‘‘Pembuatan Preparat Jaringan”

Makalah ini dibuat Untuk menyelesaikan tugas terstruktur Sitohistologi

yang dibina oleh: Erni Yohani Mahtuti S.Pd,M.Kes

Herlina Novitasari 1814313453016

DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang
Jl. Akordion Barat No.8B Kota Malang
Telp/Fax. (0341) 4345375
Website.www.stikesmaharani.ac.id
Email.informasi@stikesmaharani.ac.id

November, 2019
1) Pengolahan Jaringan
A. Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
1) Telenan 1) Formalin Buffer 10%

2) Pisau ( Scalpel ) 2) Alkohol 80

3) Pinset 3) Alkohol 95% (I) (II)
4) Korentang 4) Alkohol 100 (I) (II) (III) (IV)
5) Kaset plastic 5) Xylene
6) Incubator 6) Parafin (I) paraffin (II)

B. Prosedur Kerja
a) Fiksasi
 Ambil jaringan yang berada di formalin buffer dan letakkan di telenan, kemudian
potong menggunakan pisau dan pinset
 Letakkan di kaset plastic lalu tutup dan beri label
 Masukkan kaset plastic yang berisi potongan jaringan ke dalam formalin buffer 10%
dan diamkan selama semalam
b) Dehidrasi
 Setelah semalam, pindahkan kaset plastic dari formalin buffer ke alcohol 80% dan
diamkan selama 60 menit
 Kemudian pindahkan kaset plastic ke dalam alcohol 95% (I) dan diamkan selama 60
menit
 Lalu pindahkan ke alcohol 95% (II) dan diamkan selama 60 menit
 Pindahkan ke alcohol 100 (I) dan diamkan selama 60 menit
 Kemudian pindahkan ke alcohol 100% (II) dan diamkan selama 60 menit
 Lalu pindahkan ke alcohol 100% (III) dan diamkan selama 60 menit
 Pindahkan ke alcohol 100% (IV) dan diamkan selama 60 menit
c) Penjernihan
 Pindahkan kaset plastic dari alcohol 100% (IV) ke larutan xylene (I) dan diamkan
selama 60 menit
  Kemudian pindahkan kaset plastic ke larutan xylene (II) dan diamkan selama 90
menit

d) Parafinasi
 Sementara itu panaskan paraffin dan incubator pada suhu 61ºc
 Pindahkan kaset plastic dari xylene (II) ke paraffin (I) lalu diamkan selama 120
menit
 Pindahkan kaset plastic dari paraffin (I) ke paraffin (II) dan diamkan selama 120
menit
 Setelah itu kaset plastic dari paraffin (II) dikeluarkan

