Anda di halaman 1dari 2

Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal Special Issue January 2020

Daster 4 Perc 2

Penggunaan obat TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, memperbaiki


produktivitas serta kualitas hidup, mencegah terjadinya kematian akibat
perburukan kondisi TBC, menekan tingkat kekambuhan TBC di kemudian
hari, menurunkan angka penularan TBC dan mencegah resistensi obat.
Selain pemberian obat oral, pasien juga diberikan Ranitidine injeksi yang
diindikasi untuk mual muntah yang dialami pasien. Dikarenakan efek
samping dari penggunaan obat TB yaitu mual muntah, maka sangat
diperlukan obat untuk mengatasi efek samping tersebut, maka dari itu
diberikan larutan Ranitidine Injeksi. Selain itu, ditinjau dari efek samping
yang diberikan oleh isoniazid yaitu Neuropati Perifer, dalam Tatalaksana
Tuberkulosis, penggunaan isoniazid seharusnya dikombinasikan dengan
Vitamin B6 untuk mengatasi efek samping yang ditimbulkan oleh isoniazid,
oleh sebab itu perlu dilakukan konfirmasi oleh dokter untuk menyarankan
dilakukan kombinasi obat anatar isoniazid dan Vitamin B6 (Hildamaya
Abunawar, Aprilita Rinayanti. 2020)

Hildamaya Abunawar, Aprilita Rinayanti. 2020. Pemantauan DRP pada Pasien


Komplikasi Gagal Ginjal Kronik, TB, Paru Klinis, dan Gagal Jantung Kronik di
Rumah Sakit X Jakarta. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal Special
Issue. Vol 5. No 1.
Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal Special Issue January 2020

Anda mungkin juga menyukai