KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
B. CARA KERJA
A. HASIL
B. PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah
memberikan niknat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan hasil praktikum mengenai . Shalawat serta salam kami
sampaikan kepada Nabi muhammad saw. Adapun tujuan kami membuat laporan
ini adalah adalah salah satu evaluasi belajar kami dan laporan ini juga bertujuan
agar kami lebih memahami tentang perbandingan frekuensi pernapasan beberapa
orang dan juga perbandingan tingkat frekuensi pernapasan dengan kegiatan
manusia.
Kami masih dalam proses belajar, masih butuh banyak bimbingan dari guru
pembimbing kami. Untuk saran dan kritik akan membangun kami untuk dapat
lebih baik kedepannya. Kelelahan pembuatan laporan ini akan sirna manakala
laporan ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Atas perhatian pembaca, kami
selaku pembuat laporan praktikum mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penelitian
.
C. Waktu dan Tempat
Praktikum ini di lakukan pada hari Selasa, 13 Februari 2018 jam 10.15-
12.15. dan bertempat di ruang dan sekitar kelas XI MIPA 3.
BAB II
DASAR TEORI
A. Pengertian Pernafasan
3. Farinx (tekak) adalah pipa berotot yang yang berjalan dari dasar
tengkorak sampai persambungannya dengan usofagus pada ketinggian
tulang rawan krikoid.
B. Pusat Pernapasan
C. Proses Pernapasan
Otot-otot inspirasi terdiri dari diafragma, sisi tak sama panjang otot, dan
eksternal interkostal otot. Kontraksinya menurunkan diafragma dan
meningkatkan dan memperluas dada, sehingga memperluas paru-paru pada
inspirasi. Oleh karena itu eksternal interkostalis otot aktif dan otot aksesori
pernapasan yang diaktifkan untuk bernafas dalam. Selama masa
berlangsungnya, diafragma dan lainnya pada inspirasi otot rileks, sehingga
meningkatkan diafragma dan menurunkan dan mengurangi volume dada dan
paru-paru. Hal ini terjadi karena elastis intrinsik dari paru-paru, ekspirasi diam
pasif. Pada saat bernapas lebih dalam, mekanisme aktif juga dapat memainkan
peran dalam berakhirnya interkostal internal otot kontrak, dan diafragma
didorong ke atas oleh tekanan perut diciptakan oleh otot-otot dinding perut.
D. Otot-Otot Pernapasan
E. Jenis-Jenis Pernapasan
1. Pernapasan Dada
a. Pernapasan dada terjadi karena aktivitas otot antartulang rusuk. Jika otot
antar tulang rusuk eksternal berkontraksi dan tulang-tulang rusuk
terangkat dan rongga dada membesar dan tekanan udara mengecil
dan terjadi inspirasi.
2. Pernapasan Perut
1. Jam / stopwatch
B. Cara Kerja
2. Dari ketiga orang tersebut, diberikan dalam waktu yang bersamaan untuk
melakukan hal – hal berikut.
A. Hasil:
Macam Kegiatan
Bera
Jenis t Aktivitas Ringan Aktivitas Aktivitas Berat
N (Duduk) Sedang ( Lari)
Nama Kelam Bad
o. ( menit ke-) ( Jalan santai) (menit ke-)
in an
(kg) ( menit ke-)
1 2 3 Rt 1 2 3 Rt 1 2 3 Rt
1. Wind Pr 43 21 17 17 18, 25 23 22 23, 3 2 2 26,
ah 3 3 0 6 4 7
3. Evi Pr 36 25 23 23 23, 30 28 26 28 3 3 3 31,
6 4 0 0 3
4. Aldi Lk 45 16 15 16 15, 21 19 17 19 2 2 2 23,
7 7 3 0 3
Tabel 1. hasil pengamatan
B. Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
Syamsuri Istamar, dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Malang : Erlangga
“MENGHITUNG FREKUENSI
PERNAFASAN”
DI
OLEH:
MELISA PRATIWI
EVI ANGRAENI
NUR ANDINI
A. RIZALDI AMRIL
KELAS XI MIPA 3