Anda di halaman 1dari 5

Kuliah ke 4

PROJECT Management

Prinsip-prinsip Network Planning


Pengertian Network Planning
 Adalah gambaran kejadian-kejadian dan kegiatan yang diharapkan akan terjadi dan
dibuat secara kronologis serta dengan kaitan yang logis.
 Adalah salah satu model yang dipergunakan dalam penyelenggaraan proyek, yang
produknya berupa informasi kegiatan-kegiatan yang ada dalam diagram jaringan
kerja yang bersangkutan.

Network planning dipakai untuk mengetahui :


 Kapan suatu proyek paling cepat dapat diselesaikan
 Kapan masing-masing kegiatan dapat dimulai dan diakhiri.
 Kegiatan mana yang perlu perhatian khusus untuk menghindari kelambatan dari
keseluruhan proyek.
 Kegiatan mana yang dapat dipindahkan sumberdayanya.
 Bermanfaat bagi manager dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan waktu,
biaya atau penggunaan sumberdaya.

Dua teknik yang paling popular adalah


PERT (Program Evaluation and Review Teknik)
CPM (Critical Path Method) : Metode jalur kritis. Activity on Arrow (AOA)

PERT dikembangkan oleh US Navy bekerjasama dengan Booz, Allen & Hamilton thn 1958.
CPM dikenalkan oleh JE. Kelly dari Remington Rand dan MR. Walker dari duPont, 1957.

Perbedaan antara PERT dan CPM terletak pada jenis taksiran waktu yang digunakan. CPM
menggunakan satu jenis waktu taksiran waktu kegiatan, sedangkan PERT menggunakan tiga
jenis waktu : to = Waktu yang paling optimis
tm = waktu yang paling mungkin
tp = waktu yang paling pesimis.
Waktu yang diharapkan untuk kegiatan dihitung berdasarkan rata-rata dari tiga jenis waktu
diatas.
t = (to + 4tm + tp)
6

Simbol dan hubungan

Node
ES = Early start (waktu paling awal dimulai)
EF = Early finish (waktu paling awal selesai)
LS = Late start (waktu paling akhir dimulai) Dummy
LF = Late finish (waktu paling akhir selesai)

ES Activity EF
i j
LS Duration LF
Hubungan antar kegiatan
The Elements of Network Diagramming

A B Kegiatan B tidak dapat dimulai, sampai


Kegiatan A selesai

C
C tidak dapat dimulai sebelum A dan B selesai
B

A A harus selesai sebelum B dan C dimulai


C

A B
A dan C harus selesai sebelum B dan D
dimulai
C D

A C

X A dan B harus selesai sebelum C dimulai,


D hanya tergantung B
B D X disebut dummy

A C

D tergantung A dan B, sedangkan C hanya


Y tergantung C
B D
Y disebut dummy
Contoh
Kegiatan Hasil
Kegiatan Waktu
pendahuluan ES EF LS LF
A - 2 0 2 5 7
B - 2 0 2 4 6
C - 2 0 2 0 2
D A 3 2 5 8 11
E A 4 2 6 7 11
F B 7 2 9 8 15
G C 6 2 8 6 12
H D, E 4 6 10 11 15
I G 10 2 12 2 12
J F,H, I 3 12 15 12 15
K J 4 15 19 15 19

A
H

B F J

C I

Caranya :
1. Gambarkan diagram networknya
2. Tentukan kapan proyek paling cepat selesai
3. Tentukan jalur kritisnya
Forward pass (langkah maju) Backward Pass (Langkah mundur)
EF = ES + Durasi LS = LF – Durasi
EF = Earliest Finish LS = Late start
ES = Earliest Start LF = Late Finish
4. Pada jalur kritis
ES = LS dan EF = LF
Soal
Kegiatan Waktu (Hari) Kegiatan Pendahuluan
A 10 -
B 14 -
C 18 -
Hitung :
D 6 A
1. Total waktu project
E 4 A,B 2. Tentukan Jalur Kritis
F 28 B 3. Tabelkan ES, EF, LS, LF
G 6 D,E 4. Buatkan network
H 8 E diagramnya.
I 24 C,F
J 12 I
K 6 E,I
Barchart (Metode Bagan Balok)

Pertama kali diperkenalkan oleh Henry L Gantt pada tahun 1917.


Bagan balok disusun dengan maksud mengindentifikasi unsur waktu dan urutan dalam
merencanakan suatu kegiatan, yang terdiri dari waktu mulai, waktu penyelesaian.
Contoh Barchart.

Waktu
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 A

2 B Tanggal Pelaporan

3 C

4 D

5 E

6 F

Rencana Aktual

Presedence Diagram Method (PDM)

Adapun konsep dasar PDM diperkenalkan oleh J.W. Fondahl dari Universitas Stamford, USA
pada awal decade 1960-an. Kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh IBM dalam rangka
penggunaan computer untuk memproses hitungan-hitungan yang berkaitan dengan metode
PDM.

Bila CPM dan PERT digambarkan sebagai kegiatan pada anak panah atau Arrow on Activity
(AOA), maka PDM adalah kegiatan pada node atau Activity on Node (AON)

Konstrain, Lead dan Lag

Dalam CPM dan PERT hubungan antar kegiatan konstrain hanya Finish – start (selesai –
mulai) biasa disebut i – j diagram , sedangkan dalam PDM ada 4 macam konstrain yaitu
SS : Start – Start (awal – awal )
SF : Start – Finish (awal – selesai)
FS : Finish – Start (selesai – awal)
FF : Finish – Finish (selesai – selesai)
Pada garis konstrain dapat dibubuhkan mengenai waktu mendahului (Lead) atau terlambat
tertunda (Lag).
Tanda Konstrain dalam jaringan kerja.

SS (i-j) = a
Konstrain

No dan ACTIVITY No dan ACTIVITY


ES EF ES EF Start - Start
LS LF LS LF
Durasi Durasi

SF (i-j) = b

No dan ACTIVITY No dan ACTIVITY


ES EF ES EF Start - Finish
LS LF LS LF
Durasi Durasi

FS (i-j) = c

No dan ACTIVITY No dan ACTIVITY


ES EF ES EF Finish - Start
LS LF LS LF
Durasi Durasi

FF (i-j) = d

No dan ACTIVITY No dan ACTIVITY


ES EF ES EF Finish - Finish
LS LF LS LF
Durasi Durasi

Anda mungkin juga menyukai