Anda di halaman 1dari 6

Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn.

2016 77

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN


PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

Muliaty

Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar


Email : muliaty2675@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas


Pelayanan Pada Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Metode penelitian ini digunakan metode penelitian evaluative yaitu
mengadakan penilaian terhadap dimensi kualitas pelayanan publik, sebagai organisasi
birokrasi pusat. Sedangkan sifat penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan analisis regresi ganda adalah penelitian yang dilakukan terhadap beberapa
varabel, yaitu membuat perbandingan dengan variabel lain. Teknik pengumpulan data
adalah angket (kuesioner) dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap
kualitas pelayanan meliputi kehandalan, jaminan, bukti langsung, sikap ramah, serta daya
tanggap, berkaitan dengan keadaan sumber daya manusia yang ada, sarana prasarana serta
fasilitas kerja, maka seluruh faktor dari dimensi kualitas pelayanan yang disetujui
responden sebagai faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan. Dari 51 orang pegawai
yang ada di Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar, maka umumnya memiliki motivasi
yang cukup baik dalam memberikan pelayanan. Ini memperlihatkan bahwa dari 5 faktor
dimensi kualitas pelayanan, maka hanya faktor kehandalaan, jaminan, dan sikap ramah dan
daya tanggap yang disetujui responden sebagai faktor yang memiliki kualitas pelayanan,
sedangkan bukti langsung masih jauh dari harapan masyarakat. Ditinjau dari faktor fasilitas
kerja, ternyata Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar sudah memenuhi standarisasi
pelayanan, sehingga unsur tangibles dalam pelayanan dapat terpenuhi, sedangkan dari
prosedur pelayanan masyarakat menginginkan adanya kejelasan terhadap prosedur yang
ditetapkan.

Kata Kunci : kualitas pelayanan, kehandalan, jaminan, bukti langsung, sikap ramah, dan
daya tanggap.

PENDAHULUAN kepada masyarakat sesuai dengan


tuntutan pembangunan itu sendiri.
Pembangunan nasional yang Keinginan masyarakat untuk
dilaksanakan dewasa ini bertujuan mendapatkan pelayanan yang
untuk mewujudkan masyarakat adil dan memuaskan dari birokrasi pemerintah,
makmur berdasarkan Pancasila dan tentu tidak terlepas dari proses
Undang-undang Dasar 1945. Dengan perubahan yang terjadi dalam tatanan
demikian jelas bahwa tujuan birokrasi pemerintah itu sendiri, yang
pelaksananan pembangunan nasional berusaha menempatkan diri sebagai
khususnya pembangunan aparatur unsur pelayanan masyarakat (public
negara adalah untuk meningkatkan service), sebagaimana dikemukakan
kualitas aparatur dan kewibawaan Ndraha (1987) (b) bahwa : Pelayanan
sehingga dapat memberikan pelayanan
78 Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016

