Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

KEGIATAN PELATIHAN KEPEMUDAAN DI ORGANISASI

“ BOJONG VOLLY CLUB ” (BVC)

Dusun Bojong, Desa Bojong

Kecamatan Mrebet – Purbalingga

TUTOR :

Ir. Isranto,MT

U N I V E R S I T A S
T E R B U K A

Disusun Oleh :

Barkah Khoerun Nisa

NIM. 857544443

S 1 PGSD

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ – UT PURWOKERTO

POKJAR SMP MUHAMMADIYAH 3 PURWOKERTO

2019.1

1
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Laporan Kegiatan Pelatihan Kepemudaan di Organisasi “ Bojong Volly
Club ” (BVC) Dusun Bojong, Desa Bojong Kecamatan Mrebet –
Purbalingga
Disusun Oleh:

Nama : Barkah Khoerun Nisa

NIM : 857544443

Semester : I (Satu)

Pokjar : SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto

UPBJJ-UT : Purwokerto
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, pada :

Hari :

Tanggal :

Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran


Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306) Program S1 PGSD, Pokjar SMP
Muhammadiyah 3 Purwoketo.
Purwoketo, 3 Mei 2019

MENGETAHUI
Mahasiswa Tutor

Barkah Khoerun Nisa Ir. Isranto,MT

Kepala Desa

Sahud

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Proposal
Praktek Pembinaan Kepemudaan ini dengan baik. Tujuan dari pembuatan
proposal ini adalah memberikan gambaran tentang kegiatan para pemuda melalui
program pelatihan bidang olah raga Bola Volly.
Peran aktif dari semua pihak sangat kami harapkan agar kegiatan ini dapat
berjalan lancar sesuai yang diharapkan. Semoga segala bantuan dan kerjasama
semua pihak yang memberi bantuan mendapat imbalan yang lebih baik dari Allah
SWT.
Demikianlah penyusunan proposal laporan praktik Program Pembinaan
Kepemudaan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini tidak
terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Besar harapan kami atas kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan proposal ini.

Purbalingga, 06 April 2019

Penulis,

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. 1
Lembar Pengesahan.......................................................................................... 2
Kata Pengantar ................................................................................................ 3
Daftar Isi .......................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 5
1.2. Tujuan.................................................................................................. 6
1.3. Manfaat Kegiatan .............................................................................. 6
1.4. Rumusan Hasil Kegiatan .................................................................... 6
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
2.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ......................................................... 7
2.2. Materi Pelatihan................................................................................... 7
2.3. Strategi................................................................................................. 8
2.4. Deskripsi Jalannya Kegiatan............................................................... 9
2.5. Sarana dan Prasarana........................................................................... 9
2.6. Kepanitiaan ........................................................................................ 9
2.7. Biaya Pembinaan ................................................................................ 10
BAB III TEMUAN DAN HASIL
3.1 Temuan / Hasil Evaluasi Proses.......................................................11
3.2 Temuan / Hasil Evaluasi Produk......................................................11
3.3 Pembahasan......................................................................................11
3.4 Gambaran Keaktifan........................................................................12
BAB IV KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
4.1 Kesimpulan........................................................................................... 13
4.2 Saran..................................................................................................... 13
4.3 Tindak Lanjut........................................................................................ 14
4.4 Format Identifikasi Kebutuhan Kegiatan Kepemudaan....................... 15
BAB IV PENUTUP
Penutup............................................................................................................. 16
DAFTAR LAMPIRAN

4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia bisa dilakukan
pada jalur formal dan non formal. Dalam jalur formal bisa melalui lembaga
pendidikan sekolah, sedang jalur non formal salah satu diantaranya adalah melalui
lembaga kepemudaan. Generasi muda merupakan penerus kita dan anda dalam
membangun masyarakat madani yang dicita - citakan menuju Indonesia yang
sejahtera. Setelah diberlakukannya Undang - undang nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang
pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat sentralistik ke desentralistik. Dengan
perubahan tersebut, maka pemerintah daerah memiliki peran yang sangat besar,
sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas, agar sumber daya yang ada
disuatu daerah dapat dikelola dengan baik.
Sebagai salah satu modal dasar dalam pembangunan maka pemuda perlu
dihimpun dan dibina agar mereka benar - benar mampu mengambil peran aktif
dalam pembangunan didaerah. Untuk itu, diperlukan konsep yang tepat dalam
pembinaan lembaga kepemudaan agar keberadaannya benar - benar dapat
menumbuhkembangkan motivasi dan kreativitas pemuda.

