Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

Proposal merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk


mengembangkan semua unsur yang relevan dalam bisnisnya, sehingga menarik
masyarakat luas untuk menjalin kerja sama atau menjadi konsumen pada usaha yang
kami dirikan ini.
Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan penting yang mendasari
perintisan usaha ini, yaitu: alasan edukasi dan alasan bisnis. Untuk alasan edukasi
antara lain merupakan salah satu syarat untuk mengikuti praktikum kewirausahaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Surakarta dan untuk mengukur
kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha. Kemudian, untuk alasan bisnisnya
yaitu : Pertama, merupakan persyaratan wirausaha sebagai pemilik dan pemegang
inisiatif dalam membuka usaha; Kedua, menjalin hubungan kerjasama dengan suplyer
atau pihak-pihak yang berkaitan; Ketiga, menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai
personil yang ada dalam kegiatan usaha.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil pisang terbesar di dunia. Pisang
yang dihasilkan di Indonesia memiliki rasa yang berkualitas dan beragam jenisnya.
Pisang adalah buah yang kaya akan manfaat serta mudah dikreasikan menjadi jenis
makanan , minuman ataupun camilan yang lezat.
Oleh sebab itu kami tertarik untuk mengkreasikan pisang menjadi jenis cemilan
yang dapat dinikmati oleh semua kalangan dan dapat dinikmati dalam berbagai
kondisi. Ide produk yang kami tawarkan yaitu “ SANG PILU (PISANG LUMER) ”
. “ SANG PILU (PISANG LUMER) ” adalah camilan berbahan dasar pisang dengan
berbagai pilihan isian rasa yang dibalut dengan kulit lumpia .
Kami datang dengan menawarkan sesuatu yang berbeda , produk yang kami
hasilkan terjamin dari segi kualitas rasa , kebersihan dan kehalalan . Selain itu yang
menjadi ciri khas kami , adalah dalam segi penyajian yakni dalam bentuk matang
(siap makan) dan frozen food.
BAB II
ANALISIS INDUSTRI/PESAING
Untuk merancang sebuah rencana bisnis, tentu kita akan melihat beberapa hal
yang perlu dipertimbangan dan dipersiapkan. Hal ini untuk menghadapi
kemungkinan-kemungkinan yang terjadi nantinya di pasar. Beberapa hal yang
dipersiapkan antara lain:
A. VISI MISI
Visi : “Menciptakan sebuah usaha yang halal, terjangkau, dan untuk
mendapatkan keuntungan.”
Misi :
1. Memberikan cita rasa yang terbaik.
2. Melakukan inovasi dalam menghasilkan produk yang unik dan menarik.
3. Kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kehalalannya.
4. Memberikan pelayanan yang terbaik.
B. GAMBARAN ANALISIS MASA DEPAN
Kuliner menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Tidak
hanya terbatas pada makanan pokok, industri kuliner semakin berkembang ke arah
kreatif. Berbagai inovasi makanan unik banyak dijajakan dan diminati oleh
masyarakat indonesia. Seiring perkembangan di bidang kuliner, makanan dapat
dikreasikan menjadi berbagai macam olahan. Produk yang kami hasilkan berupa
industri kuliner yang merupakan bidang bisnis yang sangat luas. Banyaknya
permintaan konsumen terhadap cemilan yang berbahan dasar pisang menjadikan
bisnis ini menjadi sebuah prospek bisnis yang menjanjikan.
Seiring dengan perkembangan dunia media sosial, bisnis di bidang kuliner juga
berkembang. Setiap orang dapat menghasilkan olahan makanan sdan menjualnyan
hanya melalui media sosial. Prospek bisnis di bidang kuliner yang sedemikian
besarnya bukan berarti tidak memiliki hambatan. Banyaknya pesaing bisnis buat
pebisnis di bidang kuliner harus terus melakukan inovasi produk di masa depan.
Prospek usaha untuk kedepannya sudah cukup baik dilihat dari perencanaan
produksi produk dan pelayanan terhadap konsumen. Dalam kegiatan praktikum
kewirausahaan ini sasaran pasar yang kami tuju terfokus pada warga masyarakat
umum yang kemudian sedikit demi sedikit mulai dikembangkan dan diperkenalkan
kekawasan lingkup yang lebih luas lagi. Inovasi terhadap produk akan selalu kami
terapkan dan kembangkan dalam menjalankan usaha ini, seiring dengan
perkembangan zaman yang begitu pesat dan minat konsumen yang selalu berubah-
ubah menjadikan tantangan tersendiri dalam menjalankan usaha ini. Untuk
kedepannya kami berharap agar kami dapat membuka usaha ini dengan baik dan
sukses.
C. ANALISIS PESAING
Pesaing adalah produsen yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing usaha dapat
dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat
yang memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip.
D. ANALISIS SWOT
INTERNAL EKSTERNAL