(service) meliputi jasa dan pelayanan. Disisi lain Lukman (2006:6),


Jasa adalah komoditi sedangkan mengemukakan bahwa pelayanan adalah
pelayanan pemerintah kepada suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang
masyarakat terkait dengan suatu hak terjadi dalam interaksi langsung antara
dan lepas dari persoalan apakah seseorang dengan orang lain atau mesin
secara fisik. Bahkan Kotler (1997:227)
pemegang hak itu dapat dibebani suatu menyatakan bahwa : “a service is any act
kewajiban atau tidak. or performance that one party can ofter to
Politeknik Negeri Media Kreatif anoter that is essentially intangible and
Makassar yang banyak berhubungan does not result in the ownershipof
secara langsung dengan masyarakat, anything. It is production may or may be
masih sering dihadapkan pada berbagai tied to physical product”. Pelayanan
permasalahan pelayanan. Berkaitan merupakan suatu bentuk interaksi antara
dengan hal itu, pada dasarnya efisiensi satupihak yang memberi pelayanan)
dan efektifitas pelayanan pada dengan pihak lain (yang menerima
masyarakat sangat bertumpu pada pelayanan), tidak berwujud fisik akan
tetapi dapat dirasakan dan tidak
kesiapan dan kemampuan sumber daya
menghasilkan kepemilikan sesuatu.
manusia yang menjadi petugas
Kualitas Pelayanan
pelayanan, baik dalam arti kecakapan, Kualitas memiliki beberapa definisi
keterampilan melayani, maupun sikap dan menurut Gaspersz (1997:5) pengertian
profesionalisme dan motivasi diri kualitas secara konvensional
dalam memberikan pelayanan. menggambarkan karakteristik langsung
dari suatu produk, seperti performansi
(performance), keandalan (reliability),
KAJIAN TEORI mudah dalam penggunaan (easy to use),
Pengertian Pelayanan estetika (esthetics) dan sebagainya.
Pelayanan pada hakekatnya adalah Sedangkan definisi strategik dari kualitas
serangkaian kegiatan atau merupakan adalah segala sesuatu yang mampu
proses yang berlangsung secara rutin dan memenuhi keinginan atau kebutuhan
berkesinambungan, meliputi seluruh pelanggan (meeting the needs of
kehidupan orang dalam masyarakat. customers).
Menurut Kotler (2002) mendefinisikan Menurut Feigenbaum (1991:7)
pelayanan adalah setiap tindakan atau kualitas adalah kepuasan pelanggan
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu sepenuhnya (full customer satisfaction).
pihak kepada pihak lain, yang pada Suatu produk dikatakan berkualitas apabila
dasarnya tidak berwujud dan tidak dapat memberi kepuasan sepenuhnya
mengakibatkan kepemilikan apapun. kepada konsumen yaitu sesuai dengan apa
Sementara itu, Moenir (2002:49) yang diharapkan konsumen atas suatu
membedakan pelayanan menjadi 2 macam, produk
yaitu pelayanan kedalam (pelayanan Metode pengukuran kualitas
kepada manajemen) dan pelayanan ke luar. pelayanan dengan menggunakan sepuluh
Pelayanan ke dalam sifatnya menunjang dimensi dikenal dengan nama Metode
pelaksanaan kegiatan, pemenuhan SERVQUAL (Service Quality). Dalam
kebutuhan organisasi di bidang produksi, perkembangannya, dari sepuluh dimensi
pengadaan, penyimpangan, pemeliharaan, yang ada dapat dirangkum menjadi hanya
pembinaan tenaga kerja, data informasi lima dimensi pokok. Kelima dimensi
dan komunikasi, pembinaan system, pokok tersebut menurut Parasuraman, et
prosedur dan metode (SPM) dan all (dalam Tjiptono, 2002:70) meliputi:
ketatausahaan pada umumnya. (1). Bukti langsung (tangibles), meliputi
Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016 79

fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan ANOVA dari masing-masing variabel


sarana komunikasi; (2). Kehandalan yang diteliti.
(reliability), yakni kemampuan Uji analisis regresi berganda
memberikan pelayanan yang dijanjikan dilakukan untuk menjawab rumusan
dengan segera, akurat, dan memuaskan; masalah yang diajukan, sekaligus untuk
(3). Daya tanggap (responsiveness), yaitu menjawab hipotesis dan pernyataan
keinginan para staf untuk membantu para penelitian yang diajukan. Rumusan
pelanggan dan memberikan pelayanan masalah adalah Apakah kehandalahan
dengan tanggap; (4). Jaminan (assurance), (reliability), jaminan (assurance), bukti
mencakup pengetahuan, kemampuan, dari langsung (tangibles), sikap ramah
bahaya, resiko atau keragu-raguan; (5). (empaty), dan daya tanggap
Empati (emphaty), meliputi kemudahan (responsiveness) berpengaruh terhadap
dalam melakukan hubungan, komunikasi kualitas pelayanan pada Politeknik Negeri
yang baik, perhatian pribadi, dan Media Kreatif Makassar ? Selanjutnya
memahami kebutuhan para pelanggan. hipotesis dan pernyataan penelitian yang
diajukan adalah Faktor kehandalahan
METODE PENELITIAN (reliability), jaminan (assurance), sikap
Metode penelitian yang digunakan ramah (empaty), dan daya tanggap
adalah metode penelitian evaluative, yaitu (responsiveness) berpengaruh terhadap
mengadakan penilaian terhadap dimensi kualitas pelayanan, sedangkan bukti
kualitas pelayanan. Sedangkan sifat langsung (tangibles) tidak mempengaruhi
penelitian adalah penelitian kuantitatif kualitas pelayanan pada Politeknik Negeri
dengan menggunakan analisis regresi Media Kreatif Makassar.
ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah Untuk hasil pengolahan data
mahasiswa (i) dengan jumlah populasi selengkapnya terhadap masing-masing
terbatas sebanyak 30 orang dan sampel variabel yang diteliti, dapat diuraikan
dalam penelitian ini adalah seluruh sebagai berikut :
populasi dimana hanya alumni angkatan 1. Pengaruh X1 terhadap Y
pertama dan pemakaian symbol dalam Berdasarkan kerangka teori yang
populasi (N) = 30 dan sampel (S) = 30. dibangun, variabel kehandalan diukur
Pengumpulan data melalui berdasarkan indikator : peralataan, disiplin
kuesioner (angket) dan dokumentasi waktu, dan prosedur kerja.
(Sugiono, 2002). Lokasi penelitian pada ANOVAb
Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar. Sum of Mean
Pengolahan data mengarah pada model Model Squares df Square F Sig.
penelitian rasional empiris, yakni 1 Regression 138.528 1 138.53 160.69 .00a
berdasarkan atas data dan fakta yang Residual 24.139 28 .862
diperoleh langsung di lapangan. Total 162.667 29
a. Predictors: (Constant), Kehandalan
HASIL DAN PEMBAHASAN b. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan

