PENGKAJIAN
Keluhan Utama :
Ayah klien mengatakan setelah operasi klien mengalami muntah sebanyak 3x dan sering
menangis karena sakit kepala.
P : nyeri disebabkan karena luka operasi
Q : nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk
R : nyeri yang dirasakan pada bagian kepala
S : FLACC skor 4
T : nyeri hilang timbul
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: garis keturunan
: klien
: garis perkawinan
: garis serumah
Klien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara, klien memiliki satu adik laki-laki berusia
2 bulan dan satu kakak laki-laki berusia 6 tahun. Klien tinggal serumah bersama orang tua
dan kedua saudaranya.
Ayah klien mengatakan di keluarga tidak ada yang pernah mengalami keluhan
serupa. Tidak ada juga anggota keluarga yang menderita penyakit paru atau
sedang dalam pengobatan paru, riwayat DM, hipertensi dan alergi.
V. Riwayat Sosial
1. Yang mengasuh: klien diasuh oleh orangtua
2. Hubungan dengan anggota keluarga : selama di rumah, hubungan dengan anggota
keluarga baik. Selama anak dirawat di rumah sakit, ibu jarang menjenguk karena harus
mengurus adik klien yang masih bayi, sehingga sehari-hari di RS yang mengurus anak
hanya ayah sendiri. Sehari-hari hanya berinteraksi dengan ayah.
3. Hubungan dengan teman sebaya: klien belum dapat melakukan interaksi dengan teman
sebaya
4. Pembawaan secara umum: menurut ayah klien, klien merupakan anak yang aktif saat
dirumah. Namun saat dirumah sakit, anak lebih cenderung diam dan menangis apabila
dilakukan pemeriksaan ataupun tindakan keperawatan.
5. Lingkungan rumah:
- Kebersihan : cukup bersih
- Bahaya : tidak ada
- Polusi : jauh dari jalan raya dan pembuangan sampah
09/03/2020
Test Result Reference
Urinalisa Cairan
Analisa Cairan Liquor
Makroskopis
Warna Bening
Kekeruhan Jernih Jernih
Clot/bekuan Negatif Negatif
Volume 21 mL -
Kima
Protein 442.6 mg/L < 3 bulan : <720
4 bulan – 9 tahun : 100-
500
Dewasa : <400
Glukosa 49 mg/dl <16 tahun : 32-82
Dewasa : 40-76
Nonne Positif Negatif
Pandy Positif Negatif
Mikroskopis
Jumlah sel 1/mm^3 Bayi : <32
Dewasa : <3
9. Hasil Rontgen : -
10. Data tambahan: -
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
TB/BB (persentile) : 77,5 cm/ 11 kg
Lingkar kepala : 49 cm
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera anikterik -/-, pupil bulat isokor, reflex
cahaya -/-
Hidung : tampak simetris, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak ada
perdarahan, tidak terpasang selang NGT dan O2
Mulut : tampak simetris, mukosa bibir tampak kering, tidak ada gangguan
menelan, gigi lengkap, tidak ada caries, tidak ada sariawan.
Telinga : bentuk telinga normal, simetris -/-, nyeri tekan -/-, bersih, tidak ada
gangguan pendengaran
Tengkuk : Kaku kuduk (-)
Dada : pergerakan dada simetris, terdapat benjolan di sebelah kanan
Jantung : ictus cordis tidak terlihat dan tidak teraba, BJ I-II, murmur (-),
gallop (-)
Paru-paru : suara pernapasan vesikuler -/-, tidak ada suara tambahan.
Perut : datar, simetris, tidak ada bekas luka, tidak ada pembengkakan,
bising usus 10 x/mnt
Punggung : tidak tampak adanya kelainan tulang punggung, tidak teraba adanya
pembengkakan, dan tidak ada perlukaan.
Genitalia : normal, tidak ada kelainan
Ekstremitas : ekstremitas atas dan bawah tampak simetris, tidak ada luka, tidak
ada pembengkakan ataupun benjolan.
Kulit : kulit tampak kering, turgor kulit kurang elastis, akral hangat.
TTV : nadi : 163 x /mnt, pernapasan : 19 x/mnt, suhu : 36,0⸰C