Seorang perawat melakukan tindakan enema pada pasien yang mengalami
konstipasi untuk melunakkan feses yang telah mengeras atau mengosongkan rektum. Perawat sudah mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan mulai membuka klem dan air di alirkan sampai pasien menunjukkan keinginan buang air besar. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan seesuai dengan prosedur enema ? a. Gunakan sarung tangan b. Cuci tangan c. Anjurkan pasien ke toilet atau pasang pispot. d. Memberikan jelly e. Siapkan bbengkok di dekat pasien 2. Seorang perawat melakukan tindakan keperawatan pada pasien yang memiliki kebiasaan buang air besar yang tidak teratur untuk dapat meningkatkan defekasi. Perawat sudah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan mulai melakukan tindakan dengan memasukkan kanula kira-kira 15cm ke dalam rektum kearah jalan desenden sambil meminta pasien untuk napas panjang dan memegang irrigator setinggi 30 cm dari tempat tidur. Tindakan apakah yang sedang dilakukan oleh perawat tersebut ? a. Enema Tinggi b. Enema Rendah c. Huknah Gliserin d. Olostomy Care e. Irigasi Lambung 3. Seorang perawat sedang melakukan tindakan keperawatan colostomy pada pasien yang mengalami hirchprung yang telah dibuatkan lubang kolostomi untuk mencegah terjadinya infeksi pada stoma. Perawat sudah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam tindakan keperawatan dan mulai membersihkan kulit sekitar kolostomi dengan kasa NaCl 0,9% kemudian keringkan dan dilakukan observasi stoma dan kulit sekitar stoma. Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan oleh perawat sesuai dengan prosedur perawatan colostomy ? a. Membuang kantong colostomy kotor ke kantong sampah b. Mengukur kantong stoma c. Menempelkan kantong stoma d. Mengoleskan zink salep e. Membuka perekat kantong colostomy 4. Seorang laki-laki usia 32 th dirawat di Rumah Sakit sejak dua hari yang lalu, pasien didiagnosa menderita penyakit Hernia. Perawat mengatakan kepada pasien dan keluarganya bahwa sifat hernia yang dialami oleh pasien yang dimana isi kantong hernia tidak dapat dikembalikan kedalam rongga. BerdasarkanBerdasarkan keterangan diatas sifat hernia yang dialami paisen tersebut adalah ? a. Hernia Ireponible b. Hernia Adipose c. Standing hernia d. Hernia Reponible e. Hernia litter 5. Seorang laki-laki usia 50 th datang ke IGD, pasien mengeluh lemas, mual muntah, dan adanya penonjolan dibagian lipatan paha (inguinalis), benjolan timbul saat mengangkat beban berat dan hilang pada waktu istirahat (baring). Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat TTD dalam batas normal, mata tampak cekung (kekurangan cairan), bibir pucat, langit-langit mulut terdapat bercak keputihan. BerdasarkanBerdasarkan keterangan diatas diagnosa yang tepat pada kasus ini adalah ? a. Ca Colorectal b. Appendisitis c. Hernia d. Gastristis e. Hematemisis 6. Seorang bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh orang tuanya ke IGD, orang tua pasien mengatakan di perut anaknya ada benjolan keluar dari pusar. Dari hasil pemeriksaan pasien tersebut didiagnosa menderita penyakit Hernia. Dimana terdapat batang usus melewati cincin umbilikal. BerdasarkanBerdasarkan keterangan diatas Hernia yang dialami bayi tersebut adalah ? a. Inguinalis indirect b. Insicional c. Femoral d. Umbilikal e. Inguinalis direct 7. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan Nyeri di daerah pusar menjalar ke daerah perut kanan bawah, Tidak nafsu makan disertai dengan mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, dan suhu tubuh 38°C. Pada pemeriksaan radiologi, foto colon yang memungkinkan adanya fecalit pada katub. Dari pemeriksaan pasien di atas, maka dugaannya mengarah pada penyakit ? a. Appendisitis b. Typus Abdominalis c. Ca Colorectal d. Gastritis e. Diare 8. Seorang perempuan usia 30 tahun saat ini sedang di rawat di ruang bedah post operasi pengangkatan Apendiktomi, operasi dilakukan kemarin sore. Hasil pengkajian yang dilakukan ditemukan TD 130/80 mmHg. Nadi 86 kali/menit, Pernapasan 18 kali/menit. Pada pengkajian pemeriksaan laboratorium di dapatkan hasil leukosit, Netrofil, dan WBC menunjukkan nilai normal. Manakah pendidikan kesehatan terkait mobilisasi yang tepat bagi pasien tersebut pada fase post operasi Appendisitis hari pertama? a. Boleh melakukan kegiatan mengangkat benda , maksimal 10 kg b. Menganjurkan untuk duduk tegak di tempat tidur selama 2 × 30 menit c. Jika tidur sebaiknya berbaring pada sisi sebelah kanan d. Jika tidur sebaiknya berbaring pada sisi sebelah kiri e. Menganjurkan untuk duduk dengan posisi fowler 9. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diketahui mengalami radang usus buntu (Appendisitis). Pasien mengeluh nyeri daerah pusar menjalar ke daerah perut kanan bawah, Wajah tampak menahan kesakitan, Nyeri tekan dititik Mc. Berney, Skala nyeri 5. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? a. Resiko kekurangan volume cairan b. Kerusakan integritas kulit c. Nyeri abdomen d. Perubahan nutrisi e. Gangguan mobilitas 10. Seorang perempuan berusia 29 tahun dirawat di ruang interna RSUD Kota Mataram dengan diagnose medis gastritis. Pada saat pengkajian klien mengatakan sering terlambat makan karena sibuk dengan urusan pekerjaan. Saat ini klien sudah diperbolehkan pulang karenan kondisinya sudah membaik. Apakah pendidikan kesehatan yang harus diberikan pada klien tersebut? a. Minum obat teratur, menghindari makan makanan yang pedas b. Diet tinggiseratdan protein, minum air 250 cc sehari c. Diet buburdanmengurangiaktivitassehari-hari d. Makan teratur, istirahat yang cukup dan hindari stress e. Menghindarimakanan yang pedasdanminuman yang mengandungkafeindanalcohol. 11. Tn.A. usia 35 tahun datang ke Rumah sakit Siti Hajjar Mataram dengan keluhan nyeri di daerah ulu hati. Pada saat melakukan pengkajian diperoleh data klien memiliki riwayat penyakit gastritis sejak 2 tahun yang lalu dan sering kambuh, klien mengatakan biasa mengkonsumsi kopi, dan minuman yang mengandung alcohol, serta di tambah lagi dengan kebiasaan merokok, terdapat skala nyeri 2. Klien masih bisa makan dan minum walaupun sedikit . Apakah prioritas masalah pada klien tersebut? a. Defisit pengetahuan b. Nutrisikurangdarikebutuhantubuh c. Resikodefisit volume cairan d. Resikonutrisikurangdarikebutuhantubuh e. Nyeri akut 12. Tn.A. usia 30 tahun datang ke Rumah sakit Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan dengan keluhan nyeri di ulu hati, mual dan muntah darah sejak 2 hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaann fisik tidak ditemukan adanya kelainan. Sedangkan dari hasil pemeriksaan Endoskopi lampung ditemukan adanya eritema, eksudatif, flat-erosion, raised erosion dan pendarahan. Apakah diagnose penyakit pade pasien di atas? a. Ulkus Duodenum b. Gastritis c. Refluks Gastroesofageal d. Angina Pektoris e. Dyspepsia fungsional 13. R usia 35 tahun BB: 49 Kg, TB: 158 datang ke RS dengan keluhan diare sejak 3 hari yang lalu, sebelumnya Ny. R juga memang sering terkena diare, perut terasa kembung, pasien sering merasa lelah dan letih dan pasien mengatakan saat BAB terlihat darah segar yang keluar bersama tinja, tinjanya berukuran kecil. Perawat melakukan pemeriksaan TTV didapatkan TD: 90/70 mmHg, S: 37,5 ℃. Setelah dilakuakn pemeriksaan penunjang didapatkan ternyata Ny. R didiagnosa terkena Ca kolon, dari gejala yang ditimbulkan dapat diperkirakan letak Ca kolon tersebut berada di bagian.... a. Kolon kiri b. Kolon kanan c. Kolon transversum d. Peritonium e. A dan B benar 14. Tn. B usia 40 tahun sudah dirawat di RS sejak bebrapa hari yang lalu, dari gejala- gejala yang ditimbulkan diduga Tn. B terkena Ca Kolon, untuk memastikan diagnosa medis Ca kolorektal tersebut, maka dilakuakn pemeriksaan penunjang berupa memasukkan tabung panjang yang lentur ke dalam rektum untuk memeriksa bagian dalam dari seluruh usus besar.pemeriksaan ini dinamakan? a. Ileonoskopi b. Radiasi c. Kemoterapi d. Kolonoscopy e. A dan D benar 15. Tn. Y berusia 49 tahun merupakan salah satu pasien di RS X yang didiagnosa