Anda di halaman 1dari 1

1.

Jelaskan siphonoptera sebagai vektor dan sebagai intermediet host


 Siphonoptera sebagai vektor artinya dapat menularkan, memindahkan, atau
menjadi sumber penularan penyakit. Pada ordo siphonoptera sendiri yang bertindak
sebagai vektor adalah pinjal. Contohnya pinjal tikus sebagai vektor penyakit pes.
 Siphonoptera sebagai intermediet host artinya hospes tempat parasit tumbuh
menjadi bentuk infektif yang siap ditularkan. Berperan sebagai inang antara cacing
pita Dipyllidium caninum (Linnaeus). Dapat menyebabkan penyakit jika inang
definitif menelan inang antara yang mengandung larva D. caninum. Kelompok
siphonoptera yang termasuk ke dalam intermediet host adalah C. canis, C. felis,
Pulex irritas
2. Jelaskan perbedaan antara C. canis ( kutu anjing ) dan C. felis ( kutu kucing ) !
 Secara umum morfologi dari C.canis sama dengan C.felis, tetapi berbeda dengan
C.felis, pinjal C.canis memiliki duri pertama dari ktenidia genal yang lebih pendek
dari duri yang dibelakangnya. Selain itu pinjal ini memiliki mamibrium melebar di
apeks. Kaki belakang terdiri dari delapan ruas.Kepala C.canis dengan muka yang
lebar memiliki panjang satu setengah dari tinggi kepalanya (Roberts, 1992).
Dengan penegasan bentuk kepala dari C,canis ini sedikit membulat. Ciri-ciri inilah
yang dapat digunakan untuk membedakannya dengan C.felis.

Anda mungkin juga menyukai