Anda di halaman 1dari 17

PROJECT

MANAGEMENT
PENDAHULUAN

 Konsep Network disusun pertama kali oleh perusahaan


jasa konsultan manajemen Boaz, Allen dan Hamilton untuk
perusahaan pesawat terbang Lockheed;
 Kebutuhan akan Konsep Network dikarenakan perlu
adanya koordinasi dan pengurutan kegiatan-kegiatan
pabrik yang kompleks dan saling berhubungan serta saling
tergantung satu sama lain;
 Hal ini dilakukan agar perencanaan dan pengawasan
semua kegiatan ini dapat dilakukan secara sistematis agar
dapat diperoleh efisiensi kerja
 Prosedur ini disebut PERT (Program Evaluation and
Review Technique), metode lain yang digunakan adalah
CPM (Critical Path Method) yang disusun oleh Du Pont
Project Management Techniques

Critical Path Method (CPM)


 teknik manajemen proyek yang menggunakan
hanya 1 [satu] faktor waktu per kegiatan
Program Evaluation & Review
Technique (PERT)
 teknik manajemen proyek yang menggunakan
3 [tiga] waktu untuk setiap kegiatan
Manfaat Analisis Network

Analisis Network bisa digunakan untuk


merencanakan suatu proyek antara lain:
1. Pembangunan rumah, jalan atau jembatan
2. Kegiatan penelitian
3. Perbaikan, pembongkaran dan pemasangan
mesin pabrik
4. Kegiatan advertensi
5. Pembuatan kapal dan pesawat
6. Kegiatan penataran
7. Dsb.
Istilah-istilah Analisis Network
1. Path (jalur)  satu rangkaian kegiatan yang menghubungkan secara
kontinyu permulaan proyek sampai dengan akhir proyek
2. Critical Path (jalur kritis)  jalur yang jumlah jangka waktu penyelesaian
kegiatan-kegiatannya terbesar
3. Earliest Start Time (ES)  waktu tercepat untuk bisa memulai suatu
kegiatan dengan waktu normal, tanpa menggunakan kegiatan lainnya;
4. Earliest Finish Time (EF)  waktu tercepat untuk dapat menyelesaikan
suatu kegiatan dengan waktu normal, tanpa mengganggu kelancaran
pekerjaan-pekerjaan lainnya;
5. Latest Start Time (LS)  waktu yang paling lambat untuk bisa memulai
suatu kegiatan dengan waktu normal, tanpa mengganggu kelancaran
kegiatan-kegiatan lainnya;
6. Latest Finish Time (LT)  waktu yang paling lambat untuk
menyelesaikan suatu kegiatan dengan waktu normal, tanpa mengganggu
kelancaran kegiatan-kegiatan yang lain;
7. Slack Time  perbedaan latest dan earliest event time
a. Perbedaan antara LS dengan ES, atau
b. Perbedaan antara LF dengan EF
Uncertain Activity Time
Proyek yang mempunyai beberapa urutan pekerjaan dimana waktu yang
diperlukan untuk penyelesaian setiap pekerjaan tidak begitu pasti, maka kita
perlu menentukan estimasi waktu yang diperlukan dengan menerapkan
penggunaan 3 [tiga] macam klasifikasi waktu di bawah ini:
a. Optimistic Time [a]  waktu perkiraan yang diyakini dapat
menyelesaikan sebuah pekerjaan apabila tidak ada hambatan yang mendasar
b. Most Probable Time [m]  waktu perkiraan yang paling memungkinkan
untuk penyelesaian sebuah pekerjaan
c. Pesimistic Time [b]  waktu perkiraan yang diperlukan dalam
penyelesaian sebuah pekerjaan seandainya diduga akan ada rintangan dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut

Expected Time  waktu yang diharapkan dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan:


a + 4m + b
Et =
6
Dengan menggunakan PERT/CPM akan
membantu menjawab pertanyaan berikut:
1. Kapan proyek selesai?
2. Mana tugas yang penting dan yang tidak boleh ditunda?
3. Mana kegiatan yang tidak kritis?
4. Pada suatu waktu tertentu, apakah masih tetap dalam
jadwal, terlambat atau lebih cepat?
5. Berapa probabilitas selesai sesuai jadwal?
6. Pada suatu waktu tertentu apakah uang yang
dibelanjakan sama, lebih sedikit, atau lebih besar?
7. Apakah sumber daya cukup agar proyek tepat waktu?
8. Jika ingin selesai lebih cepat, mana jalan terbaik dengan
biaya minimal?
Contoh Kasus
Penyelesaian Produk "X"
Pekerjaan yang Waktu
No Pekerjaan Simbol 1 A-B-D-G-H
Mendahului Normal /
1 Mulai A - 0 0+10+30+20+10 70
2 Masukan Material A B A 10 2 A-B-E-F-G-H
3 Masukan Material B C A 20 0+10+20+40+20+10 100
4 Proses Material A D B 30 3 A-C-D-G-H
5 Proses Material B E B, C 20 0+20+30+20+10 80
6 Mengecat B F E 40 4 A-C-E-F-G-H
7 Memasang A B G D, F 20 0+20+20+40+20+10 110
8 Penyelesaian Akhir H G 10

Jadi A – C – E – F – G - H adalah jalur terpanjang, sehingga jalur ini adalah


Jalur Kritis, artinya membutuhkan waktu 110 hari untuk penyelesaian
pekerjaan, meskipun terlama tetap lebih cepat dibandingkan dengan
dikerjakan masing-masing kegiatan satu per satu
Milwaukee General Hospital’s
Activities and Predecessors
Activity Description Immediate
Predecessors
A Build internal components -
B Modify roof and floor -
C Construct collection stack A
D Pour concrete and install frame A, B

E Build high-temperature burner C

F Install pollution control system C

G Install air pollution device D, E


H Inspect and test F, G
Critical Path for
Milwaukee General Hospital
F
A C

E H End
Start

B D G
s show
Arrow dence
prece ships
elat ion
r
Gantt Chart - Earliest Start and Finish

Milwaukee General Hospital


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A Build internal components
B Modify roof and floor
C Construct collection stack
D Pour concrete and install
frame
E Build high-temperature
burner
F Install pollution control
system
G Install air pollution device
H Inspect and test
Keuntungan PERT/CPM
 Sangat bermanfaat untuk menjadwalkan dan
mengendalikan proyek besar
 Tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit
 Network dapat untuk melihat hubungan antar kegiatan
proyek secara tepat
 Analisis Jalur Kritis dan Slack membantu menunjukkan
kegiatan yang perlu diperhatikan
 Dokumentasi proyek menunjukkan siapa yang
bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan
 Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi
 Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal
Keterbatasan PERT/CPM

Kegiatan harus jelas dan hubungan harus bebas


dan stabil
Hubungan pendahulu harus dijelaskan dan
dijaringkan bersama-sama
Perkiraan waktu cenderung subyektif dan
tergantung manajer
Ada beberapa biaya terselubung dengan terlalu
banyaknya penekanan pada jalur kritis
Contoh Soal - CPM

Immediate
Activity t
Predecessors
A 2 -
B 3 -
C 2 A
D 4 A, B
E 4 C
F 5 C
G 5 D, E
H 2 F, G
Penyelesaian Soal - CPM

Upward --> waktu terpanjang 4 F 9 Jalur Kritis (Slack Time = 0)

Backward --> waktu terpendek 8 5 13 A-C-E-G-H

S = 4

0 A 2 2 C 4

0 2 2 2 2 4

S = 0 S = 0

4 E 8 13 H 15
START END
4 4 8 13 2 15

S = 0 S = 0

0 B 3 3 D 7 8 G 13 Total Waktu Penyelesaian

1 3 4 4 4 8 8 5 13 t = 15 (minggu)

S = 1 S = 1 S = 0
Modifikasi Soal (1) - CPM

Upward --> waktu terpanjang 4 F 10 Jalur Kritis (Slack Time = 0)

Backward --> waktu terpendek 7 6 13 A-C-E-G-H

S = 3

0 A 2 2 C 4

0 2 2 2 2 4

S = 0 S = 0

4 E 8 13 H 15
START END
4 4 8 13 2 15

S = 0 S = 0

0 B 3 3 D 7 8 G 13 Total Waktu Penyelesaian

1 3 4 4 4 8 8 5 13 t = 15 (minggu)

S = 1 S = 1 S = 0

PERTANYAAN : Bila kegiatan F, terlambat 1 minggu, apa yang terjadi terhadap keseluruhan proyek?

JAWABAN : Tidak mempengaruhi keseluruhan proyek, karena tidak berada pada Jalur Kritis
Modifikasi Soal (2) - CPM

Upward --> waktu terpanjang 4 F 10 Jalur Kritis (Slack Time = 0)

Backward --> waktu terpendek 6 6 12 A-C-E-G-H

S = 2

0 A 2 2 C 4

0 2 2 2 2 4

S = 0 S = 0

4 E 8 12 H 14
START END
4 4 8 12 2 14

S = 0 S = 0

0 B 3 3 D 7 8 G 12 Total Waktu Penyelesaian

1 3 4 4 4 8 8 4 12 t = 14 (minggu)

S = 1 S = 1 S = 0

PERTANYAAN : Bila kegiatan G, dipercepat 1 minggu, apa yang terjadi terhadap keseluruhan proyek?

JAWABAN : Karena berada pada Jalur Kritis, bila satu kegiatan mengalami percepatan, maka akan mempercepat penyelesaian proyek.

Anda mungkin juga menyukai