Tingginya biaya hidup dan sulitnya lapangan pekerjaan pada akhir - akhir ini
semakin menambah tingginya anak putus sekolah. Masalah lain yang cukup serius
dihadapi oleh pemuda kecuali masalah pendidikan dan sulitnya mencari lapangan
kerja adalah maraknya masalah - masalah sosial di kalangan muda, seperti
kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan HIV / AIDS.
Fakta diatas menunjukkan bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam
pembangunan, terutama yang berkaitan dengan kewirausahaan dan ketenaga
kerjaan masih rendah. Oleh karena itu, perlu ada suatu upaya untuk meningkatkan
peran pemuda dalam pembangunan dengan berbagai kebijakan.
Untuk meningkatkan peran dan partisipasi masalah dalam pembangunan,
berbagai pihak yang berkompeten menangani masalah kepemudaan dapat
menciptakan program - program sehingga para pemuda dapat berpartisipasi di
berbagai bidang pembangunan, sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama

5
memiliki potensi dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan serta
terlindungi dari bahaya penyalahgunaan obat, minuman keras, penyebaran
penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular. Salah satu upaya penanganan masalah
kepemudaan adalah meningkatkan kernampuan dan peran pemuda melalt i Karang
Taruna. Oleh karena itu, anggota karang taruna adalah para pemuda, terutama
mereka yang putus sekolah dan tidak mempunyai pekerjaan. Program pendidikan
yang dapat diberikan dikarang taruna, antara lain pelatihan dibidang elektronik,
olah raga, kerajinan tangan, kesenian, pelatihan menjahit dan memasak.
1.2 Tujuan

Permasalahan yang mendasar pada saat ini adalah lembaga yang tidak dikelola
dengan baik dan benar dampaknya tidak akan memberi arti apa-apa dan tidak ada
manfaatnya. Apabila lembaga kepemudaan dikelola dengan baik akan berguna
untuk kemajuan di daerahnya. Untuk menangani permasalahan ini adalah dengan
cara meningkatkan peran dan kemampuan pemuda melalui karang taruna. Dan
salah satu kegiatan yang diberikan yaitu kegiatan olahraga. Pada karang taruna
‘BVC’– Bojong – Mrebet – Purbalingga mempunyai kegiatan olahraga Bola
Volly.

1.3 Manfaat Kegiatan

Kegiatan bola volly bertujuan untuk :

a. Membekali pemuda dengan semangat pengetahuan, pendidikan dan


pelatihan.

b. Meningkatkan kemampuan dan peran pemudi dalam cabang olahraga bola


volly.

c. Meningkatkan minat dan bakat para pemuda agar senantiasa berolahraga.

1.4 Rumusan Hasil Kegiatan

Hasil yang diharapkan dari program kepemudaan ini akan menghasilkanpara


pemuda yang memiliki keterampilanyang bisa dikembangkan oleh pemuda
tersebut.Dapat meningkatkan potensi pemuda dalam pembangunan. Para pemuda

6
juga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri sehingga dapat memiliki
penghasilan sendiri.

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan olahraga Bojong Volly Club (BVC) dilaksanakan di lapangan dusun
Bojong Desa Bojong Kecamatan Mrebet dan waktu pelaksanaanya sesuai jadwal
berikut :
WAKTU KEGIATAN
HARI DAN TANGGAL JAM
Senin, 15 / 04 / 2019 15.30 – 17.00

Selasa, 16 / 04 / 2019 15.30 – 17.00

Rabu, 17 / 04 / 2019 15.30 – 17.00

Kamis, 18 / 04 / 2019 15.30 – 17.00

Jum’at, 19 / 04 / 2019 15.30 – 17.00

Sabtu, 20 / 04 / 2019 15.30 – 17.00

Minggu, 21 / 04 / 2019 15.30 – 17.00

2.2 Materi Pelatihan


Materi kegiatan yang diberikan dalam kegiatan ini adalah pemberian pelatihan
tentang dasar-dasar permainan bola volly sampai permainan bola volly yang baik
dan benar, serta manfaat yang deperoleh dari materi rohani dan segi sosial
diantaranya memupuk rasa solidaritas dan kerjasama antar pemuda dan pemudi.
1. Teknik
Teknik bola volly adalah semua gerakan yang ada dalam permainan bola
volly meliputi :

