Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE DUMBO

(Clariasgariepinus) DI DESA NGEMPLAK LOR KECAMATAN MARGOYOSO


KABUPATEN PATI

BUSINESS FEASIBILITY ANALYSIS SEEDING DUMBO FISH CATFISH


(Clariasgariepinus)NGEMPLAK LOR VILLAGE MARGOYOSODISTRICT PATI

Lutfiyah 1), Karyadi 2) Sri Suratiningsih 3)


e-mail: karyadimsi@yahoo.co.id; ningsalim@ymail.com
1)
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang
2) 3)
Staf Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Semarang

ABSTRAK
Usahapembenihan ikan lele dumbo merupakan salah satu usaha bidang perikanan yang
memiliki arti penting,usaha ini sangat mendukung keberhasilan usaha budidaya ikan lele dumbo.
Tujuan penelitian untuk mengetahui 1). Untuk mengetahui besar pendapatan usaha pembenihan
ikan lele dumbo di Desa Ngemplak Lor, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. 2) Untuk
mengetahui kelayakan usaha pembenihan lele dumbo di Desa Ngemplak Lor Kecamatan
Margoyoso Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan deskriptif analitik. Penelitian
dilakukan bulan Oktober 2011sampaidenganFebruari 2012, pengambilan data time series
dilakukan Oktober 2010 sampai dengan September 2011. Populasi pembenih ikan lele dumbo
sejumlah 179 orang, pengambilan sampel 20% dengan Stratified random sampling responden
diperoleh 36 pembenih. Untuk menguji kelayakan usahatani dengan analisis kelayakan RCR, BEP,
ROI, NPV dan IRR. Hasil penelitian 1) RCRusaha pembenihanikan lele dumbo 2,06, BEP harga
benihlele dumbo Rp.39,28/ekor, harga benih ikan lele dumbo per ekor di pasaran sebesar
Rp.85/ekor, selisih keuntungan sebesar Rp.45,72ekor, BEP(Q) produksi 38.114,97ekor/Satu
Satuan Produksi,produksi riil sebesar 78.617,14ekor per Satu Satuan Produksi, selisih
40.502,17ekor/Satu satuan Produksi. ROI pembenihan ikan lele dumbo 106,36% bunga Bank
sebesar 30%/tahun.Analisis NPV (i = 0,24) = 3.925.628,6828 layak pada bunga Bank 24% berdasarkan
pertimbangan ekonomi. Analisis IRR pada bunga 42% artinya apabila ditambah investasi
Rp.10.000.000,- pada bunga 42% masih layak berdasarkan pertimbangan ekonomi. Hasil
analisisusahapembenihan ikan lele dumbo menguntungkan danlayakdiusahakan berdasarkan
pertimbangan ekonomi. Kesimpulan 1).Usaha pembenihan ikan lele dumbo di Desa Ngemplak Lor
Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati menguntungkan diusahakan. 2).Usaha pembenihan ikan
lele di Desa Ngemplak Lor Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dumbo layak di usahakan.

Kata kunci : Lele Dumbo, pembenihan

ABSTRACT
African catfish hatchery fish business is one of the fisheries business that has significance,
this effort is to support the success of fish farming African catfish. The purpose of this research is
to1). To know the revenues of the African catfish hatchery fish in the NgemplakLor Village
Margoyoso District Pati. 2) To know the feasibility of African catfish hatcheries in the NgemplakLor
Village Margoyoso District Pati. Methods of research used descriptive analytic. The research was
conducted in October 2011 to February 2012, time series of data collection conducted in October
2010 to September 2011. African catfish fish populations farmers some 179 people, 20% with a
sampling Stratified random sampling of respondents gained 36 farmers. To test the feasibility of
farming with RCR feasibility analysis, BEP, ROI, NPV and IRR. The results 1) business RCR 2.06
African catfish hatchery fish, African catfish seed prices BEP Rp.39,28/units, African catfish fish
seed price per head in the market for Rp.85/units, the difference in gain of Rp.45,72 units, BEP (Q)
38114.97 production head / a production unit, the real production of 78617.14 units per one unit of

23 ,Vol. 30, No. 2 September 2012


production, the difference 40502.17 head / One unit of production. African catfish hatchery fish ROI
106.36% Bank rate by 30% / year. Analysis of NPV (i = 0.24) = 3925628.6828 worth the Bank rate of
24% based on economic considerations. IRR analysis on the rate of 42% means an investment
plus Rp.10.000.000, - at the rate of 42% is feasible based on economic considerations. The results
of the analysis of African catfish fish hatchery business profitable and worth the effort based on
economic considerations. Conclusion 1). African catfish hatchery fish business in the NgemplakLor
Village Margoyoso District Pati benefit sought. 2). Catfish hatchery business in the NgemplakLor
Village Margoyoso District Pati decent try.

