NPM : 1816031020
Kelas : Kom Reg B.
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Sosial
Dosen : Dr. Nina Yudha Aryanti, S,Sos, M.Si.
Tugas :
1. Baca materi konsep, teori dan kerangka pikir.
2. Dari tugas alur fenomena buatlah bab 1( latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan&kegunaan penelitian.)
Jawaban :
Menurut saya, latar belakang masalah yang telah dibuat oleh peneliti dalam
skripsi dengan judul “Pengaruh Kredibilitas Guru Terhadap Perilaku Belajar
Siswa Di PAUD Tunas Permata Jagabaya Bandarlampung” sudah sesuai dengan
alur pikir yang dibuat. Namun dalam rumusan masalah dan tujuan masalah
menurut saya kurang sesuai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini ialah kuantitatif, dan saya berasumsi bahwa dalam penelitian ini terdapat
hipotesis, sehingga hanya terdapat dua pertanyaan dan jawaban pada penelitian
tersebut.
Akhirnya saya merubah rumusan masalah dan tujuan masalah dalam penelitian
tersebut. Berikut adalah BAB I berdasarkan asumsi saya :
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi yang baik antara guru dan siswa akan menciptakan proses
belajar mengajar yang efektif. Perkataan yang terucap oleh guru dalam
mengajar mempunyai pesan yang sangat penting, bahkan jika siswanya
adalah anak anak usia dini. Karena anak usia dini pada dasarnya sangat
senang menirukan apa yang mereka lihat. Dengan demikian diperlukan
pengaruh kredibilitas guru agar proses belajar mengajar menjadi efektif.
Dalam komunikasi pembelajaran, terkadang guru (komunikator) tidak
dapat menyampaikan pesannya dengan baik karena siswa (komunikan)
sulit dalam memahami pesan apa yang disampaikan oleh guru. Sulitnya
siswa dalam memahami pesan yang disampaikan guru disebabkan oleh
beberapa hal yang terjadi dalam komunikasi, salah satunya adalah konteks
situasional. Hal tersebut dapat diselesaikan jika komunikator peka
terhadap reaksi komunikan yang diekspresikan melalui bahasa tubuhnya.
Hal apa saja yang dilakukan siswa ketika guru memasuki ruangan dan apa
saja yang dikatakan oleh para siswa, guru haruslah mampu
mengkomunikasikannya dengan baik. Kemampuan berkomunikasi tidak
terbatas pada pandai atau tidaknya berbicara dan sebanyak apa yang dia
bicarakan, melainkan bagaimana seorang pendidik PAUD mampu
menciptakan pembicaraan yang baik, menyenangkan, dan bermanfaat bagi
anak.
Pengaruh komunikasi identik dengan proses komunikasi, karena pengaruh
komunikasi merupakan bagian dari proses komunikasi. Proses komunikasi
merupakan rangkaian dari aktivitas menyampaikan pesan sehingga
diperoleh feedback dari penerima pesan. Proses komunikasi akan
menimbulkan pengaruh komunikasi.
Selain hal diatas PAUD Tunas Permata merupakan PAUD yang memiliki
sistem belajar yang berbeda dari PAUD yang lain, yaitu mengajarkan
siswa untuk terbiasa saling berbagi, contohnya ketika waktu istirahat, guru
meletakkan sebuah keranjang diatas meja untuk diisi dengan makanan
yang dibawa oleh siswa, dengan begitu siswa akan terlatih untuk saling
berbagi kepada siswa yang lain maupun guru. Selain itu siswa juga
diajarkan untuk mengenal agama yang di anut sejak dini. Contohnya,
setiap satu minggu sekali siswa yang beragama Islam diajarkan sholat
berjamaah di masjid sekitar sekolah. Sedangkan siswa yang beragama lain
akan diajarkan tentang agama yang dianut masing-masing siswa di ruang
kelas.