7
a. Teknik Pemanasan
(1) Lari-lari kecil
(2) Teknik gerakan sebagian anggota tubuh
(3) Teknik passing (passing bawah dan passing atas)
b. Teknik permainan dengan bola
(1) Teknik servis bola (servis atas dan servis bawah)
(2) Teknik menerima bola
(3) Teknik smash
(4) Teknik blok
2. Latihan Teknik
Tahap-tahap latihan teknik yaitu :
a. Teknik Latihan Dasar
Dalam tahap ini koreksi kesalahan-kesalahan sangat diperlukan dan
sangat menentukan segala gerakan teknikharus dikuasai
seluruhnya, baik dalam sikap diam ataupun dalam keadaan
bergerak.
b. Penyempurnaan Teknik Dasar
Dalam tahap ini teknik dasar perlu disempurnakan dengan
memperhitungkan ketepatan dan kecepatan. Latihan selanjutnya
dibatasi oleh waktu dan tempat, latihan dilakukan dibawah
pengaruh lawan yang pasif.
c. Latihan Ketrampilan
Pada tahap ini ditunjukan kepada perkembangan ketrampilan
pemain. Bentuk latihan sudah menyerupai permainan
sesungguhnya, ada teman dan lawan pasif.
3. Bentuk-bentuk Latihan Teknik
Bentuk-bentuk latihan teknik terdiri dari :
a. Latihan “Ball Feeling” (Latihan perasaan terhadap bola)
b. Latihan teknik yang diwajibkan
2.3 Strategi
Strategi yang digunakan dalam pelatihan di karang taruna adalah :

1. Para pemuda dikumpulkan serta diberikan maksud dan tujuan.

8
2. Memberikan gambaran apa manfaat dari olahraga ini.
3. Menyusun jadwal secara bersamaan.
4. Menciptakan suasana nyaman, santai don menyenangkan agar mereka
biasa mengerti mengenai materi yang diberikan
5. Memberikan pelatihan dasar mengenai teknik bola volly
6. Mengevaluasi dengan cara mengadakan pertandingan persahabatan

2.4 Diskripsi Jalannya Kegiatan


Sebelum  kegiatan dilaksanakan kami mengumpulkan para pemuda yang
berhasil kami data dan kami beritahukan apa maksud dan tujuan kami. Kami
berikan gambaran apa manfaat dari olahraga ini baik secara jasmani maupun
rohani, sosial dan dari ekonomis bagi mereka. Langkah selanjutnya bersama -
sama menentukan jadwal sehingga semua dapat berjalan lancar sesuai yang
diharapkan. Sebelum kami memberikan materi, kami ciptakan suasana yang
nyaman agar mereka bisa dengan mudah menerima materi yang kami berikan.
Setelah  suasana nyaman dan santai tapi serius kami memberikan materi mengenai
teknik bola volly Kemudian bersama - sama melaksanakan pemanasan dengan
lari-lari kecil mengelilingi lapangan dengan  tujuan melemaskan otot - otot agar
tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Setelah pemanasan dirasakan cukup,
kami segera latihan  mengenai cara bermain bola volly. Setelah pelatihan mengai
dasar-dasar bola volly mereka kuasai,maka kami mengadakan pertandingan
dengan teman-teman daerah itu, dimana mereka sudah lebih mahir  dari kami.
Dalam pertandingan pertama kami merasa tidak mampu. Setelah diberi motivasi
dan semangat kami akhirnya pun bisa mengalahkan mereka. Hasil dari evaluasi
tersebut mereka bisa membuktikan bahwa mereka bila melaksanakan permainan
bola volly dengan baik. Dan persahabatan mereka semakin terjalin erat, selain itu
mereka bisa lebih semangat  untuk melakukan olahraga.

2.5 Sarana dan Prasarana


Saran dan prasarana yang digunakan untuk pelatihan adalah rumah milik
organisasi “ Bojong Volly Club ” baik lapangan maupun bola serta perlengkapan
yang lain demi kelancaran kegiatan pelatihan ini. Namun sarana dan prasarana
masih kurang.

9
2.6 Kepanitiaan
Susunan panitia dalam kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut :
Pelindung : Kepala Desa Bojong
Penasehat : Iskandar
Ketua : Lili Hotman
Sekretaris : Dwi Novi Wulansari
Bendahara : Yati
2.7 Biaya Pembinaan
Untuk melaksanakan pelatihan ini tentu diperlukan dana, dalam hal ini biaya
berasal dari kami sendiri sebagai pihak yang melaksanakan praktek dan
sumbangan dari berbagai pihak. Adapun dana dialokasikan sebagai berikut :

JUMLAH BIAYA
NO URAIAN KEGIATAN
(Rp.)
Uang Masuk
1. - Dana dari pribadi 250.000
- Dana dari desa 600.000
Uang Keluar
- Konsumsi 250.000
2. - Penulisan Laporan 50.000
- Pembelian bola volly 300,000
- Pembelian net / jaring 200.000

3. Saldo 0

10
BAB III

TEMUAN DAN HASIL

3.1 Temuan / Hasil Evaluasi Proses

Dalam kegiatan pelatihan bola volly ada beberapa hal yang menjadi
penghambat dan mempermudah kegiatan ini, antara lain sebagai berikut :

1. Kurangnya sarana dan prasarana.


2. Disediakan tempat untuk pertemuan
3. Pada saat pembuatan jadwal harus menyesuaikan dengan peserta didik
supaya tidak benturan waktu yang mengakibatkan peserta didik tidak bisa
hadir.
4. Minat para pemuda sangat besar untuk mengikuti latihan sehingga tidak
kesulitan untuk mencari peserta didik. Para pemuda sendiri yang
menawarkan diri untuk mengikuti kegiatan pelatihan.
5. Disaat pertemuan awal tidak ada kesulitan bagi Pembina dikarenakan
peserta didik sudah memiliki bakat dalam bermain bola Pembin.
6. Pembina dan pemain memiliki interaksi yang baik sehingga pemain lebih
semangat dalam mengikuti kegiatan pelatihan.

3.2 Temuan / Hasil Evaluasi Produk

Kegiatan bola volly bertujuan untuk mengembangkan potensi para warga


yang mempunyai bakat dalam bermain bola volly dan meneruskan generasi muda
untuk gemar berolahraga. Dalam pelatihan ini dapat menciptakan pemuda yang
berkwalitas dalam bidang olahraga. Selain itu para pemuda menjadi lebih sehat
dan bersemangat karena sering berolahraga. Meningkatkan rasa peraudaraan dan
rasa sosial yang tinggi bagi para pemuda.

3.3 Pembahasan

11
Dalam kegiatan ini ada beberapa penghambat dalam pelaksanaan pelatihan
bola volly terutama dalam hal sarana dan prasrana. Sarana dan prasarana sangat
kurang bahkan untuk lapangan permainan bersamaan dengan lapangan sepak bola
dan untuk bola voli hanya ada tiga bola. Walaupun sarana dan prasarana kurang
memadai tetapi para pemuda tetap hadir untuk mengikuti pelatihan dan mereka
sangat aktif dikarenakan kesadaran yang cukup tinggi dalam diri mereka untuk
mengikuti kegiatan pelatihan.

3.4 Gambaran Keaktifan

Para pemuda sangat aktif dan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan.
Hal ini dapat dilihat mereka selalu hadir tepat waktu, pada saat Pembina
menyampaikan materi mereka tampak serius mendengarkan. Antusias pemuda
sangat tinggi, dibuktikan dengan mereka selalu hadir dalam mengikuti latihan.
Pada saat pelatihan respon mereka sangat positif jika Pembina sedang menegur
salah satu dari mereka saat melakukan kesalahan, tidak ada rasa jengkel atau
dendam jika sedang ditegur tetapi justru membuat dirinya lebih bersemangat
latihan untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Dalam melaksanakan
praktiknya para pemuda tidak terlalu kesulitan karena mereka sudah mempunyai
bakat dalam bermain bola volly sejak kecil.

