSASI OTOT
• PENURUNAN METABOLISME
• PELEPASAN HORMON
• REGENERASI SEL

PEMULIHAN PSIKOLOGIS
• RELAKSASI
• KONSENTRASI
• EMOSI
FISIOLOGI TIDUR
NON RAPID EYE MOVEMENT (NREM)
Stadium I
• Kelopak tertutup, tonus otot
menurun, pergerakan bola mata
• Mudah dibangunkan
• Berlanggsung 3-5 menit
Stadium II
• Bola mata berhenti bergerak
• Tonus otot masih turun
FISIOLOGI TIDUR
NON RAPID EYE MOVEMENT (NREM)
NON RAPID EYE MOVEMENT
(NREM) Stadium III-IV
• Merupakan tingkat tidur paling dalam
• Tubuh mengeluarkan growth hormon
• Lebih sulit dibangunkan
FISIOLOGI TIDUR
RAPID EYE MOVEMENT (REM)
 Gerakan bola mata cepat
Tonus otot meningkat, ereksi
Terjadi mimpi
Ganggguan Tidur
Insomnia : gejala yang dialami klien
ketika mereka mengalami kesulitan
tidur kronis, sering terbangun dari
tidur, dan atau tidur pendek atau tidur
non retoratif (dinger dan Sarana,
2005)

Initial Intermitten Terminal


Ganggguan Tidur
Parasomnia : gangguan yang
melibatkan kegiatan fisik yang tidak
diinginkan atau pengalaman yang terjadi
selama tidur, masuk ke tidur, atau gairah
dari tidur (Goetz, 2007)

Somnabulism
Enuresis
Mengigau
Ganggguan Tidur

Hipersomnia : Rasa kantuk yang


tidak terkendali, tidur berlebihan
yang bersifat patologis (KBBI)

Medikasi
Kelelahan
Kerusakan fungsi otak
Ganggguan Tidur
Narkolepsi : Gangguan
neurologis yang mempengaruhi
fungsi tidur.

Lebih cepat memasuki fase REM

Sleep ANYTIME, ANYWHERE


Penyebab belum diketahui, kemungkinan
disebabkan karena kekurangan zat hipokertin
yang mempengaruhi otak
Faktor yang mempengaruhi kualitas tidur
• Penyakit
• Lingkungan
• Aktifitas
• Gaya hidup
• Psikis (stress & motivasi)
• Stimulant ( hipnotik & narkotik )

• Diet
Pengkajian
• Pola Tidur
• Riwayat konsumsi obat
• Tingkat stress
• Riwayat medis
• Aktivitas Fisik
Penatalaksanaan medis
1. Terapi Non-Farmakologi : 2. Terapi Non-Farmakologi :
• Relaksasi • Gol.Hipnotik
• Pengaturan jam tidur • Gol. Antidepresan
• Terapi Psikologi • Terapi hormone melatonin
• Mengubah gaya hidup • Gol.Antihistamin
Pengkajian keperawatan
• Keluhan utama
• Riwayat penyakit
• Pemeriksaan fisik dan tanda vital
• Pemeriksaan penunjang
Rencana Keperawatan
Referensi
• Carpenito-Moyet,Lynda Juall.2012.Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi
13.Jakarta:EGC
• Huda,Amin.,Kusuma,Hardhi.2013.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC.Yogyakarta: MediAction
• NANDA International. 2012.Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-
2014.Jakarta: EGC
• Potter, Patricia A., Perry, Anne G.2009.Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku
3.Jakarta: Salemba Medika
• Potter, Perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan: konsep, Proses, dan
Praktik, Edisi 4.Jakarta: EGC.
• Tarwoto dan Wartonah.2006.Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:Medika
Salemba.
• Vaughans, Bennita W. 2011. Keperawatan Dasar. Yogyakarta : Rapha Publishing.

Anda mungkin juga menyukai