terkena penyakit Ca Kolorektal, karena gaya hidup Tn. Y yang sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak, dan jarang mengkonsumsi buah-buahan berserat, selain itu dari pengkajian perawat didapatkan Ibu dari Tn. Y mengidap penyakit yang sama. Karena penyakitnya itu Tn. Y merasa tidak nafsu makan karena Tn. Y merasa resah karena penyakitnya, dan takut menjalani proses terapi. Dalah kasus tersebut peran perawat untuk menjaga Kebutuhan dasar pasien adalah?.... a. Kaji tingkat nyeri, lokasi, karakteristik dan intensitas (skala 1-10), Yakinkan pasien bahwa peerubahan posisi tidak, akan mencederai stroma, Bantu penggunaan teknik relaksasi, Bantu pasien melakukan latihan tentang gerak dan dorong ambulasi dini, b. Ajarkan pasien tentang harapan penampilan dan perawatan kolostomi, Observasi dan identifikasi metode koping pasien, sumber dukungan yang efektif digunakan pasien c. Hidangkan makanan hangat, Kaji kebiasaan makan klien, Timbang BB bila memungkinkan, Kolaborasi dalam pemberian vitamin, Kaji status nutrisi d. Kaji kondisi kulit, Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi (narkotik, analgetik). e. Monitor TTV pasien, ajarkan manjemen nyeri, berikan edukasi kepada kliean atau keluarga tentang bahaya penggunaan sabun di daerah terpasang stoma 16. Tn, M datang ke puskesmas dengan keluhan rasa panas/terbakar pada mukosa lambung dan rongga mulut atau spasme otot dinding perut setelah dilakukan pemeriksaan terdiagnosa mengalami hematemisis melena, diagnose keperawatan yang tepat adalah? a. Deficit perawatan diri b.d kurang sumber informasi b. Nyeri akut b.d agen cedera biologis c. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan b.d kurangnya asupan nutrisi d. Mual b.d iritasi gastrointestinal e. Gangguan rasa nyaman b.d proses penyakit 17. Ny j datang ke puskesma dengan keluhan mual muntah. Pada saat di kaji didapatkan membrane mukosa kering, kulit kering, dan kelemahan. Setelah dilakukan pemeriksaan pasien terdiagnosa mengalami penyakit hematemisi melena diagnose keperawatan yang tepat adalah? a. Deficit perawatan diri b.d kurang sumber informasi b. Nyeri akut b.d agen cedera biologis c. Kekurangan volume cairan b.d perdarahan d. Mual b.d iritasi gastrointestinal e. Gangguan rasa nyaman b.d proses penyakit 18. Komplikasi yang di dapatkan terjadi pada penderita hematemisis melena adalah? a. Edema b. Syok hipovolemik c. Nyeri akut d. Cedera e. Jawaban a dan b benar 19. Seorang perawat melakukan tindakan irigasi lambung pada pasien keracunan obat. Perawat sudah mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dan mulai melakukan irigasi lambung dengan menghubungkan selang NGT dengan penampung cairan. Apakah tindakan selanjut nya yang dilakukan sesuai dengan prosedur irigasi lambung? a. Memasang perlak dan alasnya di dada pasien b. Masukkan cairan lebih kurang 250 cc c. Ulangi prosedur irigasi lambung sampai lambung bersih d. Alirkan cairan dari lambung 20. Seorang perawat melakukan tindakan pemasangan NGT pada pasien pasca operasi pada mulut, perawat melakukan pemasangan NGT dengan memasukkan selang perlahan sepanjang 5 sampai 10 cm. Apakah tindakan selanjut nya yang dilakukan sesuai dengan prosedur pemasangan NGT? a. Meminta klien untuk menundukkan kepala (fleksi) sambil menelan b. Meminta klien utuk rileks dan bernapas normal c. Mengecek kepatenan d. Beri tanda pada selang yang telah diukur dengan plaster e. Memfiksasi selang pada hidung dengan plester 21. Pasien dengan indikasi hematemesis diberi tindakan irigasi lambung oleh seorang perawat, perawat sudah mempersiapkan alat dan melakukan tindakan irigasi lambung dengan memasukkan cairan lebih kurang 250 cc. Apa tindakan yang dilakukan sebelum memasukkan cairan lebih kurang 250 cc yang sesuai dengan SOP? a. Aspirasi cairan dengan spuit b. Sambungkan selang NGT dengan cairan irigasi c. Memasukkan selang penduga pelan-pelan ke dalam lambung melalui hidung d. Alirkan cairan dari lambung e. Memasukkan cairan irigasi dengan cara meninggikan kantung cairan 50-60 cm di atas perut pasien 22. D usia 35 tahun dibawa ke IGD rumah sakit oleh keluarganya dengan keluhan nyeri ulu hati dan mual sejak 2 hari yang lalu.pasien mengaku bahwa iasuka makan pedas.setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil: skala nyeri 7,pasien tanpa meringis kesakitan, TD: 90/80 mmHg, N:89x/m, S: 37,7C, RR: 20x/m ,kesadarannya composmetis. Berdasarkan pengkajian diatas ,diagnose yang tepat untuk kasus tersebut adalah? a. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b. Nyeri akut c. Gangguan rasa nyaman d. Hipertermi e. Resiko kekurangan elektrolit 23. Seseorang perempuan usia 23 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri pada ulu hati,muntah air sejak 3hari yang lalu,pasien tidak nafsu makan.pasien mempunyai riwayat gastritis .setelah dilakukan pengkajian didapatkan: kulit tampak pucat,mukosa kering,mata cekung. TD: 90/70 mmHg, N: 90x/m,RR: 23x/m,S: 37,3C. berdasarkan kasus diatas,tindakan kolaborasi yang tepat adalah? a. Anjarkan teknik relaksasi nafas dalam b. Observasi tanda- tanda vital c. Berikan obat analgetik d. Berikan terapi cairan intravena e. Anjurkan untuk makan sedikit tapi sering 24. Seorang laki – laki usia 63 tahun ke IGD dengan gastritis akut ,pasien mengeluh nyeri skala 2,mual,muntah,BAB bercampur darah.TD: 90/70mmHg, N:90x/m, RR: 23x/m, S: 37,3C. leukosit 14.000ul.Apakah diagnosa keperawatan yang tepat kasus tersebut? a. Resiko infeksi b. Nyeri akut c. Hipertemi d. Ketidakeseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh e. Nyeri kronis 25. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Pada pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering kambuh, pasien biasa mengkonsumsi kopi, skala nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum walaupun sedikit. Apakah prioritas masalah pada pasien? a. Nyeri akut b. Defisit pengetahuan c. Risiko defisit volume cairan d. Nutrisi kurang dari kebutuhan e. Risiko nutrisi kurang dari kebutuhan 26. Seorang wanita umur 36 tahun datang ke klinik dan sering mengeluh sering mengalami nyeri perut pada bagian ulu hati (epigastrium). Klien mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sudah sekitar seminggu dan tiga hari terakhir merasa mual. Apakah pengkajian fokus yang sesuai dengan situasi di atas? a. riwayat istirahat dan tidur b. Pola makan dan pemenuhan nutrisi c. volume dan jenis minuman sehari-hari d. Kemampuan bernafas dan riwayat sesak e. Kebiasaan olah raga dan pekerjaan sehari-hari 27. Seorang Perempuan Usia 60 tahun datang diPosyandu lansia, menceritakan semalamperutnya merasa tegang dan nyeri di daerah lambung yang tidak menentu waktunya, TD130/80 mmHg, nafsu makan berkurang, setelahdilakukan pengkajian Kecemasan hasil skoring 50,artinya klien mengalami kecemasan sedang. Apakah terapi aktifitas yang perlu dilakukan? a. ROM pasif b. Review kehidupan c. Relaksasi progresif d. Relaksasi autogenik e. Manipulasi lingkungan 28. Ny "S", 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan sering merasa lelah,sesak nafas, sembelit dan klien mengatakan ketika BAB feses / Tinjanya werbrna merah darah atau hitam, klien merasa kehilangan berat badan, bahkan sering sakit perut.bDari hasil pemeriksaan adanya darah pada feses serta pemeriksaan tanda- tanda vital. Apakah Diagnosis yang tepat pada kasus diatas ? a. Demam b. Tb Paru c. Thypoid d. Co colorectal e. Gastroeteritis 29. Tn. M, 40 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan, diare dan feses berwarna merah dan hitam. Dari pemeriksaan fisik daan dari data-data yang didapatkan pasien di diagnosa co colorectal. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk diagnosa kasus diatas ? a. Hb. b. Tensi c. Pengujian darah,dan kolonoskopi d. LED e. Dehidrasi 30. Tuan A. Usia 41 tahun di rawat di rumah sakit karena di diagnosa CA colorectal. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kanker sudah menembus usus ke jaringan di luar rektal. Bedasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kanker sudah memasuki stadium ke berapa? a. Stadium 0 b. Stadium 1 c. Stadium 2 d. Stadium 3 e. Stadium 4 31. Seorang remaja berusia 17 tahun tapi jarang mandi, telah dirawat selama 3 hari di rumah sakit karena mengeluh hematemesis. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data : keadaan umum tampak lemas, konjungtiva anemis, sklera tidak ikretik, CRT 2 detik, RR=20×/menit. Saat ini pasien sedang dipuasakan dan baru dilakukan pemasangan NGT. Perawat akan memantau ketepatan posisi pemasangan NGT tersebut. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat? a. Melakukan auskultasi udara yang dimasukan ke dalam NGT b. Mengukur panjang selang NGT yang akan dimasukan c. Memberikan pelumas/jely pada ujung NGT d. Mengukur tanda-tanda vital e. Mendengarkan bising usus 32. Seorang perempuan berusia 49 tahun dilkukan kolostomi 3 hari yang lalu. Seorang perawat melaksanakan perawatan luka dengan mengirigasi luka kolostomi. Pada saat tindakan irigasi, klien tiba-tiba mengeluh kram sekali pada daerah tersebut. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan? a. Mempercepat aliran cairan irigasi b. Memperlambat aliran cairan irigasi c. Menghentikan tindakan irigasi d. Meminta klien untuk menahan napas sebentar e. Memberitahu klien bahwa kram akan mereda dan normal. 33. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. Dokter mendiagnosa pasien mengalami tetanus. Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami Tn.B? a. Pemasangan restrain b. Memasang pengganjang lidah c. Melakukan perawatan luka d. Memberikan oksigen 4 liter/menit e. Menempatkan pasien di kamar gelap. 34. Seorang pasien Nn. A berusia 21 tahun di antar oleh keluarganya ke UGD rumah sakit karna sudah tiga hari mengeluh mual, anoreksia, dan merasa lemah. Dari anamneses di dapatkan riwayat bahwa pasien menggunakan jarum tato. Tetika dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan bibir kering, palpasi abdomen nyeri tekan kuadran kanan atas, tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah data yang mendukung kemungkinan penuralan hepatitis pada pasien tersebut? a. Kelemahan tubuh b. Nyeri kuadran kanan atas c. Mual d. Penggunaan jarum tato e. Anoreksia 35. Pasen Ny. D berusia 30 di rawat di rumah sakit dengan diagnose medis Hepatitis. Dari hasil pengkajian pasen mengeluh tidak nafsumakan, mual, anoreksia, dan merasa lemah. ketika dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan bibir kering, palpasi abdomen nyeri tekan kuadran kanan atas, tanda-tanda vital dalam batas normal. Apa masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ? a. Kecemasan b. Menarik diri c. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh d. intoleransi aktifitas e. integritas kulit terganggu (bibir kering) 36. Seorang pasien Nn. A berusia 21 tahun di rawat rumah sakit dengan diagnose medis Hepatitis. Dari hasil pengkajian pasen mengeluh mual, anoreksia, dan merasa lemah. ketika dilakukan pemeriksaan fisik di dapatkan bibir kering, palpasi abdomen nyeri tekan kuadran kanan atas, tanda-tanda vital dalam batas normal. Masalah keperawatan yang diangkat oleh perawat adalah perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Apakah intervensi perawatan prioritas pada kasus tersebut? a. Ajarkan dan bantu klien untuk istirahat sebelum makan b. Anjurkan makan pada posisi duduk tegak c. Monitor tanda vital d. Ajarkan klien pentingnya mempertahankan cairan yang adekuat e. Sarankan klien untuk tirah baring 37. Seorang anak A dengan usia 7 tahun datang ke RSUD praya dengan keadaan tidak sadarkan diri. Keluarga pasien mengatakan klien di antar oleh temannya seusai bermain dan memakan buah beracun, keluarga pasien juga mengatakan sebelum klien tidak sadarkan diri klien mengeluh pusing, mual, muntah dan sakit perut. Dari hasil pengkajian nadi 80x/menit suhu 36,7C dan terlihat pucat. Dari kasus diatas apakah tindakan yang perlu di lakukan oleh perawat? a. Memberikan cairan infus b. Melakukan ronsen c. Melakukan tindakan bilas lambung d. Memberikan injeksi e. Memberikan edukasi kepada keluarga klien 38. Tn.B usia 37 tahun