Keywords : African catfish, hatchery fish

PENDAHULUAN satu dari tigapuluh lima Kabupaten yang


Pembangunan perikanan a d a d i J a w a Te n g a h , m e m i l i k i
merupakan bagian dari Pembangunan sumberdaya alam cukup potensial baik
Nasional, yang bertujuan untuk dari sektor penangkapan di laut, sektor
meningkatkan produksi, pendapatan, usaha budidaya tambak air payau, kolam
serta kesejahteraan pembudidaya dan air tawar, serta perairan umum di waduk
pelaku usaha di bidang perikanan beserta dan sungai, yang dapat dimanfaatkan
keluarganya . untukkesejahteraan pelaku usaha beserta
Visi Kementerian Kelautan dan keluarganya dan masyarakat.
Perikanan dengan misi meningkatkan Usaha pembenihanleledumbo di
kesejahteraan masyarakat kelautan dan Kabupaten Pati pada saat ini berkembang
perikanan, dengan mencanangkan cukup pesat, di beberapa wilayah
p r o g r a m M I N A P O L I TA N a d a l a h Kabupaten Pati banyak tumbuh dan
penghasil produk kelautan dan perikanan berkembangusaha pembenihan, usaha
t e r b e s a r t a h u n 2 0 1 5 , pembenihan mengalami peningkatan
yaituPeningkatanProduksiPerikananbudi kuantitas seiring dengan permintaan ikan
dayadari 4,7 juta ton padatahun 2009 lele konsumsi. Permintaan benih dari Pati
menjadi 16,8 juta ton padatahun 2014 dan luar kabupaten Pati antara lain
ataumeningkat 353% selama 5 tahun Jepara, Rembang, Kudus, dengan
(Anonim,2011) semakin berkembangnya pasar benih
Dalam rangka mendukung maka prospek usaha pembenihan ke
program Mina Politan di bidang perikanan depan juga semakin cerah. Usaha
budidaya, usaha pembenihanmemiliki arti pembenihan lele dumbo di Kecamatan
yang sangat penting untuk persiapan dan Margoyoso Kabupaten Pati berkembang
guna mencukupi kebutuhan usaha sejak tahun 2007,perkembangan usaha
budidaya perikanan. Kegiatan ini sejalan dengan meningkatnya usaha
pembenihan ini merupakan kegiatan awal pembesaran lele dumbo di Pati dan
dalam budidaya yang diperlukan sekitarnya. Wadah usaha pembenihan
penanganan dengan baik. Tanpa lele dumbo dilakukan di kolam terpal
kegiatan pembenihan yang baik maka maupun kolam tanah ataupun permanen
untuk kegiatan yang lain seperti dari tembok, cara pemijahan secara alami
pendederan dan pembesaran tidakakan dan semi alami. Masing-masing cara
terlaksana dengan baik juga. p e m i j a h a n
Kabupaten Pati merupakan salah memilikikelebihandankekurangan, cara

Lutfiyah, Karyadi, dan Sri S. ; Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo 24
alami dapat dilakukandengan Ngemplak Lor Kecamatan Margoyoso
sederhana,teknik pemijahan yang Kabupaten Pati?
sederhana sehingga mudah dilakukan Tujuan penelitian adalah : 1).
skala rumah tangga di sekitar lingkungan Untuk mengetahui besar pendapatan
rumah dengan biaya yang terjangkau. usaha pembenihan ikan lele dumbo di
Kelemahannya produksi dan D e s a N g e m p l a k L o r, K e c a m a t a n
produktivitasnya rendah, sedangkan Margoyoso, Kabupaten Pati. 2).Untuk
kelebihan dengan cara semi intensif mengetahui kelayakan usaha
mempunyai kelebihan antara lain pembenihan lele dumbo di Desa
produksi dan produktivitasnya lebih tinggi, Ngemplak Lor Kecamatan Margoyoso
bisa dijadwalkan sesuai dengan Kabupaten Pati.
p e r m i n t a a n p a s a r, d i s a m p i n g Hasil penelitian diharapkan:
itupemijahandapatdilakukankapansaja, 1).Dapat bermanfaat untuk pembenih ikan
bahkandiluarmusimpemijahan. lele dumbo dalam mengevaluasi usaha,
Menurut Khairuman dan Amri, menghitung biaya dan seberapa besar
2008 usaha pembenihan lele semi intensif manfaat yang di dapatkan. 2).Usaha
akan menghasilkan produksi yang lebih bidang perikanan yang prospektif dan
tinggi dibanding cara alami. Cara lami usaha alternatif yang bersifat bisnis
setiap ekor induk yang beratnya 500 gram perikanan berbasis pada pelaku utama
akan menghasilkan benih ikan lele dan usaha.3).Masukan bagi Dinas
s e b a n y a k 1 0 . 0 0 0 – 1 5 . 0 0 0 e k o r, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati
sedangkan cara semi intensifsetiap ekor dalam upaya pembangunan Perikanan
induk betina lele dengan berat 500 - Bidang Budidaya. 4).Sebagai masukan
1.000gram dapat menghasilkan benih bagi Pemerintah Kabupaten Pati dalam
sebanyak 40.000 – 50.000 ekor. rangka mensukseskan program
Usaha pembenihan lele pemberdayaan ekonomi masyarakat di
dumbosecara semi intensifuntuk Kabupaten Pati.
peningkatanhasil yang diharapkan,
denganteknikyaitumerangsangindukleled
umboyang sudah matang telur METODE PENELITIAN
mempergunakan kelenjar hipofisa atau Penelitian dilaksanakan di sentra
mempergunakan hormon sintetis pembenihan lele dumbo di Desa
Ovaprim dengan cara disuntikan agar Ngemplak Lor kecamatan Margoyoso
memijahsesuaidenganwaktu yang Kabupaten Pati, sampel diambil dari
diharapkan, telur bisa menetas secara populasi pembenih lele dumbo secara
serempak dan benih lele dumbo bisa alami dan semi alami. Pelaksanaan
seragam ukurannya sehingga kualitas penelitian mulai dilaksanakan bulan
benih lele dumbo lebih terjamin. Oktober 2011 sampai dengan Februari
Permasalahan yang akan dicari 2012. Pengambilan data time series mulai
pemecahannya dalam penelitian ini bulan Oktober 2010 sampai dengan
adalah sebagai berikut: 1). Apakah usaha September 2011.
pembenihan ikan lele dumbo sebagai
usaha bidang perikanan di Desa 1. Metode dan Pengambilan sampel
Ngemplak Lor Kecamatan Margoyoso . Metode dasar dalam penelitian
Kabupaten Pati menguntungkan? 2). yang akan digunakan adalah metode
Bagaimanakah analisis kelayakan usaha diskriptif yaitu metode penelitian yang
pembenihan lele dumbo di Desa dilakukan dengan tujuan utama untuk

