Anda di halaman 1dari 4

KEMBALIKAN IMAN

DI TAHUN BARU
Hari demi hari berganti, Oleh: Buya Yahya
minggu demi minggupun terlewati, Pengasuh LPD Al-Bahjah
bulan demi bulan kita lalui, tidak
yang semua itu sebenarnya adalah
lama lagi kitapun akan melewati
amanat.
pergantian tahun. Sesaat lagi kita
akan memasuki tahun baru 1
Akhir tahun adalah saat saat
Muharram.
yang seharusnya dihadapi dengan
sebuah evaluasi, introspeksi dan
Sadarkah kita bahwa ketika
sadar diri akan masa-masa yang
tahun berganti itu artinya usia
telah lalu. Perubahan apa yang kita
kita telah bertambah dan disaat
alami selama ini. Semakin baikkah
itu semakin banyak hal yang akan
kita atau semakin kita terpuruk
kita pertanggung jawabkan di
dan lupa diri? Apakah kita semakin
hadapan Allah SWT. Kita punya
kenal kepada Allah dan Rosul-
segunung amanat yang kita pikul
Nya? Atau semakin terpedaya kita
di pundak kita. Amanat sebagai
dengan hawa nafsu kita? Betapa
orang tua, amanat sebagai anak,
banyak kita telah lewati umur
amanat sebagai Ustadz, amanat
untuk hal hal yang tidak berguna.
sebagai pejabat, amanat sebagai
Alangkah seringnya kita melanggar
orang kaya, dan masih banyak lagi
larangan Allah dan Rasul-Nya.
status dan gelar yang kita sandang
Sadarkah kita yang telah butakan
MOHON TIDAK DIBACA mata hati dari yang haq, kita tulikan
KETIKA KHOTIB telinga kita dari kebenaran, kita
SEDANG BERKHUTBAH terpesona oleh tahta dan harta.
Kita jerumuskan putra putri kita

1
pada sarana sarana kehancuran syi’ar hamba-hamba yang tidak
dan kebobrokan moral dari media beriman marak terangkat dengan
informasi dan hiburan yang tidak budaya tahun baru masehi yang
kita kontrol. Dan masih banyak hal diwarnai dengan bermacam-macam
lagi dengan aneka ragam kesalahan kemaksiatan.
yang kita lakukan.
Mari kita kita cermati sinar
Awal tahun hendaknya keimanan dengan membaca wajah-
dihadapi dengan sebuah harapan wajah kita di tahun baru Hijriyah.
kepada Allah SWT. Harapan yang Lihatlah wajah-wajah itu disaat
terencanakan dan terarah. Ada menyambut tahun baru Hijriyah.
tujuan yang harus dijelaskan titik Adakah wajah wajah itu adalah yang
bidiknya, yaitu tahun yang akan berbinar dan berseri-seri dengan
datang harus lebih baik dari tahun tahun baru Hijriyah tanda adanya
yang sekarang. Iman harus semakin sebuah jalinan tersembunyi di
bertambah, akhlaq semakin mulia, dalam kalbunya dengan Rasulullah
sahabat dari orang-orang baik sang pelaku sejarah hijrah, tanda
semakin banyak, hati bertambah ada kebanggaan di dalam hatinya
lembut, jiwa semakin bersyukur kepada Islam.
dan tidak rakus dan hidup semakin
mesra dengan sesama dan semakin Sungguh yang amat kita
khusuk kepada Allah SWT. khawatirkan adalah jika ternyata
wajah kita adalah wajah yang
Tahun baru Hijriyah bukan suram dengan tahun baru Hijriyah
sekedar pergantian tahun akan dan giliran kedatangan tahun baru
tetapi ada makna yang terkandung masehi ternyata wajah-wajah kita
di balik tahun baru hijriyah. Tahun dan anak kita adalah wajah yang
baru maknanya kita menuju berbangga akan kedatanganya,
perubahan seperti hijrahnya hingga kita rela berkorban harta,
Rasululloh SAW adalah menuju waktu, dan tenaga hanya untuk
sebuah perubahan. menanti pukul 00.00 di tahun baru
masehi.
Dan tahun baru adalah
iman karena kelalaian kita kepada Pernahkah kita sadar dan
tahun baru hijriyah menjadikan berfikir disaat kita dan anak-anak

