Anda di halaman 1dari 8

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

TUGAS STUDY FROM HOME #2

Moch Azhar Firdaus (18/431533/SV/15504) D4 TPPIS 2018


Dosen : Ir. Bambang Herumanta, M.T.

1. Diagram logis dari kegiatan-kegiatan di bawah ini:


 F mengikuti A dan E
 G mengikut E
 E mengikuti B
 D mendahului K C mendahului H
 F mendahului M dan L L mengikuti F, G ,dan H
 A, B, C, dan D adalah awal proyek

A F M

B E G L

C H

D K
2. Jaringan kerja yang logis dari daftar aktivitas berikut:
 A, B, dan C adalah awal proyek
 D mengikuti A B mendahului E C mengikuti F
 K mengikuti E dan F
 G dan H mengikuti D dan E
 G mendahului L
 M mengikuti H dan K

A D G L

B E H M

K
C F

3. Buatlah jaringan kerja AOA


Activity Pred. Act
A -
B -
C A
D B
E B
F D, E

A C

D
E

B D
4. Buatlah jaringan kerja AOA dan lintasan kritis berserta tabel kegiatan berikut:
Aktivitas Aktivitas Sebelum Durasi
A - 3
B - 9
C A, B 4
E B 7
F B 4
G B 4
H C, E 7
J F 4
K F, H 5
L F, H 4
M F, H 3
N K 5
P Q 5
Q J, M 5
R K, L 4

3 C 16 H 23 K 28
2 5 7 11
12
4 16 7 23 5 31
N
A 5
A 16 23 L 28
4 8 12
3
16 28 4 32 R
4

0 E 13 23 M 26 Q 36
1 31 P 15
7 6 9 13 14 36
0
22 23 3 26 5 31 5

J
F 4
4
9
B 10
17
26

9 G
3
9 4
Menghitung EET
EET1 =0
EET2 = 0+3 = 3
EET3 = 0+9 = 9
EET4 = EET3+7 = 16
EET5 = EET2+4 = 7
EET5 = EET4+0 = 16
EET6 = EET3+4 = 13
EET7 = EET4+7 = 23
EET7 = EET6+0 = 13
EET8 = EET6+0 = 13
EET8 = EET7+0 = 23
EET9 = EET7+0 = 23
EET9 = EET6+0 = 13
EET10 = EET6+4 = 17
EET11 = EET7+5 = 28
EET12 = EET11+0 = 28
EET12 = EET8+4 = 27
EET13 = EET9+3 = 26
EET13 = EET10+0 = 17
EET14 = EET13+5 = 31
EET15 = EET11+5 = 33
EET15 = EET12+4 = 31
EET15 = EET14+5 36

Menghitung LET
LET15 = 36
LET14 = LET15-5 = 31
LET13 = LET14-5 = 26
LET12 = LET15-4 = 32
LET11 = LET15-5 = 31
LET10 = LET13-0 = 26
LET9 = LET13-3 = 23
LET8 = LET12-4 = 28
LET7 = LET8-0 = 28
LET7 = LET11-5 = 26
LET6 = LET10-4 = 22
LET6 = LET7-0 = 23
LET5 = LET7-7 = 16
LET4 = LET5-0 = 16
LET3 = LET6-4 = 18
LET7 = LET9-0 = 23
LET3 = LET4-7 = 9
LET2 = LET5-4 = 12
LET1 = LET3-9 = 0
LET1 = LET2-3 = 9

Menghitung TF
A = 12-0-3 = 9
B = 9-0-9 = 0
C = 16-3-4 = 9
E = 16-9-7 = 0
F =22-9-4 = 9
G = 36-9-4 = 23
H = 23-16-7 = 0
J = 26-13-4 = 9
K = 31-23-5 = 3
L = 32-23-5 = 5
M = 26-23-3 = 0
N = 36-28-5 = 3
P = 36-31-5 = 0
Q = 31-26-5 = 0
R = 36-28-4 = 4

Kegiatan-kegiatan yang kritis :


Kegiatan B
Kegiatan E
Kegiatan H
Kegiatan M
Kegiatan P
Kegiatan Q

SOAL URAIAN
1. Konsep nilai hasil dapat dikatakan sebagai peningkatan dari analisis varians, tetapi
analisis varians masih sering diterapkan guna maksud pengendalian, mengapa?
= Metode analisis varians adalah metode untuk mengendalikan biaya dan jadwal suatu
kegiatan proyek konstruksi. Konsep nilai hasil merupakan perkembangan dari konsep
analisis varians. Dengan metode konsep nilai hasil akan diketahui kinerja kegiatan
yang sedang dilakukan, tetapi masing-masing secara terpisah. Analisis varians akan
menunjukan perbedaan hasil kerja pada waktu pelaporan dengan anggaran atau
jadwalnya.
2. Dapatkan mengkaji kinerja suatu kegiatan dengan analisis varians? Jelaskan!
= Tidak, karena metode analisis varians hanya menganalisa varians biaya dan jadwal
masing-masing secara terpisah sehingga tidak dapat mengungkapkan masalah kinerja
kegiatan yang sedang dilakukan. Untuk mengkaji kinerja suatu kegiatan dapat
digunakan metode konsep hasil nilai.
3. Misalkan suatu pekerjaan mengecor kolom beton dengan volume 450 m3 dengan
anggaran pekerjaan sebesar Rp. 150.000.000,-. Jika pada minggu pertama dilaporkan
telah diselesaikan sebesar 150 m3, berapa nilai hasil saat pelaporan?
= % penyelesaian = 150/450× 100% = 33,33%
Anggaran = Rp. 150.000.000,-
Nilai Hasil (EV) = % 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛 × 𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛
= 33,33% × 150.000.000, −
= Rp. 49.885.000,-
4. Buatlah tabel hasil konsep nilai hasil jika diketahui data berikut:
No. Pekerjaan Anggaran (Rp.) % penyelesaian Pengeluaran (Rp.)
1 Pekerjaan Pendahuluan 1.500 100% 2.000
2 Pekerjaan Tanah 2.500 100% 2.500
3 Pekerjaan Fondasi 3.700 65% 2.400
4 Pekerjaan Struktur 3.850 20% 700
5 Pekerjaan Arsitektur 2.800 0
6 Pekerjaan Penyelesaian 2.500 0
Total 16.850

Nilai hasil (EV) = Σ(%× )

EV1 = 100% × 2.000 = 2.000


EV2 = 100% × 2.500 = 2.500
EV3 = 65% × 2.400 = 1.560
EV4 = 20% × 700 = 140
Σ EV = 6.200

Biaya Aktual (AC) = Σ pengeluaran


AC = 2.000 + 2.500 + 2.400 + 700
= 7.600
Anggaran (PV) = 16.850

Cost Permormance Index (CPI) = EV/AC


CPI = 6.200/7.600
= 0,815

Schedule Permormance Index (SPI) = EV/AC


SPI = 6.200/16.850
= 0,36

Cost Varians (CV) =EV-AC


CV = 6.200 - 7.600
= -1.400

Schedule Varians (SV) =EV-PV


SV = 6.200 – 16.850
= -10.650
Kesimpulan:
Berdasarkan data, kinerja proyek menunjukan kerugian. Hal ini ditunjukan oleh nilai
CV yang bernilai negating dan CPI < 1. Sedangkan dari aspek jadwal, kinerja proyek
ini mengalami keterlambatan , karena nilai SV bernilai negative dan SPI < 1.

Anda mungkin juga menyukai