2) Pembuatan Blok (Embedding) Jaringan

Embedding atau penanaman merupakan proses memasukkan jaringan ke dalam blok
paraffin sehingga memudahkan proses penyayatan dengan bantuan mikrotom. Tujuannya adalah
membuat blok yang berisi jaringan yang digunakan sebagai preparat permananen
A. Alat dan Bahan :
Alat : Bahan :
1) Pemanas 1) Xylene
2) Alumunium milk jar 2) Pisau malam
3) Paraffin 3) Baki plastik
4) Metal mold (I) (II)4)
5) Jaringan yang telah diprosesing
6) Needle holder
7) Pinset
8) Es balok
9) Tissue
B. Prosedur Kerja
 Masukkan paraffin ke dalam alumunium milk jar
 Nyalakan pemanas untuk memasukkan paraffin dan atur suhu pada 60ºc sampai 80ºc
 Letakkan kaset plastic yang berisi jaringan dan telah melewati tahap prosessing ke dalam
metal mold (I)
  Tuangkan sedikit paraffin yang sudah dicairkan ke dasar metal mold (II)
 Buka tutup kaset plastic dan ambil jaringan
 Letakkan jaringan di tengah – tengah dasar metal mold (II)
 1Metal mold yang berisi jaringan diangkat, lalu dinginkan dasar metal mold diatas es
balok
 Tutup dengan kaset plastic lalu tuangi paraffin sampai menutupi permukaan kaset plastic
 Kemudian dinginkan diatas es balok kurang lebih 15 menit dan matikan pemanas
 Stelah membeku letakkan metal mold ke dalam refrigerator dan diamkan selama 1 jam
 Bersihkan pemanas menggunakan tissue yang telah diberi xylen, kemudian setelah satu
jam keluarkan metal mold dari refrigerator
 Keluarkan kaset plastic dari metal mold dan bersihkan paraffin disisi – sisi kaset plastic
dengan menggunakan pisau malam
3) Proses Cutting
Memotong secara tipis jaringan hewan atau tumbuhan yang sebelumnya telah
diparafinasi
A. Alat dan Bahan :
Alat : Bahan :
1) Mikrotom 1) Parafin block
2) Waterbath 2) Cold pack
3) Pemanas 3) tissue
4) Slide yang telah di AES 4) xylene
5) Rak slide 5) Baki plastik
6) Kuas kecil dan besar
7) Penggores kaca
B. Prosedur Kerja
 Nyalakan waterbath, atur suhu pada 45ºc
 Sudut pisau mikrotom diatur pada kemiringan 5º
 Paraffin blok diatur tempatnya pada mikrotom (posisi pelindung pisau berada diatas
pisau)
 Sebelum trimming, ketebalan mikroto diatur pada 10µ, kemudian prosses trimming
dimulai
  Setelah mengenai jaringan proses trimming dihentikan, bersihkan hasil trimming
menggunakan kuas dan baki plastic
 Dinginkan parafin block dengan menggunakan cold pack
 Setelah dingin, ambil paraffin block dan keringkan dengan tissue bila basah
 Pasang kembali pada mikrotom dan atur ketebalan 4 µ
 Proses cutting dimulai, ambil irisan jaringan dengan kuas dan letakkan di waterbath
kemudian paraffin block diletakkan pada cold pack
 Ambil jaringan menggunakan slide kemudian letakkan pad arak slide
 Matikan waterbath lalu keringkan slide dengan tissue dan letakkan di pemanas
 Nyalakan pemanas pada suhu 50ºc
 Setelah jaringan pada paraffin mencair, keluarkan dari pemanas dan matikan pemanas
 Beri label pada slide dengan menggunakan penggores kaca
 Slide siap untuk di cat
 Mikrotom dibersihkan dengan tissue yang telah diberi xylene

4. Pewarnaan dengan Hematoksilin & Eosin (HE)

A. Alat dan Bahan :
1) Kertas saring
2) Aquadest
3) Gill’s hematoxylin
4) Ammonia water
5) Alkoholik eosin 1%
6) Alcohol 70 %
7) Staining jar
8) Alcohol 70% dehidrasi
9) Alkohol 95% (I) (II) dehidrasi
10) Xylene (I) (II)
11) Entellan
B.Prosedur Kerja
 Tetesi gill’s hematoxylin dan diamkan selama 4 menit, kemudian bilas dengan aquadest
 Birukan dengan ammonia water
  Bilas dengan aquadest
 Tetesi dengan alcohol 70% dan diamkan beberapa detik
 Tetesi alkoholik eosin lalu diamkan selama 3 menit, tiriskan slide
 Dehidrasi ke dalam pergantian alcohol 70%, alcohol 95% (I), dan alcohol 95% (II).
Masing - masing selama 30 detik
 Blot dan keringkan slide
 Masukkan ke dalam pergantian xylene 2x, masing – masing selama 30 menit
 Tutup dengan cover glass yang telah diberi entellan

Referensi
 https://www.youtube.com/watch?v=IsbXkf7-e1U
 https://www.youtube.com/watch?v=6dS4AlFi6is
 https://www.youtube.com/watch?v=2hxIMCpCUhE
 https://www.youtube.com/watch?v=9nffMZjlQMQ&t=301s