Anda di halaman 1dari 2

APLIKASI PERAN PERAWAT

Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan ditatanan Sarana Kesehatan, Institusi


Pendidikan, Tempat Kerja dan Tempat Umum.
Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan perorangan, kelompok, dan
masyarakat agar memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya
melalui peningkatan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan serta
mengembangkan iklim yang mendukung, dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat sesuai dengan faktor budaya setempat.
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan sangat erat kaitannya dengan
lingkungan sarana kesehatan semisal rumah sakit, puskesmas, dan posyandu. Di
lingkungan rumah sakit perawat selain berhadapan dengan pasien yang dirawat
juga berinteraksi dengan anggota keluarga yang memerlukan informasi mendalam
yang berkenaan dengan status kesehatan. Upaya promosi kesehatan dalam hal
ini, pendidikan kesehatan sangat bermanfaat untuk meningkatkan status kesehatan
pasien dan keluarga. Hal yang dapat dilakukan pada lingkungan rumah sakit
adalah melakukan penyuluhan baik secara massal ataupun individu di rumah sakit.
Kegiatan pendidikan kesehatan maupun penyuluhan dilakukan di sisi pasien serta
keluarga secara khusus mengenai suatu penyakit dan upaya penyelesaian masalah
kesehatan yang dihadapi.
Perawat di puskesmas sebagai tenaga kesehatan, minimal dapat berperan
sebagai pemberi pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan, pendidik atau
penyuluh kesehatan, penemu kasus, penghubung dan koordinator, pelaksana
konseling keperawatan dan model peran. Dua peran perawat kesehatan komunitas
yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan serta pelaksana konseling
keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat merupakan
bagian dari ruang lingkup promosi kesehatan. (Efendi,Makhfudi, 2009)
Di lingkungan Puskesmas upaya promosi kesehatan lebih ditekankan daripada
di rumah sakit. Sebagai contoh perawat di komunitas menyikapi dan
menindaklanjuti perilaku masayarakat bantaran sungai yang selalu
melakukan  BAB di sungai sehingga mengotori dan mencemari sungai yang
menjadi sumber air bersih keperluan masyarakat setempat. Perawat beranggapan
bahwa suatu masalah kesehatan sebagai contoh diare. Diare yang terjadi akibat
tercemarnya sumber air bersih tidak akan tuntas apabila hanya mengobati pasien
di rumah sakit tanpa memotong atau menyingkirkan penyebab utamanya.
Penyebab utamanya yaitu pencemaran serta pengkontaminasian sumber air sungai
yang menyebabkan keadaan diare pada masayarakat setempat.
Di lingkungan posyandu baik posyandu balita maupun lansia sama halnya
dengan program yang ada di puskesmas yaitu upaya promosi kesehatan seperti
penyuluhan dan upaya preventif seperti pemberian imunisasi pada balita serta
pemeriksaan kesehatan secara berkala pada lansia yang berada di wilayah
lingkungan posyandu.
Di lingkup istitusi pendidikan, peran perawat pendidik dalam upaya promosi
kesehatan tidak kalah besarnya. Dalam kurikulum bahkan silabus yang disusun
selalu ada dimasukkan pengajaran tentang simulasi pendidikan
baik setting individu, kelompok bahkan komunitas pada tahap pendidikan
akademik. Di keadaan nyata mahasiswa serta dosen keperawatan sering kali
melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang umumnya juga menggambarkan
upaya promosi kesehatan seperti pendidikan kesehatan pada kelompok tertentu
dan penyuluhan pada masayarakat umum.
Di lingkungan kerja peran perawat sangat diharapkan karena keterbatasan
pengetahuan yang dimiliki para pekerja, misalkan upaya promosi kesehatan dalam
tatanan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Lingkungan pabrik yang umumnya
mempunyai paparan terhadap debu, polusi serta risiko adanya cidera sangat
penting bagi perawat dalam memberikan pemahaman baik dengan cara
pendidikan kesehatan maupun penyuluhan mengenai pemakaian Alat Pelindung
Diri (APD). APD yang mereka pakai diharapkan dapat melingdungi dari segala
risiko yang mungkin terjadi pada para pekerja.
Di tempat umum peran perawat tidak kalah penting dalam upaya promosi
kesehatan karena disana masyarakat sering berkumpul, bercengkrama bahkan
melakukan aktivitas. Beberapa contoh tempat umum antara lain Pasar, Halte Bus,
Terminal, Stasiun, Pelabuhan bahkan Bandara yang semuanya sangat diharapkan
tidak terdapat kegiatan ataupun perilaku yang merugikan bahkan membahayakan
orang lain. Merokok di tempat umum sebagai contoh sangat dilarang karena dapat
menyebabkan polusi udara. Peran perawat untuk mensosialisasikan peraturan
tentang pelarangan kegiatan merokok di tempat umum merupakan salah satu
upaya dalam promosi kesehatan
Program program Promosi Kesehatan.

1 . Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

2 . Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi


Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE )

3 . Pengembangan Upaya kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM )

4 . Peningkatan Perilaku Hidup bersih dan Sehat ( PHBS )

Anda mungkin juga menyukai