25 ,Vol. 30, No. 2 September 2012


membuat gambaran atau diskripsi tentang antara pendapatan kotor dengan biaya
suatu keadaan secara objektif. Metode ini total produksi. Apabila nilai RCR > 1
digunakan menjawab permasalahan yang usahatani tersebut layak dilakukan dan
dihadapi sekarang. Adapun langkah- sebaliknya. RCR secara matematik
langkah yang dilakukan dalam metode ini
dapat dirumuskan sebagai berikut :
yaitu pengumpulan data, klasifikasi,
analisis data, dan membuat kesimpulan.
RCR
Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah metode stratified PK :
Keterangan

random sampling yaitu metode sampling
Ç. t
RCR: Perbandingan pendapatan kotor
acak bertingkat, dengan tujuan untuk
mendapatkan sampel yang dan total biaya produksi
representative atau dapat mewakili PK : Pendapatan Kotor
kondisi responden. Menurut Arikunto TBP : Total Biaya Produksi
(1998) metode pengambilan sampel yang
dianjurkan untuk populasi lebih dari 100 2) Perhitungan Break Even Point(BEP)
adalah 10 – 25 %.Jumlahpembenih Break Even Point(BEP)adalah
ikanleledumbo yang secara alami dan analisis titik impas pendapatan kotor (total
semi intensif di Desa Ngemplak Lor revenue) sama dengan total biaya
KecamatanMargoyoso, Kabupaten Pati produksi(total cost) usaha yang dijalankan
sebanyak 179 orang. Dengan tidak untung dan tidak rugi (Soekartawiet
menggunakan metode sampling acak al., 1986).
bertingkat, dari populasi dipilih sampel BEP dapat dihitung dengan beberapa
sebesar 20%, diperoleh sampel berjumlah cara yaitu :
sebanyak 36.
Ta b e l 1 . P e n e n t u a n s t r a t a Perhitungan BEP ;
berdasarkan pada jumlah kepemilikan
kolam BEP
No Kriteria kolam Populasi Jumlah responden Keterangan
1.
2.
1–5
6 – 10
89
58
18
12 TR = P.Q = TR
3. = 11 32 6
Jumlah 179 orang X 20% = 36

Perhitungan BEP dalam rupiah


Sumber : Data primer diolah 2012
2. Metode Analisis Kelayakan Usaha BEP harga atau P
Analisis kelayakan usaha
dilakukan pada pembenih lele dumbo Perhitungan BEP dalam unit/ ekor
agar bisa diketahui bagaimana kelayakan BEP kuantitas atau Q
usaha pembenihan lele dumbo, ada
beberapa metode analisis diantaranya. Keterangan :
P =Price (harga jual produk Rp/Kg )
1) Perhitungan RCR (Revenue Cost Q =Quantity (jumlah produk yang
Ratio) dihasilkan)
TR =Totally Revenue (jumlah
Perbandingan penerimaan usaha
penerimaan)
tani (total revenue) dengan biaya untuk TC =Totally Cost (Jumlah biaya)
menghasilkan produk (total cost),
(Soekartawiet al., 1986). RCR dapat 3) Analisis Return on Invesment
dianalisis dengan membandingkan (ROI )

Lutfiyah, Karyadi, dan Sri S. ; Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo 26
Return on Invesment(ROI )adalah 5) Analisis Internal Rate of Return ( IRR )
nilai keuntungan yang diperoleh dari Internal Rate of Return ( IRR )
sejumlah uang yang diinvestasikan pada adalah suatu tingkat bunga bank (i) yang
kurun waktu tertentu.Analisis ROI membuat nilai sekarang menuju nol.
dipergunakan untuk mengukur efisiensi Untuk menentukan besarnya nilai IRR
penggunaan modal (Gaspersz,1996). harus dihitung dahulu dengan cara coba-
coba (trial and error).
ROI X 100 %

4) Analisis Net Present Value (NPV) Kriteria :