KEKUATAN ( S = STRENGTH ) PELUANG ( O = OPPORTUNITY )

1. Produk memiliki kualitas dan nilai 1. Produk yang diproduksi merupakan


gizi yang tinggi produk local
2. Harga terjangkau 2. Memiliki SDM yang berkualitas
3. Memiliki bahan baku yang mudah 3. Memasarkan produk secara online dan
didapat offline
4. Memiliki proses produksi yang 4. Diminati setiap kalangan usia
mudah
5. Memiliki dua jenis produk, yaitu siap
makan dan frozen food
6. Produk dalam bentuk frozen food
dapat disimpan dalam jangka waktu
+/- 1 minggu
KELEMAHAN ( W = WEAKNESS ) ANCAMAN ( T = THREAT )

1. Produk siap makan hanya dapat 1. Adanya pesaing


dikonsumsi dalam jangka waktu satu 2. Produk bisa ditiru oleh orang lain
hari 3. Kenaikan harga bahan baku
2. Rawan produk gagal
E. STRATEGI BISNIS
a. Produk / product
1) Menentukan Logo Produk
2) Menciptakan Merk
Merek atau tanda produk digunakan dengan tujuan supaya
konsumen mengenal mengenai sesuatu (barang/ jasa) yang ditawarkan.
Penciptaan merek harus mempertimbangkan: mudah diingat, terkesan
hebat dan modern, memiliki arti (dalam arti positif), menarik perhatian.
Untuk merek yang kita gunakan, sama dengan logo di atas. Karena
kita fokus lebih untuk mementingkan kekuatan brand supaya mudah
untuk dikenal.
3) Menciptakan Kemasan
Kemasan atau pembungkus produk harus memenuhi beberapa
persyaratan: kualitas kemasan (tidak mudah rusak), bentuk atau ukuran
termasuk desain yang menarik, warna yang menarik, dan sebagainya.
Kemasan yang kita gunakan menggunakan mika untuk produk
frozen food dan menggunakan kertas minyak untuk produk siap makan
serta plastik sebagai pembungkus produknya. Kemudian pada setiap
pembelian atau kemasan akan kita beri tanda iklan dari usaha kita berupa
stiker.
4) Keputusan label
Label adalah sesuatu yang diletakkan pada produk yang ditawarkan
dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label harus
dipertimbangkan: siapa yang membuat, dimana dibuat, kapan dibuat,
cara menggunakannya, waktu produksi dan kadaluwarsa, informasi
lainnya.
Pada usaha kita ini, yang membuat tentu adalah nama dari usaha kita
yaitu sang.pilu_, Solo. Kita juga akan menambahkan tanggal pembuatan
dan tanggal expired produk. Untuk cara penggunaannya, kita akan
menempelkan label pada setiap kemasan.
b. Harga / price
Didalam penyelenggaran bazar pratikum kewirausahaan FEBI IAIN
Surakarta ini kelompok kami mematok harga sang.pilu_ sebesar Rp
10.000,00 untuk frozen food dengan isi 4 pcs dan Rp 3.000,00. per pcs untuk
produk siap makan. Harga yang kami tawarkan tersebut cukup terjangkau
untuk semua kalangan.
c. Promosi / promotion
Dalam melakukan promosi dapat kami lakukan dengan melalui :
1) Periklanan ; melakukan pembagian brosur atau melakukan penempelan
brosur pada papan pengumuman
2) Promosi melalui social media seperti : Instagram, WhatsApp, Facebook dll
3) Promosi melalui mulut ke mulut kepada masyarakat mengenai produk
yang ditawarkan.
d. Tempat / place
Bazar ini akan diselenggarakan oleh pihak IAIN Surakarta yang berlokasi
di Lapangan Utama IAIN Surakarta di Jl. Pandawa, Pucangan, Kartasura,
Sukoharjo.
e. Orang / people
Mempunyai SDM yang berkualitas baik untuk melayani pelanggan,
supaya pelanggan yang belanja merasa puas akan pelayanan.
BAB IV

RENCANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. RENCANA ORGANISASI
Nama Usaha : SANG PILU (Pisang Lumer)
Nama Pemilik : Reno Betari Anjani
Noviana Cici Kurniawati
Affifa Alvianita
Arum Setyaningsih
Sela Mahribi Nurhidayah
Ruchita Milenia Ulul Albab
Sinta Nurhayanti
Alamat Tempat Usaha : Sekitar Kampus IAIN Surakarta