datang ke rumah sakit dengan riwayat penyakit pada esophagus, kemudian dokter dan tim medis melakukan operasi, setelah post op klien sulit untuk menelan masih tidak sadarkan diri. Dari kasus tersbut tindakan apa yang tepat dilakukan oleh perawat ? a. Membiarkan pasien tersbut sampai sadarkan diri. b. Memberikan cairan melalui infus c. Menyarankan keluarga untuk mengajarkan klien untuk menelan d. Memasangkan NGT e. Kolaborasi dengan tim medis 39. Tn.A usia 37 thn dirawat selama beberapa hari di RS kota mataram di ruang mawar. Tn.A telah melakukan operasi pada bagian system pencernaanya, sehingga tindakan yang di lakukan oleh perawat yaitu pemasangan NGT. Perawat melakukan prosedur pemasangan NGT yaitu Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dengan cara tradisional: dengan mengukur jarak dari puncak lubang hidung klien ke daun telinga bawah sampai ke processus xipoideus. Metode Hanson: mula-mula 50 cm pada selang kemudian lakukan pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan pertengahan antara 50 cm dan tanda tradisional Dari prosedur yang dilakukan oelh perawat tersbut tindakan prosedur apa selanjutnya yang akan dilakukan ? a. Beri tanda pada selang yang telah diukur dengan plaster danBeri jelly pada NGT sepanjang 10 sampai 20 cm dari ujung selang tersebut b. Bersihkan mukus dan sekresi dari hidung dengan kasa/lidi kapas. Periksa adakah infeksi c. Meminta klien untuk rileks dan bernapas normal d. Periksa kepatenan nasal titik minta pasien untuk bernafas melalui satu lubang hidung saat lubang yang lain tersumbat ulangi pada lubang hidung yang lain. e. Memfiksasi selang pada hidung dengan plester 40. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dibagian ulu hati disekitar umbilicus dengan sekala 4. Nyeri ini biasanya disertai mual, muntah dan nafsu makan menjadi berkurang. Suhu 36,4°C, TD 130/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Apa klasifikasi yang didapatkan dari kasus di atas ? a. Apendiksitis kronis b. Apendiksitis infiltrate c. Apendiksitis akut d. Apendiksitis perforasi e. Apendiksitis abses 41. Seorang laki-laki usia 44 tahun Post operasi apendiktomi hari-1. Dari hasil pengkajian yang didapatkan perawat, pasien mengeluh nyeri pada daerah luka post operasi, sekala nyeri 8, pusing, perut terassa kembung dan merasa lemas, TD : 140/90 mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, suhu tubuh 37,3°C, frekuensi nafas 22x/menit Apakah masalah utama keperawaatan yang muncul dari kasus diatas? a. Risiko cedar b. Intoleransi aktivitas c. Hipertermia d. Nyeri akut e. Nausea 42. Seorang laki-laki usia 28 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan mengatakan nyeri pada abdomen bawah sebelah kanan, merasa mual, muntah, dan nafsu makan menurun. Dari hasil pengkajian sekala nyeri 6, TD 110/70 mmHg, suhu 36,7°C, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Dari hassil pengkajian didapatkan diagnosa nyeri berhubungan dengan apendiksitis akut. Dari kasus diatas pemeriksaan penunjaang yang tepat yang diberikan perrawat adalah ? a. Pemeriksaan fisik b. Pemeriksaan tes urine c. Memberikan edukasi d. Uji obturator e. Pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan colok dubur 43. Tn. B datang ke puskesmas rarang mengeluh nyeri pada bagian ulu hati, mual muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien tampak lemas, lesu, pucat mukosa bibir kering dan setelah dilakukan pemeriksaan TTV di dapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 85 kali permenit suhu 36’C, respirasi 20 kali/menit. Perawat melakukan pemasangan NGT pada pasien. Setelah dioleskan jeli tindakan apa selanjutnya yang dilakukan.. a. Mendekatkan alat ke dekat pasien b. Mencuci tangan c. Meminta klien untuk rileks dan bernafas normal d. Bersihkan mucus dan sekresi dari hidung dengan kasa/lidi kapas.periksa adalah infeksi e. Memakai handscone 44. Tn. B datang ke puskesmas rarang mengeluh nyeri pada bagian ulu hati, mual muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien tampak lemas, lesu, pucat mukosa bibir kering dan setelah dilakukan pemeriksaan TTV di dapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 85 kali permenit suhu 36’C, respirasi 20 kali/menit. Perawat melakukan pemasangan NGT pada pasien. Perawat akan memantau ketepatan posisi pemasangan NGT tersebut. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat ? a. Melakukan auskultasi udara yang dimasukkan ke dalam NGT b. Mengukur panjang selang NGT yang akan dimasukkan c. Memberikan pelumas/ jelly pada ujung NGT d. Mengukur tanda tanda vital e. Mendengarkan bising usus 45. Tn. B datang ke puskesmas rarang mengeluh nyeri pada bagian ulu hati, mual muntah sejak 3 hari yang lalu. Pasien tampak lemas, lesu, pucat mukosa bibir kering dan setelah dilakukan pemeriksaan TTV di dapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 85 kali permenit suhu 36’C, respirasi 20 kali/menit. Perawat akan melakukan pemasangan NGT pada pasien. Sebelum melakukan pemasangan, perawat melihat kembali prosedur kerja NGT. Tahapan-tahapan apa saja yang telah di lakukan setelah tahapan orientasi... a. Tahap pra interaksi b. Tahap kerja c. Tahap orientasi d. Tahap terminasi e. Dokumentasi 46. Seorang dokter menangani kasus dengan diagnoosa hernia femoralis, pasien sudah ada di rumah sakit sejak 2 hari yang lalu, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter memutuskan untuk melakukan operasi. Setelah dilakukan operasi pasien mengeluhkan nyeri di area yang di operasi. Tindakan apa yang dilakukan perawat untuk menghilangkan nyeri yang langsung bisa dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan perawat maupun anggota keluarga? a. Observasi tada-tanda vital b. Kaji skala nyeri, lokasi, lamanya, faktor yang memperberat karakteristik. c. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam dan distraksi pengalihan seperti mengobrol, mendengarkan music dan menonton tv. d. Berikan posisi yang nyaman (semifowler). e. Kolaborasi pemberian obat analgetik. 47. Pada kasus hernia akan dilakukan pemeriksaan pada pasien , seperti pasien Ny. A yang sedang di rawat di rumah sakit, pasien sudah dilakukan pemeriksaan fisik, namun untuk menguatkan diagnosa, maka perlu pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada pasien adalah? a. hemotology rutin, BUN, kreatinin b. elektrolit darah. c. foto abdomen dengan kontras barium d. flouroskopi. e. Semua jawaban benar 48. Tn. A datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri abdomen bagian kanan bawah. Pasien tampak lemas, lesu, tidak nafsu makan, mukosa bibir kering. Stelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan suhu 36.5 derajat celcius, nadi 85x/menit, respirasi 20x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg. Diagnosa yang tepat adalah... a. Nyeri abdomen berhubungan dengan obstruksi dan peradangan apendiks b. Resiko kekurangan cairan berhubungan dengan mual, muntah, dan anoreksia c. Kurang pengetahuan tentang prosedur persiapan dan sesudah operasi d. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengna luka pembedahan e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 49. Tn. A datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri abdomen bagian kanan bawah. Pasien tampak lemas, lesu, tidak nafsu makan, mukosa bibir kering. Stelah dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital, didapatkan suhu 36.5 derajat celcius, nadi 85x/menit, respirasi 20x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg. pemeriksaan fisik yang tepat dilakukan pada abdomen adalah… a. inspeksi b. palpasi c. perkusi d. auskultasi e. pemeriksaan fisik 50. Intervensi yang tepat dilakukan untuk mengurangi rasa mual dan muntah yang dirasakan pasien adalah… a. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering b. Anjurkan keluarga untuk tidak memberikan makanan yang aromanya menyengat c. Anjurkan pasien untuk memakan makanan dan minuman yang masih hangat d. Anjurkan pasien untuk memakan makanan yang teksturnya lembut agar mudah dicerna e. Anjurkan pasien untuk memakan makanan yang tinggi serat