Kriteria nilai bersih sekarang Net Jika IRR > 0 maka usaha dikatakan layak
Present Value untuk menganalisa usaha IRR = 0 berarti usaha pada BEP
yang memiliki umur ekonomis – t ( t = 1, IRR < 0 dikatakan bahwa usaha tidak
2,..., n) tahun, formula berikut : layak.
NPV (i) = { ∑ (Bt / (1 + i )t )} – { C0 + ∑ ( Ci / (1 + Keterangan :
i) t } } i1 = tingkat bunga bank yang
Kriteria: menghasilkan NPV1
i2 = tingkat bunga bank yang
NPV > 0 (nol) → usaha layak untuk
menghasilkan NPV2
dilaksanakan
NPV < 0 (nol) → usaha tidak layak untuk
dilaksanakan HASIL DAN PEMBAHASAN
NPV = 0 (nol) → usaha berada dalam Penelitian ini bertujuan untuk
keadaan statis mengetahui seberapa besar pendapatan
Keterangan : usaha pembenihan ikan lele dumbo di
D e s a N g e m p l a k L o r, K e c a m a t a n
NPV(i) =Nilai bersih sekarang pada tingkat Margoyoso, Kabupaten Pati, apalah
bunga bank i per tahun usaha tersebut layak di usahakan dari
Bt =penerimaan total (manfaat ekonomi) segi analisis kelayakan usaha.
dari usaha pada periode
waktu ke – t ( t = 1, 2,..., n)
Co = biaya investasi awal dari usaha 1. Analisis Pendapatan Usaha
Ct = biaya total yang dikeluarkan untuk Pembenihan Lele Dumbo
usaha pada periode waktu ke – t ( t Dari hasil penelitian usaha
= 1, 2,.., n) pembenihan lele dumbo pada
- t
(1 + i) =faktor nilai sekarang (PF) atau Pengolahan data dilakukan analisis biaya
faktor diskon (DF) yaitu faktor per satu satuan produksi untuk
koreksi pengaruh waktu terhadap mengetahui besaran biaya, penerimaan
nilai uang pada periode ke – t dan pendapatan pembenih lele dumbo di
dengan tingkat bunga bank i per Desa Ngemplak Lor Kecamatan
tahun. MargoyosoKabupaten Pati.

27 ,Vol. 30, No. 2 September 2012


Tabel 2. Analisis Biaya Produksi Usaha Pembenihan Lele dumbo per Satu Satuan
Produksi Bulan Oktober – September 2010 - 2011

Biaya Produksi, Penerimaan Persentase


No Uraian
dan Pendapatan (Rp) (%)
1. Rata-rata Biaya Tetap (Rp) 862.221,80 28,28
2. Rata-rata Biaya Variabel (Rp) 2.186.976,08 71,72
3. Rata-rata Total Biaya Produksi (Rp) 3.049.197,88 100
4. Rata-rata Penerimaan (Rp) 6.289.371,21 206,26
5. Rata-rata Pendapatan (Rp) 3.240.173,33 106,26

Sumber : Data Primer diolah 2012

Pada Tabel 2. dapat dilihat bahwa usahatani, dari sumber yang tidak tak
usaha pembenihan lele dumbo per Satu terbatas, dapat dikelompokkan menjadi
Satuan Produksi membutuhkan total biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak
biaya produksi sebesar Rp.3.049.197,88, tetap (variable cost)
biaya produksi terdiri dari biaya tetap Biaya tetap adalah ongkos yang
sebesar Rp.862.221,80 atau sebesar menjadi beban tetap, ketika ada kegiatan
28,28% dan biaya variabel sebesar produksi sedang berlangsung maupun
Rp.2.186.976,08 atau sebesar 71,72%. tidak berproduksi, besaran ongkos tidak
Usaha pembenihan lele dumbo tergantung pada jumlah produksi yang
menghasilkan penerimaan sebesar dihasilkan. Sedangkan biaya tidak tetap
Rp.6.988.190,24 atau sebesar 206,26 % adalah ongkos yang menjadi beban ketika
dari total biaya produksi dan pendapatan terjadinya proses produksi, besaran
bersih sebesar Rp.3.939.972,06 atau ongkos bersifat proporsional atau
sebesar 106,26% dari total biaya berubah-ubah sebanding dengan produk
produksi. Hasil perhitungan usaha yang dihasilkan (Sukartawi et all.,1986).
pembenihan lele dumbo terlihat Pada kegiatan usaha pembenihan
menguntungkan, maka kelangsungan ikan lele dumbo tercatat penggunaan
usaha pembenihan lele dumbo tersebut biaya yang bersifat biaya tetap dan biaya
bisa dilanjutkan sebagai usaha pokok tidak tetap/variabel. Karena keterbatasan
atau usaha sambilan guna penunjang biaya maka penggunaan biaya produksi
perekonomian keluarga. dalam usaha pembenihan lele dumbo di
hemat serendah mungkin. Biaya dicatat,
2. Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan dikelompokan menurut jenis biaya serta
Lele Dumbo dianalisis, dan ditabulasikan pada Tabel 3.
Hasil penelitian usaha Pada Tabel 3. dapat dilihat bahwa
pembenihan lele dumbo dapat dilakukan usaha pembenihan lele dumbo musim
analisis kelayakan usaha, menghitung Oktober September untuk komponen
produksi, biaya produksi, penerimaan dan biaya tetap rata-rata per satu satuan
pendapatan dalam satu musim produksi produksi mencapai 28,28% atau sebesar
sebagai berikut. Rp.862.221,80 sedangkan komponen
1) Biaya Produksi. biaya Variabel mencapai 71,72% yaitu
Menurut Mubyarto (1995) biaya sebesar Rp.2.186.976,08. Beberapa
produksi adalah korbanan yang komponen biaya tetap antara lain biaya
dikeluarkan didalam proses pengelolaan induk yang berkualitas, kolam terpal,