Struktur Organisasi :

Ketua
Sela Mahribi N

Sekretaris Bendahara
Sinta Nurhayanti Arum Setyaningsih

Anggota Anggota Anggota Anggota


Reno Noviana Affifa A Ruchita M
Betari Cici

B. JADWAL KEGIATAN PRAOPERASIONAL DAN


OPERASIONAL

MINGGU KE I II III IV V
Survei
Pemilihan Jenis Usaha
Pembuatan Konsep
Usaha
Pengajuan Proposal
Usaha
Penentuan Harga
Pembelian Bahan Baku
Pelaksanaan Bazar
Evaluasi

BAB VI
RENCANA KEUANGAN
A. PROYEKSI KEUANGAN
Rencana keuangan dari rencana bisnis harus dapat
menunjukkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana
eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di
dalamnya tiga kinerja laporan keuangan : neraca, laba rugi
dan cash flow.
1. Sumber Pendanaan
No Pendanaan Jumlah
1. Iuran Pemilik (7 Rp
@22.000) 154.000.-
Total Pendanaan Rp
154.000,-

2. Kebutuhan Modal Bahan Baku dan Peralatan


No Kebutuhan Jumlah Harga
1. Gas Elpiji 3 kg 1 tabung Rp 22.000,-
2. Mika Plastik 10 lembar Rp 5.000,-
3. Kertas Minyak 20 lembar Rp 5.000,-
4. Pisang 2 sisir Rp 30.000,-
5. Kulit Lumpia 4 pack Rp 25.000,-
6. Coklat Batangan 2 pcs Rp 35.000,-
7. Keju 1 pcs Rp 14.000,-
8. Tepung Terigu ¼ kg Rp 3.000,-
9. Minyak Goreng 1 liter Rp 15.000,-
Total Rp 154.000,-
BAB V
RENCANA PRODUK DAN OPERASI

Produk “ SANG PILU (PISANG LUMER) ” adalah camilan berbahan dasar


pisang dengan berbagai pilihan isian rasa yang dibalut dengan kulit lumpia . Yang
dipasarkan dalam bentuk frozen food dan siap makan .

RENCANA KEBUTUHAN
PERALATAN
ajan dan Penggorengan 1
Kompor 1
Gas LPG 3Kg 1
Nampan 2
Pisau 3
Parutan 1
Mika Plastik 2 Pack
Kertas Minyak 20 Lmb

BAHAN BAKU
Pisang 2 Sisir
Kulit Lumpia 2 Pack
Tepung Terigu 1/4 Kg
Coklat Batangan 3 Pcs
Keju 1 Pcs
Minyak Goreng 1 Liter

PERALATAN
Wajan dan Penggorengan 1
Kompor 1
Gas LPG 3Kg 1
Nampan 2
Pisau 3
Parutan 1
Mika Plastik 2 Pack
Kertas Minyak 20 Lmb

C. ANALISIS KELAYAKAN USAHA


Analisis investasi dipakai untuk mengukur nilai uang atau tingkat imbal hasil atas
investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada periode mendatang. Beberapa
metode analisis yang sering dipakai antara lain, metode non-discounted cash flow
dengan metode Pay back Period. Metode discounted cash flow, dengan metode Net
present Value (NPV), Probability index, Internal Rate of return (IRR).
Metode Non-discounted Cash Flow
Payback period = modal kerja / net income
= Rp 154.000 / Rp 146.000
= 1 x produksi

D. ANALISIS KEUNTUNGAN
Analisi keuntungan bisa dilakukan dengan analisis Break Even Point (BEP), serta
konstribusi margin yaitu selisih antara hasil penjualan dengan biaya variabel.
Break Event Point
Total pengeluaran: Rp 154.000,- per produksi
BEP: 154.000/1.460
BEP: 105 pesanan per produksi

Harga Penjualan Produk sang.pilu_


Target penjualan per produksi 100
HPP per Unit: HPP/100
HPP per Unit: 154.000/100
HPP per Unit: 1.540
Harga Jual: 3.000
Net income: 1.460x 100
Net income: 146.000 per produksi
PENUTUP

Produk “ SANG PILU (PISANG LUMER) ” merupakan usaha yang bergerak


dibidang kuliner. “ SANG PILU (PISANG LUMER) ” adalah camilan berbahan
dasar pisang dengan berbagai pilihan isian rasa yang dibalut dengan kulit lumpia,
yang dipasarkan dalam bentuk frozen food dan siap makan . Usaha ini memiliki harga
yang relatif terjangkaub dan banyak diminati oleh berbagai kalangan usia.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai