Menurut ilmu Metafisika setiap benda, batu-batu berharga atau alat berbentuk apapun yang awal penciptaannya diikuti daya cipta pemilik atau pembuatnya. Maka, benda-benda itu masih memiliki sisa-sisa bio electron dari pecinptanya. Sebagian kaum mistik masih mempercayai hal tersebut meskipun sang pencipta masih hidup atau sudah meninggal. Sehingga mereka yang berziarah ke sebuah makam masih percaya bahwa sisa-sisa pikiran suci berupa cita-cita, kehendak atau kemauan yang tidak terbawa kea lam kubur masih tetap berada disekitar kubur orang besar itu. Para ziarah bermaksud agar cita-cita mulia dapat ditangkap tuhannya un tuk mewujudkan cita-cita tersebut. peristiwa ini disebut sebagai mengambil berkah dari makam. Semua orang dapat memperoleh sisa-sisa daya rohani yang ditinggalkan asal si pencari memiliki tenaga rohani yang cukup kuat untuk melakukan resonansi antara gelombang rohani si pencari dengan yang dihubunginya.