Lutfiyah, Karyadi, dan Sri S. ; Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo 28
pompa air, peralatan dan paralon. Disini pakan pellet. Pakan cacing dipergunakan
induk termasuk pada komponen biaya pada waktu benih lele dumbo masih kecil
tetap karena induk ikan lele dumbo bisa kira-kira ukuran 2–2. Setelah diatas
dipergunakan berkali-kali proses produksi ukuran tersebut mulai menggunakan
benih. Induk yang diharapkan jenis unggul pakan pellet. Komponen biayapakan
berkualitas sehingga dalam proses cukup besar pada komponen biaya
produksi bisa menghasilkan benih lele produksi mencapai 19,07% atau sebesar
dumbo yang berkualitas, mortalitas Rp.581.527,29. Komponen biaya pakan
rendah, sehat, respon terhadap merupakan komponen biaya terbesar
pemberian pakan serta dapat pada proses produksi pembenihan lele
meningkatkan produksi dan produktivitas dumbo.
ikan lele. Penggunaan komponen biaya
Pakan merupakan salah satu variabel untuk obat, listrik dan tenaga
komponen yang sangat penting, karena kerja rendah yakni, untuk obat biaya
benih lele dumbo bisa hidup dan besar sebesar Rp.12.270,69, biaya listrik
karena pakan. Penggunan pakan ada dua sebesar Rp.50.804,92, sedangkan
jenis yaitu berupa cacing dan pakan tenaga kerja Rp.282.249,58. Ketiga
pabrikan pellet, pakan bentuk cacing komponen biaya variabel tersebut
diberikan pada umur 3 hari sejak benih sebesar 11,33% lebih rendah dari pada
menetas dari telurnya. Cacing yang prosentase penggunaan biaya pakan.
diberikan untuk pakan benih berbentuk Berdasarkan data produksi dapat
kecil lembut dinamakan cacing sutra. dilihat bahwa produksi benih ikan lele
Untuk memenuhi pertumbuhan dan dumbo yang dihasilkan pada musim
perkembangan benih lele dumbo, Oktober–Maret dibanding bulan
kandungan protein yang disarankan untuk April–September ada perbedaan yang
memenuhi kebutuhan benih sebesar kira- nyata, pada bulan Oktober–Maret
kira 30% ( Khairuman dan Amri 2008). mortalitasnya lebih tinggi dari pada musim
Komponen biaya variabel lainnya April–September. Perbedaan dalam sisi
adalah biaya pakan, pemberian pakan produksi dimungkinkan terjadi karena
benih lele dumbo dibagi dua fase, yaitu pengaruh oleh musim, yaitu antara musim
pada fase pertama tiga hari setelah penghujan dan kemarau, produksi yang
menetas diberi pakan alami berupa ada berpengaruh pada persediaan dan
cacing, setelah tiga hari kemudian diberi permintaan.
Tabel 3. Biaya Produksi Usaha Pembenihan Lele dumbo per Satu

Sarana Produksi Usaha Persentase


No Uraian
Pembenihan Lele dumbo(Rp) (%)
1. Rata-rata Biaya Tetap (Rp) 862.221,80 28,28
2. Rata-rata Biaya Variabel (Rp) 2.186.976,08 71,72
3. Rata-rata Biaya Pakan (Rp) 581.527,29 19,07
4. Rata-rata Biaya Obat (Rp) 12.270,69 0,40
5. Rata-rata Biaya Listrik (Rp) 50.804,92 1,67
6. Rata-rata Biaya Tenaga Kerja (Rp) 282.249,58 9,26
7. Rata-rata Total Biaya Produksi (Rp) 3.049.197,88 100,00
8. Rata-rata Penerimaan (Rp) 6289.371,21 206,26
9. Rata-rata Pendapatan (Rp) 3240.173,33 106,26
10. Rata-rata prod benih Lele dumbo (ekor) 78.617,14 -

Sumber : Data Primer yang diolah tahun 2012.

29 ,Vol. 30, No. 2 September 2012


Menurut Khairuman dan Amri dari pabrikan yang masuk dalam daftar
2008 pada musim penghujan suhu udara obat anjuran, penggunaan antibiotik
cenderung rendah, pada suhu yang sangat tidak dianjurkan karena residunya
rendah dapat berpengaruh pada membahayakan bagi konsumen.Dari
alkalinitas air sehingga sangat hasil penelitian ini kebutuhan biaya obat
mempengaruhi kestabilan pH air. Apabila per satu Satuan Produksi pembenihan
pH rendah dapat berpengaruh pada lele sebesarRp.12.270,69 atau sebesar
pertumbuhan plankton sehingga 0,4% dari total biaya produksi.
ketersediaan pakan alami berupa Penggunaan biaya variabel untuk
plankton rendah, disamping itu juga komponen listrik digunakan untuk
berpengaruh pada daya tahan benih. menghidupkan pompa air listrik, alat
Pada musim Oktober Maret harga pompa air listrik tersebut sangat
jual benih lele dumbo ukuran 5–7 per ekor dibutuhkan karena air harus selalu
Rp.90,- sedangkan pada musim April tersedia dan bisa memancar setiap waktu.
September mencapai harga Rp.80,- Untuk menghemat air maka bisa
.Harga jual pada musim Oktober Maret dibuatkan penampungan air. Kebutuhan
dipengaruhi karena tingkat kematian listrik dalam semusim sebesar
tinggi sehingga suplai benih lebih sedikit. Rp.50.804,92 sebesar 1,67% dari
Apabila musim April September tingkat komponen biaya.
keberhasilan tinggi sehingga persediaan Tidak kalah pentingnya dalam
benih banyak dan hal tersebut pembenihan ikan lele dumbo adalah
berpengaruh pada harga jual benih. tenaga kerja, yang memiliki kemampuan
Untuk pemeliharaan kesehatan teknik yang cukup, keterampilan
benih lele dumbo diperlukan langkah- mengelola pembenihan serta ketelitian.
langkah yang bersifat preventif dan Didalam usaha pembenihan lele dumbo
kuratif, yaitu tidakan pencegahan dan sangat butuh ketelitian, keterampilan dan
pengobatan. Ada beberapa teknis yang keuletan. Kebutuhan biaya tenaga kerja
penting dilakukan antara lain dengan dengan biaya total produksi kebutuhan
menjaga kualitas air, dilakukan sirkulasi komponen rata-rata tenaga kerja satu
air atau penambahan air bersih, akan satuan produksi usaha pembenihan lele
berdampak menambah oksigen, dumbo sebesar 9,26% dari biaya total
mengadakan pensortiran ukuran benih produksi atau per satuan rata-rata
secara berkala sehingga ukurannya sebesar Rp. 282.249,58. Seringkali
seragam (Khairuman dan Amri 2008). pembenih lele dumbo tidak
Menurut Khairuman, Sihombing T memperhitungkan biaya tenaga sendiri
danAmri K (2008), ada beberapa langkah dan keluarganya karena kebiasaan
yang penting untuk persiapan kolam yang bekerja di rumah sendiri tidak dibayar.
baik antara lain, dengan cara pengurasan
dan pengeringan kolam apabila selesai 2) Kelayakan Usaha Pembenihan Lele
panen sampai ± 7 hari, dianjurkan diberi Dumbo
kapur atau antiseptik sangat dianjurkan Data yang diperoleh dari hasil analisis
dalam persiapan kolam pemijahan. Untuk kelayakan usaha pembenihan ikan lele
menjaga kesehatan benih Lele dumbo dumbo per Satu satuan Produksi pada
diperlukan obat-obatan yang dianjurkan, pengolahan data,dilakukan analisis hasil
antara lain obat-obatan yang berasal dari dengan seperti dibawah ini.
tumbuh-tumbuhan atau yang bersifat
herbal atau menggunakan obat kimiawi

Lutfiyah, Karyadi, dan Sri S. ; Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo 30
a. Analisis RC Ratio. Analisis menggunakan biaya produksi
kelayakan usahatani dengan RC secara efisien serta efisien. Dari
Ratio (Revenue Cost Ratio) Berdasarkan hasil penelitian
adalah perbandingan antara terlihat bahwa harga jual benih
lele dumbo pada bulan
penerimaan atau hasil penjualan
OktoberMaret sebesar untuk
produk total dengan total biaya ukuran 5–7 cm rata-rata sebesar
pengeluaran (Sukartawi,et Rp.80,- sedangkan harga benih
a.l,1986). Hasil analisis RC Ratio p a d a
Lele dumbo rata-rata per satu bulanAprilSeptemberRp.90,-.
satuan produksi pembenihan lele Hasil perhitungan harga
dumbo dalam satu tahun di BEP(Rp)untuk peliharaan benih lele
peroleh 2,06 artinya setiap dumbopada bulan Oktober Maret
sebesar Rp.43,66,sedangkan
penggunaan input sebesar Rp1,-
hasil analisis untuk bulanApril
dengan rasio biaya dan September per Satu Satuan
penerimaan sebesar 2,06. Maka Produksi rata-rata adalah sebesar
usaha pembenihan lele dumbo Rp.34,90/ ekor/ musim produksi.
tersebut dikatakan layak di Pada harga benih BEP tersebut
usahakan dan tidak rugi, sehingga pembenih lele dumbo tidak
usaha pembenihan ikan lele mengalami keuntungan ataupun
dumbo tersebut bisa berjalan kerugian.
Hasil analisis terlihat bahwa pada
dengan baik, lancar,
level harga diatas usaha
menguntungkan dan layak untuk pembenihan lele dumbo
dilanjutkan. mengalami keuntungan karena
bisa menjual produknya diatas
b. Analisis Break Even Point (BEP). harga BEP. Dari hasil perhitungan
Hasil penelitian dapat dianalisis BEP bila harga pada titik impas
kelayakan usaha pembenihan lele dibandingkan dengan harga ikan
dumbo dengan analisis Break lele dumbo per ekor di pasaran
Even Point yaitu kegiatan masih untung, selisih keuntungan
menghitung titik impas harga jual pada bulan Oktober – Maret
sebesar Rp.46,34 sedangkan
benih lele dumbo dan berapa ekor pada bulanAprilSeptember
kuantitas penjualan minimal agar sebesar Rp.45,10. Dari hasil
usaha pembenihan tidak penelitian tersebut menunjukan
mengalami kerugian bahwa usaha pembenihan lele
(Soekartawi,et.al. 1986). dumbo masih menguntungkan
dan layak untuk di usahakan di
Tujuan analisis BEP(Rp) atau BEP Desa ngemplak Lor Kecamatan
harga, untuk mengetahui batas Margoyoso Kabupaten Pati.
harga penjualan produk pada titik
impas, artinya pada level harga Sedangkan BEP (Q) atau BEP
tidak untung dan tidak rugi. produksi untuk per satu satuan
Dengan mengetahui titik impas produksi pembenihan lele dumbo
maka pembenih bisa pada bulan Oktober Maret rata-

