Jelaskan siphonoptera sebagai vektor dan sebagai intermediet host
Siphonoptera sebagai vektor artinya dapat menularkan, memindahkan, atau menjadi sumber penularan penyakit. Pada ordo siphonoptera sendiri yang bertindak sebagai vektor adalah pinjal. Contohnya pinjal tikus sebagai vektor penyakit pes. Siphonoptera sebagai intermediet host artinya hospes tempat parasit tumbuh menjadi bentuk infektif yang siap ditularkan. Berperan sebagai inang antara cacing pita Dipyllidium caninum (Linnaeus). Dapat menyebabkan penyakit jika inang definitif menelan inang antara yang mengandung larva D. caninum. Kelompok siphonoptera yang termasuk ke dalam intermediet host adalah C. canis, C. felis, Pulex irritas 2. Jelaskan perbedaan antara C. canis ( kutu anjing ) dan C. felis ( kutu kucing ) ! Secara umum morfologi dari C.canis sama dengan C.felis, tetapi berbeda dengan C.felis, pinjal C.canis memiliki duri pertama dari ktenidia genal yang lebih pendek dari duri yang dibelakangnya. Selain itu pinjal ini memiliki mamibrium melebar di apeks. Kaki belakang terdiri dari delapan ruas.Kepala C.canis dengan muka yang lebar memiliki panjang satu setengah dari tinggi kepalanya (Roberts, 1992). Dengan penegasan bentuk kepala dari C,canis ini sedikit membulat. Ciri-ciri inilah yang dapat digunakan untuk membedakannya dengan C.felis.