Penelitian ini bertujuan untuk


menjelaskan pengaruh kehandalahan Hasil pengujian (Tabel ANOVA)
(reliability), jaminan (assurance), bukti memperlihatkan Sig F adalah 0,000 lebih
langsung (tangibles), sikap ramah kecil daripada alpha (0,05), maka
(empaty), dan daya tanggap kesimpulan yang dapat diambil adalah
(responsiveness) terhadap kualitas menolak H0 dan menerima H1 yang berarti
pelayanan pada Politeknik Negeri Media kehandalan mempengaruhi kualitas
Kreatif Makassar. Untuk melihat faktor pelayanan.
penentu kualitas pelayanan diperoleh hasil
uji regresi ganda dengan melihat tabel
80 Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016

2. Pengaruh X2 terhadap Y ANOVAb

Berdasarkan kerangka teori yang Sum of Mean


Model Squares df Square F Sig.
dibangun, variabel jaminan diukur
1 Regression 96,216 1 96,216 8,982 ,006a
berdasarkan indikator : kurikulum, materi
Residual 299,951 28 10,713
(bahan ajar), dan sertifikat pelatihan.
Total 396,167 29
ANOVAb a. Predictors: (Constant), Jaminan
Sum of Mean b. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 46.636 1 46.636 11.264 ,002a
Hasil pengujian (Tabel ANOVA)
Residual 116.031 28 4.144
memperlihatkan Sig F adalah 0,006 lebih
Total 162.667 29
kecil daripada alpha (0,05), maka
a. Predictors: (Constant), Jaminan
b. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan kesimpulan yang dapat diambil adalah
menolak H0 dan menerima H1 yang berarti
Hasil pengujian (Tabel ANOVA) sikap ramah mempengaruhi kualitas
memperlihatkan Sig F adalah 0,002 lebih pelayanan.
kecil daripada alpha (0,05), maka 5. Pengaruh X5 terhadap Y
kesimpulan yang dapat diambil adalah Berdasarkan kerangka teori yang
menolak H0 dan menerima H1 yang berarti dibangun, variabel daya tanggap diukur
jaminan mempengaruhi kualitas pelayanan. berdasarkan indikator : perhatian, motivasi,
3. Pengaruh X3 terhadap Y dan perilaku.
Berdasarkan kerangka teori yang ANOVAb
dibangun, variabel bukti langsung diukur Sum of Mean
berdasarkan indikator : sarana, desain Model Squares df Square F Sig.

ruang, dan prasarana. 1 Regression 117,963 1 117,963 11.872 ,002a


Residual 278,204 28 9,935
ANOVAb
Total 396,167 29
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig. a. Predictors: (Constant), Daya Tanggap
a b. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan
1 Regression 76,862 1 78,862 7.470 ,011
Residual 288,105 28 10,289
Hasil pengujian (Tabel ANOVA)
Total 364,967 29
a. Predictors: (Constant), Bukti Langsung
memperlihatkan Sig F adalah 0,002 lebih
b. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan kecil daripada alpha (0,05), maka
kesimpulan yang dapat diambil adalah
Hasil pengujian (Tabel ANOVA) menolak H0 dan menerima H1 yang berarti
memperlihatkan Sig F adalah 0,011 lebih daya tanggap mempengaruhi kualitas
besar daripada alpha (0,05), maka pelayanan.
kesimpulan yang dapat diambil adalah
menerimaa H0 dan menolak H1 yang 6. Kualitas Pelayanan (Y)
berarti bukti langsung tidak mempengaruhi Berdasarkan kerangka teori yang
kualitas pelayanan. dibangun, variabel kualitas pelayanan
diukur berdasarkan indikator perhatian,
4. Pengaruh X4 terhadap Y motivasi, perilaku, Berikut ini akan
Berdasarkan kerangka teori yang disajikan pola yang mempengaruhi kualitas
dibangun, variabel sikap ramah diukur pelayanan pada Politeknik Negeri Media
berdasarkan indikator: ramah, sopan, Kreatif Makassar. Pola tersebut diperoleh
santun, tatakrama, dan berkepribadian. melalui analisis regresi ganda dengan
olahan program SPSS, dengan hasil
pengolahan sebagai berikut :
Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016 81