31 ,Vol. 30, No. 2 September 2012


rata produksi benih ikan lele diperoleh angka rata-rata ROI
dumbo 38.127,23 ekor/satu sebesar 106,32%. Hasil analisis
satuan Produksi/musim. Produksi ROI apabila dihubungkan dengan
benih ikan lele dumbo pada bunga bank pada saat ini sebesar
musim Oktober - Maret produksi 2%/bulan maka besaran dalam
sebesar 69.881,90 ekor/ Satu satu tahun 24%, apabila maka
satuan Produksi, maka produksi usahatani budidaya ikan lele
benih ikan lele dumbo riil di dumbo dengan ROI sebesar
bandingkan dengan BEP produksi 106,32%/tahun maka selama
selisih produksi sebesar semusim sebesar ± 53,16%.
31.754,67 ekor/Satu satuan Sehingga usaha pembenihan lele
Produksi. Untuk BEP produksi dumbo masih menguntungkan
benih lele dumbo pada musim karena besaran bunga bank pada
April September seberat saat ini hanya 24%/tahun maka
38.102,71 ekor/Satu satuan beban bunga per musim 12%.
produksi, dengan rata-rata Dari hasil analisis tersebut bisa
produksibenih ikan lele dumbo dilihat bahwa modal usaha
87.352,38 ekor /satu satuan pembenihan lele dumbo dalam
Produksi/musim, maka selisih jangka waktu 12 bulan sudah
produksi riil benih lele dumbo kembali dan masih ada
dengan BEP sebesar 49.249,67 keuntungan sebesar
ekor/Satu satuan Produksi. Hasil Rp.632.000,- . Apabila modal
analisis produksi pembenihan didepositokan dengan bunga
ikan lele dumbo lebih tinggi dari 24%/tahun atau 2%/bulan maka
pada titik impas produksi, maka modal baru akan kembali selama
pembenihan lele dumbo layak 50 bulan. Dari berbagai analisis
dan menguntungkan. kelayakan usaha yang dilakukan
pada usaha pembenihan ikan lele
Dari hasil analisis BEP untuk dumbo berfungsi sebagai
harga dan BEP berat produksi pengendali agar usaha bisa
ternyata usaha pembenihan lele efisien dalam penggunaan biaya
dumbo di Desa Ngemplak Lor, dan efektif penggunaan tenaga
Kecamatan Margoyoso, serta usaha tersebut layak
Kabupaten Pati masih menguntungkan secara
menguntungkan, serta layak di ekonomis.
usahakan. Sehingga usaha
pembenihan lele dumbo bisa di d. Analisis NPV. Menurut Gaspersz
kembangkan sebagai pilihan 1996, dikatakan bahwa analisis
usaha yang menguntungkan. suatu proyek mempergunakan
NPV bisa dikatakan memiliki
c. Analisis ROI. Analisis ROI keuntungan ekonomi dan layak
berfungsi untuk mengukur untuk dilaksanakan apabila nilai
efisiensi penggunaan modal NPV lebih besar dari pada nol,
usaha pembenihan lele dumbo. tetapi apabila nilai NPV lebih kecil
Analisis ROI per Satu Satuan dari pada nol proyek bisa
Produksi usaha pembenihan Lele mendatangkan kerugian
dumbo dalam satu tahun ekonomis dan tidak layak. Hasil

Lutfiyah, Karyadi, dan Sri S. ; Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo 32
analisis NPV dengan suku bunga i n v e s t a s i s e b e s a r
bank sebesar 24% maka Rp.10.000.000,- karena layak
diperoleh NPV ( i = 0 , 2 4 ) sebesar berdasarkan pertimbangan
3.925.628,6828, nilai NPV positif ekonomi.
sebesar 3.925.628,6828 artinya
dari usaha pembenihan ikan lele e. Analisis IRR. Analisis IRR
dumbo menghasilkan keuntungan merupakan indeks keuntungan
nilai ekonomis. Dengan (profitability index) atau sebagai
penambahan investasi sebesar interest rate (i) yang membuat nilai
Rp.10.000.000,- diperoleh aliran kas proyek menuju nol. Dari
keuntungan ekonomi sebesar Pengolahan data disajikan pada
Rp.3.925.628,68. Sehinggabisa tabel di bawah.
diputuskan untuk ditambah

Tabel 4. Analisis IRR Berbagai Bunga pada Usaha Pembenihan Lele


Dumbo Bulan Oktober – September 2010 - 2011

No. Nilai bunga Bank (i) Hasil analisis

1. NPV (i = 0,24) 3.925.628,6828


2. NPV (i = 0,36) 1.084.208,9693
3. NPV (i = 0,40) 352.207,0252
4. NPV (i = 0,45) -450.295,1734
Sumber : Data diolah 2012

