DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPT PUSKESMAS SINDANGRATU

Jl. Raya Bungbulang Km. 65 Kec. Pakenjeng- Garut 44164
 
Email : puskesmasdtpsindangratu@gmail.com

LAPORAN PELAKSANAAN KAJIBANDING

AKREDITASI PUSKESMAS

Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Sindangratu

Mitra Kajibanding
Lingkup Kajibanding
Waktu Pelaksanaan
Petugas Yang Melaksanakan
promkes)
: UPT Puskesmas Pameungpeuk
: Program Esensial
: 22 Juli 2017
: 1. dr. Taufiq Nugraha ( dokter fungsional)
2. Dedeh Hadidah Amd.Keb, SKM (program
3. Kokom Juariah SST (Kepala Unit KIA)
4. Kiki Kania Rahmadani SST (Bidan Pelaksana)
5. Dandan Wildan Amd. Kep (Perawat pelaksana)
6. Devi Candra F, S.Kep ( Program TB Paru)
7. Irwan Kurniawan ( Perawat Pelaksana)
8. Lulu Sri Raeka Amd.Keb (Bidan Pelaksana)
9. Haryati Fuji Astuti STr.Keb ( Bidan Pelaksana)
10. Nurul Nurintani SST ( Bidan Pelaksana)
11. Elfina Dianingsih Amd.Keb ( Bidan Pelaksana)
12. Luthvi Garnita S, Amd. Keb (Bidan Pelaksana)
13. Mega Putri Amd.Keb (Bidan Pelaksana)

I. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Agar puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola
dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang
digunakan. Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan
bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka. Oleh karena itu upaya
 peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan
dalam pengelolaan puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang
komprehensif kepada masyarakat. Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu,
peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara
berkesinambungan di puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak
eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme
akreditasi
Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu
kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem  manajemen,
sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta
penerapan manajemen risiko dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan
sertifikat akreditasi. Titik berat pelayanan kesehatan primer adalah promotif &
preventif yang mendorong meningkatnya peran serta dan kemandirian masyarat
dalam  mengatasi  berbagai faktor risiko kesehatan. Keberhasilan pelayanan
kesehatan primer akan mendukung pelaksanaan  Jaminan  Kesehatan  Nasional,
dimana  akan mengurangi jumlah pasien yang di rujuk.
Dinas Kesehatan kabupaten Garut melaksanakan kunjungan kajibanding ke UPT
puskesmas Pameungpeuk kabupaten Garut yang telah melaksanakan akreditasi
puskesmas tingkat nasional.

II. TUJUAN
1. Menggali dan melihat langsung program yang ada di UPT Puskesmas
Pameungpeuk
2. Mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan program UPT Puskesmas
Pameungpeuk
3. Mempelajari tentang strategi pencapaian program UPT Puskesmas
Pameungpeuk

III.KEGIATAN KAJIBANDING
1. Peserta kaji banding tiba di UPT Puskesmas Pameungpeuk kabupaten Garut dan
disambut oleh Kepala UPT Puskesmas Pameungpeuk
2. Pelaksanaan pembukaan kaji banding dengan penyampaian safety briefing oleh
pembawa acara yang bertujuan untuk keamanan dan keselamatan peserta
pertemuan kaji banding
3. Penyampaian kata sambutan dan ekspose dari Kepala UPT Puskesmas
Pameungpeuk
 4. Bedah dokumen di setiap pokja Program
5. Sharing tentang program
6. Penutupan acara kaji banding

IV.KESIMPULAN
1. Kunjungan kajibanding ke UPT Puskesmas Pameungpeuk berjalan sesuai
dengan rencana yang ditentukan dan tidak mengalami hambatan dalam
pelaksanaannya
2. Pelaksanaan program di UPT Puskesmas Pameungpeuk sudah mencapai target
sasaran kabupaten dan didukung oleh pemerintah daerah sehingga
memungkinkan UPT Puskesmas Sindangratu untuk melakukan Kaji Banding.
3. Untuk capaian cakupan program KIA, TB Paru, dan Imunisasi tidak berbeda jauh
dengan yang ada di UPT Puskesmas Pameungpeuk, hanya di UPT Puskesmas
Pamempeuk cakupannya sudah mencapai target.
4. Sarana dan prasarana sangat mendukung terhadap berjalannya Program.
5. Komitmen dan komunikasi oleh karyawan-karyawan yang baik sangat
berpengaruh terhadap pelaksanaan.
6. Hambatan dalam proses program yang terjadi :
a. Kurangnya tenaga yang sesuai dengan kompetensi
b. Belum semua mematuhi komitmen yang sudah disepakati

V. REKOMENDASI
1. Kegiatan kajibanding sangat diperlukan dalam rangka memotivasi kinerja dan
memperkuat komitmen pembaharuan sehingga perlu direncanakan secara
berkesinambungan setiap tahunnya.
2. Kegiatan kajibanding mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing
program sehingga perencanaan dan perbaikan dapat dilaksanakan dengan baik