(assurance), sikap ramah (empaty),


Penafsiran Hasil Analisis serta daya tanggap (responsiveness),
yang disetujui responden sebagai
1) Print Out Computer 1 faktor yang memiliki kualitas
ANOVAb pelayanan, sedangkan faktor bukti
Sum of Mean langsung (tangibles) masih jauh dari
Model Squares df Square F Sig.
harapan masyarakat.
1 Regression 151.972 5 30.394 68.211 .000a
2. Hasil pengujian (Tabel ANOVA)
Residual 10.694 24 .446
memperlihatkan Sig F adalah 0.00
Total 162.667 29
lebih kecil daripada alpha (0,05), maka
a. Predictors: (Constant), Daya Tanggap, Jaminan, Sikap Ramah,
Kehandalan, Bukti langsung kesimpulan yang dapat diambil adalah
b. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan menolak H0 dan menerima H1 yang
berarti kehandalan (reliability),
Hasil pengujian (Tabel ANOVA) Jaminan (assurance), bukti langsung
memperlihatkan Sig F adalah 0,000 lebih (tangibles), dan daya tanggap
kecil daripada alpha (0,05), maka (responsiveness), mempengaruhi
kesimpulan yang dapat diambil adalah kualitas pelayanan.
menolak H0, dan menerima H1 yang berarti Berdasarkan Print Out Computer
kehandalan (reability), jaminan (Model Summary), Hasil analisis
(assurance), bukti langsung (tangibles), memperlihatkan koefisien determinasi (R
sikap ramah (empaty), dan daya tanggap Square = 0934). Artinya sangat besar
(responsiveness) mempengaruhi kualitas pengaruh X1, X2, X3, X4, dan X5 terhadap
pelayanan. Y = 93,4%.
2) Print Out Computer
DAFTAR PUSTAKA

Feigenbaum, Armand V, 1991, Total


Quality Control, Third Edition,
Singapore: Mc Graw Hill Book.
Gaspersz, Vincent, (eds. Indonesia), 1997,
Hasil analisis diatas memperlihatkan Manajemen Kualitas:
koefisien determinasi (R Square = 0,934), Penerapan Konsep-Konsep
artinya sangat besar pengaruh X1, X2, X3, Kualitas dalam Manajemen
X4, dan X5 terhadap Y = 93,4%. Terdapat Bisnis Total, Jakarta: Gramedia
pengaruh variabel lain sebesar 0,004 Pustaka Utama.
pengaruh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model analisis (tidak Kotler, Philip. 1997. Marketing
diperhatikan), misalnya saja kejururan, Management “Analysis, Planning,
sikap, loyalitas, tanggungjawab dll. Implementation and Control” (9th
ed.). New Jersey: Prentice Hall
KESIMPULAN International, Inc.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen
Berdasarkan hasil penelitian yang Pemasarab di Indonensia :
dilakukan tentang kualitas pelayanan pada Analisis, Perencanaan,
Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar, Implementasi dan
maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Pengendalian. Salemba Empat.
1. Dari Hasil analisis terhadap kualitas Jakarta.
pelayanan yang meliputi faktor
kehandalan (reliability), Jaminan
82 Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016

Tjiptono, Fandi. 2002. Strategi


Pemasaran. Edisi Pertama. Andi
Ofset. Yogyakarta.
Moenir, H.A.S, 2002, Manajemen
Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta,
BUmi Aksara.
Ndraha, Taliziduhu. 1987.
Pembangunan Masyarakat:
Mempersiapkan Masyarakat
Tinggal Landas. Jakarta: Bina
Aksara
Sugiyono. 2002. Metodologi Penelitian
Administrasi. Alfabeta.
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai