FERMENTASI
OLEH
FAJRI ALRATISDA
NIM : 140610039
KELOMPOK 3
TANGGAL PRAKTIKUM : JUMAT, 6 MARET 2015
DOSEN PEMBIMBING : dr. SRI WAHYUNI, M.Sc
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
TAHUN AJARAN 2014-2015
1
I. PRINSIP PERCOBAAN
Proses Glikolisis anaerob akan menghasilkan CO 2
sebagai produk sampingan dari proses fermentasi
yang dapat dibuktikan dengan percobaan fermentasi
ragi.
II. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dilakukan praktikum ini adalah
untuk mengetahui bahwa glukosa dapat
difermentasikan oleh sel-sel ragi.
2
Tabung Peragian: 2 buah.
Pipet Tetes
3
Penjepit tabung reaksi
Gelas Ukur
4
Aquades
Ragi Roti
5
V. PROSEDUR KERJA
1) Haluskan dalam mortir 2 gram ragi roti, lalu
masukkan kedalam gelas ukur.
2) Tambahkan 100 ml aquades kedalam gelas ukur
tersebut, lalu tambahkan larutan glukosa 20%
sebanyak 20 ml kedalamnya.
3) Lakukan pengadukan hingga campuran homogen
4) Pindahkan campuran tersebut ke tabung peragian
sampai bagian ujung tabung peragian terisi penuh.
5) Perhatikan perubahan yang terjadi selama 1 jam.
6) Catatlah hasil pengamatan dan ambillah kesimpulan
sementara.
o 3 menit pertama.
6
o Setelah sekitar 15 menit.
7
o Setelah sekitar 50 menit
VII. PEMBAHASAN
Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi
glikolisis anaerob yang ditandai dengan terdapatnya
gelembung gas pada bagian ujung tabung peragian.
Hal tersebut terjadi karena secara kimiawi ragi roti
mengalami fermentasi anaerob dengan skema kimia
sebagai berikut:
8
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan
bahwa glukosa dapat mengalami proses fermentasi
(Glikolisis anaerob) dengan menghasilkan beberapa
senyawa seperti alkohol (etanol), gas karbon
dioksida, dan ATP (energi). Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa percobaan yang dilakukan
berhasil dan sesuai dengan landasan teori yang telah
dikemukakan sebelumnya.