12
BAB IV

KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah dengan adanya


pelatihan ini para pemuda dapat mengembangkan bakat mereka dalam bidang
olahraga bola volly. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kwalitas para pemuda
dalam bidang olahraga. Menjauhkan para pemuda dari hal-hal yang negative
berupa minum minuman keras, mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan masih
banyak yang lainnya. Dengan konsep pembinaan yang baik dan tepat, diharapkan
dapat bermanfaat bagi para pemuda, keluarga dan lingkungan masyarakat
sekitarnya.

3.2 Saran

Dalam suatu kegiatan pastinya diharapkan mencapai keberhasilan tetapi dari


semua hal itu tidak terlepas dari suatu hambatan. Oleh karena itu, penulis dapat
memberikan saran berdasarkan pengalaman yang telah dilaksanakan dalam
kegiatan kepemudaan pelatihan bolla volly untuk menuju tahap yang lebih baik
lagi kedepannya. Saran yang dapat penulis berikan yaitu :

1. Diharapkan setelah membaca dan mengkaji laporan ini, pemuda lain mau
mengikuti jejak penulis untuk menghindari hal-hal yang negative.
2. Mau mendengarkan masukan-masukan dari orang lain untuk memperbaiki
diri sendiri untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
3. Peran orang tua sangat penting bagi para putera-puterinya dalam
mengembangkan bakat mereka, supaya mereka dapat memiliki motivasi
dan antusiasme yang tinggi.
4. Bagi para Pembina untuk membina para peserta didiknya haruslah dengan
baik dan tepat sasaran agar terciptanya para pemuda yang berkwalitas
dalam bidang olahraga.

13
3.3 Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dapat dilakukan antara lain dengan menyusun kegiatan
yang lebih baik dari sebelumnya. Mau bertanya dengan ahlinya dan juga berlatih
agar dapat memberikan pelatihan yang semaksimal mungkin.

Menjalin dengan beberapa lembaga yang berhubungan dengan kegiatan ini


agar dapat membantu berjalannya kegiatan. Peran orang tua sangatlah penting
untuk mengarahkan dan membimbing putera-puterinya agar tidak terjerumus
kehal-hal yang negative, memberikan dukungan dan dan dorongan kepada mereka
untuk mengembangkan bakat mereka melalu kegiatan pelatihan kepemudaan ini.

14
FORMAT IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN
KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa : BARKAH KHOERUN NISA


NIM : 857544443
POKJAR : SMP MUHAMMADIYAH 3 PURWOKERTO
UPBJJ-UT : PURWOKERTO

IDENTITAS
N MINAT KEG. CITA-
NAMA JENIS PENDIDI
O USIA KEPEMUDAAN CITA
KEL KAN
Anggreani
1 P 20 SMA Bola Volly Guru
Sulistiani Atfi
Dea Tara
2 P 21 SMA Bola Volly Polwan
Deninta
Dewi Nila
3 P 18 SMA Bola Volly Guru
Wulandari
Dwi Novi
4 P 23 SMA Bola Volly Bidan
Wulansari
Serli
5 P 19 SMA Bola Volly Dokter
Ambarwati
Yoga Septiani
6 P 20 SMA Bola Volly Guru
Hana Prita
Yosi Nurvita
7 P 19 SMA Bola Volly Guru
Ningrum
Kepala Desa Kasi Dikmas Kec. Mrebet

................................... ......................................
Instruktur Mata Kuliah

…………………………
BAB IV

15
PENUTUTP

Demikian penyusunan proposal pelaksanaan praktek pembinaan


kepemudaan di Organisasi “Bojong Volly Club ” Dusun Sumber Jeruk Desa
Tamanagung Kecamatan Cluring. Tentu proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan, karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kebaikan kita. bersama. Kepada semua pihak yang telah
membantu terselenggaranya kegiatan ini kami sampaikan terima kasih yang
setulus-tulusnya.

Bojong, 06 April 2019

Ketua Sekretaris

LILI HOTMAN DWI NOVI WULANSARI

Menyetujui,
Kepala Desa Bojong

SAHUDI

16
LAMPIRAN

17

Anda mungkin juga menyukai