Hasil dari uji coba dengan berdasarkan pertimbangan ekonomis,


investasi Rp.10.000.000,- pada berbagai serta bisa ditingkatkan.
bunga pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa
perhitungan NPV menghasilkan nilai KESIMPULAN DAN SARAN
negatif pada suku bunga Bank sebesar
45%, nilai NPV terdekat yang memiliki Kesimpulan
nilai negatif adalah NPV pada bunga 40%. Berdasarkan pembahasan diatas dapat
Hasil analisis NPV pada bunga diambil kesimpulan sebagai berikut :
sebesar 40% nilai positif dengan NPV 1. Usaha pembenihan ikan lele dumbo di
pada bunga sebesar 45% nilai negatif Desa Ngemplak Lor Kecamatan
dengan cara polarisasi dihasilkan nilai Margoyoso Kabupaten Pati
IRR sebesar 42%. Hasil IRR =42 % artinya menguntungkan.
apabila dilakukan penambahan modal 2. Usaha pembenihan ikan lele di Desa
untuk investasi usaha pembenihan lele Ngemplak Lor Kecamatan
dumbosebesar Rp.10.000.000,- pada Margoyoso Kabupaten Pati dumbo
bunga bank 42% maka usaha tersebut layak di usahakan.
layak berdasarkan pertimbangan
ekonomi. Dari hasil analisis tersebut maka Saran
usaha pembenihan ikan lele dumbo Usaha pembenihan ikan lele dumbo
menguntungkan dan untuk usahakan menguntungkan dan layak di usahakan di

33 ,Vol. 30, No. 2 September 2012


Desa Ngemplak Lor Kecamatan http://eprints.upnjatim.ac.id/2992/
Margoyoso Kabupaten Pati, dengan 1/(3)_Analisis_Operasional-
memperhatikan. Hamidah_dan_Teg.pdf
1. Perlu penerapanteknologi yang Harmoni,A. 2007. Studi Kelayakan Bisnis
tepat untuk mempertahankan Analisis Kriteria Investasi.
kualitas air agar pada musim h t t p : / / a t i . s t a f f .
Oktober – Maret bisa berproduksi gunadarma.ac.id/Downloads/files
dengan baik karena harga jual /7075/Analisis+Kriteria+Investasi.
benih lebih tinggi. pp
2. Memperluas pasar benih lele K h a i r u m a n d a n A m r i K ,
dumbo agar harga bisa stabil. 2008.BudidayaLele Dumbo
3. P e r l u n y a p e m b i n a a n d a n SecaraIntensifcetakankedelapan.
penyuluhan agar usaha PT AgroMedia Pustaka. Jakarta
pembenihan lele dumbo bisa KhairumandanAmri K. 2008.Peluang
menjadi usaha utama. Usaha dan Teknik Budidaya Lele
Sangkuriang. PT Gramedia
DAFTAR PUSTAKA Pustaka Utama. Jakarta
Khairuman, Sihombing T danAmri K.
Anonim.2006. Pemanfaatan Halaman 2008.BudidayaLele Dumbo di
dengan Berbudidaya Ikan Lele KolamTerpalCetakan – 3. PT Agro
Dumbo. DinasPerikanan Media Pustaka. Jakarta
ProvinsiJawa Tengah Mosher,AT. 1996. Menggerakan dan
- - - - - - - - - - . 2 0 11 . P e d o m a n Te k n i s Membangun Pertanian. PT
Pengembangan Usaha Mina Yasaguna. Jakarta
Pedesaan Perikanan Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi
Budidaya.Dirjen Budidaya Pertanian. LK3ES Jakarta
Kementerian Kelautan dan Nugroho,E. 2007. Kiat Agribisnis Lele.
Perikanan RI Panduan teknik dan Non Teknik
A r i k u n t o . 1 9 9 8 . Pembenihan dan Pembesaran
MetodologiPenelitianSosialEkono .PenebarSwadaya. Jakarta
mi.PT PenebarSwadaya. Jakarta. Nurjana,ML. 1989. Pakan Ikan. BBAP.
B a c t i a r , Y . 2 0 0 7 . Jepara
PanduanLengkapBudidayaLele Soekartawi, Soeharjo,A, Dillon J.L.
Dumbocetakan ke-4.PT Agro 1986.Ilmu-ilmu usahatani dan
Media Pustaka.Jakarta Selatan. penelitian untuk pengembangan
Dajan, A. 1984.PenghantarStatistikJilid II. usahatani kecil. UI – Press
PT. Pustaka. LP3ES Indonesia. Jakarta.
Gaspersz,V. 1996. Ekonomi Manajerial Z a e n a l A . M , 1 9 9 4 .
Penerapan Konsep-konsep BudidayaLeleCetakankedua.Dhar
Ekonomi Dalam Manajemen
a Prize. Semarang
B i s n i s To t a l . P T. G r a m e d i a
Pustaka Utama. Jakarta.
Hamidah dan Teguh S, 2006. Analisis
Operasional traktor Tangan Pada
Usaha Pelayanan Jasa Alsintan
Pola Kerjasama Operasional di
K a b . G r e s i k .

Lutfiyah, Karyadi, dan Sri S. ; Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo 34

Anda mungkin juga menyukai