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM Batam - AM 1089 Bogor - 89.2 FM Karimun
88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh Besar - 87.6 FM Radioqu Berau Kaltim
2
kita ikut-ikutan mengagungkan ia akan dibangkitkan nanti bersama
syi’arnya hamba yang tidak beriman. yang dibanggakan”.
Relakah kita saat merayakan tahun
baru masehi tiba-tiba nyawa kita Kita punya tahun baru
dan anak-anak kita dicabut. Artinya yang perlu kita banggakan,
mati di saat berbangga dengan tahun baru hijriyah. Jadikanlah
budaya orang yang tidak kenal tahun baru hijriyah adalah tahun
Rasulullah SAW. Sungguh itulah introspeksi, tahun perubahan,
kematian yang sia-sia, mati dalam tahun mengagungkan syi’ar Islam,
sejelek-jeleknya kematian, mati tahun memupuk kebanggaan dan
dengan su’ul khotimah. kekaguman pada Islam, tahun
memperbaharui jalinan dan cinta
Pergeseran nilai keimanan kita kepada Rasulullah SAW.
amatlah halus, tanpa disadari tiba- Dengan harapan kelak kita bisa
tiba seseorang telah berada di luar dibangkitkan lalu dikumpulkan di
wilayah iman. Mulai dari berbangga surga bersama Rasulullah SAW.
dengan budaya dan tradisi orang-
orang yang tidak beriman tiba-tiba Inilah renungan singkat
suatu saat pada akhirnya tanpa di tahun baru Hijriyah untuk
disadari sebuah hati telah mati menggapai hari esok yang lebih
kekagumanya kepada nilai-nilai bermakna, penuh dengan rahmat
Islam. Malu dengan semua yang dan ridho Allah SWT. Wallahu A’lam
berlebel Islam, merasa minder Bishshowab
dengan budaya Islam dan itulah BUYA YAHYA MENJAWAB
tercabutnya Iman.
KEMULIAAN DAN
Dan di tahun ini, akankah AMALAN BULAN
kita biarkan diri kita dan anak-anak
kita hanyut dalam tradisi tahun baru MUHARRAM
masehi hingga pada akhirnya nanti
Pertanyaan:
anak-anak kita akan hanyut dalam
suasana bangga kepada selain Islam Assalamu’alaikum. Wr Wb. Apa saja
? Sungguh Rasulullah SAW pernah keutamaan bulan Muharram dan
mengingatkan bahwa “Siapapun amalan apa saja yang dianjurkan di
yang berbangga kepada selain Islam bulan Muharram?

92.9 FM Cirebon - 92.4 FM Majalengka - 104.8 FM Kuningan - 104.7 FM Batam - AM 1089 Bogor - 89.2 FM Karimun
88.0 FM Kubu Raya Pontianak - 107.5 FM Purbalingga - 93.6 FM Aceh Besar - 87.6 FM Radioqu Berau Kaltim
3
Jawaban: 3. Lebih bagus lagi jika ditambah
Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. hari yang ke sebelas seperti
Bulan Muharram adalah salah disebutkan dalam sebuah riwayat
satu dari 4 (empat)bulan mulia dari sahabat Abdullah bin Abbas.
yang disebutkan dalam Al-Qur’an. (Ibnu Khuzaimah no: 2095)
Amalan yang dianjurkan adalah
semua amalan yang dianjurkan Lebih dari itu berpuasa di sepanjang
di bulan lain sangat dianjurkan di bulan Muharram adalah sebaik-
bulan ini, hanya saja ada amalan baik puasa, seperti disebutkan oleh
yang sangat dianjurkan secara Rasulullah SAW, dalam hadits yang
khusus di bulan ini yaitu: disebutkan Imam Muslim,”Sebaik
baik puasa setelah bulan Ramadhan
1. Puasa tanggal 10 yang disebut adalah puasa di bulan Muharam.”
dengan puasa Asyura, seperti yang
(Muslim no: 2755). Wallahu a’lam
telah disebutkan dalam hadits yang
bish-shawab.
diriwayatkan oleh Imam Bukhori
(No:1899) dan Imam Muslim REDAKSI
(No:2653), dengan pahala akan
Penasehat: BUYA YAHYA
diampuni dosa tahun yang lalu.
Pembina: Ust. Sayf Abu Hanifah
(Muslim no: 2746)
Tim Redaksi: Pustaka Al Bahjah
Telpon / WA: 085315082882
2. Sangat dianjurkan untuk
Sekretariat: Pustaka Al-Bahjah
ditambah agar bisa berpuasa di
Alamat: LPD Al-Bahjah
hari yang ke Sembilan, seperti yang
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179
telah disebutkan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Muslim Blok Gudang Air, Kel. Sendang -
(no: 2666). Kec. Sumber, Kab. Cirebon 45611.

INFORMASI & INFAQ CENTER

Anda mungkin juga menyukai