Anda di halaman 1dari 3

1.

Bagaimana pandangan Saudara terhadap Upaya Revitalisasi Ideologi


Muhammadiyah? Lalu Apa yang melatarbelakangi diupayakannya
Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah ini ?

Jawab :

Muhammadiyah merupakan sebuah gerakan persyarikatan dan organisasi,


memiliki dasar atau ideologi yang berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan
seluruh misi, dan cara yang di gunakan untuk mewujudkan misi tersebut.
Ideologi Muhammadiyah pada jaman sekarang dirasa perlu adanya
peneguhan kembali dikarenakan semakin beragamnya masalah sosial yang timbul
di masyarakat yang disebabkan oleh adanya globalisasi, sehingga menimbulkan
sifat individualisme, pragmatisme, dan pola fikir radikalisme dalam kehidupan
bermasyarakat. Permasalahan ini menimbulkan konflik tersendiri dalam internal
Muhammadiyah, sebab kunci organisasi Muhammadiyah berada pada SDMnya,
yang mana mereka merupakan subjek penggerak. Apabila kader sebagai
penggerak jalannya suatu organisasi telah terjangkit penyakit diatas, tentu
organisasi tersebut tidak lagi mampu berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam proses penerapan ideologi Muhammadiyah di masyarakat terjadi
banyak kendala yang dihadapi. Maka disinilah diperlukanlah adanya
Revitalisasi.

Revitalisasi ideologi itu sendiri merupakan salah satu jenis atau bentuk
perubahan (transformasi) yang mengandung proses penguatan, meliputi
peneguhan terhadap aspek-aspek yang selama ini dimiliki (proses potensial)
maupun dengan melakukan pengembangan (proses aktual) menuju pada
keadaan yang lebih baik dan lebih maju dari kondisi sebelumnya. Revitaliasi
sebagai proses perubahan yang direncanakan meliputi tahapan-tahapan
penataan, pemantapan, peningkatan dan pengembangan yang dilakukan
secara berkesinambungan.

Upaya untuk menjalankan revitalisasi ideologi ini dilatarbelakangi oleh berbagai


masalah dan faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

 Masalah dan Faktor Internal :

1. Mudahnya sebagian anggota yang tertarik pada paham gerakan lain tanpa
memahami Muhammmadiyah secara lebih mendalam;

2. Melemahnya spirit, militansi, karakter/identitas, dan visi gerakan pada


sebagian anggota/kalangan di lingkungan Persyarikatan seperti rendahnya
kiprah dalam menggerakkan Muhammadiyah;
3. Gejala menurunnya ketaatan dan komitmen pada misi, pemikiran,
kebijakan, dan kepentingan Muhammadiyah baik yang menyangkut
urusan paham agama maupun yang menyangkut pengabdian dan kiprah
dalam menggerakkan/membesarkan Muhammadiyah;

4. Melemahnya ikatan atau solidaritas kolektif yang ditandai oleh kurang


berkembangnya ukhuwah, silaturahim, dan sinergi antar anggota maupun
antar institusi dalam Persyarikatan;

5. Kecenderungan sebagian anggota Muhammadiyah termasuk yang berada


di amal usaha yang lebih mengutamakan kiprahnya untuk membesarkan
organisasi, usaha, dan kegiatan lain di luar Muhammadiyah, bahkan
dengan cara memanfaatkan fasilitas milik Persyarikatan.

 Masalah dan Faktor Eksternal :

1. Menguatnya tarikan dan kepentingan politik yang masuk ke lingkungan


Persyarikatan, termasuk dalam amal usaha, melalui para aktivis atau
kegiatan partai politik;
2. Semakin banyaknya berbagai paham pemikiran dari luar yang berbeda
dengan paham Muhammadiyah dan berusaha masuk ke dalam
Muhammadiyah.

. Bentuk apa saja yang dilakukan Muhammadiyah dalam Upaya


Revitalisasi Ideologi Muhammadiyan ini ?

Jawab:

Langkah Strategis Revitalisasi Ideologi :

1. Optimalisasi pengajian rutin (mingguan/ bulanan) dengan materi ideologi


Muhammadiyah yang dilaksanakan pada semua tingkat kepemimpinan
Persyarikatan dan Ortom mulai dari tingkat Ranting sampai Pusat serta
AUM (Amal Usaha Muhammadiyah);

2. Penajaman materi-materi ideologi Muhammadiyah sebagai pengantar


(kultum) pada setiap pertemuan formal dan informal yang dilaksanakan di
semua lini Persyarikatan;
3. Penyelenggaraan secara intensif program-program perkaderan seperti
Darul Arqam, Baitul Arqam dan sebagainya di setiap lini Persyarikatan.

4. Pengenalalan ideologi gerakan Muhammadiyah bagi siswa-siswa


pendidikan dasar dan internalisasinya bagi mahasiswa PTM dalam proses
pembelajaran;

5. Penyampaian materi ideologi gerakan Muhammadiyah dalam setiap


pelatihan, penataran profesi dan pengembangan skill bagi pimpinan dan
orang-orang yang bekerja di AUM (Amal Usaha Muhammadiyah).

Anda mungkin juga menyukai